Beberapa menit menunggu, makanan yang dipesan Tio dan Feni datang. Keduanya berhenti berselfi ria saat karyawan tersebut meletakkan makanan dan minuman di meja.
"Silahkan Mas dan Mbak," ucap karyawan tersebut dan berlalu pergi.
Tio dan Feni hanya menanggapinya dengan tersenyum.
"Ayo makan dulu, sudah lapar dari tadi." ujar Feni langsung menyantap mie sadis tersebut dan disusul Tio ikut menyantap mie juga.
Sesekali mereka ngobrol dan berfoto untuk mengenang kebersamaan mereka karena Tio akan pergi ke Riau.
Namun, Tio tidak berani mengatakan keinginannya pergi ke Riau kepada Feni karena takut membuat gadis itu sedih. Akhirnya, Tio hanya bisa pergi tanpa mengucapkan kata perpisahan pada Feni nanti. Tio hanya bisa memeluk Feni seraya tertawa bahagia saat bercanda bersama saat ini.
"Maafkan aku Feni, ini hari terakhir kita bertemu. Kebersamaan kita selama ini akan aku kenang selalu dalam hatiku. Senyummu, wajahmu tidak akan bisa aku lupakan dan aku tidak tahu kapan akan kembali, hanya takdir yang akan mempertemukan kita nanti." ucap Tio dalam hati seraya memandang wajah Feni yang manis.
Selesai makan, mereka pulang karena jam istirahat kerja Tio telah selesai dan sekarang Tio terlambat kembali karena mengantar Feni pulang kerumahnya terlebih dahulu.
"Fen, maaf ya aku gak bisa mampir. Aku harus kembali kerja, ini saja sudah terlambat lima belas menit." pamit Tio pada Feni saat menurunkan Feni di depan gang masuk rumahnya.
"Iya Mas Tio, hati - hati dijalan dan maaf sudah merepotkan Mas Tio." jawab Feni karena merasa bersalah.
"Mas Tio tidak merasa direpotkan. Buat Feni apapun Mas lakukan asal membuatmu bahagia. Ya sudah, Mas pergi dulu, sudah terlambat ini." sahut Tio memegang tangan Feni lalu berlalu melajukan kendaraannya dengan cepat.
Feni hanya menatap kepergian kekasihnya dengan senyum mengembang namun dalam hatinya ada rasa sedih yang entah kenapa membuatnya bertanya - tanya.
"Kenapa hatiku merasa berdebar dan sedih? Ada apa ini sebenarnya?" ucap Feni dalam hati dan berjalan pulang menuju rumahnya.
Di tempat lain, Tio yang terlambat setelah istirahat kerja masih bisa selamat dari omelan Pak Eko. Sebab, bos pemilik bengkel tersebut tidak kembali lagi setelah tadi pagi datang melihat bengkelnya.
"Darimana saja kamu Tio? Kenapa lama sekali?" tanya Reno yang melihat kedatangan Tio.
"Biasa Ren kencan, dua hari lagi aku akan pergi ke Riau mencari pekerjaan yang lebih baik." ujar Tio yang sekaligus berpamitan kepada kedua sahabatnya.
"Kamu sudah pamitan sama Feni Tio?" tanya Sandi yang penasaran akan kisah cinta Tio dan kekasihnya itu.
"Belum San, aku tidak bisa mengatakannya. Aku takut membuatnya sedih dan kecewa." sahut Tio seraya tersenyum dan menutupi rasa sedih di hatinya.
"Aku tahu Tio, pasti itu berat buatmu. Sabar bro, sebelum janur kuning melengkung kamu bebas milik siapapun." ujar Sandi memberi saran yang membuat Tio melotot padanya.
"Hahahaha...bercanda Tio, hidup ini dinikmati saja kawan. Biar takdir yang bicara nanti." kata Sandi menepuk bahu Tio pelan.
"Reno, Sandi, maafin Tio bila selama kerja disini melakukan kesalahan dan usil pada kalian." kata Tio dengan perasaan sedih.
"Kita maafkan Tio, walaupun kamu agak usil tapi kita seneng berteman denganmu. Jangan lupakan kita yang disini ya. Kasih kabar bila sudah sampai di Riau." sahut Sandi yang memeluk Tio dan bergantian dengan Reno.
"Pasti San, kalian berdua teman baikku." jawab Tio memeluk kedua sahabatnya.
"Hari ini terakhir aku bekerja disini, besok pagi aku akan pamit sama Pak Eko sekalian minta gajiku. Hitung - hitung buat modal berangkat ke Riau." tukas Tio yang tersenyum memandang suasana bengkel tersebut.
"Ayo...ayo...kerja dan kerja. Semangat bekerja." seru Tio memberi semangat pada kedua sahabatnya itu dengan dua tangan mengepal keatas.
"Semangaaaaattt!"
Terimakasih sudah mampir ke karyaku, jangan lupa tinggalkan jejak like, komen, hadiah dan tonton iklan ya. Selamat Membaca 😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
☠ Pramono
waah trio kwek-kwek akan berpisah neeeeh 😭😭😭
2023-01-20
0
☠ Pramono
tuuuuh kan Feni aja uda punya feeling gak enak saat Tio mengantarnya pulang, seakan-akan Tio gak akan mengantar dirinya pulang lg keesokan harinya
2023-01-20
0
☠ Pramono
lhadalah....jika kamu gak pamit ama Feni maka Feni akan sedih banget saat kamu uda berangkat ke Riau lhoooo
2023-01-20
1