Pergi honeymoon

Menaklukkan hati seorang perempuan memang bukan perkara yang mudah. Apalagi jika hati pernah tersakiti oleh kenangan masa lalunya. Namun jika memang beneran cinta pasti akan ada segala cara untuk bisa menaklukkan hati yang terluka itu, sekalian dengan membawa cinta yang baru untuk menyembuhkan luka lamanya. Begitu juga yang sedang di alami oleh arga, bagaimanapun caranya dia akan tetap terus memperjuangkan cintanya dara. Walaupun dia harus sering mengalah dengan pertengkaran kecil di antara mereka.

Bik inem sudah menyiapkan segala keperluan dara dan juga arga. Setelah berpamitan dengan bram, arga dan dara meninggalkan rumah mereka dan menuju ke bandara.

Semoga aku menemukan kebenarannya setelah sampai di sana nantinya.

Arga pun tak kalah senangnya, dia berjanji pada dirinya sendiri untuk bisa membawa dara ke pelukannya selama mereka berada di Paris.

Semoga semuanya lancar, bantu hamba ya Allah untuk bisa merebut cintanya dara istri hamba.

Perjalanan menuju ke Paris memakan waktu kurang lebih 15 jam 16 menit perjalanan udara. Dara sampai tertidur di dalam pesawat dengan pulasnya, sampai tidak sadar bahwa mereka telah mendarat di bandara internasional Paris sejak 5 menit yang lalu.

"Woaam aduh kok kepala ku pusing ya".

Arga hanya menoleh dan tersenyum.

"Gimana gak pusing, kamu tidurnya kelamaan untung bangunnya pas mau landing".

"Iya tau yang penting sekarang kan aku bangun".

🍀✨🍀✨🍀✨🍀✨🍀✨🍀✨🍀✨🍀✨

Di sebuah rumah yang megah suasana yang begitu elegan dan juga bergaya khas Eropa. Tepatnya di Paris kota yang selama ini menjadi tempat tinggalnya vicky Khan mantan kekasihnya dara. Vicki adalah seorang pemuda tampan yang tak lah tampan dari arga, dia juga seorang pebisnis yang sama seperti arga. Cuma dikarenakan kedua orang tuanya yang merupakan warga negara sini vicki pun harus memilih tinggal bersama mereka.

Apalagi papanya yang terus sakit sakitan dan tidak bisa lagi terjun ke dunia bisnis, maka vicki lah yang harus meneruskan perusahaan papanya. Dan semenjak kandasnya hubungan dia dengan dara, vicki bahkan sudah memiliki seorang kekasih lagi yang merupakan anak dari teman bisnis papanya. Dan dalam minggu ini mungkin mereka akan melangsungkan acara pertunangannya.

" Honey, nantik malam temenin aku dong ke pesta ulang tahunnya Erika". Ajak alexsa sangat kekasih.

"Alexsa sayang, kamu kan tau aku sibuk".

"Tapi vic, cuma sebentar aja aku juga mau kenalin kamu sama teman teman aku". Rengek alexsa manja dengan menyandarkan wajahnya pada bahu vicki.

"Huff yaudah nantik jam 8 malam aku jemput, sekarang kamu pulang dulu ya aku mau lanjut kerja".

"Oke honey ".

Selepas kepergiannya alexsa, vicki menyandarkan kepalanya di jok kursi kerjanya. Pikirannya melayang pada beberapa tahun yang lalu di saat hubungan percintaannya dengan dara yang masih hangat sebelum akhirnya mereka putus hanya karena terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan.

"Apa kabar sekarang kamu dara? ".

"Huft andai aja kamu tidak terburu-buru saat itu, mungkin kita masih bisa bersama sekarang, semoga kamu tetap selalu bahagia walaupun tanpa aku".

Vicki bergumam sendiri dengan menyelami perasaannya.

Terkadang walaupun seberapa lama kita berpacaran, kalau Tuhan tidak mentakdirkan untuk bersama. Apalah daya kita sebagai manusia, karena di setiap pertemuan pasti akan ada namanya perpisahan.

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

Dara dan arga telah sampai di hotel yang akan menjadi tempat mereka berbulan madu di kota paris, di saat memasuki kamar dara di buat terkejut dengan dekorasinya.

"Aduh bencana apa lagi ini? ".

Dara benar benar malu saat ini, apalagi melihat keadaan kamar yang begitu cocok untuk di jadikan tempat berbulan madu oleh pasangan yang benar benar ingin berbulan madu, Tidak seperti mereka ya🤭

"Ini lagi, siapa sih yang ngedekor beginian bikin orang malu aja". Tanya dara sambil marah marah.

Dara masih mengoceh sembari melempari handuk berbentuk bebek yang berada di atas kasur. Arga hanya diam dan menahan tawa memerhatikan dara yang sibuk melempari barang barang yang berada di atas kasur. Apalagi melihat muka dara yang udah seperti kepiting rebus.

"Apa liat liat bukannya bantuin malah cengengesan di situ".

Arga menggeleng mendengar penuturan dara yang masih jutek kepadanya, dia pun berinisiatif membantu dara yang sibuk membersihkan kasur yang penuh dengan taburan kelopak bunga mawar merah.

Di saat sedang fokus membersihkan kasur, dara malah terpleset dan terjatuh menimpa tubuh Arga. Alhasil mereka berdua terjatuh tepat di atas tempat tidur. Arga merasakan debaran jantungnya yang berdetak sangat cepat tidak seperti biasanya. Hal yang sama pun di rasakan oleh dara, malahan mereka tanpa sadar saling bertatap tatapan dengan mengagumi satu sama lain.

"Ekhemm betah apa nyaman". Arga berhasil mengejutkan dara yang masih berada di atas tubuhnya. Dara pun buru buru bangun dan berusaha menetralkan kembali perasaannya yang sempat salah tingkah.

"Jangan kegeeran kamu, orang terpleset juga".

Arga hanya tersenyum melihat dara yang gelagapan dan salah tingkah. Tak di pungkiri Arga juga merasa bahwa jantung nya berdetak sangat cepat saat selalu berdekatan dengan dara. Dia juga merasa nyaman saat bersama dengan dara, walaupun sikap dara masih sama terhadapnya. Tapi hanya waktu yang akan menjawab semuanya Arga juga tidak ingin terburu-buru, biarlah semua berjalan sesuai dengan alurnya.

Dara mulai menyusun pakaiannya yang ada di koper dan memindahkannya ke dalam almari. Arga hanya melihat setiap pergerakan dara, dan tanpa sepengetahuan dara dia berhasil mengambil foto dara secara diam diam. Arga bangkit dan mengambil kopernya untuk di pindahkan ke lemari jugak.

" Mau ngapain kamu".

" Masukin koper ke lemari lah, emang ngapain lagi".

"Gak gitu jugak caranya kali, bisa kan pindahin dulu pakaiannya".

" Gak ah males. Ini kan tugas seorang istri bukan tugas suami, mumpung istrinya juga gak perduli ya mau gimana lagi". Sindir Arga.

"Berisik banget sih, yaudah tarok aja situ nantik aku beresin".

Arga tersenyum senang ternyata taktiknya membuahkan hasil😁. Di saat dara sedang menyusun pakaian mereka, Arga memilih untuk mandi terlebih dulu. Selesai mandi Arga lupa membawa baju ganti ya terpaksa dia harus keluar dengan handuk sebatas pinggang.

" Mana baju aku ".

" Aaa kenapa kamu gak pakek baju dulu sih baru keluar ".

" Lupa istriku sayang, makanya sini ambilin aku baju biar kamu gak teriak teriak".

Glek dara menelan air liurnya ketika tak sengaja melihat roti sobek milik suaminya, benar-benar kekar dan sispek. Hampir aja dara gagal fokus.

"Lap liurnya". Arga sengaja menggoda dara, dengan bodohnya dara pun mengelap bibirnya.

"Ihh dasar gak ada kok".

" Ahahahaha kenapa pangling ya . Ini cuma luarnya mau yang lebih dalam gak heuhh". Goda Arga lagi yang sukses membuat rona merah di wajahnya dara.

"Cieleh badan kayak sotong gitu aja bangga, cuihh gak bakalan ngiler saya pak".

" Itu pipi kok merah sih kenapa malu ya, apa pengen ".

" Hah apa. Coba ngomong sekali lagi pengen apa, hei pak ini blush on kali pak pede amat sih jadi orang". Arga hanya cekikan melihat ekspresi jengkelnya dara.

Pinter bener ngeles nya neng! 😅😅

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***