7

Galvin menjadi salah tingkah saat wajah mereka sangat dekat sekali, dia segera menegakkan kembali badannya, "O-oke baiklah, kamu harus tepati janji kamu jika Morgan Xavier tidak menerima tawaran kamu itu. Maka jangan pernah ikuti aku lagi."

Hana sebenarnya tidak yakin apa dia bisa membujuk Morgan Xavier atau tidak, namun dia harus pura-pura percaya diri di depan Galvin. "Oh tentu saja, aku akan memastikan dia menjadi model iklan di TVC Media."

"Galvin!"

Pembicaraan mereka berhenti begitu mendengar suara seorang wanita memanggil nama Galvin.

Hana dan Galvin langsung menoleh ke arah wanita itu.

Wanita itu adalah Sisil, salah satu mantan Galvin. Dia diputuskan Galvin dengan alasan mereka berpacaran karena sudah sampai pada batas waktu, yaitu satu bulan. Galvin tidak ingin berpacaran dengan seorang wanita lebih dari itu karena dia gampang bosan. Walaupun ada satu orang perempuan di masa lalu yang membuat hatinya bergetar, entah dimana dia sekarang. Dia mendengar kabar gadis itu sudah mati, tapi entah lah Galvin tidak ingin memikirkan masa lalu.

"Mengapa kamu bisa tau aku disini? Apa kamu mengikuti aku?" tanya Galvin pada Sisil.

"Iya, karena aku gak mau putus sama kamu. Aku cinta banget sama kamu honey."

"Bukannya sebelum kita berkencan kita sudah sepakat untuk tidak berpacaran lebih dari satu bulan. Sudah aku katakan jangan pakai hati, kita hanya bersenang-senang saja." Galvin mengatakannya tanpa merasa berdosa sama sekali.

Perkataan Galvin untuk sang mantan membuat Hana muak, mungkin kah Anya juga begitu, dia patah hati gara-gara diputuskan oleh Galvin dan bunuh diri? Tapi Hana sangat mempercayai Anya, Anya tidak mungkin melakukan hal senekad itu, bisa saja pria dihadapannya ini yang melenyapkannya dan mengambil ponsel Anya. Tapi ada ada dengan ponsel Anya? Mengapa Galvin membawa ponselnya?

"Sudah aku katakan aku gak mau putus sama kamu, aku cinta sama kamu Galvin." Sisil ingin memeluk Galvin tapi Galvin menahannya dengan tangannya.

"Aku tidak pernah mencintai kamu, jadi berhenti mengejar aku." Galvin mengatakannya dengan santai.

"Apa karena wanita ini kamu memutuskan aku?" Sisil menunjuk Hana.

"Bukan..." Galvin terkejut saat melihat Sisil membawa minuman diatas meja, dia ingin menumpahkan minuman pada Hana.

Galvin ingin menolongnya. Namun dia kalah cepat dari Hana.

Hana menahan tangan Sisil, dia malah balik menumpahkan minuman itu pada Sisil. Membuat Galvin terperangah, dia baru sadar kembali wanita itu memang seorang macan betina.

"Oh sial. Berani sekali kamu memperlakukan aku seperti ini?" bentak Sisil pada Hana.

"Itu untuk membuat kamu sadar, pria di dunia ini masih banyak. Jangan kamu merendahkan harga diri kamu demi mendapatkan cinta dari seorang pria." Hana hanya tidak ingin Sisil bernasib sama dengan adiknya.

"Terserah aku lah. Dasar wanita murahan!" Sisil ingin menampar Hana, namun Hana menahan tangannya.

Hana mencengkram tangan sisil dengan begitu kuat. Membuat Galvin mengeri melihatnya. Padahal dia ingin berusaha memisahkan mereka.

"Arrrggghhh...ampun, ampun." Sisil meringis kesakitan.

Hana terpaksa melepaskan tangan Sisil.

"Jangan pernah berani untuk menyentuh aku dengan tangan kamu yang kotor ini!" Hana mengatakannya dengan tatapan menusuk.

Galvin bergidik ngeri melihat cara menatap Hana, apa mungkin wanita ini seorang psikopat cantik?

"Ahh... sial! Awas kau!" Sisil segera pergi meninggalkan Hana dan Galvin dengan perasaan kesal.

"Apa maksud kamu bicara seperti itu?" tanya Galvin.

"Perkataan aku yang mana?" Hana pura-pura lupa .

"Hmm... ya sudah lupakan. Aku harus pulang."

Hana segera mengikuti Galvin masuk ke dalam mobil. Galvin hanya menghela nafas sebenarnya dia sangat malas duduk di dekat Hana, mau tersenyum semanis bagaimana pun wanita itu sungguh menakutkan buat Galvin.

Galvin memilih fokus menyetir mobil sambil mendengarkan musik. Dia sama sekali tidak menggubris saat Hana beberapa kali mengajaknya bicara.

"Apa lebih baik kita mampir dulu ke restoran? Aku belum makan siang!"

"Sepertinya TVC Media sangat terkenal sekali, ayah saya dulu juga memiliki perusahaan semacam itu."

"Lihatlah pemandangannya indah sekali."

Hana merasa kesal sudah beberapa kali dia mencoba mengakrabkan diri pada Galvin, namun pria itu tak menggubrisnya sama sekali.

Hana hanya menghela nafas, di dalam imajinasinya dia ingin sekali mencekik dan membanting pria itu ke luar mobil, membuatnya sangat emosi.

Oke kamu harus sabar Hana.

Kalau bukan karena misi balas dendam dia juga tidak ingin tersenyum dan ramah pada pria bajingan itu.

Drrrttt...Drrrttt...

Hana mendapatkan pesan dari seseorang yang dinamai PAHLAWANKU, karena dulu Samuel sering menolongnya.

[Apa kamu berhasil menjadi sekretaris Galvin, sayang?]

Hana segera membalas pesan dari Samuel.

[Belum, dia akan menerima aku menjadi sekretarisnya jika aku berhasil membuat Morgan Xavier menjadi model iklannya.]

Samuel nampak terkejut begitu membaca nama Morgan Xavier, dia tidak ingin Hana bertemu secara langsung dengan Morgan Xavier, aktor yang yang banyak omong itu.

[Biar aku saja yang membujuknya.]

Tentu saja Samuel harus membantu Hana untuk menjadi sekretaris disana agar lebih dekat dengan Galvin dan tau tentang kelemahan perusahaan itu.

...****************...

...Jangan lupa like, komen, vote dan beri hadiah yah kawan 🙏 😁...

...Dan terimakasih banyak buat yang sudah memberi itu semua, semakin membuat saya semangat!...

...Mohon maaf belum bisa balas komen satu persatu, tapi saya selalu baca komen dari kalian....

...Jangan lupa simak terus ke bab-bab berikutnya....

Terpopuler

Comments

Hasbi Asidiqi

Hasbi Asidiqi

mungkin aya dbunuh karna mengetahui suatu rahasia dan galvin yg jdi kmbing hitam nya...

2024-01-15

1

Miss Typo

Miss Typo

geram bgt sm Samuel, kpn Hana akan sadar kelicikan Samuel

2023-11-01

0

Maria Magdalena

Maria Magdalena

samuel....licik

2023-07-31

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!