BAB 5 : KERIBUTAN

...HAPPY READING!!...

Pukul 23.00 Farez belum juga dapat terlelap. Pikiran nya melayang pada Mora, tidak. Bukan Mora, tapi pada penyakit yang di idap nya. Farez sungguh tak menyangka jika perempuan itu memiliki penyakit itu. Sungguh diluar dugaan nya.

Seperti yang sebelumnya sudah kalian ketahui, Mora bukanlah tipe ideal Farez, namun ada sisi yang membuat Farez ternotice olehnya.

Suara Mora.

Saat Mora pertama kali menyuarakan suara didepan nya, Farez sangat menyukai suara perempuan itu. Suara nya seperti alunan musik ditelinganya, bahkan seperti candu yang ingin Farez dengar setiap hari.

Selain itu Farez juga memikirkan bagaimana kehidupan dirinya untuk kedepannya. Ia tidak menyesal telah menerima perjodohan ini, namun saja ia merasa gelisah memikirkan nya. Ia menerima bukan karena keinginannya, namun demi Kinara.

Sangat jarang Bunda nya itu meminta suatu hal pada nya, dan kali ini pertama Kinara meminta, apa Farez tega menolaknya?

Farez membuka ponselnya, tanpa ia sadari jari nya membuka aplikasi WhatsApp yang padahal tidak ada pesan masuk disana. Namun jari Farez kembali tergerak pada satu kontak yang masih terlihat online.

Mora.

Sebelumnya ia mendapatkan nomor Mora dari Della, adik Mora. Bukan Farez yang meminta, namun anak itu sendiri yang berinisiatif memberikan nomor kakak nya.

Online? Belum tidur?

Namun pertanyaan itu hanya mampu ia simpan sendiri. Ia menaruh ponsel nya kembali, namun baru saja ia mematikan ponselnya, bunyi dering notifikasi membuat nya kembali membuka ponselnya.

Betapa terkejutnya saat ia melihat notifikasi dari kontak bernama 'calon istri (?)'

Itu Mora yang ia namai kontak nya seperti itu.

Ternyata bukan Mora dahulu yang memberi pesan, namun Farez. Ketikan sebelumnya ternyata tidak Farez hapus, jari nya malah menekan tombol kirim, tanpa Farez sadari.

...calon istri (?)...

^^^Online? Belum tidur?^^^

Waalaikumsalam. Siapa?

^^^Farez, sorry tdi slh kirim^^^

Oh gitu, iya gpp.

^^^Raa, gue boleh tanya?^^^

Apa?

^^^Kenapa lo terima perjodohan ini?^^^

Harus aku kasi tau kamu?

^^^Hrus.^^^

Karna aku ga mau kecewain Umi dan Abi, tapi insyaallah aku ikhlas terima ini.

Boleh aku tanya?

^^^Apa?^^^

Alasan kamu buat nerima perjodohan ini apa?

^^^Gak ada alasan buat gue terima ini^^^

Jadi cuma terpaksa?

^^^Gak juga, soal Bunda gue^^^

Jadi alasan kita sama

^^^Knp lo blm tdr?^^^

Lagi ngejar hafalan

Ini juga udh mau tdr

^^^Yaudh^^^

Assalamualaikum

^^^Waalaikumsalam.^^^

Usai percakapan singkat itu, senyum Farez terbit tanpa ia sadari.

***

Siang hari, Mora dan Zizah tengah duduk di kelas. Hanya ada mereka karna lainnya tengah makan dikantin. Ini adalah jam makan siang, yang membuat kelas sepi. Zizah diam di kelas karena permintaan Mora.

"Ning, udah hampir sepuluh menit. Mau ngomong apa?" tanya Zizah.

Mora masih geming ditempat nya. Gadis itu menghela nafas panjang. "Aku dijodohin Zi."

"Ha?" Zizah lag sejenak.

"Maksud kamu Ning? Gimana-gimana?"

"Iya Zi, aku dijodohin sama anak temen Abi."

"Ning? Kamu gak bercanda kan? Gak lucu, suer deh," kata nya.

"Aku serius Zi," kekeh Mora. Zizah memerhatikan mata Mora, mencoba mencari kebohongan dimatanya. Namun nihil, ia tidak menemukannya.

"Jadi Ning Mora seriusan?"

Mora mengangguk lesu. "Dua minggu lagi nikah."

"APA? NIKAH!?" Teriak Zizah kaget. Mora membekap mulut Zizah dengan tangannya. "Sst! Zi jangan teriak!" desis Mora kesal.

"Astaghfirullah, maaf Ning, kaget soal nya," Zizah merutuki mulutnya.

"Kok tiba-tiba Ning? Gimana ceritanya?"

"Aku juga kaget, ini mendadak banget," ujar Mora sendu.

"Jadi Ning Mora udah setuju?"

Mora mengangguk.

"Kenapa gak nolak aja Ning?" tanya Zizah sempat heran.

"Aku gak bisa nolak, gak enak sama Umi dan Abi. Aku gak bisa nolak mereka," kata Mora.

"Gimana ya Ning, aku bingung jadinya mau sedih apa seneng," kata Zizah sempat-sempatnya.

"Kenapa gitu?"

"Aku seneng denger kamu mau nikah, tapi kayak nya kamu gak seneng gitu, aku jadi sedih," kata Zizah.

"Ning gak papa kan?" tanya Zizah.

"Insyaallah, aku bakal coba jalanin ini." Mora tersenyum pada Zizah.

Zizah tersenyum mendengarnya. "Aku bakal doain yang terbaik buat Ning Mora!"

"Makasih ya Zizah."

***

"Atom adalah partikel yang terdiri atas neutron dan proton serta dikelilingi oleh elektron. Satu satuan massa atom sama dengan satu per dua massa satu atom C kurang dua belas. Apabila rata-rata—"

"BU! BU!"

Penjelasan guru yang tengah mengajar itu lantas terpotong begitu mendengar seruan dari salah satu siswa yang saat ini berada di depan pintu kelas 12 IPS3.

"Ada apa? Kenapa kamu ngos-ngosan seperti itu?" tanya Guru matpel itu. Seluruh isi kelas memandang laki-laki itu.

"Disana bu.." murid laki-laki itu menunjuk kearah lapangan. Ucapannya terputus-putus akibat nafas yang belum normal.

"Pelan-pelan, ada apa?" tanya guru itu lagi.

"Farez bu, berantem sama anak kelas MIPA," ujarnya sontak membuat guru matpel itu terkejut yang sama hal nya dengan penghuni kelas.

"Baik, ibu akan segera kesana. Anak-anak! Kalian diam dikelas, jangan ada yang keluar!" perintah guru itu pada seluruh isi kelas. Guru itu langsung mengikuti murid tadi menuju lapangan.

Sepeninggal beliau, seluruh isi kelas pada kepo, mereka mengintip dari bilik jendela, juga dari celah pintu. Gisa, yang notabene nya kenal sama mereka lantas turut kepo juga. Ingin rasanya ia kesana, namun ia tidak berani.

Benar saja, dilapangkan sudah ramai dikerumuni murid-murid SMA Bagaskara. Tak begitu ramai, namun cukup sesak jika dilihat.

"REZ UDAH REZ!" Javas dan Saka sudah berusaha melerai dari tadi, namun tenaga mereka tidaklah sebanding dengan Farez.

"REZ LO MAU ANAK ORANG MATI!" sentak Saka geram. Farez jika sudah emosi, maka tak ada yang bisa menghentikan dirinya kecuali dirinya sendiri.

Farez tak menghiraukan seruan itu, ia sudah gelap mata. Mata nya menatap nyalang kearah siswa yang ber nametag Indra anak MIPA1.

"GUE GA AKAN DIEM KALAU NYOKAP GUE DI HINA!" luap Farez emosi. Dada nya naik turun menandakan ia benar-benar marah.

Indra sudah terkapar lemah di lapangan, dengan darah segar yang mengalir di ujung bibir dan keluar dari hidung nya. Semua itu karya hasil Farez.

Flashback on.

Farez, Javas dan Saka tengah bolos di mata pelajaran fisika jam setelah istirahat pertama. Mereka berada di gudang tak terpakai disekolah nya yang berada diujung koridor.

Namun tiba-tiba mereka mendengar suara langkah kaki yang menuju ke tempat mereka. Itu Indra dan temannya yang ditugaskan ke gudang untuk mengambil beberapa barang disana. Samar-samar mereka mendengar suara mereka.

"Lo tau Farez gak?" tanya Indra pada temannya itu.

"Tau kenapa?"

"Gue gak suka sama tu orang, caper. Gue yakin, pasti nyokap nya juga sama capernya kayak anaknya. ******," kemudian Indra tertawa keras.

Farez yang mendengar itu lantas mengeram marah. Kedua tangannya sudah terkepal di sisi tubuhnya. "Bajingan," desis nya tajam.

Ketika Indra dan temannya itu baru melangkah masuk gudang, Indra sudah dihajar oleh Farez tanpa aba-aba. Bahkan Javas dan Saka terkejut dengan apa yang dilakukan Farez.

"Woi! Apa-apa lo anjing!" seru Indra tak terima.

"Apa kata lo? Nyokap gue ******?" Farez menatap tajam kedua mata laki-laki didepannya.

Indra tertawa remeh, yang membuat Farez semakin naik darah. "Oh, ternyata lo denger? Iya, bener—"

Bugh!

Dugh!

Brak!

Belum sempat Indra menyelesaikan perkataannya, Farez sudah lebih dulu menendang perut Indra hingga terpental beberapa meter dari nya.

Anak kelas MIPA6 yang tengah tidak ada guru yang mengajar, mendengar suara ribut itu yang membuat mereka keluar dari kelas. Betapa terkejutnya mereka melihat Indra yang sudah terbaring di lantai koridor.

Farez berjalan mendekati Indra dengan emosi yang sudah di ubun-ubun. Ia menarik kerah seragam sekolah Indra dengan satu tarikan. Lalu Farez menarik Indra tanpa perasaan menuju lapangan.

Tanpa basa-basi lagi Farez kembali memukul pipi kanan dan kiri Indra, lalu di tambah dengan sikuan di perutnya. Matahari yang terik membuat keringat keduanya bercucuran.

Javas dan Saka berlari menuju tengah lapangan dimana Farez berada.

"Rez udah woi!" kata Javas mencoba melerai.

Indra yang merasa tak terima lantas membalas dengan menendang dada Farez dengan cukup kencang hingga membuat keseimbangan Farez goyah.

Merasa ada kesempatan, Indra memukul balas rahang kanan Farez membuat laki-laki itu tertoleh kesamping. Kedua nya tak berhenti, sama-sama saling membalas. Tidak menghiraukan panggilan dari lainnya.

Javas mengeram frustasi, percuma saja. Kedua laki-laki ini sama keras kepala nya. Javas pun menyuruh salah satu murid laki-laki disana untuk memberi tahukan kekacauan yang tengah terjadi pada guru yang tengah mengajar di kelas mereka.

Sebenarnya itu bukanlah jalan yang baik, namun kali ini Javas sudah kehabisan akal. Hingga beberapa saat guru dan murid itu kembali untuk melerai mereka.

Flashback off.

Indra tertawa kecil di saat kondisi nya yang sudah tidak baik-baik saja. Cowok itu mengusap kasar darah yang keluar dari hidungnya. "Kenapa lo marah. Jangan-jangan bener lagi? Kalau nyokap lo itu ja—"

"Agrh!" Indra menjerit kesakitan saat Farez dengan mudah nya menginjak dada nya dengan kuat.

"Lo ngomong sekali lagi, gue gak segan-segan habisin lo saat itu juga!" ancam Farez tak main-main.

"Rez udah Rez!"

"ADA KERIBUTAN APA INI!"

"FAREZ INDRA! IKUT SAYA KERUANG GURU SEKARANG!"

***

Terpopuler

Comments

darkside

darkside

aaww

2023-04-23

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG ~
2 BAB 1 : BINGUNG
3 BAB 2 : MENUJU KEPUTUSAN
4 BAB 3 : KEPUTUSAN
5 BAB 4 : PANIC ATTACK?
6 BAB 5 : KERIBUTAN
7 BAB 6 : TENTANG MEREKA
8 BAB 7 : PTS
9 BAB 8 : WEDDING DRESS
10 BAB 9 : GEBY
11 BAB 10 : SAH
12 BAB 11 : BERUSAHA MENERIMA
13 BAB 12 : KEHIDUPAN BARU
14 BAB 13 : KEADAAN YANG BERBEDA
15 BAB 14 : MANTAN?
16 BAB 15 : TILTE REMOVED
17 BAB 16 : BELANJA VERSI MORA
18 BAB 17 : PELAJARAN PAGI BAGI FAREZ
19 BAB 18 : BERANGKAT BARENG
20 BAB 19 : BERITA GILA
21 BAB 20 : WHO?
22 BAB 21 : DIA?
23 BAB 22 : PERHATIAN KECIL
24 BAB 23 : SATU KELOMPOK
25 BAB 24 : SOMETHING (?)
26 BAB 25 : TENTANG KEHIDUPAN GISA
27 BAB 26 : MINGGU VIBES
28 BAB 27 : ABOUT EX
29 BAB 28 : GUE SUAMI LO
30 BAB 29 : KARNA KELOMPOK
31 BAB 30 : BUTTERFLY
32 BAB 31 : AA'
33 BAB 32 : LUPA
34 BAB 33 : CEMBURU?
35 BAB 34 : GELISAH
36 BAB 35 : DAMAI
37 BAB 36 : DANGEROUS BOY
38 BAB 37 : TITLE REMOVE
39 BAB 38 : EVENT SEKOLAH
40 BAB 39 : PASAR MALAM
41 BAB 40 : PERJALANAN
42 BAB 41 : BANDUNG
43 BAB 42 : GUS
44 BAB 43 : KELUH KESAH
45 BAB 44 : DANAU
46 BAB 45 : CINCIN
47 BAB 46 : HARUS MULAI TERBIASA
48 BAB 47 : SAKIT DAN BERKUNJUNG
49 BAB 48 : PARFUM
50 BAB 49 : SAKITNYA DATANG BULAN
51 BAB 50 : NENEK LAMPIR
52 BAB 51 : BALAPAN
53 BAB 52 : BENCI TAPI SAYANG
54 BAB 53 : PRETTY
55 BAB 54 : PESTA
56 BAB 55 : MENJADI MASALAH
57 BAB 56 : PENJELASAN YANG TERJADI
58 BAB 57 : RUMIT
59 BAB 58 : TITIK TERANG
60 BAB 59 : DIA DAN LUKANYA
61 BAB 60 : MASALAH PEMBALUT
62 BAB 61 : TENTANG UN
63 BAB 62 : UJIAN NASIONAL D-1
64 BAB 63 : SAYANG KATANYA
65 BAB 64 : LEMBARAN BARU
66 BAB 65 : KEKHAWATIRAN NYA
67 BAB 66 : TIKET LIBURAN
68 BAB 67 : BACK TO BANDUNG
69 BAB 68 : SUNSET BERSAMA MU
70 BAB 69 : BALI
71 BAB 70 : GET TO YOU
72 BAB 71 : HUJAN DAN SAKIT
73 BAB 72 : TUNA
74 BAB 73 : PROMNIGHT
75 BAB 74 : SAVIRA
76 BAB 75 : OSPEK
77 BAB 76 : MASALAH PAKAIAN
78 BAB 77 : A LITTLE EDUCATION
79 BAB 78 : TERLALU ABU-ABU
80 BAB 79 : OFFICIAL
81 BAB 80 : PROYEK BESAR
82 BAB 81 : KEMANA?
83 BAB 82 : HARI KELAHIRANNYA
84 BAB 83 : CEWEK GALAK
85 BAB 84 : PERESMIAN
86 BAB 85 : ZAWJATI
87 BAB 86 : BAHAGIA YANG SEDERHANA
88 BAB 87 : FLASHBACK
89 BAB 88 : TETANGGA BARU
90 BAB 89 : PENDEKATAN
91 CASTING (FACE CLAIM)
92 BAB 90 : PERDEBATAN KECIL
93 BAB 91 : RASA HANGAT DAN NYAMAN
94 BAB 92 : RAPAT PENTING KESEPAKATAN
95 BAB 93 : INSTA STORY
Episodes

Updated 95 Episodes

1
PROLOG ~
2
BAB 1 : BINGUNG
3
BAB 2 : MENUJU KEPUTUSAN
4
BAB 3 : KEPUTUSAN
5
BAB 4 : PANIC ATTACK?
6
BAB 5 : KERIBUTAN
7
BAB 6 : TENTANG MEREKA
8
BAB 7 : PTS
9
BAB 8 : WEDDING DRESS
10
BAB 9 : GEBY
11
BAB 10 : SAH
12
BAB 11 : BERUSAHA MENERIMA
13
BAB 12 : KEHIDUPAN BARU
14
BAB 13 : KEADAAN YANG BERBEDA
15
BAB 14 : MANTAN?
16
BAB 15 : TILTE REMOVED
17
BAB 16 : BELANJA VERSI MORA
18
BAB 17 : PELAJARAN PAGI BAGI FAREZ
19
BAB 18 : BERANGKAT BARENG
20
BAB 19 : BERITA GILA
21
BAB 20 : WHO?
22
BAB 21 : DIA?
23
BAB 22 : PERHATIAN KECIL
24
BAB 23 : SATU KELOMPOK
25
BAB 24 : SOMETHING (?)
26
BAB 25 : TENTANG KEHIDUPAN GISA
27
BAB 26 : MINGGU VIBES
28
BAB 27 : ABOUT EX
29
BAB 28 : GUE SUAMI LO
30
BAB 29 : KARNA KELOMPOK
31
BAB 30 : BUTTERFLY
32
BAB 31 : AA'
33
BAB 32 : LUPA
34
BAB 33 : CEMBURU?
35
BAB 34 : GELISAH
36
BAB 35 : DAMAI
37
BAB 36 : DANGEROUS BOY
38
BAB 37 : TITLE REMOVE
39
BAB 38 : EVENT SEKOLAH
40
BAB 39 : PASAR MALAM
41
BAB 40 : PERJALANAN
42
BAB 41 : BANDUNG
43
BAB 42 : GUS
44
BAB 43 : KELUH KESAH
45
BAB 44 : DANAU
46
BAB 45 : CINCIN
47
BAB 46 : HARUS MULAI TERBIASA
48
BAB 47 : SAKIT DAN BERKUNJUNG
49
BAB 48 : PARFUM
50
BAB 49 : SAKITNYA DATANG BULAN
51
BAB 50 : NENEK LAMPIR
52
BAB 51 : BALAPAN
53
BAB 52 : BENCI TAPI SAYANG
54
BAB 53 : PRETTY
55
BAB 54 : PESTA
56
BAB 55 : MENJADI MASALAH
57
BAB 56 : PENJELASAN YANG TERJADI
58
BAB 57 : RUMIT
59
BAB 58 : TITIK TERANG
60
BAB 59 : DIA DAN LUKANYA
61
BAB 60 : MASALAH PEMBALUT
62
BAB 61 : TENTANG UN
63
BAB 62 : UJIAN NASIONAL D-1
64
BAB 63 : SAYANG KATANYA
65
BAB 64 : LEMBARAN BARU
66
BAB 65 : KEKHAWATIRAN NYA
67
BAB 66 : TIKET LIBURAN
68
BAB 67 : BACK TO BANDUNG
69
BAB 68 : SUNSET BERSAMA MU
70
BAB 69 : BALI
71
BAB 70 : GET TO YOU
72
BAB 71 : HUJAN DAN SAKIT
73
BAB 72 : TUNA
74
BAB 73 : PROMNIGHT
75
BAB 74 : SAVIRA
76
BAB 75 : OSPEK
77
BAB 76 : MASALAH PAKAIAN
78
BAB 77 : A LITTLE EDUCATION
79
BAB 78 : TERLALU ABU-ABU
80
BAB 79 : OFFICIAL
81
BAB 80 : PROYEK BESAR
82
BAB 81 : KEMANA?
83
BAB 82 : HARI KELAHIRANNYA
84
BAB 83 : CEWEK GALAK
85
BAB 84 : PERESMIAN
86
BAB 85 : ZAWJATI
87
BAB 86 : BAHAGIA YANG SEDERHANA
88
BAB 87 : FLASHBACK
89
BAB 88 : TETANGGA BARU
90
BAB 89 : PENDEKATAN
91
CASTING (FACE CLAIM)
92
BAB 90 : PERDEBATAN KECIL
93
BAB 91 : RASA HANGAT DAN NYAMAN
94
BAB 92 : RAPAT PENTING KESEPAKATAN
95
BAB 93 : INSTA STORY

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!