Part 2. Bertemu Ilham

Lasmi sudah pergi mengantar pesanan buk Salamah. Di tengah perjalanan menuju rumah buk Salamah, Lasmi bertemu dengan Ilham. Ilham adalah pria dari desa sebelah, yang sudah lama menaruh rasa cinta nya pada Lasmi. Ilham orang nya baik mereka berdua pernah jadi sahabat baik waktu SMA sampai sekarang mereka masih berteman.

Tapi akhir-akhir ini Lasmi berusaha menjauhi Ilham lantaran Lasmi sudah punya gebetan di dunia Maya. Ia tidak mau mengecewakan Ilham yang di anggap nya sebatas teman. Lasmi selalu menghindar dari pandangan Ilham. Saat itu Ilham melihat Lasmi dari kejauhan.

Ilham yang tidak sengaja lewat di perkampungan hari itu ia memakai motor andalan nya, dari kejauhan Ilham memperhatikan Lasmi terlihat Lasmi berjalan cepat menghindari diri nya. Ilham mengegas motor nya dan sudah hampir mendekati Lasmi.

"Lasmi tunggu," teriak Ilham.

Lasmi berusaha lebih mempercepat jalan nya, menjauhi Ilham.

"Kamu mau kemana Las? biar abang yang antar," teriak Ilham berusaha menahan Lasmi.

Namun Lasmi tidak menghiraukan Ilham.

"Abang gak usah ganggu Lasmi lagi, Lasmi gak mau diantar Abang," seru Lasmi sambil berlari. Seperti orang yang ketakutan ia berlari kencang Ilham pun tidak mau mengejar nya.

"Lasmi..." teriak Ilham kesal. "tidak biasa nya Lasmi seperti ini, ada apa dengan diri nya? aku harus cari tau." Ilham memutar motor nya pergi menuju rumah Lasmi untuk bertanya pada bu Lilis mama nya Lasmi.

Sedangkan Lasmi sudah masuk ke rumah ibu Salamah untuk mengantar orderan nya.

Ilham menuju rumah Lasmi tanpa di ketahui Lasmi.

Lasmi sudah selesai mengantar kan kue ia keluar dari rumah Bu Salamah dengan melihat arah kanan kiri.

"Bang Ilham kemana ya? sukurlah dia sudah pergi. Maafkan aku Bang... aku gak tau mau bicara apa, soal hubungan kita aku yang hanya menganggap mu sebagai teman tapi kamu yang berlebihan. Kini aku sudah punya Mas Bagas pria yang aku cintai dan ku kagumi," lirih Lasmi sambil berjalan menuju rumah nya.

Hampir sampai di depan rumah nya. Lasmi melihat Ilham berdiri di depan teras rumah nya sedang berbicara dengan mamanya.?

"Bang Ilham? ternyata dia ke sini

Aduh aku harus bagaimana?" ucap Lasmi bingung.

Dengan cepat Lasmi masuk dari pintu belakang rumah nya. Hal itu di ketahui Ilham. Ilham berlari keluar menyusul Lasmi yang sudah menutup pintu.

"Lasmi tolong! jangan menghindar dari abang apa salah abang pada mu Lasmi?" lirih Ilham sedih.

Lasmi bersandar di balik pintu mengintip Ilham masih berada di luar.

Ibu Lilis mengetahui kejadian itu memandang dengan iba. Ia kasian pada Ilham yang selalu mengejar-ngejar cinta Lasmi namun Lasmi selalu menghindari nya.

"Kurang apa lagi Ilham Lasmi? dia begitu baik ramah dan sopan. Ilham selalu ada buat kamu tapi kamu tidak sedikit pun berlaku baik pada nya." lirih Bu Lilis kecewa pada anaknya.

Padahal Bu Lilis sangat setuju kalau Lasmi jadian dengan Ilham, karna perangai nya yang bagus dan hati yang yang tulus pada Lasmi. Tapi tidak dengan Lasmi ia selalu menghindar dari Ilham bahkan menolak nya mentah-mentah di depan nya.

"Lasmi tolong buka pintu nya, abang minta maaf jika abang ada salah pada mu pliss bukain pintu nya Las...." Ilham teriak-teriak di belakang rumah menggedor pintu.

"Ilham... ke sini Nak, biarin Lasmi nya dulu." panggil Bu Lilis pada Ilham ia begitu kasian melihat Ilham terus menggedor-gedor pintu dari tadi sambil berteriak meminta maaf.

Ilham pergi mendekati ibu di teras depan.

"Bu ada apa dengan Lasmi kenapa dia menghindari ku Bu....?" tanya Ilham dengan kesal.

"Ibu juga tidak tau Nak, kamu yang sabar ya, ibu akan bicara dengan nya nanti." ucap ibu mencoba menenangkan Ilham.

"Ya sudah lah Bu ilham pergi dulu, sampai kan maaf ku pada Lasmi." Ilham pun berlalu dengan kesal nya.a Re

Bu Lilis masuk ke rumah menemui Lasmi.

"Lasmi... kamu di mana?" panggil Bu Lilis.

"Aku di sini Ma," jawab Lasmi sudah duduk di kursi ruang tamu itu dengan ponsel di tangan nya.

Buk Lasmi geleng kepala.

"Lasmi kenapa kamu menghindar dari Ilham?

Ilham hanya mau bertamu di rumah ini," ucap ibu Lilis.

"Malas Ma, Bang Ilham selalu tidak peka aku gak mau dekat dengan nya lagi. Selama ini Lasmi hanya menganggap dia sebagai teman tapi dia meminta lebih. Lasmi tidak bisa Ma. Aku bosan lihat sikap dia terlalu berlebihan mengharapkan cinta ku," tutur Lasmi menjelaskan pada mama nya.

"Biasa aja kali kamu, tidak usah terlalu menunjukan sikap mu itu kasian Ilham. Apa karna pria itu kamu berubah sikap pada nya?" tanya ibu kesal.

"Bang Ilham harus terbiasa Ma, saat aku menikah nanti aku akan pergi bersama suami ku juga. Jadi lebih baik dari sekarang aku menjauhi nya agar dia tidak merasa canggung," cetus Lasmi.

Apa maksud mu Lasmi? tanya ibu tidak habis pikir.

"Mama bingung melihat perubahan mu Lasmi dulu kamu tidak seperti ini. Apa kurang nya lagi Ilham untuk mu dia selalu ada di saat kita susah dia selalu membantu kita Ilham juga anak yang mandiri dan pekerja keras kamu akan menyesal jika harus menolak nya. Dia kurang apa lagi coba?" tutur Bu Lilis.

"Kurang cinta Ma," jawab Lasmi datar ia pergi meninggalkan mama nya bicara sendiri.

Buk Lilis terus berbicara menceramahi Lasmi panjang lebar Namun Lasmi sudah beranjak pergi dari tempat nya tidak mau mendengar ocehan namanya.

"Dasar anak tidak tau sopan santun mama nya bicara di tinggal sendiri tidak di dengar," gerutu buk Lilis.

Lasmi tertawa mendengar ucapan mama nya kesal pada nya.

"Mama selalu tidak mengerti apa yang Lasmi rasakan maafkan lasmi Ma," lirih nya tidak tega.

Terpopuler

Comments

@Risa Virgo Always Beautiful

@Risa Virgo Always Beautiful

Lasmi kamu baru kenal sama pria itu wajar kamu tidak boleh menikah dulu

2023-03-17

0

☠ᵏᵋᶜᶟ ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔🍾⃝𝚀ͩuᷞεͧεᷠnͣ

☠ᵏᵋᶜᶟ ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔🍾⃝𝚀ͩuᷞεͧεᷠnͣ

yah lasmi salah atu klo gitu, kalo gak suka ya kan bisa bicara baik² las jangan begitu cara menghindar nya, apalagi kan kalian berteman baik kok tiba-tiba menghindari sih

2023-03-16

0

yurika

yurika

sudah lah Ilham..jangan dikejar terus...buat apa kamu mengejar cinta yang tak bisa membalas cintamu...cari yang lain aja...nanti juga dia bakal nyesel karena sudah menolak cowok sebaik kamu

2023-03-16

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1. Perkenalan
2 Part 2. Bertemu Ilham
3 Ketemuan
4 Perubahan pada Lasmi
5 Mencari Lasmi
6 Ibu tidak suka Bagas.
7 Beradu mulut.
8 Hadiah untuk Lasmi
9 Perkenalan dengan Santi
10 Terciduk
11 Bagas bertamu ke rumah Lasmi
12 Makan malam di rumah Lasmi
13 Gagal sarapan
14 Makan malam
15 Shela
16 Disaat ultah Shela.
17 Lasmi merajuk.
18 Bertamu ke rumah Lasmi.
19 Pesan ibu
20 Rencana Ibu Linda dan Syla.
21 Pergi ke salon
22 Dihajar preman
23 Lasmi ngambek
24 Janji Bagas.
25 Bagas lepas kendali.
26 Santi sang penggoda
27 Kelicikan Santi.
28 Hadiah untuk Bagas
29 Ulah Santi
30 Cincin kawin untuk Lasmi
31 Acara pernikahan
32 Selesai Pesta.
33 Bu Lilis mendatangi rumah Bagas.
34 Saling menyalahkan
35 Lasmi mendapat bantuan
36 Bagas berbuat kasar pada Lasmi
37 Di tabrak seseorang
38 Usaha buat dapatkan tiket
39 Mendapat tawaran
40 Di usir dari kos
41 Sesuatu yang mengejutkan.
42 Bagas mendapat kabar buruk
43 Mencari penginapan baru untuk Lasmi
44 Akan segera pulang
45 Sudah tiba di tanah air
46 Lasmi pulang
47 Mendatangi rumah Bu Linda
48 Bagas bertemu Santi
49 Masih ada rasa
50 Tertipu
51 Terjebak
52 Lasmi menemukan Bagas
53 Permohonan
54 Difitnah.
55 Akhirnya bisa Bebas
56 Mendapat perlakuan buruk
57 Pergi mencari tempat tinggal.
58 Bu Lilis merindukan anaknya.
59 Perlakuan Bagas
60 Melamar pekerjaan.
61 Tidak sadarkan diri.
62 Ilham bertemu Lasmi
63 Mimpi buruk Ilham
64 Menjalankan tugas.
65 Berhasil melakukan misi
66 Malang nya nasib
67 Di tegur melalui mimpi.
68 Malam-malam minta buatin jus.
69 Mengalami keguguran
70 Kembali dengan sikap kasar.
71 Sikap dingin Bagas.
72 Merasa kesal
73 Main di taman.
74 Kekecewaan dan air mata
75 Pergi dan mengiklaskan.
76 Semua bicarakan Lasmi
77 Keluarga Tari akan segera pulang
78 Masa dalam perjalanan Tari tiba-tiba sakit.
79 Pertemuan
80 Kepergian Tari
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Part 1. Perkenalan
2
Part 2. Bertemu Ilham
3
Ketemuan
4
Perubahan pada Lasmi
5
Mencari Lasmi
6
Ibu tidak suka Bagas.
7
Beradu mulut.
8
Hadiah untuk Lasmi
9
Perkenalan dengan Santi
10
Terciduk
11
Bagas bertamu ke rumah Lasmi
12
Makan malam di rumah Lasmi
13
Gagal sarapan
14
Makan malam
15
Shela
16
Disaat ultah Shela.
17
Lasmi merajuk.
18
Bertamu ke rumah Lasmi.
19
Pesan ibu
20
Rencana Ibu Linda dan Syla.
21
Pergi ke salon
22
Dihajar preman
23
Lasmi ngambek
24
Janji Bagas.
25
Bagas lepas kendali.
26
Santi sang penggoda
27
Kelicikan Santi.
28
Hadiah untuk Bagas
29
Ulah Santi
30
Cincin kawin untuk Lasmi
31
Acara pernikahan
32
Selesai Pesta.
33
Bu Lilis mendatangi rumah Bagas.
34
Saling menyalahkan
35
Lasmi mendapat bantuan
36
Bagas berbuat kasar pada Lasmi
37
Di tabrak seseorang
38
Usaha buat dapatkan tiket
39
Mendapat tawaran
40
Di usir dari kos
41
Sesuatu yang mengejutkan.
42
Bagas mendapat kabar buruk
43
Mencari penginapan baru untuk Lasmi
44
Akan segera pulang
45
Sudah tiba di tanah air
46
Lasmi pulang
47
Mendatangi rumah Bu Linda
48
Bagas bertemu Santi
49
Masih ada rasa
50
Tertipu
51
Terjebak
52
Lasmi menemukan Bagas
53
Permohonan
54
Difitnah.
55
Akhirnya bisa Bebas
56
Mendapat perlakuan buruk
57
Pergi mencari tempat tinggal.
58
Bu Lilis merindukan anaknya.
59
Perlakuan Bagas
60
Melamar pekerjaan.
61
Tidak sadarkan diri.
62
Ilham bertemu Lasmi
63
Mimpi buruk Ilham
64
Menjalankan tugas.
65
Berhasil melakukan misi
66
Malang nya nasib
67
Di tegur melalui mimpi.
68
Malam-malam minta buatin jus.
69
Mengalami keguguran
70
Kembali dengan sikap kasar.
71
Sikap dingin Bagas.
72
Merasa kesal
73
Main di taman.
74
Kekecewaan dan air mata
75
Pergi dan mengiklaskan.
76
Semua bicarakan Lasmi
77
Keluarga Tari akan segera pulang
78
Masa dalam perjalanan Tari tiba-tiba sakit.
79
Pertemuan
80
Kepergian Tari

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!