Scandal

David dan Yuna keluar dari ruangan CEO. Mereka menuju kantin agensi. Dan jelas belum banyak yang berdatangan karena hari masih pagi.Mereka memesan sarapan pagi.

" Sepertinya Aku sangat ceroboh." Yuna mengakui kecerobohannya dan merasa bersalah.

" Tidak, bagiku media yang tidak memberi privasi sama sekali." Sahut David menenangkan Yuna.

" Tapi ... " Ucap Yuna terhenti.

" Tapi sekarang Kau hanya perlu hadapi dan jalani bukan sesali. Bukankah Kau menyukainya?"

Yuna mengganggukkan kepala. Dan terlihat jelas David menghela nafas panjang. Entah mengapa, ada perasaan sesak dihatinya mendengar pengakuan Yuna tersebut. David segera menepisnya.

" Kalau begitu, Kau tidak perlu menyesalinya." David memandang mata Yuna berharap ada secercah harapan baginya. Namun tidak sama sekali. Yuna langsung menundukkan wajahnya.

" Tapi, Aku tidak ingin sampai jadi scandal publik seperti ini Oppa." Sahut Yuna.

" Aku rasa publik akan menyukainya. Percayalah! Kesuksesan menantimu!" Ucap David masih berusaha menenangkan Yuna.

" Terima kasih Oppa. Sepertinya Aku telah salah menilaimu selama ini. Kau benar-benar jauh lebih dewasa dan tidak seangkuh gayamu yang so cool itu." Jelas Yuna membuat David tersenyum pahit. Karena faktanya saat ini hatinya terasa sesak mendengar pujian dari Yuna.

" Terima kasih. Cerita saja, Kalau Kau ada masalah dalam pekerjaan." Sahut David.

" Yuna!!" Teriak Yuri membuat Mereka langsung menoleh.

" Kenapa Kau teriak seperti itu?" Tanya Yuna.

" Apa gosip ini benar? Kau berkencan dengan Soni?" Tanya Yuri.

" Cepat sekali gosip beredar. Kayak petasan saja." Celetuk David disela-sela sarapannya.

" Aiiish , Gue kira Kalian yang berkencan. Kalah taruhan deh gue." Sahut Yuri langsung lari ke ruangan grup dan meninggalkan Yuna dan David yang saling memandang penuh kekikukan.

" Haruskah begitu?" Tanya David seraya memicingkan kedua alisnya.

" Tidak, Aku rasa tekanan agensi bertambah. Membuat semua member gila." Ujar Yuna.

"Aku rasa juga begitu. Kalau begitu, Mari selesaikan makan dahulu sebelum Kita ikutan gila juga." Ucap David seraya menggeleng-gelengkan kepalanya.

Berita kencan Yuna dan Soni, sangat menghebohkan dunia entertainment.

Diketahui Soni sudah lama mengagumi dan ngefans dengan Yuna, namun publik enggak menduga Mereka ada hubungan spesial.

Baru satu jam, media sudah gempar dengan banyaknya artikel yang telah dirilis. Agensi sendiri kewalahan menjawab pertanyaan para wartawan yang menghubungi secara langsung.

Namun banyaknya komentar positif membuat agensi terlihat jauh lebih tenang. Dan tidak membuat sesuatu itu menjadi pusing. Sehingga satu scandal bisa tertutupi secara sempurna.

...***...

Sudah hampir satu tahun berita itu telah berlalu dan publik menerima dengan baik. Soni dan Yuna bahkan kadang diundang dalam acara yang sama.

Namun kesibukan Mereka membuat Mereka kadang kehilangan komunikasi, bahkan kadang membuat kesalahpahaman. Perlahan-lahan membuat hubungan Mereka retak. Belum lagi ketidakcocokan prinsip dan tujuan. Semua itu membuat Yuna merasa permasalahan dalam hubungan mereka semakin kompleks.

Yuna termenung disela-sela break syuting brand ambassador salah satu kegiatan sosial.

" Minumlah kopi ini, biar mukamu tidak ditekuk seperti itu." Ledek David yang semenjak tadi memperhatikan gerik gerik Yuna sedang tidak bersemangat.

" Gomawo Oppa." Ucap Yuna.

" Sebenarnya Kau kenapa? Apa ada masalah dengan kekasihmu?"

" Tidak apa-apa oppa. Biasa lah... "

" Kau yakin?" Tanya David masih meragukan ucapan Yuna.

Yuna menganggukan kepala.

" Kalau begitu, Bagaimana kalau Kita berfoto bersama. Ayo!" David menyuruh salah satu staff untuk memotret kebersamaan Mereka.

" Oh My God. Foto yang manis. Lihatlah! Aku harus mengunggah di media sosialku. Semuanya. " David menunjukkan ke Yuna berharap Yuna terhibur.

" Kau akan mengunggahnya?" Tanya Yuna terlihat terkejut.

" Tentu. Biar Kita mengetahui sejauh mana tanggapan fans yang menyukai dengan kebersamaan Kita." Ucap David.

" Tapi... " Yuna ragu.

" Kau takut menjadi scandal?"

Yuna menganggukan kepala.

" Kau posisi kekasih orang. Jadi santai saja lah. Siapa tahu jadi doa orang banyak dan membuatmu putus lalu Kita bersama." Ucap David langsung tertawa.

" Ya Oppa!" Yuna langsung mencubit lengan David, Membuat David meringis kesakitan.

" Sakit tau!"

" Abisnya Kau sembarangan bicara." komplain Yuna.

" Habisnya Kau ngapain mempunyai kekasih buat badmood. Harusnya mempunyai kekasih buat semangat bukan buat badmood." Tutur David.

Tanpa basa basi lagi, David mengupload fotonya bersama Yuna. Di semua media sosialnya.

Tidak butuh banyak waktu, komentar langsung membanjiri uploadan foto yang baru saja diunggah tersebut. Dan tidak lama, banyak bermunculan artikel yang membahas kedekatan Mereka sebagai sahabat dibawah naungan agensi yang sama. Banyak netizen mengomentari hal positif tentang foto tersebut.

David menyecroll sambil membaca komentar-komentar difoto tersebut begitu selesai syuting dengan senyum senyum sendiri.

...***...

Tiga bulan kemudian,

Malam hari setelah Yuna selesai latihan, Sebuah dering telepon berbunyi di tas Yuna. Soni telepon dan meminta bertemu. Yuna langsung keluar. Seperti biasa Mereka hanya mengobrol didalam mobil.

"Aku tak ingin hubungan ini membuatmu terganggu." Ucap Soni  ditengah keheningan Mereka.

Yuna masih terdiam mengingat perdebatan terakhir Mereka, tentang ketidakmampuan Mereka dalam membagi waktu untuk bersama.

Dan kebohongan Soni yang membuat Yuna seakan ingin menyudahi hubungan Mereka.

" Kenapa Oppa berbohong?. " Ucap Yuna mencairkan keheningan kembali.

"Mianhe. Aku hanya tidak ingin Kau salah paham." Ucap Soni.

" Tapi Aku tidak suka pria pembohong. Aku ingin Kita break." Ucap Yuna to the points.

Soni langsung membelalakkan matanya karena terkejut dengan keputusan Yuna.

" Kau serius?" Soni masih tidak percaya.

" Nde." Jawab Yuna sangat yakin.

" Kau tahu, Aku orang yang simple dalam menjalankan sebuah hubungan. Kau tidak perlu mengutamakan dan membuat prioritas untukku. Kau masih bisa royal dengan sahabatmu yang lain.Cuma satu, Aku paling benci dibohongi." Jelas Yuna panjang lebar.

" Kurasa Aku sudah cukup bicara." Tambah Yuna dan membuka pintu mobil untuk keluar, namun Soni sepertinya belum menerima keputusan Yuna. Dia menarik lengan Yuna.

" Lepaskan Oppa!"

" Tidak! Aku tidak bisa Kita berakhir seperti ini." Ucap Soni.

Yuna berusaha melepaskan tangannya. Namun cengkeraman itu semakin kuat.

Disaat itu pula, David tidak sengaja lewat. Dia langsung berhenti dan keluar dari mobilnya.

" Lepaskan Dia!" Titah David.

Soni langsung melepaskan tangan Yuna. Dan menutup pintu mobilnya. Dia tidak ingin terjadi keributan dan mengundang berita yang tidak dikehendaki.

" Tanganmu tidak apa-apa?" David langsung menghampiri Yuna.

Yuna menggelengkan kepala.

" Gomawo Oppa." Ucap Yuna.

" Sama-sama. Aku terkejut melihatnya. Aku hanya mengantar titipan Fani. Aku titip saja padamu." Ucap David seraya menyerahkan sebuah bungkusan makanan.

" Ok Oppa,"

" Lain kali hati-hati." Pesan David.

Yuna menganggukan kepala dan masuk ke dalam mess.

" Fan, Titipan dari David."

" Kebetulan banget sudah dari tadi Aku menunggu. Tapi ngomong-ngomong ketemu dimana Kalian?" Tanya Fani penuh selidik.

" Didepan."Jawab Yuna.

" Hmmm..." Fani masih memandang Yuna dengan mata penuh tanda tanya dan menyelidiki.

" Kenapa Kau menatapku seperti itu?" Tanya Yuna merasa tidak nyaman.

" Jangan-jangan Kalian diam-diam ..." Tuduh Fani.

" Sembarangan, Aku habis bertemu Soni Oppa, Tadi hanya tidak sengaja. Kau tuh yang senang banget merepotkan David." Tuduh Yuna balik dan menutupi kejadian yang membuatnya sedikit syok.

" Sembarangan, Dia tuh yang menawarkan sendiri. Aku kira Dia mau menemuimu makanya menawarkan makanan sebagai alasan." Fani mengelak dan menjelaskan duduk perkaranya.

Yuna yang sedang bad mood langsung beranjak dan menuju kamarnya tanpa menghiraukan makanan seperti biasanya.

" Kau yakin tidak mau?" Teriak Fani.

" Tidak!" Jawab Yuna dibalik pintu kamarnya.

To be continued

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!