Part 18

Reyhan mengeliat dalam tidurnya, ia mengerjapkan matanya beberapa kali saat mendengar ponselnya berdering. Ia segera meraba meja di samping tempat tidurnya guna mencari ponsel yang sebelum tidur tadi ia letakkan di atas meja. Namun belum sempat ia mengangkat telepon tersebut sudah keburu mati.

"Adel?" Alisnya mengernyit saat mendapati tiga panggilan tak terjawab dari Adel.

"Ada apa Adel malam-malam begini telpon?" Gumam Reyhan pelan. Kemudian ia menegakkan tubuhnya dan bersandar pada kepala ranjang. Dihubunginya kembali nomor Adel, siapa tau ada hal penting yang ingin dibicarakan.

Tut.. Tut..

Baru saja tersambung tapi sudah di angkat dari seberang sana.

"Sayang, ada-"

"Rey, ini Tante!" Belum juga Reyhan selesai bicara tapi sudah di potong dari seberang sana. Dan ternyata itu bukan Adel melainkan mama Sintya. Reyhan pun mengatupkan bibirnya rapat, mau di taruh dimana mukanya. bisa-bisanya ia memanggil mama Sintya dengan sebutan sayang. Tapi itu kan bukan kesalahannya, siapa suruh mama Sintya memakai ponsel Adel.

"I-iya Tan!" Jawab Reyhan tergagap.

"Apa Adel ada sama kamu?" Tanya mama Sintya terdengar panik.

"Haahh, Adel Tan?" Reyhan nampak terkejut.

"Iya Adel, apa Adel ada sama kamu?" Tanya mama Sintya sekali lagi.

"Enggak Tan, Rey ada di hotel sama papi dan mami lagi istirahat." Jelas Reyhan. "Memangnya Adel kemana Tan?"

"Adel gak ada di rumah, kamarnya kosong. Hiks.. hiks.." Luruh sudah air mata mama Sintya yang tadi sempat terhenti.

Tut!

Tanpa pikir panjang Reyhan langsung mematikan telponnya kemudian menyambar jaketnya lalu bergegas keluar dari kamar hotel tempatnya menginap.

Tanpa menghiraukan gerimis yang masih melanda. Reyhan menyetop sebuah taksi dan langsung menaikinya. Ia tak mungkin membangunkan pak Ran untuk meminta kunci mobil tengah malam begini.

Tepat saat taksi yang di tumpangi Reyhan memasuki area kompleks perumahan Adel, matanya tak sengaja melihat seseorang yang sedang berjalan di pinggir jalan dengan mengenakan piyama tidur berjalan menyusuri jalanan kompleks dengan menenteng kantong kresek di tangan kirinya, sedang tangan kanannya memegang payung.

"Pak, berhenti sebentar!" Pinta Reyhan pada sopir taksi. Sopir taksi itu pun segera menghentikan laju mobilnya. Reyhan bergegas turun dari taksi kemudian menghampiri orang tersebut.

"Del!" Merasa ada yang memanggilnya, Adel pun menoleh dan mendapati Reyhan ada di belakangnya, Adel pun terlonjak kaget.

"Ngapain disini?" Tanya Adel seraya melotot tajam, namun Reyhan tak menjawabnya malah langsung merengkuh tubuh Adel ke dalam pelukannya.

"Kamu dari mana?" Tanya Reyhan pelan di belakang kepala Adel tanpa melepas pelukannya.

"Lepas bang!" Pinta Adel meronta.

"Bang?" Beo Reyhan mengurai pelukannya karena kebingungan.

"Iya, bang, karena kamu Abang ku!" Jawab Adel tegas.

Jleb!

Apakah Adel berusaha membangun dinding pembatas diantara mereka berdua?

"Sayang!" Reyhan maju ke depan berusaha memeluk Adel kembali, namun Adel malah mundur ke belakang seolah menghindarinya. Hatinya sakit menerima penolakan Adel barusan.

"Sekarang lebih baik Abang kembali. Adel juga mau pulang!" Tegas Adel kemudian membalikkan badannya dan segera berlalu pergi. Sedangkan Reyhan hanya bisa memandangi punggung Adel yang nampak semakin jauh dari pandangannya. Diusapnya dengan kasar wajahnya guna meredam gemuruh yang bersarang di dadanya. Reyhan kemudian bergegas masuk ke dalam taksi untuk kembali ke hotel.

"Putar balik pak, kita kembali ke hotel lagi." Ucap Reyhan lemas. Entah lemas karena ngantuk atau lemas karena penolakan Adel. Pak sopir pun segera memutar kemudi taksinya kembali menuju ke hotel tempat ia tadi mendapatkan penumpang.

*****

*****

*****

*****

*****

Lope-lope sekebun Pare 😘😘🤪🤪

Jangan lupa Like Komen dan Votenya, kopi juga boleh ☕☕😂😂

Terpopuler

Comments

💝GULOJOWO💝

💝GULOJOWO💝

untung gak pake daster warna putih 🤭😂😂😂😂😂

2022-11-28

2

💝GULOJOWO💝

💝GULOJOWO💝

Sabar Rey, mood ibu hamil emang labil 🤭😂😂😂😂😂

2022-11-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!