Surat perjanjian 2

Dara terburu buru keluar dari kantor untuk menemui suaminya di cafe depan. Pasti arga sudah datang duluan karena dara pun udah terlambat 10menit. Sesampainya dara disana dia kebingungan mencari keberadaan arga, wes tau lah orang baru menikah ya pasti belom hafal bagaimana postur tubuh sang suami😁.

Arga masih santai duduk dengan tenang sambil menyaksikan dara yang nampak kesal karena belom jugak mendapati Arga disana, setelah 5 menit puas menyaksikan sekaligus mengerjai istrinya Arga melambaikan tangannya ke arah dara. Setelah mengetahui keberadaan sang suami dara pun menemuinya, tapi dara agak khawatir jika mengingat topik yang akan dia bahas nantinya. Walaupun ini keterlaluan, tapi tidak akan ada hasil sebelum kita mencobanya bukan. Dara berusaha untuk tetap positif thinking dulu segala sesuatu yang akan terjadi baik buruknya, itu biar jadi urusan belakangan.

"Em udah lama kamu ". Tanya dara basa basi.

"Ya lumayan. Dari 15 menit yang lalu sih, 10 menit aku ngopi ngopi ganteng, 5menitnya lagi nyaksiin kamu yang kayak orang bingung. Nyarik apaan sih". Goda Arga sambil terus menyeruput kopinya tanpa rasa bersalah.

"Apa. Jadi kamu sengaja ngerjain aku". Dara berkacak pinggang di depan Arga.

"Wushh turunin tangan kamu ngak malu pada liatin orang" . Arga menunjuk beberapa pengunjung yang melihat ke arah mereka.

Dara pun mengalah dari pada harus bertingkah konyol di depan orang banyak, dia menarik kursi dengan kasar dan duduk di samping Arga dengan wajah kesalnya.

"Yaudah lah aku pesan makan dulu, marah juga butuh tenaga". Dara memesan makanan tanpa menghiraukan Arga yang sedari tadi melihat ke arahnya.

"Sekalian sama punya saya, samain aja". Dara mengeryit heran.

"Harusnya waktu 15 menit yang lalu tadi. 5 menit kamu tungguin aku, 5 menit kamu kerjain aku, 5 menitnya lagi pesan makan dong biar ngak jamuran nontonin orang yang lagi Kebingungan". Sindir dara sambil melihat lihat menu di buku menu, tanpa melihat ke arah arga yang kehabisan kata kata untuk membalas dara.

" Ini mbak, saya pesan yang ini dan minumnya yang ini".

"Iya, mohon di tunggu pesanannya". Balas pelayannya dengan tersenyum ramah.

Setelah selesai memesan dara sibuk mengotak ngatik ponsel miliknya.

"Ya ampun aku lupa, kamu belum pesan ya kok aku bisa lupa ya ". Dara pura pura kaget dengan keberadaan Arga.

"Saya udah kenyang". Balas Arga kesal.

Dara tersenyum licik karena puas telah mengerjai Arga balik. 😀

"Apa yang mau kamu bicarakan ngomong aja sekarang untung saya masih punya waktu".

" Oke, jadi gini aku mau nanya apa alasan kamu mau menikahi aku ".

Arga hanya tersenyum samar mendengar pertanyaan dara.

"Bisa di ganti ngak pertanyaannya".

"Oh ngak dong, aku harus tau apa alasan kamu ini pernikahan loh Arga, bukan perkara hidup sehari dua hari tapi seumur hidup".

" Jadi masalahnya apa?". Tanya Arga santai.

"Emang kamu mau hidup bersama orang yang gak mencintai kamu. Enggak kan".

" Ya tergantung, bukan masalah menikah tanpa adanya cinta atau saling mencintai dulu, karna urusan cinta itu belakangan".

"Cihhh belakangan apaan, omong kosong aku yakin kamu bakal nyerah".

" Truss apa mau kamu ".

Dari tadi kek nanyaknya gitu, bikin orang kesel aja.

"Aku punya kesepakatan, nih baca dulu". Dara menyodorkan kertas perjanjian yang telah dia buat kepada Arga.

"Apa ini". Arga menerimanya dan meneliti semua isinya.

"Kamu pikir pernikahan ini hanya mainan, apa kamu kehabisan akal untuk berfikir. Gimana perasaan bang bram kalau dia sampai tau kelakuan adiknya bisa serendah ini " . Arga merasa marah setelah membaca semua isi surat perjanjian yang di buat dara.

"Kamu pasti gak mau kan menikah sama perempuan yang gak mencintai kamu, udah jangan munafik tinggal tanda tangan aja, setelah 3 bulan kedepan kita masih belom bisa saling mencintai. Maka fiks kita bercerai". Tegas dara sambil memakan makananannya.

" Saya gak mau". Tolak Arga.

"Jangan munafik kamu Arga, mau kamu seumur hidup sama perempuan yang ngak bisa cinta sama kamu". Tanya dara dengan jutek.

"Oke tapi jangan menyesal nantinya sama keputusan kamu sendiri, dan aku punya satu syarat".

" Syarat apaan ". Tanya dara penasaran.

"Aku bakal tanda tangan surat perjanjian yg kamu buat, tapi kamu juga harus mau aku ajak honeymoon ya anggap aja jalan jalan".

Dan aku bakal bikin kamu jatuh cinta sama aku, sebelum waktu 3 bulan itu tiba.

"Oke, aku yes".

"Deal ya" . Arga dan dara pun berjabat tangan dengan menyetujui hasil kesepakatan mereka masing masing.

Kenapa aku ga tega ya? padahal kan aku yang buat perjanjian ini, maafin aku Arga aku hanya takut kecewa untuk yang kedua kalinya

"Yok makan dulu, jam kantor jugak udah lewat". Ucap Arga sambil melihat jam di pergelangan tangannya.

"Em" . Dara masih menjawab sekenanya.

"Kamu sariawan ".

" Maksudnya ".

" Dari tadi aku ajak bicara jawabannya irit mulu, kirain sariawan ". sindir Arga.

"Bicara yang penting penting aja, kalok dikira gak perlu mending gak usah". Ucap dara sambil mengambil tisu dan mengelap mulutnya, dan dara pun beranjak dari sana karena sudah selesai dengan makan siangnya.

"Buru buru amat".

" Harus kerja ekstra, biar bisa ambil cuti ".

" Oh oke, selamat bekerja buk istri ". Ucap Arga dengan tersenyum menampilkan deretan giginya.

"Gak lucu".

Setelah dara keluar dari restoran. Arga juga ikut keluar dan kembali ke kantornya sebentar, lalu dia pulang ke rumah. Karena pikirannya sedang kacau hari ini. Arga merasa ini seperti mimpi baginya, menikah dengan perempuan yang sama sekali tidak ia bayangkan sebelumnya.

Namun apakah ini keputusan yang tepat. Hatinya begitu gundah dan gelisah, akankah dia sanggup mengambil hati istrinya yang keras kepala itu. Walaupun ini hanya pernikahan lantaran perjodohan tapi ini juga sakral dan suci. Arga juga tidak ingin jika sampai pernikahannya harus ternodai dengan perjanjian yang dara buat. Arga bertekad akan meluluhkan hatinya dara.

Dia hanya berharap semoga ini langkah yang baik, dia juga bukan tipe pria yang mudah menyerah. Dulu memang demi bang bram dia melakukan ini semua, tapi kali ini Arga harus berjuang untuk dirinya sendiri dan juga rumah tangganya. Karena sejatinya pria adalah yang berani mengambil keputusan dan berani memutuskan, bukan hanya menjadi pecundang yang akan membuat semuanya hancur dan berantakan.

Dara juga di buat bimbang setelah mengajukan persyaratan tersebut kepada Arga, awalnya dia memang sangat bertekad. Tapi entah kenapa tiba-tiba perasaannya jadi bimbang dan kalut begini, karena ini memang bukan keinginan dari hati kecilnya. Dia hanya menuruti egonya tanpa memikirkan konsekuensinya.

Bismillah aja lah, baik buruknya sudah ada yang mengatur. walaupun terlanjur semoga Allah menghendaki yang baik untuk aku juga Arga amin.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Jhuwee Bunda Na Alfaa

Jhuwee Bunda Na Alfaa

hadir di sini kaka

2022-12-02

2

🍭ͪ ͩ𝕸y💞🅰️nnyᥫ᭡🍁❣️

🍭ͪ ͩ𝕸y💞🅰️nnyᥫ᭡🍁❣️

aku rate dulu aja ya kak

2022-11-16

1

Sabriah ulfa

Sabriah ulfa

gimana kak alur nya, saran dong😂

2022-11-01

2

lihat semua
Episodes
1 Awal mula. . .
2 Arga yang usil
3 Surat perjanjian
4 Surat perjanjian 2
5 Rencana honeymoon
6 Hadiah dari bram
7 Pergi honeymoon
8 Ujian bagi arga
9 Bertemu vicky
10 Membalas secara halus
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15 21+
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18 Plus visual 21+
19 Bab 19 21+
20 Bab 20
21 kemarahan vicky
22 Alexsa dan vicky
23 Bumil meresahkan
24 Bram dan nayla jadian
25 kabar bahagia untuk dara
26 kejadian tak terduga
27 Alena dan vicky sah
28 Alexsa sakit hati
29 Pengumuman
30 Misi pertama ala alexsa
31 Dara dan Alexsa berteman baik.
32 Bermain ke kantor suami
33 Bact to Indonesia
34 Married
35 kemarahan Alena
36 Dara keguguran
37 Kesedihan dara
38 Alena mulai bertingkah
39 Bertemu kembali
40 Kemarahan vicky
41 Penyesalan vicky
42 welcome twins baby
43 Alexsa hamil
44 Same dan alena
45 Bertemu camer
46 Kesedihan alena
47 Bertemu kawan lama
48 Lelucon weekend
49 Alena gugup
50 Elisa
51 Berusaha jujur
52 keputusan same
53 Elisa kepergok berbohong
54 Kemarahan papa elisa
55 Kebahagiaan Bram and family
56 Sahabat lama
57 Berkunjung ke kantor suami
58 Bukti pertama
59 Di posisi yang serba salah
60 Family time
61 Kembali ke rumah
62 Perubahan sikap
63 Perubahan sikap 2
64 Antoni
65 Percekcokan antara dara dan arga
66 Bertemu bestie
67 Mencoba abai
68 Kemarahan Bram
69 Arga terdiam
70 Misi karina
71 Kepulangan dara dan twins
72 Permintaan Maaf Glen
73 Perang Dingin
74 Pagi Yang Menegangkan
75 Pengadilan Agama
76 Perdebatan
77 Surat Dari Pengadilan
78 Surat Panggilan
79 Mengunjungi Makam
80 Sidang Kedua
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Awal mula. . .
2
Arga yang usil
3
Surat perjanjian
4
Surat perjanjian 2
5
Rencana honeymoon
6
Hadiah dari bram
7
Pergi honeymoon
8
Ujian bagi arga
9
Bertemu vicky
10
Membalas secara halus
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15 21+
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18 Plus visual 21+
19
Bab 19 21+
20
Bab 20
21
kemarahan vicky
22
Alexsa dan vicky
23
Bumil meresahkan
24
Bram dan nayla jadian
25
kabar bahagia untuk dara
26
kejadian tak terduga
27
Alena dan vicky sah
28
Alexsa sakit hati
29
Pengumuman
30
Misi pertama ala alexsa
31
Dara dan Alexsa berteman baik.
32
Bermain ke kantor suami
33
Bact to Indonesia
34
Married
35
kemarahan Alena
36
Dara keguguran
37
Kesedihan dara
38
Alena mulai bertingkah
39
Bertemu kembali
40
Kemarahan vicky
41
Penyesalan vicky
42
welcome twins baby
43
Alexsa hamil
44
Same dan alena
45
Bertemu camer
46
Kesedihan alena
47
Bertemu kawan lama
48
Lelucon weekend
49
Alena gugup
50
Elisa
51
Berusaha jujur
52
keputusan same
53
Elisa kepergok berbohong
54
Kemarahan papa elisa
55
Kebahagiaan Bram and family
56
Sahabat lama
57
Berkunjung ke kantor suami
58
Bukti pertama
59
Di posisi yang serba salah
60
Family time
61
Kembali ke rumah
62
Perubahan sikap
63
Perubahan sikap 2
64
Antoni
65
Percekcokan antara dara dan arga
66
Bertemu bestie
67
Mencoba abai
68
Kemarahan Bram
69
Arga terdiam
70
Misi karina
71
Kepulangan dara dan twins
72
Permintaan Maaf Glen
73
Perang Dingin
74
Pagi Yang Menegangkan
75
Pengadilan Agama
76
Perdebatan
77
Surat Dari Pengadilan
78
Surat Panggilan
79
Mengunjungi Makam
80
Sidang Kedua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!