Bertemu Susi

"Kenapa diam? Apa itu benar?" Bastian terus berusaha memaksa Vania untuk berkata jujur, tentu saja itu membuat Vania sangat tertekan, bagaimana dirinya harus mengatakan hal yang sebenarnya jika di malam pengantin mereka, Calvin sudah mengambil paksa kesuciannya.

"Maafkan aku, Mas! Aku tidak bermaksud membohongi mu dan Aku tidak bermaksud untuk menolak mu, tapi semua itu diluar kendaliku, iya ... aku dan Calvin telah ...!" belum sampai Vania melanjutkan kata-katanya, Bastian sudah terlihat sangat emosi, Ia tahu arah pembicaraan Vania, dugaannya memang benar Calvin dan istrinya sudah pernah melakukan hubungan terlarang.

"Cukup!!! Cukup! Aku tidak ingin mendengarnya lagi ... !" Bastian pun segera beranjak naik ke atas, sementara Vania terlihat ingin menjelaskan tentang apa yang sebenarnya terjadi antara dirinya dengan sang adik ipar.

"Tunggu, Mas! Aku bisa jelaskan semuanya, semua itu tidak seperti yang kamu duga, itu hanya kecelakaan, Mas! Mas Tian!!"

Bastian tidak mendengarkan ucapan istrinya sama sekali, pria itu justru pergi mengganti bajunya tanpa menghiraukan Vania yang mencoba untuk menjelaskan semuanya.

"Aku tidak mau lagi mendengar alasan apapun, semuanya sudah cukup bagiku, kamu dan Calvin benar-benar sudah mengkhianati ku, Aku sangat mencintaimu, Vania! Kenapa kamu begitu mudah memberikan tubuh mu kepada pria lain yang tak lain adalah Adikku sendiri, Aku pikir kamu adalah wanita yang terhormat, wanita yang berbeda dengan wanita-wanita yang pernah Aku kenal. Tapi ternyata kamu sama saja dengan wanita murahan lainnya, Aku sangat kecewa!"

"Bukan seperti itu, Mas! Aku tidak pernah mengkhianati mu, malam itu Calvin memaksaku untuk melakukannya, dia mabuk. Dan Aku tidak bisa berbuat apa-apa."

"Tentu saja kamu tidak bisa berbuat apa-apa, kamu sendiri juga menginginkannya dari Calvin, pasti kalian sangat menikmati nya, bukan? Sangat menjijikkan."

Setelah mengatakan hal itu, Bastian pun segera pergi meninggalkan kamar mereka.

"Mas! Kamu mau kemana? Baru tadi kamu pulang, kenapa kamu pergi lagi, Mas?"

"Bukan urusanmu, Aku pergi kemana kek terserah aku, sana! Temui Calvin, minta dia untuk meniduri mu lagi, pasti kamu sangat senang."

Betapa hinaan itu sangat menyakitkan bagi Vania, kenapa semua ini harus terjadi di saat dirinya baru beberapa hari menikah, awal yang begitu memilukan hati. Tak gentar, Vania terus menghadang langkah Bastian untuk pergi.

"Kamu tidak boleh pergi, Mas!"

"Haaaa ... minggir!"

Bastian dengan cepat menyingkirkan tubuh istrinya sehingga membuat gadis itu tersungkur, sementara pelayan-pelayan yang melihat Vania terlihat kasihan, mereka pun berusaha menolong Vania, sedangkan Bastian terus pergi meninggalkan rumah tanpa menghiraukan Vania.

"Nona Vania nggak apa-apa, kan?" seru Mbak Na, salah satu pelayan keluarga Andre.

"Tidak apa-apa, Mbak!" balas Vania sembari beranjak berdiri.

"Ya ampun, Non! Kepala Non terluka, biar Saya ambilkan obat!"

Kepala Vania terlihat memar dan berdarah, ternyata dorongan Bastian tadi sudah membuat Vania tersungkur dan tak sengaja kepala Vania terbentur pinggiran meja yang cukup tajam, sehingga membuat kening gadis itu sedikit terluka.

Tak berselang lama Mbak Na datang dengan membawa kotak obat, kemudian Mbak Na memberikan obat pada luka Vania.

"Non Vani yang sabar ya! Tuan Bastian memang seperti itu sifatnya, dia sangat tempramen dari dulu." ucap Mbak Na yang tentunya sudah mengetahui sifat dan karakter Bastian.

Vania hanya tersenyum sembari berharap semuanya akan baik-baik saja, dan semoga saja dirinya bisa bersabar menghadapi ujian di awal pernikahannya ini.

*

*

*

Sementara itu, Bastian yang sudah berada di luar rumah, Ia pun segera menghubungi Susi, sang Ibu mertua yang sudah membuatnya tidak bisa tidur. Bastian terlihat sedang mengirim pesan kepada Susi lewat ponselnya.

"Hari ini kita bertemu di hotel, Aku akan menjemputmu sekarang Ibu mertua ku!"

Tentu saja Susi yang mendapatkan pesan singkat dari sang menantu, terlihat begitu bahagia, rupanya pesona dirinya mampu membuat sang menantu kelabakan.

"Hmmm ... Aku tahu kamu pasti mencari ku lagi, Bastian! Dasar laki-laki suka dengan yang besar-besar, susuk emas dari Mbah Codet memang tidak mengecewakan, menantuku menjadi tergila-gila padaku, dia pasti ketagihan dengan milikku." Susi terlihat begitu bangga bisa membuat Bastian sang Casanova terjerat cinta kepadanya.

Tak berselang lama, Bastian tiba di depan rumah Susi, melihat mobil Bastian datang, Susi langsung keluar rumah dan menghampiri Bastian yang sudah menunggunya. Tentu saja wajah mesum Bastian sudah sangat terlihat, tatapan mata itu tak lepas dari tubuh seksi Ibu mertuanya yang masih terlihat muda dan segar itu.

"Kenapa kamu ingin bertemu dengan ku? Bukankah semalam kamu sudah puas dengan ku, Sayang!" Susi tampak menyandarkan kepalanya pada pundak Bastian.

"Aku bosan di rumah, Aku ingin bersenang-senang dengan mu, karena kamu sudah membuat ku tidak bisa tidur!"

"Bosan? Memangnya Vania tidak bisa memuaskan mu?"

"Jangan bicarakan dia lagi, Aku sedang tidak ingin membicarakan wanita itu, Aku hanya ingin membicarakan tentang kita berdua," Bastian terlihat mencium bibir Ibu mertuanya dengan rakus, tak peduli dirinya sedang berada di dalam mobil, keduanya terlihat begitu mesra dan intim.

"Stop Sayang! Jangan di sini, nanti ada yang lihat! Hmm kelihatannya kamu sudah tidak sabar!"

Bastian pun tersenyum, akhirnya mobil mewah itu pergi menuju ke sebuah hotel untuk melanjutkan kemesuman mereka.

Sementara itu, setelah Calvin mengantarkan kedua orang tuanya pergi ke Bandara, Ia pun pulang ke rumah, saat Ia berkendara di jalan tanpa sengaja mobilnya berpapasan dengan mobil sang Kakak, tentu saja Calvin sangat terkejut saat melihat seorang wanita yang sedang duduk di samping Bastian dengan bergelayut manja pada lengan Bastian.

"Abang? Mau kemana dia dan siapa wanita itu? Bukankah itu Ibunya Vania?" pikir Calvin penasaran.

...BERSAMBUNG ...

Terpopuler

Comments

Benazier Jasmine

Benazier Jasmine

alhamdulillah akhirnya calvin tau bastian sm ibu tirinya vania

2022-11-04

0

Rinnie Erawaty

Rinnie Erawaty

Oalahhhh pake susuk to emake 😱

2022-11-03

0

ayulia lestary

ayulia lestary

wah bastiann melampiaskan nya sama ibu mertuanya..

2022-10-31

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!