Bab 3 - Berdegup Kencang

"Apa kalian akan langsung pulang setelah ini?" tanya Andre pada kedua temannya.

Devan mengangguk. "Em, kita akan langsung pulang. Iya 'kan Tom?"

Tommy melihat Devan lalu menganggukkan kepalanya. Andre terlihat tersenyum lalu mengangguk sambil menepuk-nepuk pundak mereka berdua. "Baiklah, kalian hati-hati di jalan ya."

Devan dan Tommy mengangguk bersamaan lalu mereka keluar dari ruang OSIS nya ditemani Andre yang mengantarkan mereka ke depan sekolah. Karena Andre masih ada yang harus ia urus sebelum pulang kerumahnya.

Setelah mengantarkan teman-temannya Andre kembali ke ruangan dewan. Saat tengah berjalan menuju ruangan tersebut, ia tidak sengaja melihat Lisa yang masih terduduk di bangku kelasnya dari luar jendela. Ia pun berhenti sejenak untuk melihat gadis tersebut.

Setelah beberapa saat, ia mencoba menghampiri gadis itu. Lisa yang sedang terduduk dengan buku di tangannya menyadari seseorang yang memasuki kelasnya. Gadis itu menatap ke arah laki-laki yang tidak lain adalah Andre, Lisa segera berdiri dan bertanya kepada Andre tentang apa laki-laki itu datang ke kelasnya. "Kamu, Ada apa? Apakah mencari seseorang?"

Andre tersenyum. "Maaf jika aku mengganggu mu, aku hanya mengecek seluruh kelas apakah masih ada orang atau enggak, tapi aku malah melihatmu masih disini. Kenapa tidak pulang? Ini sudah dari tadi sejak bel pulang sekolah dibunyikan."

Lisa yang hanya diam sembari melihat laki-laki di depannya tanpa menjawab pertanyaannya. Kemudian Lisa menundukkan kepalanya sembari menatap buku yang tadi di bacanya. Merasa pertanyaannya diabaikan oleh gadis itu, Andre berniat untuk keluar karena ia berfikir bahwa mungkin kedatangannya membuat gadis itu tidak nyaman.

"Baiklah, jika kamu masih ingin disini," ucap Andre sembari melirik gadis itu.

"Kalau begitu aku permisi dulu," imbuhnya lagi. Andre pun melangkahkan kakinya menuju keluar pintu, saat telah sampai di depan pintu kelas Lisa memanggilnya sehingga laki-laki itu menghentikan langkahnya.

Andre membalikkan badannya dan menatap gadis itu. Lisa yang sudah berdiri menghampiri laki-laki itu. "Apakah aku tidak cukup pantas jika bergabung di dewan OSIS?"

Andre mengedipkan matanya beberapa kali, karena dirinya tidak faham maksud dari perkataan gadis di depannya itu. "Hah?"

"Kemarin aku sama pak Agus datang ke ruang dewan karena pak Agus mengatakan bahwa kalian masih membutuhkan anggota, jadi aku berniat untuk mengajukan diri untuk bergabung dalam OSIS. tapi wakil dewan OSIS menolaknya dan mengatakan bahwa mereka tidak membutuhkan anggota," ungkap Lisa panjang lebar di depan Andre dengan menundukkan kepalanya.

Andre yang mendengar penuturan gadis di hadapannya itu langsung teringat akan ucapan Tommy kemarin yang mengatakan bahwa laki-laki itu menolak permintaan pak Agus untuk memasukkan anggota baru yang berada di kelas sebelah.

'Jadi yang ingin masuk dalam anggota itu dia?' batin Andre. Kemudian Andre menatap gadis di depannya yang menundukkan kepala. Laki-laki itu menghampiri Lisa dan menyentuh pundak gadis itu dengan kedua tangannya, Lisa yang pundaknya di pegang langsung mendongakkan kepalanya menatap laki-laki itu.

Deg! deg! deg!

Secara bersamaan wajah mereka bertemu dengan jarak yang sangat dekat, sehingga membuat jantung diantara mereka berdetak kencang. Andre pun langsung melepaskan genggamannya pada gadis itu sembari tersenyum kikuk. "Em, aku permisi."

Andre pun keluar meninggalkan Lisa yang masih berdiri di tempatnya. Ia menatap kepergiannya tanpa laki-laki itu membalas perkataannya tadi.

"Dia kenapa?" ucap Lisa bingung sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Disisi lain. Andre terlihat menutup pintu dengan keras, ia membalikkan badannya membelakangi pintu. "Hah.. Aku kenapa? Kenapa jantungku tiba-tiba berdegup dengan begitu keras?" gumam Andre pada diri sendiri. Ia pun menggelengkan kepalanya mengusir pikiran anehnya yang terlintas di benaknya.

.

.

.

...**Terimakasih atas sempatnya sudah mampir ke novel aku yang amburadul ini. Maaf, Jika novel ini masih gak jelas ya! Mohon Dimaafkan, karena saya juga masih pemula untuk belajar membuat novel. ...

...Untuk itu jangan lupa untuk tinggalkan like ya, bagi yang berbaik hati. Sekali lagi terimakasih banyak sudah mampir. 🙏**...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!