CYT 17

Tiga hari telah berlalu. Selama perjalanan, Tio dan Aldi banyak mengobrol dan sekarang mereka telah menjadi akrab. Juga Tio bercengkrama dengan teman seperjalanan yang lain karena menuju tempat pekerjaan yang sama di Riau.

Tio selalu memberitahu kabar ke Ibunya setiap kali istirahat di tempat makan. Bekal yang dibawa oleh ibunya telah habis dan dibagikan dengan teman seperjalanannya.

Kini, Tio berusaha untuk berhemat dan tidak ingin berfoya - foya. Uangnya hanya digunakan untuk makan dan minum.

"Baiklah, kita istirahat dulu. Untuk yang lain, mau makan dan mandi silahkan. Sebentar lagi kita sampai di tempat agen pekerjaan. Besok kita baru berangkat ke tempat tujuan yang sebenarnya." kata Pak Broto selaku pimpinan perjalanan.

"Baik Pak!" ucap semua orang kompak.

Kemudian, semua orang termasuk Pak Broto turun dari Bus untuk melepas penat dan meregangkan otot - otot mereka yang terlalu lama duduk di Bus selama tiga hari tersebut.

"Aldi, ayo kita makan dan mandi. Sudah dua hari ini tidak mandi badan terasa lengket. Kita hanya cuci muka hanya untuk sekedar mampir makan di restoran dua puluh empat jam." terang Tio yang menjelaskan bahwa keadaan mereka pertama kali pergi merantau.

"Hahahaha, kamu benar Tio. Rasanya kita seperti mau berkelana ke gunung saja." sahut Aldi sekenanya.

Keduanya masuk ke restoran dan langsung menuju toilet untuk mandi. Kebetulan suasana disana mumpung sepi karena malam hari.

Dua puluh menit berlalu, Tio dan Aldi selesai dengan ritual mandinya. Badan mereka terasa lebih segar dan bugar dengan rambut basahnya. Keduanya menatap cermin dan menyisir rambut.

Lalu, mereka berjalan kembali menuju tempat makan dimana menyediakan berbagai makanan dalam bentuk prasmanan. Tio mengambil nasi dalam jumlah banyak dan juga lauk pauk yang menggugah selera. Sedang Aldi hanya mengambil secukupnya saja.

"Waaahh, Tio makanmu banyak juga." tukas Aldi melihat piring Tio yang begitu banyak seraya menggelengkan kepala.

"Masa pertumbuhan Aldi." sahut Tio dengan menyengir lalu mencari tempat duduk.

Suasana restoran dua puluh empat jam memang selalu ramai di saat malam hari. Sebab, di malam hari banyak pengunjung dari berbagai kota ataupun perantau yang mencari pekerjaan di kota lain mampir di restoran tersebut. Tentu hal itu membawa berkah tersendiri bagi pengusaha restoran itu.

Tio dan Aldi selesai makan langsung membayar di kasir. Lalu, keduanya langsung kembali menuju Bus yang parkir di depan restoran yang luas itu.

Saat masuk ke Bus, suasana di dalam memang masih sepi. Bahkan sopir dan kernet Bus juga belum menampakkan diri karena mereka juga sama lelahnya setelah mengendarai kendaraan besar dan membawa penumpang selama tiga hari ini.

"Kita tunggu di luar saja, kebetulan ada kursi untuk sekedar mengobrol dan menikmati indahnya malam ini.

"Ayo, sekalian aku mau menyulut rokok untuk menambah nikmat suasana dingin malam ini." sahut Aldi yang duduk disebelah Tio.

"Kalian sudah selesai?" tanya Pak Broto yang baru saja keluar dari restoran dan melihat anggotanya duduk di luar berdua.

"Iya Pak, baru saja tadi dari dalam bus dan masih sepi. Semua orang belum kembali dari restoran, makanya kami turun sambil menunggu yang lain." jawab Tio seadanya.

"Baiklah, kalian nikmati suasana ini. mungkin dua jam lagi kita sampai di tempat dan tidur disana." kata Pak Broto dan berlalu dari keduanya.

Tio dan Aldi hanya mengangguk setelah diberitahu hal tersebut.

"Ternyata hidup merantau seperti ini. Berjuang dan kerja keras demi mencari sesuap nasi harus kuat mental baja untuk menghadapi apa yang kita jalani nanti." celetuk Tio yang baru pertama kali merantau di kota Riau.

"Kamu benar. Berjuang dan bekerja keras adalah salah satunya demi keluarga dirumah." timpal Aldi.

Terimakasih sudah mampir ke karyaku ya. Selamat Membaca 😘

Terpopuler

Comments

⏤͟͟͞R • Hapsari

⏤͟͟͞R • Hapsari

syukurlah jika masih ingat memiliki keluarga di rumah yang selalu menanti kedatanganmu

2023-01-21

1

⏤͟͟͞R • Hapsari

⏤͟͟͞R • Hapsari

Tio makannya di rapel jadi kayak porsi kuli tuuuuuh

2023-01-21

1

⏤͟͟͞R • Hapsari

⏤͟͟͞R • Hapsari

ternyata lama juga ya perjalanannya hingga tiga hari belum sampai tujuan

2023-01-21

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!