Masalah Hati

Namun saat syuting David dicut sutradara karena salah. Sutradara menghampiri David.

" Emosimu terlihat kurang keluar." Jelas Sutradara memberitahukan kesalahannya.

" Aku minta istirahat sebentar." Ucap David minta waktu untuk istirahat sebentar.

" Ok." Sutradara menyetujuinya.

" Kita istirahat sebentar!" Titah sutradara kepada semua pemain dan kru yang terlibat dalam drama tersebut.

Yuna tidak percaya David melakukan kesalahan saat acting. David terlihat pergi untuk merenungkan kesalahannya.

Yuna yang melihatnya akan mengejarnya.

" Jangan! Dia sepertinya butuh waktu sendiri." Ucap manajer Mark mencegah Yuna, karena saat ini David Sepertinya butuh waktu untuk sendiri. 

Yuna mempelajari karakter David dengan membaca kisah hidup karakter yang dimainkan David.

Sedangkan David Sepertinya sedang menghadapi kegalauannya, dengan karakter yang harus Dia mainkan. Sama seperti Yuna sebelumnya.

Syuting di mulai lagi namun David tetap melakukan kesalahan lagi. Sehingga sutradara menyuruhnya untuk istirahat lagi, Dia berharap setelah ini aktingnya akan membaik. David pergi dengan lesu.Yuna beserta manajernya hanya bisa melihatnya. 

" Sepertinya Dia ada masalah. Sampai 4 kali Dia melakukan kesalahan dalam satu adegan. Itu tidak seperti David yang biasanya." Ucap Yuna.

" Iya, sepertinya. Dia tidak pernah melakukan kesalahan sebanyak itu." Sahut Manajer Tae yang menghampiri Yuna dan membahas masalah David yang sudah mengulang scene yang sama. 

David berfikir sendirian, lalu sutradara mendekatinya. 

 " Aktingmu sebenarnya bagus namun emosimu tidak muncul. " Jelas Sutradara

"Seharusnya emosimu muncul. Disaat Kau tahu kenapa Clara membencimu padahal semua mahasiswi tergila-gila padamu. Karena Kau memerankan Felix yang gara-gara Ayahmu membuat orang tua Clara meninggal. Namun Kau tertarik pada Clara yang justru membencimu."Tambah sutradara.

David mendengar perkataan sutradara dan Dia merenungkan kembali.

Sedangkan dilain tempat. Soni yang bekerja dengan tekun menjalani pemotretan terlihat tidak fokus.

Manajernya lalu berpikir apakah Soni baik-baik saja, setelah mengetahui bahwa David dan Yuna mengambil project yang sama dalam satu drama. Karena sikapnya tidak menunjukkan kemarahan. Namun saat melihat artikel David dan Yuna. Dia terlihat marah.

" Kau yakin, Kau tidak apa-apa?" Tanya manajer Han memastikan kembali.

" Tidak, Yuna bukan urusanku lagi." Ucap Soni Sepertinya berbohong. Karena jelas Dia belum bisa melupakan Yuna sampai saat ini. Namun kecemburuan terhadap kedekatan David dan Yuna masih terasa sampai saat ini.

Soni pun membayangkan Mereka mengekspresikan perasaan cintanya, dengan menikmati makanan bersama disela-sela break syuting. Bayangan Yuna menyuapi makanan untuk David berkeliaran dibenaknya.

Dia tidak percaya bisa membayangkan hal aneh seperti itu.

" Aiish, Kenapa Aku harus peduli kalau Dia main drama bersama David." Batin Soni.

Lalu Dia berfikir kembali, Mereka berkolaborasi dalam sebuah drama dan hal itu tidak akan membuat Mereka menikmati waktu makan bersama karena sibuk syuting.

Namun Soni Sepertinya masih dipenuhi fikiran tentang Yuna dan David.

" Tapi Mereka hanya teman dan Yuna bukan tipe yang akan bermesraan setiap hari atau mengobrol. Aiish. Kenapa dulu Aku cemburu buta dan membohonginya sampai Kita putus." Gerutu Soni dalam hatinya.

Flashback

Karena penyebab putus Mereka, Soni cemburu pada kedekatan Yuna dan David sebagai rekan kerja dalam satu agensi. Sehingga Dia jalan sama teman wanitanya. Dan membohongi Yuna bahwa Dia lagi sibuk syuting namun faktanya sedang jalan dengan teman wanita. Tanpa Soni ketahui, Yuna melihat langsung didepan matanya. Dan itu membuat Yuna tidak memaafkan dirinya.

Flashback end.

" Dan David tidak mungkin gegabah menyukainya. Dia sadar Mereka satu agensi dan akan menggangu pekerjaan jika ada hubungan diantara Mereka lalu bermasalah. Jika aku jadi Dirinya. Aku tidak akan bertindak sebodoh itu juga. Tapi kecantikan Yuna tidak terelakkan juga." Batin Soni benar-benar masih menyesal dan frustasi telah mengecewakan Yuna.

Dilokasi syuting drama Love Prince.

David mulai syuting lagi dengan adegan yang sama. Namun saat Dia harus emosi, emosinya tidak bisa ditunjukkan dan Dia hanya terdiam.

Yuna merasa aneh. Begitu juga manajer Tae dan manajer Mark.

" Tidak seperti biasanya, Ini pertama kali David merasa panic dalam berakting, ini juga pertama kalinya ia melihat ekspresi David yang seperti itu. Sepertinya Dia benar-benar ada masalah." Ucap Manajer Tae.

"Aku percaya. Aku sering mendengar kelebihan David saat berakting darimu. " Sahut manajer Mark.

Sedangkan Yuna benar-benar yakin kalau David memang sedang bermasalah.

Sutradara bilang cut dan David seperti depresi. Saat sutradara mendekat, Dia hanya mengatakan maaf berulang-ulang dan hal ini membuat David seperti tertekan.

Malamnya, David masih merasakan dalam keputusasaannya. Dia melampiaskan dengan minum-minum dirumahnya, tanpa memperdulikan ponselnya yang terus bordering. Dan yang menelepon adalah manajer Tae. Karena seharusnya sesuai jadwal David ada acara promosi. Manajernya tidak tahu apa yang seharusnya Dia lakukan. 

Hari berikutnya,

" Apa Pak Kim benar-benar memberi waktu David off selama beberapa hari?" Tanya Yuna kepada Pak Kim selaku sutradaranya.

" Iya." Ucap sutradara membenarkan kalau kemarin Dia memutuskan untuk meliburkannya.  

Pak Kim sadar yang Dia lakukan sangat kejam. Namun, ini adalah satu-satunya cara yang Dia bisa lakukan untuk membantu David. Dia ingin David istirahat dulu. Setelah Dia sudah bisa fokus, Dia bisa kembali untuk memulai syuting.  

" Aku yakin Dia aktor yang hebat. Dia sepertinya ada sesuatu yang membuatnya tidak fokus untuk saat ini." Jelas Pak Kim.

Sudah hampir tiga hari David masih off dari syuting drama Love Prince. Setelah selesai syuting, Yuna kembali ke kantor. Dia terlihat mengkhawatirkan David. Dia berpikir bagaimana Dia bisa membantunya? Yuna berjalan menyusuri lorong agensi sambil terus berpikir.

Saat itulah Dia melihat David yang sedang berdiri sendirian disalah satu balkon agensi. Dia memutuskan menghampiri David dan menyapanya.

" Hei Oppa, Tiga harian, tapi sepertinya lama tidak jumpa." Ucap Yuna membuat David terkejut dan langsung menoleh kearah Yuna yang tepat dibelakangnya.

" Bukankah Kau syuting hari ini?" Tanya David.

" Aku sudah selesai dan kembali kesini. Ada janji dengan Yuri dan tidak sengaja melihatmu." Jelas Yuna mencari alasan.

" Sebenarnya masalah apa yang mengganggumu Oppa?" Tanya Yuna to the point.

David malah tidak memperdulikannya dan pergi ke salah satu bangku dibalkon.

Yuna mengikutinya dan Mereka berdua duduk dengan berdiam diri. Suasana jadi terkesan hening.

" Kumohon cerita saja padaku? Bukankah kalau Aku ada masalah pekerjaan, Aku juga cerita padamu Oppa." Ucap Yuna mencairkan suasana dan berharap David mau bercerita padanya tentang masalahnya.

" Apakah Kau pernah jatuh cinta?" Tanya David membuat Yuna terkejut karena David menanyakan masalah cinta. Karena Dia pikir hal yang mengganggunya adalah masalah pekerjaan.

" Jadi masalahnya tentang cinta?" Tanya Yuna memastikan.

David menganggukkan kepalanya.

" Iya, Diusiaku sampai saat ini. Aku belum pernah menjalin hubungan yang serius. Aku benar-benar belum pernah merasakan jatuh cinta yang sebenarnya. Sella waktu itu menyatakan perasaannya duluan dan membuatku tidak tega menolaknya. Disitu kelemahanku. Aku tidak bisa merasakan hatiku sendiri yang sesungguhnya." Jelas David.

Yuna tidak percaya, Dia terkejut sekali mengetahui kalau diusia David yang sekarang Dia sama sekali belum pernah jatuh cinta. Sedangkan Yuna sendiri, Dia pernah benar-benar jatuh cinta pada Soni. Namun Soni membuatnya kecewa dengan berbohong padanya.

" Dan ada yang mengatakan kalau Aku tidak dapat melakukan peran didrama yang Aku mainkan. Jika Aku belum pernah mencintai seseorang dengan perasaan jatuh cinta. Namun Dia yakin Aku bisa memainkan peran dengan baik di Love Prince ini. Tapi faktanya sekarang, Aku malah tidak fokus dan mengecewakan." Cerita David panjang lebar.

Yuna yang mendengarnya sudah bisa mengira orang yang mengatakannya adalah Direktur Star Light. Yuna kemudian menyadari masalah pekerjaan David berasal dari perasaan hatinya. 

To be continued

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***