Arga di buat pening sendiri melihat dara yang sibuk mondar mandir membersihkan kelopak bunga mawar yang berserak di lantai. Dari pada dia juga harus ikut di buat pusing arga pun menekan tombol intercom dan memanggil para pelayan yang bertugas sebagai housekeeping di hotel ini. Tak lama setelahnya mereka datang dan mulai mengerjakan tugasnya, dara dibuat cengo dengan kedatangan mereka.
"Kok aku gak kepikiran ya, oh ya ampun dara ini kan hotel bukan rumah". Gumam dara dengan bodohnya.
"Kenapa bengong".
"Kenapa gak dari tadi sih kamu suruh mereka buat bersihin ini, nyesel kan aku udah capek capek jugak".
"Loh kok aku yang di salahin".
"Jadi siapa. Mereka? kan gak mungkin".
" Perasaan marah2 mulu dari kemaren, pms ya? ".
"Apa sih, aku mau keluar dulu mau carik makan".
" Yaudah ayok" . Arga menarik tangannya dara dan mereka akhirnya memutuskan untuk mencari makan bersama.
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
Arga membawa dara dengan memakai jasa driver hotel untuk mencari makanan halal di sekitaran hotel sebelum magrib. Mereka mengunjungi salah satu destinasi favorit warga dunia. Apalagi ada beragam objek wisata populer seperti menara Eiffel, dan juga palais garnier.
Saat para pelancong berlibur di sini, jangan takut untuk tidak menemukan restoran halal.
Di sini, sudah banyak terdapat restoran berlabel halal dengan menu menu lezat. salah satunya yang paling sering di kunjungi para pengunjung dari luar negara ialah.
The jumeyrah.
Restoran ini menyajikan menu halal khas prancis. Terletak di lol rue saint maur 75011 Paris, dengan suasana restoran yang temaram, hangat dan romantis. Restoran ini menyediakan aneka pilihan dessert seperti Moelleut Chocolat au coeur fondant et Sa boule de glace vanille, juga Apple crumble et sa boule de glace vanille.
Tak hanya cafe the jumeyrah. Tapi masih ada cafe halal lainnya seperti,
Les enfants terribles, Le Petit gourmet, dan juga Le Dz.
Akhirnya pilihan arga dan dara jatuh pada cafe the jumeyrah, karena suasana yang begitu temaram dan juga nyaman menurut mereka.
"Udah kita disini aja" .
"Emang aku maunya disini". Ketus dara.
Arga tidak habis pikir dengan sikapnya dara yang masih saja jutek terhadapnya. Sambilan menunggu pesanan datang, arga membuka obrolan di antara mereka.
"Ekhem boleh ngobrol sebentar".
" Eum". Jawab dara cuek.
"Dara ayolah jangan kayak anak kecil, ada yang mau aku omongin".
" Ga please ya aku laper nantik aja ngobrolnya waktu di hotel".
"Oke lah".
Dara asik melahap makanannya sambilan melamunkan dirinya sewaktu masih bersama vicki yang juga sering makan di tempat ini.
" Mau magrib, buruan di habisin habis ini kita langsung balik".
"Iya vik ben_ em apa? ".
" Vik? lagi makan sama suami jangan ngelamunin mantan". Sindir Arga.
"Em enggak kamu salah dengar mungkin, yaudah yok aku udah selesai".
Tanpa ingin memperpanjang Pertayaan, Arga memilih diam dan langsung mengajak dara untuk pulang.
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️🍀
Dara dan arga sampai di hotel tepat waktu sebelum magrib. Sesampainya di dalam kamar dara bernafas lega, akhirnya kelopak bunga mawar yang tadi sudah bersih di bersihkan oleh para housekeeping. Dara merebahkan dirinya di kasur dan memejamkan matanya guna melepas lelah dan juga kekenyangan karena kebanyakan makan di restoran favoritnya.
" Huhfff ".
" Mandi dulu trus shalat, baru tidur".
Dara membuka matanya dan melihat Arga dengan sinisnya. Arga di buat merinding dengan lirikan dara.
"Biasa aja liatnya ngeri tau". Tutur Arga.
"Biar, kalok mau mandi kamu aja sana, aku mau rebahan dulu".
" Terserah lah".
Arga berlalu ke kamar mandi, tinggallah dara yang memilih rebahan di atas ranjang dengan menyandarkan kepalanya di bahu ranjang. Dara masih memikirkan vicky yang pergi entah kemana, menghilang bagaikan di telan bumi.
vik kenapa harus dengan cara menghilang begini? apa ketulusanku sama sekali gak ada harganya di mata kamu. Aku egois karena aku sayang dan takut kehilangan kamu vic, hiks hiks rasanya sakit vic sangat sakit.
Cekklek. . .
"Jangan asik melamun ntar ketempelan tau rasa kamu sana mandi".
"Iya". Jawab dara sambil menghapus sisa air matanya. Dara mengambil handuknya dan masuk ke kamar mandi. Arga sempat melihat dara seperti habis menangis. Dia pun enggan menanyakan bukan karena tidak perduli tapi takut yang ada malah jadi salah ucap nantinya.
Bertahan dengan seseorang yang sama sekali tidak mengaharapkan kehadiran kita memang sakit. Bukan hanya sakit bahkan kita juga merasa tertekan dan merasa asing. Tapi tidak dengan Arga dia punya caranya sendiri untuk tetap berada di samping dara, dia juga bukan pecundang yang hanya tau kata menyerah sebelum memulainya.
Arga juga ingin membuktikan bahwasanya dia tulus menginginkan pernikahan ini bukan karna keterpaksaan. Bahkan dia juga punya stok kesabaran yang tidak ada abisnya, jadi tidak ada kata menyerah dalam kamusnya.
Tapi tidak dengan dara karena hatinya masih di landa kegundahan dan rasa takut untuk memulai sebuah hubungan lagi. Namun terkadang hatinya juga ikut plin plan karena semenjak adanya Arga di sampingnya dara juga merasa nyaman, dan sedikit bisa mengobati rasa sakit hatinya dulu. Dara mengakui bahwa Arga adalah lelaki yang baik, sabar, juga perhatian.
Pov dara. .
Namaku dara sebenarnya hatiku lembut tidak sekasar seperti sekarang. Aku bersikap begini juga karna suatu alasan. Dulu aku sempat mencintai seseorang dengan begitu dalam sampai aku lupa sama yang namanya perpisahan dan sakitnya dalam bercinta.
Karena jika aku sudah mencintai seseorang maka aku benar-benar memberi hatiku sepenuhnya untuk dia. Aku memang bodoh karna tidak memakai logika, tapi ya inilah hati, aku tidak bisa mengendalikan hatiku. Aku juga sangat labil, mungkin karena aku belum pernah merasakan yang namanya jatuh cinta sebelumnya. Sehingga sekali mengenal cinta aku sampai lupa dengan yang namanya luka.
Aku punya seorang abang yang selalu perhatian dan sayang sama aku namanya bang bram. Dia adalah segalanya bagiku dan dia juga supporter terbesarku di saat aku sedang terpuruk. Setelah kedua orang tuaku meninggal bang bram lah yang mengurusku dari dulu sampai sekarang. Dia juga selalu mengingatkanku jika ingin melakukan dan memutuskan sesuatu, namun aku sering mengabaikan peringatan yang bram kasih.
Sehingga sekarang aku sangat menyesal dengan semuanya, aku di buat kecewa dan sakit hati sama cinta pertama ku. Bukan hanya kecewa dan sakit hati namun juga rasa malu yang sangat mendalam. Aku di tinggal pergi tanpa sepatah katapun tepat di hari pernikahan kami. Aku sangat sedih saat itu rasanya duniaku benar-benar hancur. Rasanya seperti enggan untuk hidup lagi.
Bukan soal malu sama tetangga atau tamu undangan, namun rasa sakit hati yang mendalam disaat ketulusanku tidak pernah di hargai. Aku hanya butuh cinta yang tulus bukan materi atau lainnya, tapi dia mengabaikan rasa tulus ku. Aku hanya berharap semoga kami bisa bertemu disini lagi danam aku akan membalas rasa sakitku dengan caraku sendiri.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments