Istri Yang Tersakiti

Istri Yang Tersakiti

Part 1. Perkenalan

Lasmi Santika adalah seorang gadis cantik yang berumur 25 tahun. Gadis yang biasanya di sapa Lasmi itu, tinggal bersama ibu nya. Ibu Lasmi bernama Lilis. Ibu Lilis adalah seorang janda, umur nya sekitar 50an lebih.

Kegiatan Lasmi sehari-hari membantu ibu nya membuat kue untuk di jual, mereka mempunyai toko kue kecil-kecilan.

Sejak Lasmi kecil ibu nya sudah jualan kue, mulai dari jualan keliling hingga akhir nya usaha kue nya semakin banyak diminati sampai lah ia membangun toko yang cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka berdua.

Lasmi adalah anak yang rajin dan baik hati.

Perkejaan membuat kue itu, baru saja di lakukan nya sejak ia putus kuliah karna keterbatasan masalah ekonomi. Sebenarnya Lasmi merupakan anak yang pintar di kampus nya, namun Lasmi kasian pada ibu nya ia tidak mau menyusahkan ibu nya yang sulit mencari uang untuk nya.

Sudah banyak pria mapan yang ingin melamar Lasmi namun, Lasmi selalu menolak nya. Hingga ia belum mempunyai pacar di usia yang sudah lumayan dewasa.

Bagi nya pacaran hanya membuang-buang waktu saja. Ia berjanji pada diri nya sendiri akan langsung menikah saja jika ia sudah dapat jodoh yang cocok, tidak mau menunggu lama lagi. Jika merasa sudah saling suka dan cinta maka ia akan segera menikah.

Ibu selalu menasehati Lasmi agar ia tidak terlalu memilih laki-laki hanya bermodalkan ketampanan. Yang dilihat itu hati nya dan kasih sayang nya. Ucapan ibu nya selalu di iyakan nya, namun apa buktinya? Lasmi selalu melihat pria dari sisi fisik nya saja.

Menurut nya selain baik, fisik itu lebih penting dalam pernikahan. Dia akan merasa malu jika harus dapat jodoh yang tidak sesuai dengan dirinya. Dilihat dari fisik Lasmi boleh terbilang cukup cantik ia memiliki body yang langsing berwajah tirus, hitam manis apa biak tertawa tampak ada lesung pipi menghiasi wajah nya yang semakin terlihat manis.

Di suatu Pagi...

"Lasmi, Las... " teriak buk Lilis.

"Beliin mama plastik dong, Sayang... di warung nya Mpok Mumun," titah buk Lilis.

Lasmi asyik memandangi ponsel nya sambil senyum-senyum sendiri. Ternyata Lasmi sedang chatingan dengan pria baru saja ia kenal di sosmed berlogo biru itu.

Lasmi tidak mendengar ucapan mama nya karna asyik chatingan sehingga mama nya memanggil berulang kali.

"Lasmi..." panggil ibu Lilis lagi.

Masih tidak mendengar oleh nya.

"Las..., aduh asyiknya chatingan...

Sama siapa tu?" ucap buk Lilis mendekati anak nya.

"Ah, Mama ngagetin aja." sontak Lasmi menyembunyikan ponsel nya.

"Kenapa senyum-seyum sendiri?

Chat sama siapa Ayo... sini ponsel nya mama lihat." Buk Lilis mencoba merebut ponsel Lasmi namun di umpetin.

"Aduh, Mama... lasmi bukan anak kecil lagi Mam, Lasmi udah gede kali Ma. Ini urusan pribadi Lasmi, Mama jangan ikut campur deh. Kebiasaan banget si gak bisa liat anak nya bahagia di ganggu mulu," gerutu Lasmi.

"Mama bukan nya ganggu mama cuma mau tau anak mama temenan sama siapa saja orang nya kayak gimana mama harus tau itu," Ujar buk Lilis.

"Mama plisss... Lasmi udah gede, jadi tau mana temen yang baik mana yang jahat," ucap Lasmi yakin dengan pilihan nya.

"Oke! kalau begitu jika ada apa-apa jangan menyesal nya Mama udah peringati," ucap buk Lilis mengingatkan.

"Iya ma." sahut Lasmi datar.

"Tuh, kan. Mama jadi lupa tadi suruh kamu ngapain?" gerutu buk Lilis pergi ke dapur.

"Memang nya Mama suruh Lasmi ngapain?" tanya Lasmi.

"Mama udah lupa, yah sudah lah mama masuk dulu. Kamu jangan lupa ya sebelum magrib antar orderan ke tetangga," terang ibu Lilis.

"Punya ibu Salamah ya Ma." sambung Lasmi.

"Iya dia ada hajatan malam nanti."

Oke gak kan lupa koq Mam," sahut Lasmi.

Lasmi meneruskan chatting nya bersama pria yang baru 3 hari dia kenal nya.

Pria itu mengajak Lasmi untuk ketemuan besok pagi.

"Mandi dulu ah, harus luluran ni mau ketemuan sama mas Bagas biar kelihatan lebih fres." Lasmi beranjak dari tempat duduknya melakukan ritual mandi nya.

Berkali-kali ponsel nya berbunyi membuat buk Lilis tidak tenang di saat buk Lilis tengah sibuk membuat kue.

"Itu ponsel berisik banget sih

Lasmi, Las...

Ponsel mu bunyi tu dari tadi." teriak ibu Lilis.

"Iya lasmi tau koq Mam, bentar lagi Lasmi selesai." Jawab Lasmi santai.

Lasmi keluar selesai mandi. Ia sudah tampak segar dan wangi.

"Yang telpon lelaki itu lagi?" Tanya ibu kepo

"Iya Mam, mas Bagas nama nya," sahut Lasmi melihat layar Ponsel nya.

"Sebaiknya kamu hati-hati dengan pria baru saja di kenal, apalagi kenal nya melalui dunia maya, kalau dia punya niat jahat sama kamu bagaimana?" Ibu Lilis kuatir kan anak nya.

"Tidak koq Mam, mas Bagas orang nya baik dan kami besok pagi mau ketemuan," Ujar Lasmi sambil mengeringkan rambut nya.

"Ketemuan? Ketemuan di mana?

Jangan Lasmi mama kuatir," ucap buk Lilis.

"Udah deh ma gak usah kuatir gitu mas Bagas orang nya baik koq, Lasmi berani jamin ia laki-laki baik. Lasmi yakin mas Bagas akan menjaga Lasmi seumur hidup nya," ucap Lasmi yakin dengan ucapanya nya.

"Terserah kamu Lasmi kalau itu sudah pilihan mu Mama hanya bisa berdoa yang terbaik buat mu." Ibu Lilis kesal Lasmi tidak mendengar ucapan nya.

"Gitu dong Ma, jangan banyak ceramah. Lasmi tau koq mana yang baik dan mana yang buruk. Lasmi juga sudah cukup dewasa untuk menentukan pendamping hidup."

"Apa? mama gak salah dengar Lasmi

Kamu mau menjadikan pria itu pendamping hidup mu?" Bu Lilis terbelalak mendengar penuturan Lasmi.

"Yah Lasmi sudah mantap Ma, kami berdua sudah sepakat ingin menikah.

"Lasmi, apa itu tidak terlalu cepat

Mama kuatir Las, kamu baru saja mengenal nya dan secepat itu kamu putuskan akan menikah. Tolong dengar ucapan mama Lasmi." Pinta buk Lilis.

"Apa Mama gak mau Lasmi menikah? Kenapa setiap yang lasmi suka mama gak pernah suka," Lirih Lasmi sedih.

"Tentu nya mau mama sangat bahagia kalau kamu akan menikahi Las, tapi tidak dengan pria yang baru saja kau kenal itu. Ibu merangkul Lasmi mereka berpelukan.

"Mama cukup doakan Lasmi semoga mas Bagas pilihan terbaik buat Lasmi."

"Iya sayang Mama akan selalu doa kan kamu," ucap buk Lilis membelai rambut putri nya dengan lembut.

"Sekarang kamu antar pesanan buk Salamah. Ya..." pinta ibu Lilis.

"Iya ma Lasmi siap-siap dulu," ujar Lasmi pergi ke kamar nya.

Terpopuler

Comments

@Risa Virgo Always Beautiful

@Risa Virgo Always Beautiful

Lasmi kamu baru kenal sama pria itu

2023-03-17

0

☠ᵏᵋᶜᶟ🔵⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 🍾⃝𝚀ͩuᷞεͧεᷠnͣ❣

☠ᵏᵋᶜᶟ🔵⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 🍾⃝𝚀ͩuᷞεͧεᷠnͣ❣

betul itu Las kamu harus hati2 jangan sampai kamu tertipu, apalagi jaman sekarang ini kan banyak tuh kena php

2023-03-16

0

yurika

yurika

aduh Lasmi...ternyata pemilih juga...buat apa fisik ok..zaman sekarang fisik ok Tapin otak dangkal bahkan tanggung jawab kurang,egois pun iya..cari jodoh yang penting dia baik dan tanggung jawab ..kalau tidak tanggung jawab pasti anak bakal jadi beban istri sepenuhnya.

2023-03-16

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1. Perkenalan
2 Part 2. Bertemu Ilham
3 Ketemuan
4 Perubahan pada Lasmi
5 Mencari Lasmi
6 Ibu tidak suka Bagas.
7 Beradu mulut.
8 Hadiah untuk Lasmi
9 Perkenalan dengan Santi
10 Terciduk
11 Bagas bertamu ke rumah Lasmi
12 Makan malam di rumah Lasmi
13 Gagal sarapan
14 Makan malam
15 Shela
16 Disaat ultah Shela.
17 Lasmi merajuk.
18 Bertamu ke rumah Lasmi.
19 Pesan ibu
20 Rencana Ibu Linda dan Syla.
21 Pergi ke salon
22 Dihajar preman
23 Lasmi ngambek
24 Janji Bagas.
25 Bagas lepas kendali.
26 Santi sang penggoda
27 Kelicikan Santi.
28 Hadiah untuk Bagas
29 Ulah Santi
30 Cincin kawin untuk Lasmi
31 Acara pernikahan
32 Selesai Pesta.
33 Bu Lilis mendatangi rumah Bagas.
34 Saling menyalahkan
35 Lasmi mendapat bantuan
36 Bagas berbuat kasar pada Lasmi
37 Di tabrak seseorang
38 Usaha buat dapatkan tiket
39 Mendapat tawaran
40 Di usir dari kos
41 Sesuatu yang mengejutkan.
42 Bagas mendapat kabar buruk
43 Mencari penginapan baru untuk Lasmi
44 Akan segera pulang
45 Sudah tiba di tanah air
46 Lasmi pulang
47 Mendatangi rumah Bu Linda
48 Bagas bertemu Santi
49 Masih ada rasa
50 Tertipu
51 Terjebak
52 Lasmi menemukan Bagas
53 Permohonan
54 Difitnah.
55 Akhirnya bisa Bebas
56 Mendapat perlakuan buruk
57 Pergi mencari tempat tinggal.
58 Bu Lilis merindukan anaknya.
59 Perlakuan Bagas
60 Melamar pekerjaan.
61 Tidak sadarkan diri.
62 Ilham bertemu Lasmi
63 Mimpi buruk Ilham
64 Menjalankan tugas.
65 Berhasil melakukan misi
66 Malang nya nasib
67 Di tegur melalui mimpi.
68 Malam-malam minta buatin jus.
69 Mengalami keguguran
70 Kembali dengan sikap kasar.
71 Sikap dingin Bagas.
72 Merasa kesal
73 Main di taman.
74 Kekecewaan dan air mata
75 Pergi dan mengiklaskan.
76 Semua bicarakan Lasmi
77 Keluarga Tari akan segera pulang
78 Masa dalam perjalanan Tari tiba-tiba sakit.
79 Pertemuan
80 Kepergian Tari
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Part 1. Perkenalan
2
Part 2. Bertemu Ilham
3
Ketemuan
4
Perubahan pada Lasmi
5
Mencari Lasmi
6
Ibu tidak suka Bagas.
7
Beradu mulut.
8
Hadiah untuk Lasmi
9
Perkenalan dengan Santi
10
Terciduk
11
Bagas bertamu ke rumah Lasmi
12
Makan malam di rumah Lasmi
13
Gagal sarapan
14
Makan malam
15
Shela
16
Disaat ultah Shela.
17
Lasmi merajuk.
18
Bertamu ke rumah Lasmi.
19
Pesan ibu
20
Rencana Ibu Linda dan Syla.
21
Pergi ke salon
22
Dihajar preman
23
Lasmi ngambek
24
Janji Bagas.
25
Bagas lepas kendali.
26
Santi sang penggoda
27
Kelicikan Santi.
28
Hadiah untuk Bagas
29
Ulah Santi
30
Cincin kawin untuk Lasmi
31
Acara pernikahan
32
Selesai Pesta.
33
Bu Lilis mendatangi rumah Bagas.
34
Saling menyalahkan
35
Lasmi mendapat bantuan
36
Bagas berbuat kasar pada Lasmi
37
Di tabrak seseorang
38
Usaha buat dapatkan tiket
39
Mendapat tawaran
40
Di usir dari kos
41
Sesuatu yang mengejutkan.
42
Bagas mendapat kabar buruk
43
Mencari penginapan baru untuk Lasmi
44
Akan segera pulang
45
Sudah tiba di tanah air
46
Lasmi pulang
47
Mendatangi rumah Bu Linda
48
Bagas bertemu Santi
49
Masih ada rasa
50
Tertipu
51
Terjebak
52
Lasmi menemukan Bagas
53
Permohonan
54
Difitnah.
55
Akhirnya bisa Bebas
56
Mendapat perlakuan buruk
57
Pergi mencari tempat tinggal.
58
Bu Lilis merindukan anaknya.
59
Perlakuan Bagas
60
Melamar pekerjaan.
61
Tidak sadarkan diri.
62
Ilham bertemu Lasmi
63
Mimpi buruk Ilham
64
Menjalankan tugas.
65
Berhasil melakukan misi
66
Malang nya nasib
67
Di tegur melalui mimpi.
68
Malam-malam minta buatin jus.
69
Mengalami keguguran
70
Kembali dengan sikap kasar.
71
Sikap dingin Bagas.
72
Merasa kesal
73
Main di taman.
74
Kekecewaan dan air mata
75
Pergi dan mengiklaskan.
76
Semua bicarakan Lasmi
77
Keluarga Tari akan segera pulang
78
Masa dalam perjalanan Tari tiba-tiba sakit.
79
Pertemuan
80
Kepergian Tari

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!