"Nona, Tuan Besar mengatakan kepada kami untuk meminta anda pulang untuk makan malam nanti malam..." Ucap sopir lagi.
Sherly melihat kearah Bella dan Bembi.
"Bolehkah aku mengajak mereka juga?" Tanya Sherly.
Sopir itu menganggukkan kepalanya dan berkata, "iya, tentu saja Nona."
"Berhenti di sini." Teriak Sherly di sana ada sebuah bioskop film.
Bella melihat keluar jendela dan melihat sebuah bioskop "ayo kita nonton di sana." Teriak Bella kegirangan.
"Oke...!" Teriak mereka semua secara bersamaan.
Mereka semua lalu masuk ke dalam bioskop itu dan menonton film termasuk juga sopir dan bodyguard yang ikut menemani mereka.
"Ayo kita shopping." Ucap Sherly yang membuat kedua temannya tampak bahagia mereka pun pergi ke sebuah mall terdekat yang paling besar.
"Ayo kita masuk." Ucap Sherly lagi.
Mereka semua lalu masuk ke dalam toko pakaian. Mereka semua mulai sibuk memilih pakaian mereka.
"Apakah kalian punya dasi yang limited edition?" Tanya Sherly yang menginginkan dasi sejenis itu untuk dibelikan untuk sang papa.
"Iya, kami punya, ini dia. Ini di desain dengan berlian disini dan di sini. Ada butiran berlian yang semuanya memiliki warna berbeda. Apakah anda ingin membelinya?" Tanya penjaga toko.
Dasi itu sangat indah, begitu juga dengan desain nya yang elegan.
"Iya bungkus ini untukku." Titah Sherly.
"Apa yang kalian pilih?" Ucap Sherly melihat apa yang kedua temannya pilih.
"Ini untukmu." Mereka memberikan sebuah gaun untuk Sherly agar mencobanya.
"Bagaimana dengan kalian?" Tanya Sherly kepada bodyguard dan sopirnya.
"Saya memilih ini untuk istri saya, dan memilih ini untuk ibu saya dan juga putri saya." Ucap sopir Sherly.
Mereka semua memilih barang yang berbeda untuk anggota keluarga mereka, termasuk sang bodyguard juga.
"Baiklah, bungkus semua ini." Ucap Sherly seraya mengeluarkan sebuah kartu kreditnya yang berwarna hitam.
"Terimakasih Nona." Ucap sopir dan bodyguard Sherly.
Sherly memang yang terbaik bagi mereka semua.
"Tidak masalah. Ini barang-barang milik kalian." Ucap Sherly.
Mereka semua membawa semua barang dan pergi ke sebuah toko perhiasan.
"Apa yang ingin kau beli di sini?" Tanya Bembi pada Sherly.
"Aku mau membeli sesuatu untuk mama." Ucap Sherly.
Mereka semua lalu masuk ke dalam toko perhiasan itu.
"Bisakah kau memperlihatkan aku beberapa kalung yang indah?" Tanya Sherly.
"Tentu saja Nona." Balas penjaga toko.
Dia lalu mulai memperlihatkan semua koleksi kalung yang mereka punya kepada Sherly.
"Ini sangat cocok dengan dasi yang kau berikan untuk Om." Ucap Bella menunjuk sebuah kalung.
"Iya kau benar." Balas Sherly seraya tersenyum.
"Bungkus ini untuk ku." Ucap Sherly kepada pegawai toko itu.
"Ini dia Nona." Ucap pelayan toko.
"Terima kasih." Ucap Sherly.
Mereka semua lalu meninggalkan mall.
"Benar-benar orang yang baik bahkan meski dia berasal dari keluarga yang kaya." Ucap pemilik toko perhiasan itu mengagumi Sherly.
"Antar kami ke rumah kami dulu. Kami akan meninggalkan semua barang-barang ini dan pulang ke rumah untuk makan malam." Ucap Sherly kepada sopirnya.
Setelah itu mereka meninggalkan barang-barang mereka di rumah dan kemudian kembali ke rumah utama untuk makan malam.
Sherly dan teman-temannya tiba di rumah utama yang tampak begitu besar dan mewah.
"Selamat datang Nona." Ucap para pelayan menundukkan kepala di hadapan Sherly.
Jadi Sherly menyapa semua orang.
"Sherly...." Teriak mama Sherly yang berjalan turun dari lantai atas bersama papanya.
"Ma! Pa!" Sherly memeluk keduanya.
"Putri kita sudah dewasa, lihatlah! Dia menjadi sedikit gemuk dan lebih lebar dari teman-temannya. Bagaimanapun setidaknya dia tidak terlihat seperti sebatang bambu yang kurus." Ucap mama Sherly seraya cubit pipinya.
"Halo Om dan Tante." Sapa Bella dan Bembi.
"Halo semuanya, makan malam akan segera siap beberapa saat lagi." Ucap papa Sherly menyapa kedua gadis itu.
"Ma, Pa, aku membelikan suatu hadiah untuk kalian." Ucap Sherly.
"Jadi, apa yang dibelikan putriku untuk kita?" Ucap sang mama.
"Ini hadiah untuk mama, dan yang ini untuk papa." Ucap Sherly seraya memberikan hadiah itu kepada mereka berdua.
Mereka berdua lalu membuka hadiah itu.
"Ini sangat indah." Ucap sang mama yang sangat menyukai kalung pemberian Sherly.
"Ini.... Kau memang punya selera yang bagus." Ucap sang papa mencoba dasi yang diberikan oleh Sherly.
"Ayolah, butiran yang bersinar itu terbuat dari berlian. Itu sangat cocok untuk papa." Ucap Sherly. "Kalung mama dan dasi papa itu sangat cocok untuk digunakan pergi ke pesta atau acara lainnya." Lanjut Sherly.
Mama dan papa Sherly langsung memeluknya dengan erat.
"Semuanya sangat menakjubkan dan penuh kebahagiaan bagi kami untuk memiliki dirimu dalam hidup kami." Ucap sang papa dengan air mata bahagia.
"Nona juga memberikan hadiah kepada kami." Ucap bodyguard dan sopir.
"Lagi! Putri kita benar-benar gadis yang baik." Ucap sang mama tertawa.
Mereka lalu mulai makan malam.
"Sherly...!" Papa Sherly memanggil Sherly.
"Ada apa Pa?" Tanya Sherly.
"Kau sudah dewasa sekarang. Apakah kau tidak berpikir tentang pernikahan?" Tanya sang papa.
"Aku akan menikah dengan siapapun, jika papa ingin aku menikah." Ucap Sherly memberikan sebuah senyuman palsu.
"Itu baru gadis papa. Hanya setelah 2 tahun setelah kau selesai kuliah, maka kau akan menikah." Ucap Sang Papa.
Untuk melanjutkan bisnis keluarga akan ada hubungan kekeluargaan yang akan dijalin untuk melanjutkan bisnis itu dengan keluarga kaya lainnya.
"Baiklah Pa." Balas Sherly.
Mereka semua sudah melakukan banyak hal untuk Sherly. Jadi inilah waktunya bagi Sherly untuk membantu mereka.
Mereka semua akhirnya sudah selesai makan malam....
"Kenapa kau tidak menginap saja malam ini?"
Sherly dan kedua temannya hendak pergi, tapi Sang Papa meminta dirinya untuk menginap.
"Tidak bisa Pa, aku ada kelas besok." Balas Sherly
Sherly berjalan mendekat ke arah Sang Papa.
"Tapi, aku akan mengambil mobilku." Ucap Sherly seraya mengambil kunci mobilnya.
Sang Papa hanya bisa tersenyum.
"Sesuai keinginan mu sayang." Ucap Sang Papa.
"Guys, ayo kita pulang ke rumah menggunakan mobilku." Ucap Sherly seraya membuka pintu garasi.
"Wow...." Bella dan Bembi tampak terkejut.
"Apakah ini mobil mewah keluaran terbaru?" Tanya Bella.
"Iya! Om memberikannya kepadaku sebagai hadiah ulang tahun. Ayo masuk ke dalam guys." Ucap Sherly.
"Iya, apakah besok kita akan ke kampus menggunakan mobil ini?" Tanya Bembi.
"Iya." Balas Sherly menyeringai.
"Maka mulut ratu kampus akan terdiam besok." Ucap Bella tersenyum.
Ratu kampus memang musuh bebuyutan Sherly dan kedua sahabatnya.
"Ayo kita berangkat." Ucap Sherly mulai mengendarai mobilnya.
Mobil itu melaju sangat kencang.
"Wow....!!!" Mereka semua berteriak kegirangan.
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments