bab 10 Di rumah sakit yang sama

"Kenapa sakit sekali rasanya melihat mereka begitu dekat." Tak terasa air mata menetes dari pipi Diana.

Diana lari meninggalkan taman dan menuju kamar dimana ayahnya dirawat.

" lho Diana. Kamu habis nangis yaa?."

" Ahh... nggak kok mah. Tadi itu kena debu pas diparkiran. Ada mobil lewat kenceng banget, sampai debunya kena mata. Ini mau q cuci dulu dikamar mandi."

" Ohh.... ya sudah kalau gitu. Oya ini mama tadi delivery makanan soalnya udah laper banget."

" ohh... iya ma nggak pa pa kok. Ya udah Diana masuk kamar mandi dulu ya ma."( Diana masuk kamar mandi lalu membasuh wajahnya agar terlihat segar kembali).

" Oya sayang kamu udah makan belum? mama siapin ya.".

" nggak usah Ma. Tadi Diana udah makan kok. Oya Ma gimana keadaan papa?."

" alhamdulilah papamu sudah lebih baik sayang. Tadi mama ajak bicara dan tiba-tiba jari tangan papa bergerak, langsung mama panggil dokter. Dan kata dokter papa sudah sadar tapi belum mau membuka mata. Dokter menyarankan untuk selalu memberi rangsangan buat papa, seperti diajak ngobrol."

" alhamdulilah .... Papa ini Diana . Papa cepat sehat ya Pa. Diana kangen papa. "

" Yang sabar ya sayang. Selalu doakan papa biar cepat sembuh. Kita harus tetap semangat dan berfikir positif demi kesembuhan papa."

"iya ma... mama juga jaga kesehatan yaa ma. Jangan terlalu capek."

" iya sayang.... Oya gimana kerjaanmu? lancarkan sayang, semua nggak ada masalah kan?."

" alhamdulilah.... lancar mah. (Diana melihat jam tangannya) astaga mah Diana lupa. Hari ini akan ada pelanggan yang ambil pesanan gaun pengantin nya. Maaf ya ma Diana harus pergi lagi."

" iya sayang nggak pa pa kok. Ya udah sana gih, sebelum terlambat. Tapi ingat, jangan paksakan kalau kamu capek. Kamu juga butuh istirahat oke.!"

" huum... Diana pamit ya ma. Paa... Diana pamit kerja dulu ya Paa.. doakan Diana lancar dan makin sukses ya Paa, love you papa." Diana mencium kening papanya sebelum pergi.

Saat keluar kamar lagi-lagi Diana melihat kemesraan kakak adik itu lagi. Karena Diana belum pernah bertemu dengan Nara, dia tidak tau kalau gadis yang bersama Joko adalah adiknya. Joko terlihat memapah adiknya sambil menggelitiki badannya. Karena terlalu asik bercanda sampai-sampai saat Joko dan Diana berpapasan Joko tak mengenali Diana .

" ahh... apa-apaan sih. dasar kulkas berjalan, jangan gelitiki orang sakit geli tau." Nara mencoba merajuk.

" Biarin aja geli. ni ini ini.... rasain kamu dasar bocah nakal"

" aduhh...geli ahh...auw auw geli hahaha geli tau. udah udah auw auw...." Nara tertawa terbahak-bahak menahan geli. Dan saat itu pula mereka berpapasan dengan Diana. Karena Diana tak ingin Joko melihatnya. Diana membalikkan badannya. Padahal jarak mereka berpapasan sangat dekat tapi karena Joko asik bercanda, membuat Joko tidak begitu fokus melihat siapa yang di depannya. Hal itu membuat hati Diana makin nggak karuan sakitnya.

Setelah berlalu agak jauh. Diana berjalan kembali ke arah tujuannya. sambil memegang dadanya Diana menahan tangis, tapi tak sengaja air matanya menetes dengan sendirinya.

Sesampai di parkiran, Diana masuk mobilnya.

" hiks...hiks...hiks... kenapa sakit sekali melihat Joko dengan gadis itu begitu dekat dan mesra ya tuhan. Seperti ini kah perasaan Joko saat dulu aku meninggalkannya." Setelah merasa tenang Diana melanjutkan laju mobilnya.

flashback on

Setelah berpapasan.

" Parfum ini. Seperti aku kenal.( Joko menoleh kebelakang) siapa perempuan itu.( Joko tak mengenali bentuk tubuh Diana karena terakhir mereka masih saling berhubungan, rambut Diana panjang. Sedangkan Diana sekarang berambut pendek sebahu). Ahhh..... mungkin aja hanya sama parfumnya."

flashback off

tok tok tok...." permisi selamat siang, saya akan periksa nona Nara."

" ehh nak Natan. iya silahkan nak. "

Natan kemudian menjalankan tugasnya.

" Nak gimana Nara? kira-kira kapan boleh pulang?"

" Saya periksa dulu ya Tante."

" Baik permisi nona Nara, saya periksa dulu ya. gimana Nara apa masih ada yang dikeluhkan? Atau masih merasa pusing?."

" nggak kok kak. Udah nggak pusing. aku udah sehat kayaknya."

" hee...( Natan tersenyum). baiklah kita ambil sampel darahnya lagi yaa. Setelah hasil tes nya keluar dan hasilnya baik. Kamu bisa pulang yaa.."

" haaa.... disuntik lagi dong kak. Apa nggak bisa diperiksa kaya gini aja." Nara merajuk.

" hee.... (Natan tersenyum) nggak bisa, pemeriksaannya dari dalam biar tahu penyakitnya. nggak sakit kok cuma sebentar saja. suster tolong ambil sampel nya yaa."

" baik dok. (Perawat mulai mengeluarkan alat untuk mengambil sampel darah). Permisi mbak.

"(Nara memejamkan mata menahan sakitnya) sakit ma."

Natan yang nggak tega, mecoba mendekat dan memegang tangan Nara. Hal itu membuat Nara sedikit rileks. Aksi itu dilihat oleh Joko, sehingga membuat Joko melotot pada Natan dan mencibikkan bibirnya.

" ehemm hemm.....(Joko berdehem) kondisikan tu matanya pak dokter. Tolong lepasin tangan adik saya yaa pak dokter. Kan sudah selesai."

Perkataan Joko membuat malu Natan pada keluarga Nara.

(Natan memejamkan mata karena malu sambil berkata dalam hati."Sialan lu Joko"). "Pemeriksaan sudah selesai saya tinggal dulu Tante Om permisi."

Sambil berjalan keluar ruangan Natan menahan malu.

" Awas lu. lu harus bayar mahal buat kerja gue ini. huhff......" Natan menggertak Joko dengan nada pelan.

" hahaha..... Joko hanya tersenyum"

" kak aku pengen pulang." Nara merajuk.

" sabar cah ayu. Tadi dokter bilang mau di itu apa tes tes apa gitu. Semoga hasilnya baik semua jadi mbake bisa pulang. Ya to buk" simbok mencoba menenangkan Nara.

" iya sayang sabar yaa. Oya mama papa pulang dulu ya sayang. Mama mau ganti baju dulu bau ini dari kemarin nggak ganti. Kamu sama simbok dulu nggak pa pa ya?'

" iya mbake disini ada simbok siap jagain mbake."

Nara hanya mengangguk saja.

" Joko kamu disini dulu ya sampai mama balik lagi."

" siap ma"

" Yowes mbok tak tinggal Sik. Titip Nara ya mbok"

" njih buk ati- ati ya buk pak"

Orang tua merekapun beranjak pulang. Sedangkan Nara ditemani oleh mbok inem dan kakaknya.

Episodes
1 bab 1 lulus seleksi
2 bab 2 kak Joko marah
3 bab 3 Pesta dan pertemuan dengan Kayla
4 bab 4 Bertemu dengan Diana
5 bab 5 flashback part II
6 bab 6 flashback part III
7 bab 7 Nara sakit
8 bab 8 Restu Joko untuk Nara
9 bab 9 Salah paham
10 bab 10 Di rumah sakit yang sama
11 bab 11 Nara pulang
12 bab 12 Pertemuan Natan dan Diana
13 bab 13 Curahan hati Diana
14 bab 14 Rencana Natan dan Nara
15 bab 15 Pertemuan Joko dan Diana
16 bab 16 Pertemuan Joko dan Diana part II
17 bab 17 pertemuan Joko dan Diana part III
18 bab 18 cowok menyebalkan
19 bab 19 Cacing cacing kelaparan
20 bab 20 Tempat tinggal baru
21 bab 21 janji setia
22 bab 22 kehidupan baru
23 bab 23 Teman baru
24 bab 24 Hukuman dari Ketua
25 bab 25 memperebutkan Nara
26 bab 26 Cemburu
27 bab 27 persaingan Boy dan Rivan
28 bab 28 Menginap di tempat Nara
29 bab 29 kejahilan Rivan
30 bab 30 Kejahilan Nara
31 bab 31 laki-laki berhoodie dan bermasker
32 bab 32 Boy, Nara, dan Rivan
33 bab 33 Sisi kebaikan Nara.
34 bab 34 Malam Puncak part I
35 bab 35 Malam puncak part II
36 bab 36 Suasana malam dikampus
37 bab 37 dijemput cowok ganteng
38 bab 38 cowok galau vs cowok bucin
39 bab 39 Kelakuan trio somplak.
40 bab 40 kemewahan villa
41 bab 41 kepulangan Nara
42 bab 42 perhatian
43 " bab 43 Joko kena prank
44 bab 44 kartu AS
45 bab 45 cinta pertama dimasa lalu
46 Bab 46 Motor untuk Bintang
47 Bab 47 Kehilangan Bintang yang disayang
48 Bab 48 penantian selama satu setengah tahun
49 Bab 49 kebahagiaan yang lama dinanti.
50 Bab 50 rencana pertunangan
51 Bab 51 fitting gaun pertunangan
52 bab 52 Ruang rahasia milik Boy
53 bab 53. Rahasia
54 bab 54 hari pertunangan
55 bab 55 hari pertunangan part II ( Ancaman diam-diam)
56 baba 56 Mata-mata
57 bab 57 kerinduan Rivan.
58 bab 58 curhat
59 bab 59 Pertemuan yang tidak sengaja
60 bab 60 Lagi ngejar cinta gue
61 bab 61 Joko vs Rivan.
62 bab 62 cari perhatian
63 bab 63 Kabar mengejutkan
64 bab 64 Rivan vs Natan.
Episodes

Updated 64 Episodes

1
bab 1 lulus seleksi
2
bab 2 kak Joko marah
3
bab 3 Pesta dan pertemuan dengan Kayla
4
bab 4 Bertemu dengan Diana
5
bab 5 flashback part II
6
bab 6 flashback part III
7
bab 7 Nara sakit
8
bab 8 Restu Joko untuk Nara
9
bab 9 Salah paham
10
bab 10 Di rumah sakit yang sama
11
bab 11 Nara pulang
12
bab 12 Pertemuan Natan dan Diana
13
bab 13 Curahan hati Diana
14
bab 14 Rencana Natan dan Nara
15
bab 15 Pertemuan Joko dan Diana
16
bab 16 Pertemuan Joko dan Diana part II
17
bab 17 pertemuan Joko dan Diana part III
18
bab 18 cowok menyebalkan
19
bab 19 Cacing cacing kelaparan
20
bab 20 Tempat tinggal baru
21
bab 21 janji setia
22
bab 22 kehidupan baru
23
bab 23 Teman baru
24
bab 24 Hukuman dari Ketua
25
bab 25 memperebutkan Nara
26
bab 26 Cemburu
27
bab 27 persaingan Boy dan Rivan
28
bab 28 Menginap di tempat Nara
29
bab 29 kejahilan Rivan
30
bab 30 Kejahilan Nara
31
bab 31 laki-laki berhoodie dan bermasker
32
bab 32 Boy, Nara, dan Rivan
33
bab 33 Sisi kebaikan Nara.
34
bab 34 Malam Puncak part I
35
bab 35 Malam puncak part II
36
bab 36 Suasana malam dikampus
37
bab 37 dijemput cowok ganteng
38
bab 38 cowok galau vs cowok bucin
39
bab 39 Kelakuan trio somplak.
40
bab 40 kemewahan villa
41
bab 41 kepulangan Nara
42
bab 42 perhatian
43
" bab 43 Joko kena prank
44
bab 44 kartu AS
45
bab 45 cinta pertama dimasa lalu
46
Bab 46 Motor untuk Bintang
47
Bab 47 Kehilangan Bintang yang disayang
48
Bab 48 penantian selama satu setengah tahun
49
Bab 49 kebahagiaan yang lama dinanti.
50
Bab 50 rencana pertunangan
51
Bab 51 fitting gaun pertunangan
52
bab 52 Ruang rahasia milik Boy
53
bab 53. Rahasia
54
bab 54 hari pertunangan
55
bab 55 hari pertunangan part II ( Ancaman diam-diam)
56
baba 56 Mata-mata
57
bab 57 kerinduan Rivan.
58
bab 58 curhat
59
bab 59 Pertemuan yang tidak sengaja
60
bab 60 Lagi ngejar cinta gue
61
bab 61 Joko vs Rivan.
62
bab 62 cari perhatian
63
bab 63 Kabar mengejutkan
64
bab 64 Rivan vs Natan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!