SCAI - 19. Tanpa Sadar

Vanye langsung berdiri ketika suaminya masuk ke dalam kamar, dia sudah menunggu sangat lama dengan perasaan campur aduk. Dia merasa bersalah, sekaligus menyesal telah membuat Daniel marah.

Setelah dipikir-pikir, dia memang sangat keterlaluan. Menolak suaminya melakukan hubungan, padahal jelas-jelas dalam ajaran agama menolak suami itu dosa besar.

"Kenapa tegang gitu sih mukanya?" tanya Daniel mendekati istrinya. Dia paham, jika Vanye merasa bersalah.

"Daniel, aku—"

"Shuut ... lupakan masalah tadi, disini aku juga yang salah. Maaf, sudah membuatmu tertekan," ucap Daniel semakin membuat Vanye bersalah.

Matanya pun mulai berkaca-kaca dan air matanya juga tak bisa dibendung lagi. "Kenapa kamu baik banget sih, Daniel! Kenapa?" Vanye menangis sambil memukul-mukul dada suaminya.

"Menangislah jika itu membuatmu tenang, sini aku peluk," ujarnya langsung meraih tubuh Vanye dan menenggelamkannya di dada.

Daniel berusaha menenangkan istrinya, bahkan memberikan perhatian ekstra. Dia akan belajar seperti mertuanya, berusaha sabar dan berusaha mendapatkan hati istrinya.

Dia tak mau terlalu takut Vanye akan kembali pada kakaknya, toh dia lah yang berhak atas Vanye. Hanya saja membutuhkan waktu agar istrinya ini bisa menerima dirinya dan bisa menjalani pernikahan selayaknya orang lain.

"Daniel, maafkan aku," lirihnya sesegukan.

"Iya, aku maafkan. Sekarang bagaimana perasaanmu? Sudah lega kan, Sayang?" tanya Daniel kembali lembut seperti tadi pagi, Vanye semakin tak bisa menahan diri, entah kenapa air matanya terus mengalir.

"Su-sudah, tapi ini mau nangis lagi ... huaaa ...."

Tangisan Vanye semakin kencang, Daniel hanya bisa geleng-geleng dan kembali memeluknya. Dia tak menyangka istrinya bisa seperti anak kecil jika dikerasi sedikit, padahal hanya sebatas mempertanyakan dan mendiami saja sudah seperti ini, bagaimana jika lebih keras lagi? Daniel sudah tak bisa membayangkan efeknya.

"Jangan seperti itu lagi, aku ..., aku ..., aku ...."

Mata Vanye terbeliak ketika bibir Daniel mendarat sempurna di bibirnya. Lumatann lembut pun dia rasakan, sehingga Vanye reflek memejamkan matanya dan membalas ciumann Daniel.

Tangan Vanye juga berpindah tempat dan mengalung sempurna di leher Daniel, begitu juga Daniel tangannya sudah melingkar sempurna di pinggang istrinya. Mereka berdua berusaha menikmati apa yang mereka lakukan, sampai terhanyut begitu dalam.

Daniel tak mau tinggal diam, dia menggiring Vanye ke arah ranjang. Dia mendudukkan diri dan menuntun Vanye duduk diatas pangkuannya, kecupann demi kecupann Daniel lakukan sampai membuat Vanye melayang.

Erangan kecil mulai terdengar dari mulut Vanye, dia hanya bisa mendongak menikmati apa yang dilakukan Daniel. Namun, ketika hasratnya mulai di puncak nirwana, Vanye tanpa sengaja menyebut nama Satria dan membuat Daniel menghentikan pergerakannya.

Hatinya benar-benar sakit, seperti ada yang retak di dalam sana. Sakit sekali, sampai Daniel tak bisa menjabarkan semua perasaannya hari ini.

"Satria, kenapa kamu berhenti?" Vanye menyebut nama Satria lagi.

"Van, aku Daniel bukan kak Satria."

Deg!!

Seketika kesadaran Vanye pun full, dia menutup mulutnya dengan cepat dan merutuki kebodohannya. Dia benar-benar tak sadar mengucapkan nama Satria, itu reflek dari mulutnya sendiri. Sungguh, Vanye sangat menyesal.

"Daniel, a-aku —"

"Nggak apa-apa, aku paham kok," balas Daniel menahan rasa cemburunya.

"Sepertinya aku melupakan sesuatu. Tadi papa titip pesan agar kamu datang ke ruang kerjanya, ada hal penting yang harus dibicarakan."

Daniel langsung menurunkan Vanye dari atas pangkuannya, dia ingin pergi secepatnya sebelum emosinya tak terkontrol dan berakhir membuat istrinya sedih.

"Daniel kamu ...."

"Aku paham kok, Van. Tujuh tahun bukan waktu sebentar, wajar jika masih mengingatnya. Tapi, kamu harus belajar melupakan. Seperti aku yang sudah melupakan Lifta dan mulai memiliki rasa meski belum sepenuhnya," ujar Daniel.

Setelah itu Daniel pamit keluar, dia melangkah pergi meninggalkan Vanye dan membuka pintu kamar. Namun, saat Daniel membuka pintu itu di depan sudah ada mertuanya dengan raut wajah gelagapan.

"Papa?"

"Eh, Daniel. Papa tadi —"

"Aku akan bertahan, Pa. Papa saja bisa bertahan selama itu kenapa aku nggak bisa? Hanya saja aku butuh waktu menyendiri, titip Vanye sebentar ya, Pa," ucap Daniel mencoba kuat.

Dimas menghembuskan nafas panjang, dia hanya bisa menganggukkan kepala sambil menepuk-nepuk pundak menantunya. Setelah kepergian Daniel, Dimas masuk ke dalam kamar dan menatap kecewa pada Vanye.

"Papa kecewa sama kamu, Nak," lirih Dimas.

"Pa, aku nggak sengaja." Vanye semakin menyesal.

"Apa hebatnya Satria, sampai kamu menyia-nyiakan Daniel yang jauh lebih baik dari lelaki itu?" Dimas semakin menyatakan ketidaksukaannya pada Satria.

"Sadar kamu Vanye, Daniel mencoba memahami dirimu selama ini dan dia selalu mengalah. Apa kamu nggak bisa melihat itu?" tanya Dimas sambil memegang pundak Vanye.

Ingin rasan Dimas membuka mata Vanye, tapi rasanya itu percuma jika hatinya belum bisa menerima kenyataan yang ada.

"Jangan samakan papa dengan suamimu, kita orang yang berbeda. Mungkin papa bisa tahan, tapi Daniel? Ditambah jaman kita berbeda, dia seperti lelaki idaman para wanita, di luar sana banyak wanita memperebutkan Daniel, jangan sampai Daniel merasa bosan dan wanita lain masuk merebut hatinya!" tegas Dimas.

Dia bukan mau menakut-nakuti anaknya, tapi semua ini kenyataan. Di luar sana banyak wanita mengincar lelaki seperti Daniel, apalagi menantunya sangat baik bisa di bilang suami sempurna.

"Papa jangan nakut-nakutin, aku nggak mau di tinggal lagi, Pa." Vanye menangis sesegukan.

"Jika nggak mau, rubahlah sikap kekanak-kanakan mu ini Nak. Kamu sudah menikah, pikiran harus dewasa. Lupakan masa lalumu, yakinlah kamu akan menyesal jika kehilangan Daniel. Genggam dia, sebelum akhirnya kamu menyesal."

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Hai aku ada rekomendasi cerita punya temenku loh, jangan lupa mampir juga ya. Ceritanya seru, aku juga suka bacanya.

Judulnya PENGANTIN PENGGANTI SAHABATKU Author Senja_90 jangan lupa ya 😍😍

Terpopuler

Comments

𝓐𝔂𝔂🖤

𝓐𝔂𝔂🖤

ya elah maemunah....pake acara salah sebut nama...masa gk bisa bedain..nyata didepan mata daniel..elu sebut bang sat...🙄🙄kalo aku jadi daniel..udh aku tabok bolak balek sangking gedek nya...ada adengan ninu ninu sama siapa..sebut siapa...logika keless....ditinggal nangis darah lue🙄🙄

2022-12-14

3

Tiahsutiah

Tiahsutiah

lanjut thor,, semangat🤗😍

2022-11-19

0

mom's Arthan

mom's Arthan

benar tuh yg dikatakan papamu Vanye... move on dr Dimas laki² gak guna...
next up mak...👏👏💪💪🥰🥰🥰

2022-11-19

2

lihat semua
Episodes
1 SCAI - 1. Mau Kejelasan
2 SCAI - 2. Lamaran
3 SCAI - 3. Tak Ada Kabar
4 SCAI - 4. Pembatalan Pernikahan
5 SCAI - 5. Ditikung Sahabat
6 SCAI - 6. Semua Ditangan Daniel
7 SCAI - 7. Menggantikan Posisi Satria
8 SCAI - 8. Ini Yang Terbaik
9 SCAI - 9. Apa Aku Seberharga Itu
10 SCAI - 10. Kesiangan
11 SCAI - 11. Ajari Aku
12 SCAI - 12. Rumah Sederhana
13 SCAI - 13. Sesuatu Yang Keras
14 SCAI - 14. Meletup-letup
15 SCAI - 15. Kamu Sempurna Bagiku
16 SCAI - 16. Gaya Ternyaman
17 SCAI - 17. Sampai Kapan?
18 SCAI - 18. Warisan
19 SCAI - 19. Tanpa Sadar
20 SCAI - 20. Hanya Batu Pijakan
21 SCAI - 21. Menghindar
22 SCAI - 22. Pulang Atau Rumahmu Ku Bakar?
23 SCAI - 23. Kita Cari Penginapan
24 SCAI - 24. Ingin Menua Bersama
25 SCAI - 25. Muka Tembok
26 SCAI - 26. Tongkat Berurat
27 SCAI - 27. Kembar Delapan
28 SCAI - 28. Singa Betina
29 SCAI - 29. Sudah Tak Tahan
30 SCAI - 30. Ganti Nomor
31 SCAI - 31. Masa Lalu
32 SCAI - 32. Kuhapus Jejaknya
33 SCAI - 33. Cincin
34 SCAI - 34. Kamu Hanya Sampah
35 SCAI - 35. Maaf Bu
36 SCAI - 36. Kepergok
37 SCAI - 37. Kepedasan
38 SCAI - 38. Ceraikan Vanye
39 SCAI - Bab 39. Ramon
40 SCAI - 40. Masa lalu Satria
41 SCAI - 41. Hanya Alasan
42 SCAI - 42. Kenyataan Pahit
43 SCAI - 43. AKU PEGANG JANJIMU, NAK.
44 SCAI - 44. Dimana Mamaku?
45 SCAI - 45. LIMA RATUS JUTA
46 SCAI - 46. PERTEMUAN
47 SCAI - 47. PERASAAN TAK ENAK
48 SCAI - 48. Aku Tau Dimana Anakmu
49 SCAI - 49. PINGSAN
50 SCAI - 50. TAMA KETINGGALAN
51 SCAI - 51. Aku Rindu
52 SCAI - 52. INGIN MEMILIKI KETURUNAN
53 SCAI - 53. ATAS NAMA VANYE
54 SCAI - 54. Negatif
55 SCAI - 55. Perdebatan Kecil
56 SCAI - 56. Lemas
57 SCAI - 57. KEMURKAAN DANIEL
58 SCAI - 58. Menemukan Keberadaan Aily
59 SCAI - 59. Daniel Marah
60 SCAI - 60. MENERIMA APA ADANYA
61 SCAI - 61. Lifta Buat Onar Lagi
62 SCAI - 62. Gertakan Dimas
63 SCAI - 63. Bayi Kembar
64 SCAI - 64. Merelakan Kepergian Aily
Episodes

Updated 64 Episodes

1
SCAI - 1. Mau Kejelasan
2
SCAI - 2. Lamaran
3
SCAI - 3. Tak Ada Kabar
4
SCAI - 4. Pembatalan Pernikahan
5
SCAI - 5. Ditikung Sahabat
6
SCAI - 6. Semua Ditangan Daniel
7
SCAI - 7. Menggantikan Posisi Satria
8
SCAI - 8. Ini Yang Terbaik
9
SCAI - 9. Apa Aku Seberharga Itu
10
SCAI - 10. Kesiangan
11
SCAI - 11. Ajari Aku
12
SCAI - 12. Rumah Sederhana
13
SCAI - 13. Sesuatu Yang Keras
14
SCAI - 14. Meletup-letup
15
SCAI - 15. Kamu Sempurna Bagiku
16
SCAI - 16. Gaya Ternyaman
17
SCAI - 17. Sampai Kapan?
18
SCAI - 18. Warisan
19
SCAI - 19. Tanpa Sadar
20
SCAI - 20. Hanya Batu Pijakan
21
SCAI - 21. Menghindar
22
SCAI - 22. Pulang Atau Rumahmu Ku Bakar?
23
SCAI - 23. Kita Cari Penginapan
24
SCAI - 24. Ingin Menua Bersama
25
SCAI - 25. Muka Tembok
26
SCAI - 26. Tongkat Berurat
27
SCAI - 27. Kembar Delapan
28
SCAI - 28. Singa Betina
29
SCAI - 29. Sudah Tak Tahan
30
SCAI - 30. Ganti Nomor
31
SCAI - 31. Masa Lalu
32
SCAI - 32. Kuhapus Jejaknya
33
SCAI - 33. Cincin
34
SCAI - 34. Kamu Hanya Sampah
35
SCAI - 35. Maaf Bu
36
SCAI - 36. Kepergok
37
SCAI - 37. Kepedasan
38
SCAI - 38. Ceraikan Vanye
39
SCAI - Bab 39. Ramon
40
SCAI - 40. Masa lalu Satria
41
SCAI - 41. Hanya Alasan
42
SCAI - 42. Kenyataan Pahit
43
SCAI - 43. AKU PEGANG JANJIMU, NAK.
44
SCAI - 44. Dimana Mamaku?
45
SCAI - 45. LIMA RATUS JUTA
46
SCAI - 46. PERTEMUAN
47
SCAI - 47. PERASAAN TAK ENAK
48
SCAI - 48. Aku Tau Dimana Anakmu
49
SCAI - 49. PINGSAN
50
SCAI - 50. TAMA KETINGGALAN
51
SCAI - 51. Aku Rindu
52
SCAI - 52. INGIN MEMILIKI KETURUNAN
53
SCAI - 53. ATAS NAMA VANYE
54
SCAI - 54. Negatif
55
SCAI - 55. Perdebatan Kecil
56
SCAI - 56. Lemas
57
SCAI - 57. KEMURKAAN DANIEL
58
SCAI - 58. Menemukan Keberadaan Aily
59
SCAI - 59. Daniel Marah
60
SCAI - 60. MENERIMA APA ADANYA
61
SCAI - 61. Lifta Buat Onar Lagi
62
SCAI - 62. Gertakan Dimas
63
SCAI - 63. Bayi Kembar
64
SCAI - 64. Merelakan Kepergian Aily

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!