Ruang Meeting

Di dalam ruangan meeting....

Para karyawan terdengar bergosip tentang Sherly.

"Aku dengar bahwa Bos kita adalah putri dari keluarga Hudson." Ucap orang-orang yang berada di dalam ruangan meeting yang merupakan para karyawan baru.

"Dia masih menjadi mahasiswa di sebuah kampus. Bagaimana mungkin dia bisa menghandle hotel sebesar dan semewah ini dengan benar." Ucap orang lainnya.

"Dia pasti sangat mudah untuk ditangani, karena dia masih seorang mahasiswa." Ucap yang lainnya lagi.

Tiba-tiba Sherly tampak masuk ke dalam ruangan meeting. Semua karyawan tampak terdiam melihat saat dia masuk. Sherly memang terlihat masih sangat begitu muda. Tapi aura yang terpancar dari wajahnya, menunjukkan bahwa dia memiliki watak yang sangat keras.

"Ayo kita mulai meeting nya sekarang." Ucap Nadia yang langsung duduk di sebuah kursi yang khusus disediakan untuknya yang merupakan CEO dari hotel itu.

Meeting pun dimulai dan para karyawan mulai menjelaskan beberapa dokumen. Tapi beberapa saat kemudian saat meeting tengah berjalan dengan begitu serius, asisten Sherly menunjuk kearah Xander yang masuk ke dalam ruangan meeting itu dengan santai.

Sherly lantas meminta semua orang untuk tidak menghiraukan Xander dan melanjutkan meeting mereka. Sherly lalu sedikitpun tidak tampak melihat kearah Xander.

Beberapa saat kemudian, saat meeting berakhir di dalam ruangan meeting itu semua orang tampak tengah membereskan barang-barang mereka, dan bersiap untuk keluar.

"Mmmmm bos, bisakah kami menyerahkan laporan ini setelah 4 hari?" Tanya salah seorang dari karyawan itu kepada Sherly.

"Kenapa? Apakah ada suatu alasan?" Tanya Sherly yang melihat kearah para karyawan itu.

"Karena kami ada banyak pekerjaan yang harus kami lakukan." Balas karyawan itu lagi.

Kemudian Sherly tampak begitu marah dan langsung memukul meja dengan sangat keras.

"Kalau begitu apakah kalian mau aku membayar gaji kalian yang sebenarnya harus aku berikan pada bulan ini, namun aku akan memberikannya bulan depan. Bagaimana menurut kalian?" Ucap Sherly tampak begitu serius.

Semua karyawan Sherly yang masih ada di dalam ruangan meeting tampak terdiam. Mereka tak menyangka bahwa sosok Sherly yang terlihat begitu muda, cantik dan anggun bisa bersikap seperti ini.

"Kalian punya banyak waktu untuk pergi berbelanja, berpesta di malam hari. Tapi kalian tidak punya waktu untuk melakukan hal itu. Kalau begitu aku mau semua laporannya diserahkan besok. Jika tidak, pintu perusahaan ini sangat terbuka untuk kalian semua pergi dari sini." Ucap Sherly seraya keluar dari ruangan meeting itu.

"Menakutkan sekali! Aku pikir bos kita akan sangat baik. Tapi ternyata dia sangat kejam." Ucap semua karyawan yang kemudian meninggalkan ruangan meeting itu.

Keanu yang juga berada dalam ruangan itu bersama dengan Xander, setelah melihat sikap Sherly dia tampak begitu terkejut karena Sherly begitu berbeda di masa sekolah mereka dulu. Keanu pun tampak menggelengkan kepalanya.

Setelah itu Xander berdiri dan pergi dari ruangan meeting, kemudian memutuskan untuk masuk ke dalam ruangan Sherly.

Tiba di dalam ruangan Sherly, Xander langsung duduk di kursi milik Sherly dan melihat beberapa dokumen yang ada di sana.

"Hei, Opa!!! Apakah kau tidak punya pekerjaan untuk dilakukan?" Ucapkan Keanu yang tampak memukul meja dengan pelan selama berkali-kali.

"Sialan, diam lah! Kau tidak perlu khawatir dengan perusahaan ku dan berhentilah memanggilku dengan sebutan itu." Ucap Xander yang tampak sangat marah itu.

"Aih ... Kau benar-benar pemarah." Ucap Keanu yang tiba-tiba mendapatkan sebuah panggilan telpon.

Keanu mengeluarkan ponsel yang ada di dalam saku celananya. Dia melihat bahwa orang yang menelpon nya adalah asisten Xander dan dia mengatakan hal itu kepada Xander. Lalu dia keluar dari dalam ruangan itu dan menjawab panggilan itu.

Sementara itu, Sherly berjalan masuk ke dalam ruangan nya. Dia melihat Xander berada di dalam ruangan nya dan tengah duduk di kursi milikinya.

"Tuan Xander, kursi itu bukanlah milik anda." Ucap Sherly tanpa kesal.

"Lalu memangnya kenapa kalau aku mau duduk disini?" Tanya Xander menggoda Sherly.

"Bangunlah..." Ucap Sherly yang berdiri di depan Xander.

"Bagaimana kalau aku tidak mau." Balas Xander seraya menyeringai.

"Ya Tuhan Om, apakah kau tidak bisa berdiri?" Teriak Sherly marah.

"Beraninya kau manggil aku seperti itu." Ucap Xander seraya menarik Sherly.

Sherly langsung terduduk di pangkuan Xander karena Xander menariknya. Sementara itu Keanu masuk ke dalam ruangan itu dan melihat mereka berdua dengan posisi duduk yang seperti itu.

"Mereka berkata bahwa....." Keanu terdiam dan tidak melanjutkan ucapannya karena melihat posisi duduk mereka yang seperti itu.

"Dasar bodoh!!" Teriak Sherly.

Sherly begitu marah dan dia pun menelpon pihak keamanan meminta mereka untuk mengusir Xander dari dalam gedung hotel miliknya.

Para penjaga itu dengan cepat tiba di ruangan milik Sherly. Para penjaga itu hanya bisa terdiam saat melihat Xander masih dengan tenang duduk di kursi milik Sherly.

"Apa yang kalian tunggu? Bawa dia keluar dari sini." Teriak Sherly kepada semua penjaga nya itu.

"Begini bos, papa anda Tuan Hudson, memerintahkan kepada kami untuk tidak menyakiti Tuan Xander." Ucap salah seorang penjaga itu kepada Sherly.

Papa Sherly tahu apa yang akan dilakukan Sherly. Karena selama ini Sherly selalu bermasalah dengan orang-orang lainnya.

"Dasar bodoh! Kalian semua ini.... apakah Papaku itu adalah bos kalian?" Ucap Sherly seraya melihat kearah Xander.

"Nona Sherly, tidak baik untuk kesehatan anda dengan marah-marah karena kau akan cepat keriput." Ucap Xander yang sangat senang menggoda Sherly.

"Sudahlah, aku lelah dengan semua ini." Ucap Sherly seraya membawa mengambil tasnya dan berjalan keluar meninggalkan ruangan miliknya itu...

Bersambung....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***