11. Terima Kasih, Tuan Scott.

Gaby tidak pergi ke mana-mana lagi hari itu. Martin melarangnya pergi setelah mengetahui apa yang dialaminya kemarin soe. Bahkan merasa bersalah telah membiarkannya pergi liburan sendirian ke tempat asing itu.

"Sebaiknya kau ikut tour yang memiliki pemandu, jika ingin tetap menghabiskan liburanmu!" sarannya.

Aku tidak akan pergi terlalu jauh lagi, Martin. Aku janji," ujar Gaby dengan perasaan bersalah.

Gaby sudah menyaring info yang akan diterima Martin. Dia hanya mengatakan kehujanan dan tidak tahu arah pulang, hingga harus menunggu jemputan Emily di tengah hujan.

"Jika terjadi sesuatu padamu, aku yang akan menyesal ...." Martin mendesah lirih.

"Jangan menyusahkan hatimu. Emily menjagaku dengan baik. Ada juga Tuan Edward, dan pensiunan dokter, Tuan Thompson yang merawatku. Jangan khawatir," bujuk Gaby.

Hingga sore hari tiba, Gaby tetap berdiam di kamarnya untuk beristirahat. Tapi petang itu dia kembali ingin mencari makanan di cafe yang sebelumnya dia kunjungi. Tempat itu tak jauh dari flatnya, jadi cukup aman untuk didatangi petang hari. Dan yang terutama, hari tidak hujan.

Jadi dia bersiap untuk pergi. Kepalanya sudah tidak pusing lagi dan flu-nya sudah reda. Hanya sedikit pilek tanpa disertai bersin lagi.

"Kau akan ke mana?" tanya Emily yang sedang merapikan meja di terasnya.

"Ke cafe di ujung jalan," sahut Gaby.

"Besok aku akan pergi berbelanja. Kalau kau ingin ikut serta , turunlah pukul delapan," Emily menawarkan kesempatan untuk pergi bersama .

"Menarik. Aku akan ikut. Terima kasih, Emily." Gaby melambaikan tangannya dan berjalan menyusuri jalanan berbatu khas kota itu

Meskipun seharian tidak hujan, tapi udara tetap sejuk. Jadi Gaby telah mengenakan sweater hangat di balik mantel panjangnya. Dia juga menyelipkan payung lipat dalam tas jinjingnya.

"Selamat datang, Miss," sapa pelayan cafe, begitu Gaby melangkah masuk.

Gaby mengangguk dan tersenyum. Matanya menyapu ruangan, mencari bangku kosong. Tampaknya cafe itu cukup ramai petang itu.

"Mari ikut saya,"ajak pelayan itu menyadari apa yang dicari Gaby.

Gaby mengikutinya naik ke lantai dua cafe. Dia bisa mendapatkan bangku di balkon. Pemandangan sangat cantik dari atas sana. Rasanya terbayar waktunya berdiam di flat seharian itu.

"Pemandangan yang cantik," komentarnya jujur.

"Terima kasih, Miss." Pelayan itu menyerahkan kertas menu pada Gaby. Wanita itu segera memilih makan malamnya. Dia sangat lapar. Perutnya tak cukup hanya diisi makanan ringan seharian. Jadi dipilihnya makan berat berupa lamb grill, mashed potato, sekeping roti, dan tumis sayuran.

Pelayan tersenyum dan pergi dari sana. Gaby segera mengeluarkan kamera dari dalam tasnya dan mulai memotret dari atas balkon. Sebagian pemandangan kota bisa terlihat dari tempatnya. Langit belum terlalu gelap, sementara lampu jalan mulai dinyalakan, membuat tempat itu terlihat seperti negeri dongeng.

"Jika berada di tempat yang lebih tinggi lagi, pasti sangat bagus," gumamnya.

"Ya, memang bagus. Tapi jangan lupa bahwa dalam keindahan, kadang tersimpan rahasia. Bahkan dalam berlian yang berkilauan mungkin saja ada setitik noda yang harus diasah, untuk menghilangkannya."

Seseorang menimpali ucapannya. Gaby menoleh ke arah orang itu. Dia sedikit terkejut. Rasanya seperti pernah melihatnya, tapi dia tak ingat di mana. Mungkin berpapasan selama perjalanannya kemaren.

Dia mengabaikannya. Gaby tak menjawab ataupun bereaksi atas ucapan orang itu. Dia memilih untuk kembali duduk dan memeriksa hasil jepretannya barusan. Ponselnya berdering, dan itu dari Martin. Dengan cepat diangkatnya.

"Ya, aku sedang memesan makan malam," ujar Gaby begitu panggilan terhubung.

"Setelah itu, langsung pulang," pesan Martin.

"Aku tahu," balas Gaby.

"Lihatlah, pemandangan di sini sangat cantik." Gaby menunjukkan pemandangan di belakangnya lewat Vcal.

"Tidak terlihat. Hanya ada gelap," kata Martin.

"Yah ... sayang sekali. Berarti kamera ponsel ini tidak begitu bagus," hibur Gaby.

Dia masih terus melakukan panggilan video hingga pelayan datang menghidangkan makan malamnya.

"Selamat menikmati," ujar pelayan tersebut.

"Terima kasih," angguk Gaby. Dilihatnya bangku-bangku yang terisi di ruangan itu. Hanya ada tiga pasangan yang duduk di atas situ. Dan pria yang tadi menimpali kata-katanya sudah tidak ada.

"Uhh, tadi rasanya aku sedikit tidak nyaman saat melihatnya. Baguslah jika dia sudah pergi," batinnya.

Sambil makan, Gaby mendengar orang-orang membicarakan tentang petir keemasan yang terlihat kemarin malam. Mereka terlihat khawatir. Tapi Gaby tak tahu apa yang dikhawatirkan dari petir dalam suasana hujan.

Gaby keluar dari cafe jam delapan malam. Langit cerah dan terlihat bintang, mengagumkan. Dia melangkah menuju pulang, saat berpapasan dengan Tuan Scott yang datang dari arah toko bukunya.

Gaby berhenti dan menyapanya. "Selamat malam, Tuan Scott. Terima kasih atas bantuannya kemarin. Emily sudah mengatakan bahwa anda yang menemukan dan membawa saya pulang.

"Hemm .... Bisakah kita bicara sebentar?" tanya Tuan Scott.

"Oh, tentu saja, Tuan Scott." Gaby mengangguk.

"Saya baru akan menemuimu di tempat Emily. Jadi karena sudah bertemu di jalan, lebih baik kita berjalan bersama ke sana," ajaknya sopan.

"Tentu." Gaby mengikutinya dan berjalan beriringan menuju pulang.

*********

Terpopuler

Comments

Mr. Scary

Mr. Scary

Aku curiga sama org yg menimpali kata"nya di cafe. Dan, sepertinya menghilang karena Tuan Scott datang..
Atau tuan Scott datang karena merasa org itu mengincar Gaby?
Woww .. makin menarik. Ini sepertinya bukan genre romantis Thor.. to misteri ttg org" Scottish.

2022-11-07

8

lihat semua
Episodes
1 1. Angin Musim Gugur
2 2. Introvert
3 3. Edinburg
4 4. Ketiduran
5 5. Pagi Yang Cantik di Edinburgh
6 6. Toko Buku Scott Sutherland
7 7. Scott
8 8. Kehujanan
9 9. Pelindung Kota
10 10. Flu Berat
11 11. Terima Kasih, Tuan Scott.
12 12. Fresh Market
13 13. Bertemu Hantu?
14 14. Berdarah Scotland
15 15. Kecurigaan Pada Tuan Scott
16 16. City Tour
17 17. Pertolongan Kedua
18 18. Tampan dan Berkharisma
19 19. Stuart Grant
20 20. The Highlander Klan
21 21. A Day in Glasgow
22 22. Mommy
23 23. Mencari Jawaban
24 24. Penguntit Baru
25 25. The Guardian of The Clan
26 26. Wanita Pilihan
27 27. Bruce MacKenzie
28 28. Pria Asing Lain
29 29. Menang Undian
30 30. Aku Pasangannya
31 31. Culloden Battle Field
32 32. Inverness
33 33. Jatuh ke Danau
34 34. Di Ceruk Batu
35 35. Malam Magis di Danau
36 36. Tersesat di Hutan
37 37. Melintasi Tanah Klan Urquhart
38 38. Mencari Penyihir
39 39. Bertemu Nenek
40 40. Kenangan Masa Kecil
41 41. Pertarungan
42 42. Takdir Aine dan Wingnut
43 43. Mimpi Aneh
44 44. Sadarnya Tuan Scott
45 45. Menunggu Purnama
46 46. Cahaya Terbang
47 47. Mantera Sihir Purnama
48 48. Aku Melihatmu Mati!
49 49. Pagi Suram
50 50. Kegelisahan Tuan Scott
51 51. Kehamilan Gaby
52 52. Pengacara Thomas Menzies
53 53. Jamie Mac Kay
54 54. Permintaan Tuan Scott
55 55. Malam Terakhir
56 56. Kembali ke Rumah
57 57. Keluar dari Rumah
58 58. Dilema
59 59. Pembicaraan dengan Farah
60 60. Pindah
61 61. Di Rumah Baru
62 62. Malam ke Dua
63 63. Kedatangan Tuan Scott
64 64. Kekalahan Tuan Scott
65 65. Awal Musim Semi.
66 66. Kedatangan Martin
67 67. Hati Yang Patah
68 68. Pagi Musim Semi
69 69. Perjalanan Martin
70 70. Perencanaan
71 71. Persiapan Jamie Mac Kay
72 72. Satu Hari Berlalu
73 73. Dokter Steve
74 74. Penyihir Alba
75 75. Langkah Jamie
76 76. Kedatangan Stuart Grant
77 Bab 77. Kesepakatan Dengan Penyihir Alba
78 Ban 78. Menguji Oliver Stout
79 Bab 79. Bergabungnya Penyihir Alba
80 Bab 80. Bergabungnya Dokter Steve
81 81. Bertemu
82 82. Elliot Kerr
83 83. Pertarungan di Hutan
84 84. Kemenangan Bonnie
85 85. Mendapatkan Sekutu
86 86. Bertarung dengan Watson
87 87. Persalinan Gaby
88 88. Polisi Kota
89 89. Campur Tangan Polisi
90 90. Evander Keane Sutherland
91 91. Kecelakaan di Jalan Tol
92 92. Rumor Bonnie
93 93. Hutan dan Sihir Gelap
94 94. Pengepungan di Hutan
95 95. Pria Brewok di Hutan
96 96. Lepasnya Watson
97 97. Ledakan
98 98. Kondisi Martin
99 99. Pingsannya Oliver
100 100. Tommy
101 101. Tak Ada Yang Bisa Menahan Watson Kecuali ....
102 102. Lari Lagi
103 103. Kekacauan di Bandara
104 104. Terbang
105 105. Pendaratan Darurat
106 106. Pertarungan Terakhir
107 107. Kembali ke Edinburgh
Episodes

Updated 107 Episodes

1
1. Angin Musim Gugur
2
2. Introvert
3
3. Edinburg
4
4. Ketiduran
5
5. Pagi Yang Cantik di Edinburgh
6
6. Toko Buku Scott Sutherland
7
7. Scott
8
8. Kehujanan
9
9. Pelindung Kota
10
10. Flu Berat
11
11. Terima Kasih, Tuan Scott.
12
12. Fresh Market
13
13. Bertemu Hantu?
14
14. Berdarah Scotland
15
15. Kecurigaan Pada Tuan Scott
16
16. City Tour
17
17. Pertolongan Kedua
18
18. Tampan dan Berkharisma
19
19. Stuart Grant
20
20. The Highlander Klan
21
21. A Day in Glasgow
22
22. Mommy
23
23. Mencari Jawaban
24
24. Penguntit Baru
25
25. The Guardian of The Clan
26
26. Wanita Pilihan
27
27. Bruce MacKenzie
28
28. Pria Asing Lain
29
29. Menang Undian
30
30. Aku Pasangannya
31
31. Culloden Battle Field
32
32. Inverness
33
33. Jatuh ke Danau
34
34. Di Ceruk Batu
35
35. Malam Magis di Danau
36
36. Tersesat di Hutan
37
37. Melintasi Tanah Klan Urquhart
38
38. Mencari Penyihir
39
39. Bertemu Nenek
40
40. Kenangan Masa Kecil
41
41. Pertarungan
42
42. Takdir Aine dan Wingnut
43
43. Mimpi Aneh
44
44. Sadarnya Tuan Scott
45
45. Menunggu Purnama
46
46. Cahaya Terbang
47
47. Mantera Sihir Purnama
48
48. Aku Melihatmu Mati!
49
49. Pagi Suram
50
50. Kegelisahan Tuan Scott
51
51. Kehamilan Gaby
52
52. Pengacara Thomas Menzies
53
53. Jamie Mac Kay
54
54. Permintaan Tuan Scott
55
55. Malam Terakhir
56
56. Kembali ke Rumah
57
57. Keluar dari Rumah
58
58. Dilema
59
59. Pembicaraan dengan Farah
60
60. Pindah
61
61. Di Rumah Baru
62
62. Malam ke Dua
63
63. Kedatangan Tuan Scott
64
64. Kekalahan Tuan Scott
65
65. Awal Musim Semi.
66
66. Kedatangan Martin
67
67. Hati Yang Patah
68
68. Pagi Musim Semi
69
69. Perjalanan Martin
70
70. Perencanaan
71
71. Persiapan Jamie Mac Kay
72
72. Satu Hari Berlalu
73
73. Dokter Steve
74
74. Penyihir Alba
75
75. Langkah Jamie
76
76. Kedatangan Stuart Grant
77
Bab 77. Kesepakatan Dengan Penyihir Alba
78
Ban 78. Menguji Oliver Stout
79
Bab 79. Bergabungnya Penyihir Alba
80
Bab 80. Bergabungnya Dokter Steve
81
81. Bertemu
82
82. Elliot Kerr
83
83. Pertarungan di Hutan
84
84. Kemenangan Bonnie
85
85. Mendapatkan Sekutu
86
86. Bertarung dengan Watson
87
87. Persalinan Gaby
88
88. Polisi Kota
89
89. Campur Tangan Polisi
90
90. Evander Keane Sutherland
91
91. Kecelakaan di Jalan Tol
92
92. Rumor Bonnie
93
93. Hutan dan Sihir Gelap
94
94. Pengepungan di Hutan
95
95. Pria Brewok di Hutan
96
96. Lepasnya Watson
97
97. Ledakan
98
98. Kondisi Martin
99
99. Pingsannya Oliver
100
100. Tommy
101
101. Tak Ada Yang Bisa Menahan Watson Kecuali ....
102
102. Lari Lagi
103
103. Kekacauan di Bandara
104
104. Terbang
105
105. Pendaratan Darurat
106
106. Pertarungan Terakhir
107
107. Kembali ke Edinburgh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!