Pesan ibu

Lasmi sudah memaafkan Bagas mereka kembali berbaikan. Ibu Linda merasa senang sebab rencana nya akan segera di mulai. Ia harus menyetujui hubungan mereka agar Bagas semakin mempercayai dan menilai nya sebagai ibu yang baik yang selalu mendukung dan menyayanginya. "Walau harus berpura-pura gak apa-apa deh yang penting ada keuntungan nya untuk ku," tawa nya dalam hati.

Setelah kepulangan mereka Buk Lilis berkata pada Lasmi. "Begitu calon mertua yang baik untuk mu?

Apa niat mu sudah benar-benar bulat mau menerima mereka untuk menjadi bagian dari keluarga kita? Rasa nya ibu merasa ragu Lasmi, mereka keluarga terpandang sedangkan kita hanyalah keluarga yang hidupnya pas-pasan," ucap Buk Lilis merendah.

"Percaya padaku Ma, semua akan baik-baik saja. Lama kelamaan Mama nya akan terbiasa setelah Lasmi jadi istri Mas Bagas. Mama tidak usah kuatir Lasmi akan di hina apa Mama tidak melihat bagaimana sayang nya dia kepada Mas Bagas? itu artinya ia akan sayang juga pada Lasmi nanti nya dan Mas Bagas gak akan biarin koq Lasmi di gituin sama keluarga nya pasti nya ia akan menjaga Lasmini," ucap Lasmi pada ibu nya begitu yakin kalau ia akan diterima dan di sayang di keluarga Bagas.

"Kalau kamu sudah merasa yakin, ya sudah mama turuti kemauan mu Lasmi. Mama akan menyetujui hubungan kalian. Tapi ingat jadilah istri yang baik buat Bagas jangan pernah permalukan mama. berkeluargalah dengan baik, rukun dan selalu saling mendukung, melengkapi dan menyayangi itu kunci kebahagiaan berkeluarga." ajar ibu Lilis pada putrinya. Tidak terasa air mata Buk Lilis jatuh di pipi nya. putri nya akan segera menikah dan akan meninggalkan nya sendirian, berat hati nya untuk berpisah dengan anak semata wayangnya itu. Bagas sudah memutuskan kalau setelah mereka menikah nanti Lasmi akan di bawa tinggal bersama dia dan keluarganya. "Pasti nya ibu akan kesunyian di sini sendirian tanpa mu Lasmi...," lirih ibu sedih.

Lasmi ikutan mewek melihat mama nya sugukan.

"Mama kenapa jadi menangis?" tanya Lasmi sedih.

"Mama sedih Lasmi, mama akan tinggal sendiri di rumah ini. Setelah kamu menikah nanti," lirih ibu Lilis.

"Lasmi akan sering kesini koq Ma, kan jarak antara rumah kita dengan rumah nya Bagas juga tidak terlalu jauh kita masih satu kota, jadi lasmi bisa sering-sering ke sini nengokin Mama." Lasmi memeluk mamanya. Keduanya saling tangis-menangisi.

Mama melepaskan pelukannya.

"Sudah lah. Mari kita tidur lagi ini sudah larut," ucap ibu yang baru sadar ternyata saat itu sudah jam 11 malam. Mereka masih berada di ruang tamu. Mereka pun masuk ke kamar mereka masing-masing.

Di kamar nya Lasmi merasa gelisah ia jadi susah tidur. Lasmi merasa serba salah memikirkan mamanya dan keinginannya. Lasmi memandang langit kamar nya dengan pandangan kosong pikiran yang tak menentu. Lama lasmi berpikir seorang diri sampai ia tidak sadarkan dirinya lagi sudah terlelap di buai malam dengan mimpi-mimpi nya.

🍃🍃🍃🍃

Keesokan hari nya.

Hari masih tampak gelap suara ayam berkokok membangunkan tidurnya. Lasmi menggosok-gosok matanya melihat weker di sampingnya sudah menunjukkan pukul 6 pagi. Para penghuni rumah semua sudah mulai melakukan aktivitas masing-masing di pagi itu. Lasmi juga akan bersiap untuk membantu ibu nya di dapur. Setelah membersihkan diri nya ia memandangi bayangan diri nya di cermin yang terpampang di dinding kamar mandi nya. Ia tersenyum pada bayangannya sendiri tiba-tiba terdengar suara panggilan mama nya.

"Lasmi, Las...apa kamu sudah bangun?" tanya Buk Lilis.

"Iya sudah Ma, tolong bantu mama beli air galon Nak...," pinta ibu Lilis.

"Iya sebentar Ma... masih membereskan tempat tidur dulu," teriak nya.

"Mama pagi-pagi sudah suruh turun ke pasar nanti ketemu lagi dengan Ilham malas banget," gerutunya.

"lebih baik aku pesan sama kurir aja," batinnya.

Lasmi koq belum pergi tegur ibu melihat Lasmi asyik bermain ponsel di kursi.

"Mama tenang aja ya, Lasmi sudah pesan lewat kurir," ucap nya sambil tersenyum menatap ponsel nya karna barusan dapat chat dari Bagas.

"Terserah kamu saja lah," sahut ibu sambil geleng kepala melihat Lasmi senyum-senyum sendiri.

Lasmi sedang bahagia karena sepagi itu Bagas sudah memberi nya ucapan hangat dan mesra untuk nya. Hati Lasmi seperti berbunga-bunga apalagi Bagas selalu bersikap romantis.

Di tempat lain.

Asyla dan Santi sedang menyusun rencana bagaimana cara nya ia bisa mengendalikan Bagas agar tidak pokus pada mama nya. mereka harus mengetahui siapa gadis yang dibawa Bagas di hari ultah Shela Lupaya mereka masih penasaran dengan Lasmi. Santi merasa curiga kalau Bagas punya hubungan khusus dengan Lasmi. Syla berniat akan menyelidiki keberadaan Lasmi setelah itu ia akan melarang Lasmi dekat-dekat lagi dengan Bagas karena ia tidak menyukai Lasmi. Ia akan menjodohkan Santi keponakan nya itu buat Bagas. Santi adalah seorang perempuan yang nekat dan terkenal dengan kelicikan nya ia akan merelakan segala cara untuk mendapatkan apa yang dia mau. Oleh sebab itu mereka bekerja sama akan merebut kekuasaan Bagas suatu saat nanti.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***