Ternyata Pelakunya Adalah kamu ??

" Bagus !! Aku suka kerjamu !! Aku puas ..ha..haaa !! " Tiga laki laki remaja seumuran sedang berkumpul di taman belakang sekolah, sambil menatap layar ponsel milik salah satu dari mereka seraya terbahak, entah apa yang sedang mereka bicarakan.

" Iya dong, bos. Tidak sia sia bos membayarku mahal ..ha..ha..aa !! " Sahut remaja yang satunya.

" Kalian lihat gimana Zian mabuk semalam ?? Wajahnya lucu. Wajah yang biasa angkuh itu terlihat sangat konyol dengan racauan tidak jelasnya. Aku berhasil merekamnya sebelum kedua sahabat brengseknya itu membawanya " Tukas yang lainnya.

" Hmm...ternyata dia selemah itu..masa hanya dengan segelas wine saja dia sudah mabuk berat. Cih..!! Dasar orang miskin, tidak pernah rasakan minuman kaya begitu. Gayanya saja yang songong. Sok cool. Ternyata cemen, kampungan !! " Umpat remaja yang mereka panggil bos.

" Aku sangat benci lihat gayanya. Sok paling ganteng di sekolah. Kalau di lapangan basket merasa paling jago. Mereka saja yang buta, hingga mengangkatnya jadi kapten. Kalau masalah kemampuan, aku bisa jadi kapten. Dia cuma beruntung aja memiliki tinggi melebihi kami semua " Imbuh si bos lagi mencibir Zian.

" Sayangnya hari ini dia tidak sekolah. Pasti gara gara mabuk semalam. Andai dia sekolah hari ini, aku sudah menyebarkan vidionya di grup sekolah. Nantilah aku menunggu dia sekolah dulu, aku senang melihat wajah terkejutnya dan pastinya dia sangat malu. Selama ini dia selalu jaim di depan semua penghuni sekolah. Aku pastikan, setelah dia melihat vidio ini dia tidak berani lagi menampakan wajahnya di sekolah kita "

" Iya bos !! aku pastikan juga, jika dewan guru melihat vidio ini, mereka pasti akan mengeluarkan Zian dari sekolah ini. Sekolah kita adalah sekolah elite, mana bisa ada murid yang suka mabuk di terima di sekolah kita...ha..haa...ha.." Tukas teman si bos lalu terbahak.

" Rencana bos berjalan dengan lancar. Setelah Zian hengkang, aku yakin bos yang menggantikannya jadi ketua OSIS "

" Iya dong..pastinya itu !! " sahut si bos percaya diri dengan wajah pongah.

" Prok "

" Prok "

" Prok "

" Kereen !! "

Tiba tiba suara tepuk tangan menginterupsi ketiga pemuda tersebut. Sontak mereka mengalihkan atensi mereka. Ketiga pasang mata remaja itu melotot melihat kedatangan seorang gadis di belakang mereka. Seketika ketiganya terkejut dengan wajah pias.

" Va Vallleen !! " Desis Si bos tergagap. Dia sangat terkejut dengan kehadiran Valen di situ.

Valen menyeringai, bersedekap dada sambil menatap tajam ketiga kakak kelasnya itu. Wajahnya yang biasa ramah dan selalu tersenyum ceria, terlihat merah padam dengan sorot mata penuh kemarahan.

" Ngapain kamu di situ, haa ?! " Sentak Si bos setelah bisa menguasai keterkejutannya.

Valen mengangkat keningnya sebelah seraya tersenyum sinis.

" Aku ?? Ngapain di sini ?? " Valen menunjuk dirinya lalu terkekeh meremehkan.

" Aku sedang menyaksikan bagaimana tiga curut sedang menertawakan kebodohan mereka " Ujar Valen tertawa remeh.

" Sialan nih cewek !! Berani kau meremehkan kami, haa ?? Apa saja yang sudah kau dengar ?? " Bentak si bos pada Valen.

" Aku tidak mendengar apa apa " Jawab Valen acuh sambil memperhatikan kuku kuku cantiknya.

Si bos maju dua langkah mendekati Valen. Dia sangat kesal, Valen mengabaikannya.

" Aku yakin, kau sudah mendengar pembicaraan kami. Awas saja kalau hal ini sampai bocor pada orang lain. Aku pastikan hidupmu tidak akan tenang " Ucap Si bos mengintimidasi Valen.

Valen mengangkat pandangannya. Dia menatap si bos dengan tatapan tajam.

" Jangan pernah coba coba mengancamku dengan ancaman murahanmu itu !! Aku tidak takut padamu Ferdy !! " Valen mendekatkan wajahnya ke arah Ferdy.

Yah..ternyata itu adalah Ferdy dan kawan kawannya. Mereka yang membuat Zian mabuk.

" Aku tahu kau itu anak petinggi Polisi. Kau mengandalakan kekuasaan ayahmu untuk mendzolimi orang lain. Aku beritahu satu hal padamu. Aku Valentina Willie Adhulpus tidak suka diintimidasi. Kau tahu aku bermarga Adhulpus artinya srigala. Jadi jangan coba coba mengusik srigala betina !! " Mata hazel milik Valen menghujam tajam ke dalam netra Ferdy. Tinggi badannya yang menyamai Ferdy membuatnya tidak susah menatap mata Ferdy.

Ferdy terkesiap. kuduknya merinding melihat aura wajah Valen. Gadis yang biasanya ramah pada semua orang tiba tiba berubah jadi sangar dan mengerikan.

" Heeh...kau yang sudah berani mengusik kami !! Kau yang harus hati hati dengan kami. Kau hanya seorang perempuan, berani sekali mengancam bos kami !! " sentak salah satu teman Ferdy sambil berjalan mendekati Valen.

" Ha..haa...kalau aku hanya seorang perempuan kalian mau apa ?? " Sarkas Valen tanpa rasa takut.

" Sial !! Cewek rese !! " Geram teman Ferdy mengangkat tangannya ingin menampar Valen.

" Plak...!! "

" Jangan coba coba menyentuhku dengan tangan kotormu itu !! " Ternyata bukan Valen yang ditampar, tapi teman Ferdy itu yang ditampar oleh Valen.

Ferdy dan kedua temannya terkejut dengan kecepatan tangan Valen. Gadis yang terlihat anggun dan lemah itu ternyata sangat tangkas menangkis tamparan teman Ferdy, malah dia yang ditampar oleh gadis itu.

Valen adalah anak kandung Gladis dan Willie, tapi lebih banyak waktu tumbuh kembangnya bersama Syifa. Artinya Syifa telah mengajarkan ilmu bela diri pada Valen, sama seperti dia mengajarkan pada anak anaknya yang lain. Itulah sebabnya Valen akan sangat mudah menghindari serangan teman Ferdy malah menampar balik remaja laki laki itu.

" B*ngs*t !! " Teman Ferdy yang ditampar oleh Valen merasa malu dengan teman temannya. Dia maju ingin menyerang Valen kembali.

" Selangkah kau maju, aku akan mengirimkan rekaman ini di grup sekolah termasuk pada kepala sekolah !! " Ancam Valen sambil mengangkat ponselnya seraya menyeringai sinis.

" Ingat..!! Aku sudah merekam pembicaraan kalian tadi. ' Rekaman Vidio !! ' " tekan Valen tegas.

Ferdy dan ketiga temannya terpaku di tempat dengan wajah lebih terkejut lagi.

" Aku anak salah satu pemilik sekolah ini. Aku bisa membuat kalian dikeluarkan dari sekolah ini bahkan bisa melaporkan kalian ke pihak berwajib. Tapi eeh...kau kan anak dari petinggi polisi !! Pasti dalam hatimu kau akan terbebas dari hukuman, iya kan ?? " Ejek Valen menunjuk Ferdy.

" Itu tidak syulit bagiku, Ferdy...tidak pake Sampo..hee...hee... !! " Valen terkekeh mengejek Ferdy.

" My Dad sangat dekat dengan Kapolda, bahkan aku sering bertandang ke rumah pribadi beliau bersama My Mom and My Dad "

" Aku bisa menyerahkan bukti rekaman Vidio ini pada beliau dan bisa saja hal ini akan menghancurkan karir ayahmu !! "

Ferdy sangat geram. Kedua tangan terkepal sampai buku buku jarinya memutih.

" Kau pasti sangat marah padaku yaa ?? But, I don't care. Yang aku tahu, aku tidak omong kosong. Sekali lagi kau mengganggu Kak Zian dan mengancamku, aku tidak memiliki stok sabar yang banyak !! " Valen memajukan wajahnya menantang Ferdy lalu berbisik meremehkan Ferdy.

Wajah Ferdy merah padam menahan emosi. Ingin hatinya melenyapkan gadis cantik yang tidak mengenal rasa takut di depannya. Tapi apa dayanya, dia sangat terintimidasi oleh Valen.

" Aku rasa...sampai di sini kalian semua mengerti apa yang aku inginkan. Ingat, jangan macam macam denganku !! Terlebih lagi, jangan sampai kak Zian tahu bahwa kalian yang menjebaknya. Dia lebih berbahaya dariku atau My Dad. Dia bukan seperti apa yang ada di benak kalian " Ancam Valen lagi dengan nada datar seraya menatap tajam ketiga laki laki remaja itu bergantian. Ditepuknya bahu Ferdy sedikit keras lalu berlalu dari sana dengan langkah ringan.

" Sial !! Bangsaaat !! Kenapa bisa cewek sialan itu merekam pembicaraan kita !! " pekik Ferdy sambil menendang apa yang di depannya penuh emosi.

Kedua temannya hanya bisa bungkam dengan kemarahan yang sama dengan bosnya.

Tapi mereka bisa apa ?? Ancaman Valen sepertinya tidak main main.

Terpopuler

Comments

Dehan

Dehan

hai thor aku mampir lagi..

2023-08-04

0

Penulis Amatir

Penulis Amatir

mawar sekebon buat author

2023-01-19

1

✨Nana✨

✨Nana✨

itu nnti psti si zian pun ga liat kebaikan valen...valen pun menutupi yg sebenernya siapa yg ngejebak zian..Valen menghadapi seorang diri para berandal sklh ini...zian nya msh nangis2 dirmh krn mrsa bersalah pd uminya🤭🤭

2022-12-01

1

lihat semua
Episodes
1 Untouchable Man
2 Siapa Zian ??
3 Curhatan Valen
4 Benci tak berdasar
5 Rahasia yang tersimpan
6 Kejutan Buat Zian.
7 Kejutan 2
8 Kebencian Zian
9 Keinginan Valen
10 Makhluk Jadi -Jadian
11 Tentang Valen
12 Zian Mabuk
13 Diam Diam Dipantau (3D)
14 Racauan Zian
15 Kekecewaan Syifa
16 Rintihan Hati Syifa
17 Demi maafmu, Mi !!
18 Ternyata Pelakunya Adalah kamu ??
19 Berjuang Untuk Kata Maaf
20 Keputusan Tentang Valen
21 Gladis Pamit, Syifa Galau
22 Ancaman Valen
23 Tragedi
24 Pesan Terakhir
25 Pesan Terakhir Willy
26 Duka Valen
27 Berusaha Ikhlas ( Valen )
28 Perdebatan Tentang Wasiat
29 Valen Sakit
30 Orang Dari masa Lalu
31 Hari Baru Untuk Valen.
32 Minta Dihalalin.
33 Galau
34 Beruang PMS
35 Masa Lalu Yang Belum Move On
36 Gara Gara Foto
37 Aura Baru Di Tahun Baru
38 Salah Paham
39 Sad Girl
40 Sisi Lain Dari Valen.
41 Manusia Tidak Jelas
42 SKY
43 Part Nggak Jelas
44 Posesif
45 Rindu
46 perasaan Valen.
47 Cinta Untuk Valen.
48 Sikap Zian ( Posesiv )
49 Polosnya Hana.
50 Mata Abi Ada Katarak.
51 Sikap Aneh Umi
52 Umi Sakit ??
53 Umi Pingsan
54 Rasa Itu
55 Nelangsa
56 Undangan Kelulusan.
57 Perpisahan
58 Ajakan Sky.
59 Kegelisahan Valen.
60 De Javu
61 Kesedihan Dan Harapan
62 Hikmah Di Balik Musibah.
63 Harus ikhlas
64 Pemakaman.
65 Umi Siuman ??
66 I Miss You, Mom !!
67 Emosi Valen
68 Lamaran
69 Pujian Zian.
70 No Judul
71 Kegilaan Valen
72 Ulah Si Ulat Bulu
73 Rencana Maliq
74 Ijab Qabul
75 Obsesi
76 Hujan Dan Sky.
77 Drama Pagi Hari.
78 Nostalgia.
79 Lamaran Untuk Valen.
80 Selamat Jalan, Bidadariku !!
81 Berita Bahagia
82 Draft
83 Kegelisahan Umi.
84 Pemuda menyebalkan.
85 Darren
86 Kemarahan Zian
87 Ceraikan Valen
88 Draft
89 Keputusan Valen
90 Jangan Pergi !
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Untouchable Man
2
Siapa Zian ??
3
Curhatan Valen
4
Benci tak berdasar
5
Rahasia yang tersimpan
6
Kejutan Buat Zian.
7
Kejutan 2
8
Kebencian Zian
9
Keinginan Valen
10
Makhluk Jadi -Jadian
11
Tentang Valen
12
Zian Mabuk
13
Diam Diam Dipantau (3D)
14
Racauan Zian
15
Kekecewaan Syifa
16
Rintihan Hati Syifa
17
Demi maafmu, Mi !!
18
Ternyata Pelakunya Adalah kamu ??
19
Berjuang Untuk Kata Maaf
20
Keputusan Tentang Valen
21
Gladis Pamit, Syifa Galau
22
Ancaman Valen
23
Tragedi
24
Pesan Terakhir
25
Pesan Terakhir Willy
26
Duka Valen
27
Berusaha Ikhlas ( Valen )
28
Perdebatan Tentang Wasiat
29
Valen Sakit
30
Orang Dari masa Lalu
31
Hari Baru Untuk Valen.
32
Minta Dihalalin.
33
Galau
34
Beruang PMS
35
Masa Lalu Yang Belum Move On
36
Gara Gara Foto
37
Aura Baru Di Tahun Baru
38
Salah Paham
39
Sad Girl
40
Sisi Lain Dari Valen.
41
Manusia Tidak Jelas
42
SKY
43
Part Nggak Jelas
44
Posesif
45
Rindu
46
perasaan Valen.
47
Cinta Untuk Valen.
48
Sikap Zian ( Posesiv )
49
Polosnya Hana.
50
Mata Abi Ada Katarak.
51
Sikap Aneh Umi
52
Umi Sakit ??
53
Umi Pingsan
54
Rasa Itu
55
Nelangsa
56
Undangan Kelulusan.
57
Perpisahan
58
Ajakan Sky.
59
Kegelisahan Valen.
60
De Javu
61
Kesedihan Dan Harapan
62
Hikmah Di Balik Musibah.
63
Harus ikhlas
64
Pemakaman.
65
Umi Siuman ??
66
I Miss You, Mom !!
67
Emosi Valen
68
Lamaran
69
Pujian Zian.
70
No Judul
71
Kegilaan Valen
72
Ulah Si Ulat Bulu
73
Rencana Maliq
74
Ijab Qabul
75
Obsesi
76
Hujan Dan Sky.
77
Drama Pagi Hari.
78
Nostalgia.
79
Lamaran Untuk Valen.
80
Selamat Jalan, Bidadariku !!
81
Berita Bahagia
82
Draft
83
Kegelisahan Umi.
84
Pemuda menyebalkan.
85
Darren
86
Kemarahan Zian
87
Ceraikan Valen
88
Draft
89
Keputusan Valen
90
Jangan Pergi !

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!