Suasana di meja makan kediaman Pranata nampak hening. Pasalnya, setelah semua anggota keluarga yang tadi sempat terkejut melihat muka Reyhan yang nampak kebiruan itu ingin segera menyelesaikan makannya. Reyhan sudah berjanji akan menjelaskan tentang keadaannya setelah makan malam usai.
Dan disinilah mereka bertiga berada saat ini, di ruang keluarga dengan pandangan kedua orang tuanya yang menyorot tajam ke arah Reyhan, seolah-olah ingin mengulitinya hidup-hidup.
Hanya ada Reyhan, papi Daniel dan mami Erika saja disana karena setelah makan Cellin langsung kembali ke kamarnya dan gak mau ikut campur urusan orang dewasa. Sedangkan Oma Mila juga sudah kembali ke kamarnya bersama suster Lili. Reyhan tidak ingin Oma Mila syok nantinya jika ikut mendengarkan penjelasannya. Reyhan segera menghirup nafasnya sebanyak mungkin sebelum akhirnya ia menjelaskan semua yang telah terjadi.
"Apa!" Teriak mami Erika saat Reyhan mengatakan kalau saat ini Adel sedang mengandung anaknya. Mami Erika langsung mengambil bantal sofa lalu di timpukkannya ke kepala Reyhan berulang-ulang. Tanpa mereka sadari ada sepasang telinga yang sejak tadi mendengarkan percakapan mereka di balik pintu kamar yang sengaja di biarkan sedikit terbuka. Oma Mila sudah berlinang air mata, entah mengapa hatinya sakit mendengar penjelasan Reyhan. Seperti ada batu besar yang menghimpit dadanya. Sesak, itulah yang dirasakan Oma Mila saat ini.
"Ampun mi, ampun! Rey salah, Rey khilaf." Ucap Rey sambil menunduk. Sedangkan papi Daniel hanya diam saja seraya menghela nafas panjang.
"Siapa yang mengajari kamu menjadi laki-laki br3ngs3k begini." Ucap mami Erika masih sambil memukuli putranya dengan bantal sofa.
"Mi, sudah!" Sergah papi Daniel. Akhirnya mami Erika pun menghentikan aksinya kemudian duduk kembali di samping papi Daniel.
"Bagaimana dengan orang tua Adel?" Tanya papi Daniel setelah sedari tadi hanya diam saja.
"Papanya Adel meminta papi dan mami kesana." Jawab Reyhan masih sambil menundukkan kepalanya.
"Masih untung kamu gak di habisin sama papanya Adel." Geram mami Erika seraya melempar anaknya dengan bantal sofa.
"Sudah mi, persiapkan segala sesuatunya. Kita akan pergi lusa, besok papi ada meeting penting yang gak bisa di tinggal." Putus papi Daniel kemudian beranjak dari duduknya dan berlalu. Mami Erika segera menyusul papi Daniel setelah menimpuk kepala anaknya sekali lagi. Sepertinya mami Erika geram sekali dengan kelakuan anaknya. Gak pernah buat masalah tapi sekalinya buat masalah bikin jantungan. Begitulah kira-kira jeritan hati mami Erika.
Reyhan segera beranjak dari duduknya untuk naik ke kamarnya yang ada di lantai atas. Namun ekor matanya tak sengaja melihat pintu kamar Omanya yang sedikit terbuka. Reyhan pun menghampirinya dan melihat Omanya duduk di kursi roda dengan sudah berlinang air mata.
"Maaf Oma," Reyhan berjongkok di depan Oma Mila. Reyhan yakin kalau Oma Mila tadi sudah mendengar pembicaraan mereka.
"Kenapa kamu lakuin semua itu ke Adel?" Tanya Oma Mila dengan suara lirihnya.
"Maaf!" Hanya kata itu yang mampu Reyhan ucapkan.
"Sus, kunci pintunya, aku mau istirahat!" Ucap Oma Mila kepada suster Lili yang sejak tadi berdiri di belakang Oma Mila.
"Baik Bu! Maaf mas!" Suster Lili segera mengunci pintu kamar Oma Mila setelah Reyhan pergi. Oma Mila masih sesenggukan, nampaknya Oma Mila kecewa dengan cucu laki-lakinya itu.
Reyhan segera naik ke kamarnya yang ada di atas. Disandarkannya tubuhnya ke kepala ranjang kemudian dipejamkannya matanya karena kepalanya mendadak pusing. Bayangan Adel menangis malam-malam setelah ia berhasil merenggut mahkotanya menari-nari di kepalanya membuat kepalanya semakin berdenyut. Ia ingat kalau malam ini belum berkabar dengan Adel, segera ia raih ponselnya untuk menghubungi Adel.
*****
*****
*****
*****
*****
Lope-lope sekebun Pare 😘😘
Jangan lupa Like Komen dan Votenya, kopi juga boleh ☕☕😂😂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
💝GULOJOWO💝
Kalau cuma pake bantal sofa, si Rey keempukan donk mi 😂😂😂
2022-11-28
2
💝GULOJOWO💝
Cuma bantal sofa doank mah empuk Rey 🤭😂😂😂😂
2022-11-09
1