Konser family Star Light

Seminggu kemudian.

Yuna melihat wajahnya dicermin. Tidak seperti biasanya, Sedikit polesan staff make up artis membuat wajahnya yang sudah cantik natural semakin mempesona. Sifat tomboy yang dimilikinya tak terpancar lagi diwajahnya. Support dari kakaknya dulu yang membuat Yuna semakin bertekad kuat meraih impiannya sebagai idola. Dan membuatnya kuat bertahan dan sukses menjalani trainingnya selama ini.  Hingga akhirnya bisa debut bersama anggota grupnya sampai detik ini.

Yuna lolos audisi casting dari sebuah agensi. Sekarang Dia jalani kehidupan di bawah naungan salah satu agensi terbesar. Pendidikan dan karir Dia jalani bersamaan. Mencoba keseimbangan hidup? tentunya. Tapi Yuna yakin semua jenih payahnya itu tak akan sia-sia. Dan Dia harus bertanggung jawab atas keputusannya itu, tentunya dengan kekuatan lebih ekstra.

Yuna melihat hp. Satu pesan masuk. Terlihat sebuah pesan dari salah satu fans boynya.

" Awali aktivitasmu dengan senyuman. Jangan lupa berdoa. Hwaiting!!!"

"Apa maksudnya?" Yuna menggeleng -gelengkan kepala seraya tersenyum.

Entahlah, yang pasti sekarang Yuna mulai dekat dengan Soni. Seorang aktor dan penyanyi terkenal. Semenjak seorang senior memperkenalkannya. Lebih tepatnya Leo sang leader dari grup boy band seniornya yang satu agensi. Tapi Yuna sendiri juga tidak bisa membedakan apa ini teman? cinta? atau bahkan hanya sebatas fans boynya.

Dari dulu Yuna bahkan hanya menganggap semua sebagai sahabatnya, seperti senior-seniornya juga. Tapi entah mengapa sikap Yuna yang tidak bisa diam, ingin tahu dan juga suka usil kadang membuat Mereka salah paham. Seperti senior-seniornya yang pernah mengira Yuna suka padanya, hanya karena Yuna sering telepon dan tanya sesuatu padanya.

Padahal Yuna belum berpikir untuk kesitu. Dalam pikiran Yuna saat masih tentang karir dan pendidikannya.

"Ok. Thanks."

Yuna membalas pesan.

" Ayo! " Suara Riri mengejutkannya.

Lalu Yuna beranjak dari tempat duduknya dan mengikuti langkah Riri. Hari ini mereka akan performance bersama di family Star Light. Begitu banyak Fans datang.

Setelah selesai performance akhirnya mereka bisa istirahat di belakang stage kembali . Riri berdiri  disamping Yuna tetapi mengikuti irama musik distadion. Dan biasa mereka berkumpul dan bercanda ria dengan personil-personil group lainnya,  salah satunya grup seniornya. Melihat Yeye datang kejahilan Yuna pun muncul.

Yuna bercanda menonjokkan tangan ke wajahnya Yeye. Yeye pura-pura terkena dan mengelak.Tetapi Yeye berbalik mengganggu Yuna dengan bercanda menyentuhkan tangannya ke pipi Yuna. Tanpa Yuna sadari David berada di belakangnya dan spontan menampik tangannya Yeye.

"Jangan begitu ! "ucap David sambil bermuka masam.

Yuna terkejut.

Yeye langsung menghindar.

"Simba Kau bukan cowoknya, kenapa protektif?" Tanya Yeye langsung tertawa dan menjauh dari David.

David hanya menanggapinya dengan bermuka masam. Sedangkan Leader Mereka yang lagi sibuk berbicara didepan kamera terlihat tertawa mendengarnya.

Lalu Yuna menjaga jarak dari David. Waspada terhadap kamera dan penilaian netizen yang mencari berita. Apalagi sejak project couple Mereka, banyak yang menghubung-hubungkan Yuna sebagai penyebab kandasnya hubungan David dengan Silla. Dan jujur Yuna tak ingin ada salah paham seakan menjadi orang ketiga yang menyebabkan kandasnya hubungan mereka.

Yuna berjalan ke arah Sasa dengan Kenzo yang terlihat sedang latihan bernyanyi bersama dengan satu headset berdua. Mereka kelihatan romantis sekali. Lalu Yuna pun merekam Mereka dengan hpnya. Yeye terlihat datang menghampirinya, berniat mengganggu Mereka, namun akhirnya merekam juga dengan kamera hpnya. Diikuti Dodo yang ikutan merekam juga.

Sadar banyak yang merekam akhirnya Sasa dan Kenzo berbicara di depan kamera. Mereka semua benar-benar bercanda ria dibelakang stage layaknya sebuah keluarga.

Dan Yuna benar-benar menjaga jarak dengan David saat ada kamera live yang menyorot.

Namun Yuna celingak celinguk dan sadar David tak ada di sekitaran member-member seniornya.

Akhirnya mereka berada di akhir acara dan menyanyikan lagu kebersamaan. Yuna terlihat melirik David dari sudut matanya. Tak disangka David sedang memandangnya. Dan Yuna langsung menunduk, berpura-pura tidak melihatnya.

Selesai konser, Yuna benar-benar menjaga jarak. Namun David malah usil memegang kuciran rambut Yuna. Spontan Yuna membalasnya.

" Kalian benar-benar cocok." Celetuk Kenzo tiba-tiba dibelakangnya.

" Tidak!" Bantah Yuna.

Sedangkan David hanya tertawa dan menggandeng tangan Kenzo. Yuna mau tidak mau berjalan dibelakang Mereka.

" Jadi Kau benar-benar berakhir dengannya?" Tanya Kenzo ke David.

" Maksudmu Silla?"

" Iya, Siapa lagi."

" Hmm. Begitulah."

" Kenapa?"

" Dia benar-benar tidak mengerti kesibukanku."

" Tapi Dia jadi menyalahkan Yuna."

" What? Benarkah?"

David langsung menoleh ke belakang.

Dan membuat Yuna hampir menabraknya.

" Benarkah kata Kenzo?"

" Apa?" Yuna tidak begitu mendengarkan pembicaraan Mereka.

" Sella menyalahkanmu?"

" Oya. Benar itu. Katanya Kau mencintai wanita lain sehingga Kalian putus.Dan Dia menganggap wanita itu Aku." Jelas Yuna langsung konek dengan pertanyaan David.

" Jadi Kau jawab apa?"

" Tentu Aku mengelak. Dan bilang Aku tidak sedekat itu denganmu, Kubilang Kau lebih dekat dengan fani dan siska daripada Aku."

" Good Job!"

" Jadi Kenapa Kau berbohong untuk memutuskan Dia?" Yuna kepo juga.

" Dia tidak mau Aku putuskan."

" Jadi Kau berbohong?"

" Dasar bodoh." Olok Yuna.

" Apa Kau bilang?" David tidak terima.

" Bodoh!!!" Ucap Yuna langsung berlari dan bersembunyi dibalik Kenzo.

" Sini Kau!"

" Sudah, sudah, Aku tidak mau jadi korban Kalian!" Teriak Kenzo membuat semua staff memandang Mereka bertiga.

" Maaf. " Ucap Mereka bertiga serempak seperti paduan suara.

Akhirnya Mereka berjalan menuju ruangan grup masing-masing.

" Yuna! Yuna! " Panggil Yuri.

" Waeyo?"

" Kau dicari seseorang." Jelas Yuri.

" Nuguya?"

" Soni." Jelas Yuri

" Soni?" Yuna terkejut.

" Iya tuh! Sepertinya Dia datang untuk mendukung penampilanmu." Tunjuk Yuri.

Soni terlihat sedang berbicara dengan Leo.

Soni menoleh dan melihat Yuna. Dia pun berlari menghampiri Yuna.

" Selamat malam"

" Selamat malam juga Kak Soni." Sapa Yuna.

" Penampilanmu sungguh mempesona." Pujinya.

" Thanks."

" Oya apa Kau ada acara malam ini?"

" Aku ada syuting." Jawab Yuna.

" Oh maaf. Berarti lain kali saja."

" Ok. Maaf juga." Ucap Yuna dan menundukkan kepala lalu beranjak melangkah kembali keruangan grupnya.

Riri dan Yuyun sudah menunggu Yuna.

" Gimana? Gimana? Apa yang Dia katakan?" Yuyun heboh sendiri.

" Dia mengajak makan malam sepertinya. Terus Kau jawab apa?"

" Aku jawab tidak bisa lah, Aku ada syuting drama habis ini."

" Yah sayang sekali." Keluh Yuri.

" Kenapa Kalian yang baper? Udah ah, Aku ada jadwal syuting. Duluan." Pamit Yuna.

Riri dan Yuyun malah heboh sendiri dan tertawa. Mereka menarik perhatian Leo. Leo pun terlihat menghampiri Mereka.

" Kalian asyik sekali. "

" Bagaimana tidak, Kau benar-benar berhasil mengenalkan Soni ke Yuna."

" Benarkah? Kalau begitu berhasil dong Aku jadi ma comblang."

" Iya berhasil banget. Jangan lupa member-membermu tuh comblangin juga biar ngga ganggu kita-kita." Celetuk Sovia membuat Mereka tertawa.

Tawa Mereka membuat David, Endi, Dodo dan Kenzo menoleh ke arah Mereka.

" Apalagi tuh yang abis mutusin ceweknya sepihak." Sindir Sovia ke David.

" Iya meresahkan." Tambah Yuri.

Mereka berempat pun datang menghampiri.

" Kalian tuh ghibah apaan sih? Rame banget?" Tanya Endi penasaran.

" Ada deh, Mau tau aja kepo."

" Eh Yuna dimana?" Tanya Dodo membuat David meliriknya dan ikut celingak celinguk.

" Tadi bilangnya mau syuting drama, jadi duluan Dia."

To be continued

Terpopuler

Comments

Airhujan

Airhujan

Semangat up. mampir juga iya😊

2022-11-24

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!