19

Di kantor One-R, Samuel sedang melihat foto Mitha, dia dan Mitha kenal dari kecil, Samuel dari dulu sangat mencintai Mitha, Mitha adalah tempat dia berlari ketika dia sering disiksa oleh ayah kandungnya.

Dari kecil Samuel memang sering mendapatkan kekerasan fisik dari ayahnya. Jika melakukan kesalahan, dia akan disiksa dan di kurung di ruang bawah tanah.

Hanya Mitha orang yang bisa membuat dia tenang, dan hanya Mitha yang selalu mengerti dia. Namun sayangnya saat mereka sekolah di SMA yang sama, Mitha malah jatuh cinta pada Galvin, dan Samuel akan melakukan apa saja untuk kebahagiaan Mitha. Karena itu dia berpura-pura ingin berteman dengan Galvin, dulu Galvin memang badboy dan arogan di sekolah, dia adalah anak dari investor di SMA Angkasa, makanya Samuel rela diperlakukan rendah oleh Galvin.

Samuel masih ingat saat melihat Mitha yang sangat sedih gara-gara ditolak cintanya sama Galvin. Bahkan saat terakhir dia berteleponan dengan Mitha.

"Sam, aku cinta banget sama Galvin. Aku mau dia jadi milikku Sam. Lebih baik aku mati aja jika tidak memiliki dia."

Itu kata-kata terakhir sebelum Mitha kecelakaan mobil, seandainya Galvin menerima cinta Mitha mungkin ceritanya akan berbeda, mungkin Mitha tidak akan kecelakaan dan bisa hidup sampai sekarang.

Samuel mengusap lembut foto Mitha, "Kamu yang tenang disana Mitha, aku akan membuat Galvin merasakan penderitaan yang kamu rasakan."

Samuel terkekeh, "Hahaha... dunia ini sangat kebetulan sekali, mengapa orang yang dicintai Galvin itu harus anak dari penyebab ayahku meninggal. Bukan kah itu lebih menarik kan Mitha? Aku bisa sekaligus menghancurkan keduanya."

Ceklek!

Samuel dikejutkan dengan suara seseorang membuka pintu, rupanya dia Hana. Hana menyempatkan diri untuk menemui Samuel tanpa sepengetahuan Galvin. Bagaimana pun bagi Hana Samuel adalah kekasih hatinya, pernikahan dia dan Galvin tidak ada arti apa-apa baginya selain balas dendam.

Samuel langsung menyimpan foto Mitha ke dalam laci.

"Hana, ada apa kamu pagi-pagi sekali kesini?" Samuel mempersilahkan Hana untuk duduk di sofa, begitu juga dengan dirinya.

Hana nampak ragu untuk mengatakannya, entah mengapa dia jadi merasa mengkhianati Samuel, apalagi soal kejadian semalam saat dia berada di bawah kungkungan Galvin walaupun hanya sebuah keisengan seorang Galvin. "Emm... semalam aku menikah dengan Galvin. Kita menikah siri dulu."

"Bagus dong, lebih cepat lebih baik." Samuel malah nampak senang mendengarnya.

"Apa kamu sama sekali tidak cemburu?"

"Aku mempercayai kamu. Hati kamu hanya untuk aku. Kamu gak mungkin mengkhianati aku."

"Hmm... jujur saja waktu di Jepang itu pertemuan pertama aku sama Galvin, tapi aku merasa wajahnya gak asing seperti pernah melihat dia tapi gak tau dimana." Hana mengatakannya sambil mencoba mengingat sesuatu.

"Selain pengusaha, Galvin juga seorang selebgram, dia terkenal dimana-mana, mungkin kamu pernah melihatnya di sosial media."

"Hmm... mungkin juga."

"Untuk sekarang jangan berulah dulu, nanti setelah kamu lama tinggal di rumah Galvin, baru kamu curi file penting tentang TVC Media, kita hancurkan perusahaannya."

"Iya, tentu saja. Sejujurnya aku malas sekali hidup bersama pria arogan seperti dia. Tapi bagaimana lagi, ini demi misi balas dendam aku harus melakukannya."

Samuel mengusap rambut Hana, "Kamu pasti bisa sayang." Dia mencondongkan wajahnya untuk mencium Hana.

Namun seketika Hana reflek menjauhkan jaraknya, membuat Samuel kebingungan, begitu juga Hana, dia tidak mengerti mengapa dia merasa menjadi pendosa jika berciuman dengan kekasihnya itu, mengingat dia telah berstatus menjadi seorang istri.

"Kenapa sayang?"

"Emm... aku buru-buru sekali sayang. Galvin pasti menunggu aku di kantor, aku harus segera pergi kesana."

"Hmm...baiklah." Samuel sangat kecewa dengan penolakan Hana, "Tapi semalam kamu tidur dimana? Tidak satu kamar kan?"

Hana bingung menjawabnya, tapi dia memilih berkata jujur, "Emm... kita satu kamar. Tapi..."

"Satu kamar? Bukannya kamu bilang akan memastikan beda kamar?" Samuel malah terlihat marah.

"Semalam kami menginap di rumah orang tuanya Galvin. Aku tidur di kasur, dan Galvin tidur di sofa kok."

Samuel tidak mengerti padahal dari dulu dia merasa biasa saja pada Hana, tapi mengapa setelah semua rencana yang telah dia ciptakan begitu epic untuk membuat Hana balas dendam pada Galvin. Samuel malah seakan termakan oleh permainannya sendiri.

Gak mungkin, gak mungkin gue cinta beneran sama wanita ini.

Samuel gak rela jika dia jatuh cinta pada Hana. Dia terus menyangkalnya. Bagaimana mungkin dia bisa jatuh hati pada anak dari orang yang telah membuat papanya meninggal.

...****************...

...Jangan lupa like, komen, vote dan beri hadiah yah kawan 🙏 😁...

...Dan terimakasih banyak buat yang sudah memberi itu semua, semakin membuat saya semangat!...

...Mohon maaf belum bisa balas komen satu persatu, tapi saya selalu baca komen dari kalian....

...Jangan lupa simak terus ke bab-bab berikutnya....

Terpopuler

Comments

Diana diana

Diana diana

sepertinya ada banyak kesalahpahaman disini . .

2024-02-07

0

YK

YK

ayah tiri kah?

2024-01-05

0

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

plase thour jgn SMP Hanna di apa2 in sm Samuel gila

2023-03-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!