Tentang Valen

" Kalian harus lebih fokus lagi memberi perhatian pada Valen. Sebenarnya apa yang kalian cari sih ?? Harta kalian sudah sangat berlimpah. Kenapa hanya memberikan sedikit perhatian pada anak semata wayang, seolah kalian tidak punya waktu ?? "

" Apa harta kalian lebih berharga dibanding anak gadis kalian ?? "

Maliq menatap tajam ke arah pasangan suami istri di depannya. Dia mencoba menyetuh hati sahabatnya itu agar memberikan perhatian lebih pada Valen anak mereka.

Willy tersenyum lalu melirik istrinya sekilas yang juga tersenyum sambil menyeruput jus buah naga di hadapannya.

" Iya, Dys. Sebaiknya kurangilah intensitasmu ikut kak Will perjalanan bisnis ke luar negri. Di sini Valen lebih membutuhkanmu sebagai seorang ibu " Syifa ikut menimpali ucapan suaminya. Saat ini dua pasang sahabat dari muda ini sedang berada di cafe dekat dari showroom milik Willy. Maliq sengaja merencanakan pertemuan mereka di tempat ini, agar mereka lebih leluasa berbicara.

" Aku berkata begini bukan berarti tidak senang dititipi Valen. Justru aku sangat senang. Tapi sebaik apapun aku memberi perhatian dan kasih sayang, dia masih butuh kasih sayang orang tua kandungnya.Banyak hal yang tidak bisa aku berikan pada Valen, termasuk bimbingan religi pada jiwanya. Kita berbeda keyakinan, Dys. Jangan sampai lingkungan mempengaruhinya dalam hal mendalami keyakinannya " Imbuh Syifa menuturkan panjang lebar.

Gladis terkekeh pelan. " Dia memang lebih senang bersama Umi dan Abinya ketimbang kami. Buktinya sudah dua hari kami di Indonesia, tidak sedikitpun dia berniat pulang ke rumah. Setiap aku mengajaknya, dia pasti beralasan di rumah tidak ada temannya " Ujar Gladis santai tanpa beban.

" Iya..wajar dia seperti itu. Sebab kalian sudah terasa asing baginya. Waktunya lebih banyak denganku.Dari kecil malah " Tukas Syifa dengan nada kesal. Dia geram pada sahabatnya yang selalu menyikapi santai tentang anaknya.

" Kalau masalah keyakinan, aku tidak suka memaksakan kehendak pada anakku. Seperti katamu di telpon tempo hari bahwa Valen ingin belajar mengaji, aku tidak heran lagi. Sudah sejak kecil dia suka merecoki susternya kalau sedang mengaji. Dia sudah banyak hafal surat surat pendek. Coba kamu uji hafalannya,pasti kalian akan heran dengan anakku " Sahut Gladis sangat sangat santai, ada nada bangga di sana ketika dia mengungkap tentang Valen.Berbeda dengan Syifa yang terlihat sudah kesal dengan sikap Gladis.

" Tapi apa kalian tahu dia ingin jadi mu'alaf ?! " Sentak Syifa geram dengan Gladis seraya menyorot tajam ke arah sepasang suami istri di depannya.

Willy yang dari tadi bungkam kembali mengulas senyum menanggapi ucapan Syifa.

" No problem. I don't think that's a surprise. Dari kecil dia sering bilang, ingin seperti susternya. Dia ingin sholat " Willy terkekeh menjawab ucapan Syifa dengan santai.

Syifa dan Maliq terperangah. Pasangan suami istri itu terkejut melihat tanggapan Willy.

" What ? Are you crazy ?? hal sesensitif ini kau tanggapi biasa saja ?? Gila yaa !! " Geram Maliq pada Willy.

" Yah..mau gimana lagi. Anakku sudah menjatuhkan hatinya. Aku tidak boleh melarangnya kalau masalah keyakinan. Kita harus toleran terhadap pilihan anak kita. Aku harus berfikir realistis, percuma aku memaksakan keyakinanku padanya sedangkan hatinya lebih memilih keyakinan yang beda denganku. Lebih baik dia memeluk islam dari pada dia akan memilih menjadi ateis. Aku tidak mau dia seperti itu, karena banyak sepupuku di Jerman memilih tidak mengenal Tuhan " Tutur Willy tanpa beban.

" Ini bukan masalah pilihan hati, Will. Tapi masalah kebiasaan. Bagaimana dia akan menjatuhkan hatinya pada keyakinan kalian, sedangkan kalian tidak mengenalkannya. Dia lebih banyak mengenal islam di sekitarnya dari pada keyakinan kalian, maka dari itu dia jatuh hati pada islam. Dia masih labil, Will. Masih belum terlambat untuk memperkenalkan keyakinan kalian padanya " Ujar Maliq sedikit frustasi dengan tanggapan Willy.

" Maka dari itu perbanyaklah waktu dengan anak kalian agar dia mengenal kalian dan apa yang kalian yakini " Imbuh Maliq lagi.

" Kak Maliq !! Valen itu sudah dari kecil tidak mau ikut ibadah dengan kami. Dia lebih senang mendengarkan susternya mengaji dari pada ikut kami " Gladis menimpali ucapan Maliq.

" Astaghfirullah...aku sudah tidak bisa lagi mau bilang apa pada kalian berdua !! " Dengus Maliq mengacak rambutnya dengan kasar.

" Ha..ha..ha santai bro. Valenkan anak kalian juga. Kenapa harus frustasi, hmm " Tukas Willy terkekeh melihat Maliq yang terlihat gusar.

" Tapi apa nanti kata keluarga kalian jika mereka mendengar tentang Valen. Jangan sampai mereka mengira kami mendoktrin Valen dengan keyakinan kami " Ujar Syifa ikut gusar seperti suaminya.

" Tenang, plend. Keluarga kami open minded. Banyak kok keluarga kami yang berbeda keyakinan. Dan mereka tidak masalah, asal tidak saling mengganggu saja " Tuka Gladis menimpali Syifa.

" Kami titip anak kami. Kami percaya Valen lebih baik ada dalam pengasuhan kalian " Ucap Willy entah kenapa wajahnya tiba tiba sendu.

" Deg " Entah mengapa hati Syifa jadi gelisah mendengar ucapan Willy.Ada firasat tidak baik. Dadanya berdebar lebih kencang.

" Iya. Kami titip Valen ya, plend. Kak Maliq !! " Gladis menimpali dengan memanggil panggilan kesayangan buat sahabatnya.

Mata Gladis terlihat berkaca kaca. Suasana yang tadinya tegang berubah menjadi sendu.

Maliq dan Syifa saling melempar pandangan.

" Memangnya kalian mau ke mana lagi ?? Baru juga datang " Kata Syifa sambil menatap wajah sahabatnya dengan intens.

" Mau ke~rumah. Ha..ha ... !! " Gladis meledek Syifa sambil terbahak yang terlihat tegang. Dia sengaja menjeda sedikit ucapannya.

" Cih.." Syifa mencebik kesal.

Willy, Maliq dan Gladis tertawa terbahak melihat wajah Syifa yang kesal.

Sedangkan Syifa memasang wajah datar tanpa ekspresi. Tapi sungguh di dalam hatinya berfirasat tidak enak.

" Astaghfirullahal adzim. Ya Allah..lindungilah kami dari segala mara bahaya " Batin Syifa beristighfar.

Terpopuler

Comments

MAY.s

MAY.s

Jgn bilang itu firasat ortunya Valen mau meninggal 😞

2023-07-26

0

✨Nana✨

✨Nana✨

ya Allah jangan2 ada suatu masalah yg menimpa gladys dan willy...mereka sdh memasrahkan valen pd syifa dan maliq,,mereka tau dibwh pengasuhan syifa dan maliq,,valen akan lebih bahagia dlm segi apapun...contohnya valen pngn mualaf..ortunya sngn tdk keberatan dg pilihan valen..itu slh satu bukti bhwa memang mereka sdh percaya 100persen sm klrga syifa. Kedepannya smg tdk terjadi apa2 am willy dan gladys,,kok ky nya mereka akan prgi jauh dan ga kembali😭😭mngkn ini salah satu firasat syifa ya

2022-11-10

1

lihat semua
Episodes
1 Untouchable Man
2 Siapa Zian ??
3 Curhatan Valen
4 Benci tak berdasar
5 Rahasia yang tersimpan
6 Kejutan Buat Zian.
7 Kejutan 2
8 Kebencian Zian
9 Keinginan Valen
10 Makhluk Jadi -Jadian
11 Tentang Valen
12 Zian Mabuk
13 Diam Diam Dipantau (3D)
14 Racauan Zian
15 Kekecewaan Syifa
16 Rintihan Hati Syifa
17 Demi maafmu, Mi !!
18 Ternyata Pelakunya Adalah kamu ??
19 Berjuang Untuk Kata Maaf
20 Keputusan Tentang Valen
21 Gladis Pamit, Syifa Galau
22 Ancaman Valen
23 Tragedi
24 Pesan Terakhir
25 Pesan Terakhir Willy
26 Duka Valen
27 Berusaha Ikhlas ( Valen )
28 Perdebatan Tentang Wasiat
29 Valen Sakit
30 Orang Dari masa Lalu
31 Hari Baru Untuk Valen.
32 Minta Dihalalin.
33 Galau
34 Beruang PMS
35 Masa Lalu Yang Belum Move On
36 Gara Gara Foto
37 Aura Baru Di Tahun Baru
38 Salah Paham
39 Sad Girl
40 Sisi Lain Dari Valen.
41 Manusia Tidak Jelas
42 SKY
43 Part Nggak Jelas
44 Posesif
45 Rindu
46 perasaan Valen.
47 Cinta Untuk Valen.
48 Sikap Zian ( Posesiv )
49 Polosnya Hana.
50 Mata Abi Ada Katarak.
51 Sikap Aneh Umi
52 Umi Sakit ??
53 Umi Pingsan
54 Rasa Itu
55 Nelangsa
56 Undangan Kelulusan.
57 Perpisahan
58 Ajakan Sky.
59 Kegelisahan Valen.
60 De Javu
61 Kesedihan Dan Harapan
62 Hikmah Di Balik Musibah.
63 Harus ikhlas
64 Pemakaman.
65 Umi Siuman ??
66 I Miss You, Mom !!
67 Emosi Valen
68 Lamaran
69 Pujian Zian.
70 No Judul
71 Kegilaan Valen
72 Ulah Si Ulat Bulu
73 Rencana Maliq
74 Ijab Qabul
75 Obsesi
76 Hujan Dan Sky.
77 Drama Pagi Hari.
78 Nostalgia.
79 Lamaran Untuk Valen.
80 Selamat Jalan, Bidadariku !!
81 Berita Bahagia
82 Draft
83 Kegelisahan Umi.
84 Pemuda menyebalkan.
85 Darren
86 Kemarahan Zian
87 Ceraikan Valen
88 Draft
89 Keputusan Valen
90 Jangan Pergi !
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Untouchable Man
2
Siapa Zian ??
3
Curhatan Valen
4
Benci tak berdasar
5
Rahasia yang tersimpan
6
Kejutan Buat Zian.
7
Kejutan 2
8
Kebencian Zian
9
Keinginan Valen
10
Makhluk Jadi -Jadian
11
Tentang Valen
12
Zian Mabuk
13
Diam Diam Dipantau (3D)
14
Racauan Zian
15
Kekecewaan Syifa
16
Rintihan Hati Syifa
17
Demi maafmu, Mi !!
18
Ternyata Pelakunya Adalah kamu ??
19
Berjuang Untuk Kata Maaf
20
Keputusan Tentang Valen
21
Gladis Pamit, Syifa Galau
22
Ancaman Valen
23
Tragedi
24
Pesan Terakhir
25
Pesan Terakhir Willy
26
Duka Valen
27
Berusaha Ikhlas ( Valen )
28
Perdebatan Tentang Wasiat
29
Valen Sakit
30
Orang Dari masa Lalu
31
Hari Baru Untuk Valen.
32
Minta Dihalalin.
33
Galau
34
Beruang PMS
35
Masa Lalu Yang Belum Move On
36
Gara Gara Foto
37
Aura Baru Di Tahun Baru
38
Salah Paham
39
Sad Girl
40
Sisi Lain Dari Valen.
41
Manusia Tidak Jelas
42
SKY
43
Part Nggak Jelas
44
Posesif
45
Rindu
46
perasaan Valen.
47
Cinta Untuk Valen.
48
Sikap Zian ( Posesiv )
49
Polosnya Hana.
50
Mata Abi Ada Katarak.
51
Sikap Aneh Umi
52
Umi Sakit ??
53
Umi Pingsan
54
Rasa Itu
55
Nelangsa
56
Undangan Kelulusan.
57
Perpisahan
58
Ajakan Sky.
59
Kegelisahan Valen.
60
De Javu
61
Kesedihan Dan Harapan
62
Hikmah Di Balik Musibah.
63
Harus ikhlas
64
Pemakaman.
65
Umi Siuman ??
66
I Miss You, Mom !!
67
Emosi Valen
68
Lamaran
69
Pujian Zian.
70
No Judul
71
Kegilaan Valen
72
Ulah Si Ulat Bulu
73
Rencana Maliq
74
Ijab Qabul
75
Obsesi
76
Hujan Dan Sky.
77
Drama Pagi Hari.
78
Nostalgia.
79
Lamaran Untuk Valen.
80
Selamat Jalan, Bidadariku !!
81
Berita Bahagia
82
Draft
83
Kegelisahan Umi.
84
Pemuda menyebalkan.
85
Darren
86
Kemarahan Zian
87
Ceraikan Valen
88
Draft
89
Keputusan Valen
90
Jangan Pergi !

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!