Bab 6 - Tidak Seperti Anak Lain

Lisa nampak terduduk di salah satu kursi kantin sekolah nya sembari memakan makanan yang ia telah pesan. Ia memakan makanan nya dengan perasaan marah terhadap laki-laki yang telah membuatnya sangat kesal. "Sungguh laki-laki tidak tahu diri. Dia pikir dirinya siapa."

Saat sedang dalam kemarahannya Lisa menolehkan kepalanya ke belakang karena seseorang menyentuh bahu kanannya. "Maaf mengganggu. Apakah aku boleh duduk disini?"

Lisa mengangguk saat melihat laki-laki tersebut menyapanya. "Em... tentu! Tentu saja."

Laki-laki itu pun tersenyum sembari berkata. "Terimakasih."

Lisa nampak terlihat menunduk sambil mengaduk-adukan makanannya tanpa berniat memakannya, laki-laki itu yang tak lain adalah Andre melihat ke arah Lisa yang menunduk. "Kau tidak apa-apa? Kenapa makanannya hanya di aduk-aduk?"

Mendengar ucapan itu Lisa mendongakkan kepalanya pada laki-laki dihadapannya itu. "Hah? Ah. Aku tidak apa-apa."

"Maaf ya atas ucapan temanku tadi, ia tidak bermaksud mengatakannya. Ia hanya tidak terlalu banyak bergaul dengan teman-teman yang lain. Jadi ... dia-"

"Kakak tidak harus meminta maaf atas apa yang tidak kakak lakukan, kakak tidak perlu melakukannya hanya karena atas dasar kesalahan orang lain," ucap Lisa memotong ucapan laki-laki di hadapannya sembari tersenyum kecil

"Lagipula, meskipun tadi aku terlihat sangat kesal terhadap temannya kakak itu. Tetapi... aku tidak pernah menganggapnya sebagai hal yang serius," sambungnya lagi.

"Jadi... kamu tidak marah padanya?" tanya Andre pada Lisa sembari menatap wajah gadis itu.

Lisa pun menggeleng. "Em..."

Andre terlihat sedikit lebih lega karena gadis itu tidak marah kepadanya dan juga pada Tommy. Andre pun meraih tangan Lisa. " Terimakasih, terimakasih Lisa karena sudah memaafkan temanku."

Lisa melihat tangannya yang di pegang oleh kakak kelasnya itu, entah kenapa... ia pun tersenyum sembari menatap laki-laki di hadapannya itu yang tersenyum ke arahnya.

"Lisa."

"Iya?"

Andre terlihat menundukkan kepalanya beberapa saat, kemudian ia kembali mendongakkan wajahnya sembari menatap Lisa. "Ku harap kamu masuk di bagian OSIS kami."

****

"Tommy ...?" panggil pak Agus saat melihat Tommy keluar dari kelasnya.

Tommy pun membalikkan badannya dan membungkuk memberi hormat kepada sang guru. Sang guru pun membalas dengan anggukan kepala. "Kamu belum pulang?"

"Saya akan ke kantin dulu pak, setelah itu saya akan pulang." balas Tommy.

"Ah, begitu. Lalu kemana Andre dan Devan? Apakah mereka masih di dalam?" tanya pak Agus kembali sembari mengedarkan pandangannya ke arah kelas karena dirinya melihat keduanya.

"Mereka pergi terlebih dahulu, mungkin mereka sudah pulang pak." Tommy.

Pak Agus yang pandangannya mengarah pada kelas itu langsung menatap Tommy yang nampak terlihat tenang di hadapannya. "Ah, baiklah kalau begitu. Kamu hati-hati di perjalanan pulang."

Pak Agus pun melangkahkan kakinya meninggalkan Tommy di tempat. Namun, langkah itu terhenti dan kembali menghampiri muridnya itu dan mengusap kepalanya lembut.

"Tentang masalah tadi... Pikirkanlah kembali. Mungkin bapak tidak bisa memberikan gambaran tentang Lisa, tetapi percayalah, gadis itu anak yang baik. Bapak hanya membantunya supaya ia bisa mendapatkan teman yang baik." ujar pak Agus. Lalu menepuk pundak muridnya sebelumnya ia pergi meninggalkan Tommy.

Tommy hanya berdiam diri di tempat sembari memikirkan ucapan sang guru. Lalu ia menolehkan kepalanya menatap punggung sang guru yang telah jauh, lalu menghilang dari pandangannya.

Setelah beberapa saat kemudian tommy pun akhirnya melangkahkan kakinya menuju ke arah kantin dengan tas bawaannya yang ia Selempang kan.

.

.

.

...**Terimakasih atas sempatnya sudah mampir ke novel aku yang amburadul ini. Maaf, Jika novel ini masih gak jelas ya! Mohon Dimaafkan, karena saya juga masih pemula untuk belajar membuat novel. ...

...Untuk itu jangan lupa untuk tinggalkan like ya, bagi yang berbaik hati. Sekali lagi terimakasih banyak sudah mampir. 🙏**...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!