Para pemain dan kru membicarakan Yuna yang sudah pergi selama 3 jam. David, Manajer Mark dan Manajer Tae juga berkali-kali melihat jam tangannya. Berharap Yuna cepat kembali.
Hingga akhirnya, Yuna terlihat kembali dan masuk kekelas. Hal itu mengejutkan semua yang berada disana dengan penampilan barunya. Dia memotong rambutnya lebih pendek.
Zena langsung menghampirinya,
" Dimana rambut wignya? Mengapa Kau memotong rambutmu?" Tanya Zena.
Zena marah melihat Yuna dengan seenaknya memotong rambutnya, Karena rambut pendek akan memperlihatkan Dia begitu tomboy. Namun Yuna hanya diam tak menjawab sepatah katapun.
David menghampiri Yuna untuk mengetahui ada apa dengannya. David memegang bahunya Yuna, Namun Yuna menepis tangan David yang memegangnya dan menatapnya tajam. Zena melihat Yuna menepis tangan David terus memarahinya.
" Apa-apaan Kau ini? Dia mempertaruhkan reputasinya demi Kau. Tapi Kau malah bersikap seperti itu padanya." Ucap Zena seakan mencari perhatian David.
" David mengkhawatirkanmu." Jelas Manajer Tae mengatakan ke Yuna kalau David mengkhawatirkannya dan mencoba mendekat namun dihalangi David yang menyadari kalau Yuna yang sekarang bukanlah Yuna. Yuna sudah tenggelam dalam perannya sebagai Clara.
" Dia sedang mendalami karakternya sebagai Clara." Jelas David.
" Lucu, Aku tidak percaya." Ucap Zena tidak mempercayainya.
" Tapi seperti itulah karakter Clara." Ungkap David.
Zena mendekati Yuna.
" Yuna ya! Yuna! "Zena memanggil namanya berulang-ulang namun tak digubris dan meninggalkan Zena.
Setelah selang beberapa menit, akhirnya syuting dimulai kembali.
Yuna duduk disebuah bangku dengan masih mendalami perannya sampai sutradara mengatupkan alat cut.
" CUT! Ok Perfect." Ucap Sutradara.
Setelah dicut Dia menjadi Yuna kembali.
" Aku meminta maaf pada semuanya karena Aku tiba-tiba menghilang dan tiba-tiba memotong rambutku."
" Tidak apa-apa, Kau lebih mendalami karakter. Itu bagus." Puji sutradara malah berterima kasih karena Yuna sudah memotong rambutnya dengan sukarela. Sutradara berterima kasih untuk memberikan pemikiran baru yang akan Dia lakukan untuk Love Prince agar berbeda dengan drama dahulunya yang pernah gagal.
Zena tidak terima dengan pemikiran sutradara, namun sutradara mengatakan peran Clara disini memiliki karakter yang lebih kuat. Sutradara menantang Zena apakah Dia bisa melakukannya. Melihat sutradara yang sekarang berani bersikap membuat Yuna merasa sekarang sutradara sudah berubah. Zena yang masih terkejut dengan sikap sutradara yang sepertinya sudah berubah menjadi tegas dan berani.
Syuting sudah selesai. Manajer Mark melihat Yuna masih duduk-duduk.
" Ayo Kita pulang!" Ajak Manajer Mark.
" Tunggu Aku dimobil saja Oppa." Jawab Yuna yang masih ingin disitu sebentar.
" Ok." Sahut Sang Manajer beranjak meninggalkan Yuna menuju parkiran mobi Mereka.
Yuna duduk sejenak sambil membayangkan karakter Clara. Dia pun kemudian beranjak dari tempat duduknya. Saat mau jalan, Dia melihat David.
Mereka berhadapan,
" Kenapa Kau masih disini?" Tanya David.
" Aku hanya ingin merenung sejenak. Oya maafkan Aku karena telah seenaknya pergi meninggalkan lokasi syuting selama 3 jam-an." Ucap Yuna seraya menundukkan kepalanya.
" Kau berhak marah terhadapku Oppa." Tambah Yuna karena sudah membuat syuting tertunda Selama Dia pergi, tapi Dia tidak merasa berbuat salah karena keinginan mencari karakternya secara sempurna.
" Aniya, Aku tidak akan memarahimu." Sahut David.
"Kau pergi sangat menyebalkan. Tapi saat Kau kembali dengan membawa karakter Clara yang baru. Dan penampilanmu lebih baik dari yang Aku bayangkan. Dengan senang hati Aku akan bekerja sama denganmu untuk drama ini." Jelas David panjang lebar.
Yuna terlihat senang dengan reaksi sikap David. Setidaknya usaha Dia tidak sia-sia.
...***...
Manajer Han selaku manajernya Soni yang menunggu promo Soni, masih terlihat was-was kalau Soni sampai melihat poster Love Prince. Namun daritadi Dia tidak melihat poster Love Prince yang tertempel. Manajernya tidak bisa tenang sebelum acara promo selesai dan memastikan Soni tidak melihat yang berkaitan dengan Love Prince.
" Ayo Kita pulang!" ajak Soni datang dan meminta untuk pulang.
Saat Dia duduk, Dia mendengar dua orang wanita yang membicarakan drama terbaru David dengan lawan main Yuna.
Soni yang mendengarnya, membuat Dia mendekati papan pengumuman.Dia melihat artikel press konferens Love Prince yang memperlihatkan David dan Yuna dalam satu drama.
" Perfect, Aku yakin Kalian tanpa berakting sama sekali dalam drama tersebut." Ucap Soni seakan kecemburuannya masih menggebu-gebu dibenaknya.
Malamnya, David memimpikan kenangannya saat Dia kecil yang harus pergi dan meninggalkan Yuna kecil.
Yuna kecil yang sedang menangis dan David kecil memberikan sebuah kalung padanya.
Saat terbangun David bingung kenapa kenangan itu terus menghantuinya. Apakah peran Clara sama dengan Yuna kecil dulu?
Paginya David menjadi tidak konsentrasi karena mimpinya.Hal ini membuatnya bingung harus berakting seperti apa.
Yuna sudah mulai syuting dengan acting yang bagus dan mendapatkan karakter Clara secara sempurna. Bahkan sutradara memujinya. Hal itu membuat Zena hanya terdiam dan pergi.
Yuna yang merasa Zena marah mengejarnya untuk bicara dengannya.
"Clara yang Aku perankan akan selalu diingat semua orang."
" Maafkan Aku, Aku hanya cemburu padamu. Dulu Aku tidak pernah terfikirkan sifat Clara seperti yang Kau perankan sekarang. Aku kalah." Jelas Zena memuji Yuna yang mempunyai bakat acting, walaupun sebelumnya Dia memarahinya namun Dia harus mengakui kalau Dia sudah kalah.
" Terima kasih." Ucap Yuna berterima kasih padanya.
David dan Manajer Tae menyaksikan percakapan Mereka.
" Sekarang Zena benar-benarsudah mengakui bakat acting Yuna yang tidak main-main." Jelas Manajer Tae.
Namun David hanya terdiam.
Yuna datang ketempat David dan Manajer Tae sedang break syuting.
Dia memberikan makan siang untuk David dan Manajer Tae.
Namun David lagi-lagi seperti menghindari Yuna. Saat ditawari Manajernya untuk makan, Dia menolaknya.
Yuna mengambil makanannya dari tangan Manajer Tae.
" Makanlah Oppa. Ini sungguh enak. Aku masak sendiri." Jelas Yuna, Dia sendiri yang menawarkan ke David.
" Aku masih kenyang." Jawab David.
Manajer Tae dan Manajer Mark yang melihat kepedulian Yuna terhadap David merasa senang dan tertawa berdua.
" Ada apa?" Tanya Yuna polos menanyakan alasannya tertawa.
" Makanan yang Kau bawakan enak sekali." Jawab Manajer Mark.
" Iya benar." Tambah manajer Tae.
" Oya Yuna, Kau harus memarahi David, karena semalaman Dia tidak tidur untuk membaca novel asli dari Love Prince. Sehingga Dia bangun terlambat dan tidak makan." Jelas Manajer Tae.
Yuna terkejut mengetahui David tidak tidur semalaman. Mengapa Dia lakukan itu? Yuna begitu takut dipengaruhi oleh karakter Clara yang asli kalau Dia membaca novel aslinya.
" Apa alasan Oppa membacanya?" Tanya Yuna penasaran, Dia bertanya ke David. Namun David diam, tak kunjung menjawab, sampai kru film memanggilnya untuk mulai syuting. Yuna masih bertanya-tanya alasan David membaca novel aslinya. Dia sempat curiga apakah David tidak menemukan karakternya, Seperti Dia kemarin yang masih kebingungan dengan karakter Clara. Namun pikiran itu langsung Yuna singkirkan. Hal itu tidak mungkin karena Dia adalah seorang David. Reputasi acting sudah banyak yang mengakuinya.
To be Continued
... ...
... ...
... ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments