CYT 15

Malam hari Tio tidak bisa tidur memikirkan hubungannya dengan Feni. Dirinya merasa bersalah karena tidak memberitahu perihal keberangkatannya ke Riau.

"Fen, maafkan aku yang tidak mengucapkan perpisahan kita ini. Mungkin aku akan kembali lama entah kapan. Hanya takdir yang bisa mempertemukan kita nanti. Semoga kamu bahagia tanpa aku disisimu." gumam Tio berbaring di kasurnya tak lama dirinya memejamkan mata karena mengantuk.

* * *

Pagi hari, Bu Nani telah memasak untuk bekal Tio selama perjalanan nanti. Bu Nani ingin anaknya berhemat dan tidak ingin berfoya - foya.

"Tio, ini bekal kamu selama di perjalanan." kata Bu Nani menyodorkan bingkisan bekal makanan dan roti untuk di bawa Tio selama perjalanan.

"Terimakasih Ibu. Ibu yang terbaik." sahut Tio mencium kening Ibunya.

Vino cemberut karena hanya dirinya yang tidak diberitahu perihal kepergian Kakaknya itu.

"Kenapa Mas Tio pergi!?" ketus Vino terhadap Kakaknya itu.

"Jaga Ibu baik - baik selama Mas Tio tidak ada di rumah." jawab Tio seraya mengusap kepala Vino pelan.

Lalu Vino memeluk Tio erat dan menangis karena merasa berat ditinggalkan oleh Kakak satu - satunya. Dirinya akan merasa kesepian setelah Kakaknya pergi nanti.

"Kabari kita disini setelah sampai disana." pinta Vino bergumam lirih.

Tio hanya menganggukkan kepala menanggapi Vino. Bu Nani menatap kedua anaknya bergantian dan memeluk mereka bersamaan, membuat suasana menjadi haru dan penuh airmata.

Beberapa hari yang lalu, Tio membelikan handphone kepada Vino agar bisa saling memberi kabar satu sama lainnya.

"Baiklah, Tio berangkat Bu." pamit Tio memeluk Ibunya kembali agar selalu mendo'akan Tio selamat sampai tujuan.

Bu Nani ingin sekali ikut mengantar Tio. Namun, Tio melarangnya karena jarak yang begitu jauh dan melelahkan. Akhirnya, Vino mengantar Tio kerumah Sandi terlebih dahulu dan ikut mengantar kepergian Kakaknya itu kerumah Paman Sandi yang sedang menunggu kedatangannya.

Dua puluh menit, sampailah mereka di rumah Sandi dan turun dari motor lalu mengetuk pintu rumah.

"Assallamualaikum," sapa Tio mengetuk pintu.

"Waallaikumsalam," sahut Sandi dari dalam dan membuka pintu lebar.

"Tiooo, kamu sudah siap. Kalau begitu ayo kita berangkat ke rumah Pamanku." ajak Sandi naik mobil bersama Kakaknya

Vino menitipkan sepeda motor Tio dirumah Sandi dan ikut mengantar Tio ke desa sebelah.

Dua puluh menit akhirnya sampai di rumah Paman Sandi. Ternyata, dirumah Paman Sandi telah banyak orang berkumpul. Ada sekitar dua puluh orang akan ikut pergi ke Riau dan Bus mini telah menunggu sedari tadi.

Ketiganya turun dari mobil. Sandi berjalan menuju rumah pamannya dan diikuti Tio juga Vino.

"Paman, kenalkan ini Tio dan juga Vino." sapa Sandi memperkenalkan keduanya.

"Panggil saja Pak Arya," sahut Pak Arya menggenggam tangan Tio dan Vino bergantian.

"Jadi kamu yang bernama Tio?" tanya Pak Arya menatap Tio.

"Benar Pak, saya Tio yang akan pergi ke Riau." jawabnya dengan mantap.

"Sudah siap berpetualang di tempat yang baru!" kata Pak Arya penuh dengan semangat.

"Siap selalu Pak," jawab Tio seraya tersenyum canggung.

"Bagus, saya suka semangat jiwa anak muda sepertimu." sahut Pak Arya seraya berdiri meminta semuanya masuk ke Bus Mini karena sebentar lagi akan berangkat ke terminal.

"Vino setelah Mas berangkat kamu pulang dan jaga Ibu baik - baik." tutur Tio menasehati adiknya yang sebentar lagi menuju remaja itu dan memeluk erat adik kesayangannya.

"Mas Tio juga jaga diri dan hati - hati. Jangan lupa kabari kami nanti bila sudah sampai di Riau." tukas Vino memeluk Kakaknya semakin erat.

"Mas Tio pergi dulu Vin."

Terpopuler

Comments

⏤͟͟͞R • Hapsari

⏤͟͟͞R • Hapsari

waktu berpelukan pake acara mewekan kagak tuuuuuh

2023-01-21

1

⏤͟͟͞R • Hapsari

⏤͟͟͞R • Hapsari

uda deh Vin....jangan mewekan lagi laaaah lagian kan uda dapat ponsel baru tooooh 🏃🏃🏃🏃😂😂😂

2023-01-21

1

⏤͟͟͞R • Hapsari

⏤͟͟͞R • Hapsari

iya juga seeeh....jika Feni kamu tinggal gitu aja tanpa pamit maka Feni akan sedih banget karena cintanya kamu gantung entah ampe kapan gitu👉👈

2023-01-21

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!