Episode 11

Ryu masuk ke dalam kamarnya bersama dengan Neo yang berada di gendongan nya.Namun,belum sampai lama,Neo sudah meminta kembali kepada orang tuanya.Alhasil,akhirnya Ryu kembali tidur sendirian.

Setelah membersihkan dirinya, Ryu mencoba untuk mengirim pesan pada Derra.Mencoba menanyakan bagaimana kabar nya.

Ryu tersenyum ketir setelah mengirim pesan singkat kepada Derra.Ia pikir Derra yang akan membalas pesan tersebut.Namun,ternyata salah.Suaminyalah yang justru membalas pesan nya,dan itu artinya,Derra sudah kembali pada Rafi.Membuat Ryu hanyan menggelang-gelengkan kepalanya.

"Semoga kamu baik-baik saja Dek." ucapnya bermonolog sendiri.Ryu meletakkan ponselnya di nakas dan bersiap untuk tidur.Namun,gagal karena ponselnya kembali berdering.Dan ternyata ada pesan dari aplikasi chat yang berbeda.Dan ternyata sebuah pesan sambungan dari grup pribadinya yang sengaja ia buat.

☎ Calling is VaNia🌷

[Hallo Assalamualaikum] jawab Vania.

[Waalaikumsalam,katanya mau istirahat,kok di jawab panggilanya..?] tanya Ryu.

[Gak baik kalau harus mengabaikan panggilan dari atasan] jawab Vania dengan lembut.

[Di luar kantor aku bukan atasanmu kak.]

[Lalu apa kalau bukan atasan..?] tanya Vania.

[Kamu maunya apa..?pacar..?] goda Ryu dengan tersenyum tanpa di ketahui Vania.

[Sudahlah,aku tau kamu hanya modus Ryu.Apa kamu patah hati karena Derra menikah dengan orang lain..?] kini giliran Vania membalas ejekan Ryu siang tadi saat mereka bersama.

[Hmmm jadi ceritanya balas dendam ya...]

[Hahaha...gak juga,tapi berhubung kamu yang mulai ya aku ladenin lah.]

[Awas ya.Kamu gak akan lolos untuk besok] ancam Ryu dengan bercanda.

[Wah.sepertinya aku harus menyiapkan mentalku untuk menghadapi bos killerku besok hahaha]

[Haa...awas ya...]

[Assalamualaikum....]

[Waalaikumsalam]

Ryu menaruh kembali ponselnya di atas meja dan mulai bersiap untuk tidur.Besok adalah hari pertama dirinya memulai pekerjaanya.Dan ia berharap semuanya akan berjalan dengan lancar.

☘️☘️☘️☘️☘️

Berbeda dengan Ryu yang masih tidur dengan ditemani guling matinya.Derra dan Rafi justru menghabiskan malam keduanya di puncak.Sore tadi,Rafi sudah memboyong Derra ke pucak untuk sekedar mencari udara segar.Rafi bertekad akan memulai semuanya dari awal.

"Apa kamu suka suasana di sini..?" tanya Rafi.Saat ini keduanya sedang duduk bersama di balkon kamar.

"Di sini terlalu dingin Raf," jawab Derra yang mulai menggigil.Bibirnya sudah mulai membiru dengan matanya yang sayu.

"Sayang..!kamu kenapa..?apa sedingin itu..?" tanya Rafi panik.Derra sudah tak menjawab dia sudah mulai memejamkan matanya.

"Sayang..apa yang harus aku lakukan..?" tanya nya panik.Ia langsung mengangkat tubuh istrinya dan membawanya ke kamar.Menyelimutinya dengan beberapa bedcover dan menyalakan penghangat ruangan.Namun,Derra masih tetap menggigil.Membuatnya semakin khawatir.

"Apa dia mengalami hipotermia..?" tanya nya dalam hati.Tanpa pikir panjang,ia langsung membawa Derra pergi dari puncak dan beralih menbawanya menuju rumah sakit.

Sampai di rumah sakit,Derra langsung di tangani oleh dokter yang bertugas.Ia langsung di bawa ke ruangan UGD untuk mendapatkan penanganan dengan segera.

"Ya Tuhan...aku mohon selamatkan istriku.." doa Rafi sambil terus menunggu di luar ruangan.Ia kemudian merogoh sakunya dan mengambil ponsel.Mulai menghubungi kedua mertuanya.Mengabari apa yang terjadi pada Derra saat ini.

Lima belas menit kemudian papa dan Mama Derra sampai di rumah sakit bersama dengan Felix yang sudah menahan emosinya.

Bugh....

Dengan marah,Felix langsung meninju pipi Rafi.

"FELIX..!!" teriak mama Diva menarik lengan putra pertamanya.

"Ini rumah sakit!jangan membuat keributan!" kata mama Diva yang justru memarahi anaknya.

"Sampai kamu membuat Derra seperti ini lagi.Abang gak akan segan-segan buat ngehancurin keluarga kamu.Campakn itu!" ancam Felix yang kemudian mendekati papa nya.

"Mah,maafin Rafi mah,Rafi benar-banar gak tau kalau Derra alergi musim dingin." ucap Rafi dengan penuh penyesalan.

"Sudahlah,sekarang yang pasti kita harus berdoa untuk keselamatan Derra." jawab mama Diva yang lebih memilih menenagkan menantunya walau sebenarnya beliau juga marah kepada Rafi.

Tak berapa lama kemudian dokter keluar dari ruangan, Papa Dimas,mama Diva,Felix dan Rafi langsung berjalan mendekat.

"Gimana keadaan anak saya dok..?" tanya papa Dimas.

"Syukurlah pasien segera di bawa ke sini.Saat ini keadaanya sudah stabil.Suhu tubuhnya juga lambat laun kembali seperti semula.Saya harap untuk kedepanya lagi jangan membawa pasien ke tempat yang suhunya dibawah 30° lagi.Kalaupun terpkasa pakaian dia dengan mantel yang tebal dan bawakan dia penghangat untuk tubuhnya." kata dokter memperingati.

"Baik dok.Terima kasih atas saran dokter.Apa kami bisa melihatnya..?" tanya papa Dimas.

"Boleh,sebentar lagi suster akan memindahkanya ke ruangan pasien.Dia juga sudah sadar.Kalau begitu saya permisi." jawab sang dokter yang kemudian pergi meninggalkan keluarga Derra.

Papa Dimas dan yang lain masuk ke dalam ruangan dan melihat Derra yang sudah duduk bersandar di brankar.

"Sayang....bagaimana keadaan kamu..?apa ada yang sakit sayang..?" tanya mama Diva khawatir.

"Derra gapapa mah." jswabnya dengan tersenyum.

"Raisa mana bang..?Derra kangen sama dia..?" tanya Derra ketika melihat Felix datang sendirian tanpa keponakan kesayanganya.

"Raisa sudah tidur.!Besok kamu bisa melihatnya saat di rumah.!" jawab Felix sedikit cuek.

"Abang marah sama Derra..?" tanyanya ketika melihat raut tak suka dari wajah abangnya.

"Dasar...* Felix menyentil kening adik nya sebelum akhirnya memeluknya.

" Abang khawatir sama kamu dek.Kenapa sih kamu suka sekali menbuat abang marah,kamu tahu, suami kamu tadi hampir saja abang habisi." jawab Felix membuat Derra langsung mendongak.

"Abang mau Derra jadi janda..?" tanya nya dengan cemberut.

"Kalau dia sampai membuatmu seperti ini.Abang akan melakukanya.Masih ada laik-laki lain yang mau sama kamu dek." jawab Felix dengan bercanda.

"Jahat banget." Derra melepas pelukan dari kakaknya dan beralih menatap suaminya yang berdiri agak jauh darinya dengan memegang pipinya yang mulai membiru.

"Abang...." panggil Derra dengan penuh selidik.Sudah di pastikan abangnya ini telah melalukan tindak kriminal terhadap suaminya.

"Mah,Pah.Ayo kita pulang.Biar Derra di temani suaminya ini.Felix gak mau manambah dosa jika terus berada di sini." Felix mengacuhkan panggilan adiknya dan memilih berjalan keluar ruangan.

"Sayang,papa sama mama Pulang dulu ya.Besok kita ke sini lagi,jemput kamu pulang ya." ucap mama Diva.

"Iya.Papa sama mama hati-hati ya." jawab Derra.Kini hanya tinggal Derra dan suaminya yang berada di ruangan.Derra menarik gagang telfon dan memanggil suster,memintanya membawakan es batu dan juga kain untuk mengompres pipi suaminya.

"Sini....duduk di sini." pintanya pada suaminya setelah suster menyerahkan es dan kain untuk mengompres.Rafi pun mendekat dan duduk di samping Derra dengan menghadap kepadanya.

"Tahan ya,ini sedikit lebih sakit " ucapnya mulai mengompres pipi suaminya.Sedangkan Rafi hanya diam.Menatap istrinya dengan matanya yang berkaca-kaca.Penyesalanya bertambah besar ketika melihat betapa baiknya wanita di depanya ini.Sungguh dirinya sangat berdosa karena sudah menyakitinya berkali-kali,namun,wanitanya ini sama sekali tak pernah membalasnya dan justru membuatnya semakin mencintainya.

Tanpa aba-aba Rafi langsung menarik tanganya dan mulai memeluknya.Menangis sejadinya di pelukan sang istri.

"Maafin aku hiks...maafin aku..." Rafi terus menangis,menyesali semua perbuatanya.

"Sudahlah,kamu berjanji akan memulai nya dari awal kan.Jadi,mulai hari ini kita mulai semua nya dari awal." jawab Derra dengan lembut.

"Apa kamu sudah benar-benar memaafkanku..?* tanya Rafi setelah melepas pelukanya.

"Ya.Setiap orang punya kesempatan kedua,dan mungkin ini kesempatan terakhir untukmu.Setelah ini,jika sekali lagi kamu nyakitin aku.Aku gak mau lagi memaafkanmu." jawab Derra.Rafi tersenyum dan langsung mencium bibir istrinya.

"Terima kasih sayang.Aku akan berusaha tidak lagi membuat kesalahan yang sama." ucapnya dengan sungguh-sungguh.

"Maka buktikanlah." jawab Derra dengan tersnyum.Rafi kembali menghujani Derra ciuman penug cinta. Ia sangat bersyukur bisa memiliki istri secantik dan sebaik Derra.Pantas saja Ryu selalu melindungi dan menyayanginya karena memang Derra patut untuk mendapatkan itu semua.

.

.

.

Lanjut lagi genks....

Masih panjang ceritanya....

Imajinasi Author masih panjang dan berubah ubah...

Tetap nikmati alurnya...

Terpopuler

Comments

husendipa

husendipa

ku tunggu trs untuk bersatunya derra dan Ryu thor

2022-11-13

1

N I

N I

derryu thorrr aq suka
aq selalu menunggu karyamu
tpi g terlalu suka juga klo banyak konflik
tetp semangat berkarya

2022-11-13

1

Nuryani Yani

Nuryani Yani

lanjut tor, cariin jodoh Ryu sama yg muda dong jangan yg tua ,lebih cantik dari deera ,baik,biar tau rasa tu deera gobelok udah di sakiti masih mau kayak tu artis yg LG buming😄🤭

2022-11-13

1

lihat semua
Episodes
1 chapter 1
2 chapter 2
3 chapter 3
4 chapter 4
5 chapter 5
6 chapter 6
7 chapter 7
8 chapter 8
9 chapter 9
10 chapter 10
11 Episode 11
12 chapter 12
13 chapter 13
14 chapter 14
15 chapter 15
16 chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 chapter 31
32 pemberitahuan
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chaoter 76
78 Chaoter 77
79 Chapter 78 s2
80 Chapter 79 s2 (visual tokoh)
81 chapter 80 s2
82 chapter 81 s2
83 Chaoter 82 s2
84 Chaoter 83 s2
85 chapter 84 s2
86 chapter 85 s2
87 chapter 86 s2
88 chapter 87 s2
89 chapter 88 s2
90 chapter 89 s2
91 Chapter 90 s2
92 Chapter 91 s2
93 Chapter 92 s2
94 Chapter 93 s2
95 Chapter 94 s2
96 Chapter 95 S2
97 Chapter 96 s2
98 Chapter 97 s2
99 Chapter 98 s2
100 Chapter 99 s2
101 Salam sapa Author untuk para readers
102 chapter 100 s2
103 Chapter 101 s2
104 Chapter 102 s2
105 Chapter 103 s2
106 chapter 104 s2
107 chaptee 105 s2
108 Chapter 106 s2
109 Chapter 107 s2
110 chapter 108 s2
111 chapter 109 s2
112 chapter 110 s2
113 chapter 111 s2
114 chapter 112
115 Chapter 115 s2
116 Chapter 116 s2
117 Chapter 117 s2
118 Chapter 118 s2
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138 (end)
139 cinta sebening embun
Episodes

Updated 139 Episodes

1
chapter 1
2
chapter 2
3
chapter 3
4
chapter 4
5
chapter 5
6
chapter 6
7
chapter 7
8
chapter 8
9
chapter 9
10
chapter 10
11
Episode 11
12
chapter 12
13
chapter 13
14
chapter 14
15
chapter 15
16
chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
chapter 31
32
pemberitahuan
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chaoter 76
78
Chaoter 77
79
Chapter 78 s2
80
Chapter 79 s2 (visual tokoh)
81
chapter 80 s2
82
chapter 81 s2
83
Chaoter 82 s2
84
Chaoter 83 s2
85
chapter 84 s2
86
chapter 85 s2
87
chapter 86 s2
88
chapter 87 s2
89
chapter 88 s2
90
chapter 89 s2
91
Chapter 90 s2
92
Chapter 91 s2
93
Chapter 92 s2
94
Chapter 93 s2
95
Chapter 94 s2
96
Chapter 95 S2
97
Chapter 96 s2
98
Chapter 97 s2
99
Chapter 98 s2
100
Chapter 99 s2
101
Salam sapa Author untuk para readers
102
chapter 100 s2
103
Chapter 101 s2
104
Chapter 102 s2
105
Chapter 103 s2
106
chapter 104 s2
107
chaptee 105 s2
108
Chapter 106 s2
109
Chapter 107 s2
110
chapter 108 s2
111
chapter 109 s2
112
chapter 110 s2
113
chapter 111 s2
114
chapter 112
115
Chapter 115 s2
116
Chapter 116 s2
117
Chapter 117 s2
118
Chapter 118 s2
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138 (end)
139
cinta sebening embun

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!