Chapter 2

Happy Reading.

Viola mendesah panjang ketika merasakan wajahnya nyeri luar biasa karena salah satu bisul nya meletus dan mengeluarkan nanah. Dengan menahan sakitnya, Viola mengambil beberapa kapas untuk membersihkan wajahnya dan membasuh dengan air hangat yang tersedia di dalam kamar.

Dengan telaten dia membasuh wajahnya yang sebenarnya putih bersih dan mulus itu. Hanya saat ini memang terlihat mengerikan karena beberapa bisul itu sudah meletus.

"Kasian sekali kamu nak, ckckck, lihatlah betapa jahatnya mereka yang telah meracuni ku seperti ini, pasti Aurelia yang asli sangat sedih!" gumam Viola masih fokus dengan wajahnya.

Gadis yang sedang ia jalankan perannya saat ini masih berusia 21 tahun. Dan dalam waktu dua tahun kedepan, putri Aurelia akan mati dengan sangat mengenaskan di tangan tunangannya sendiri yang berselingkuh dengan adik tirinya.

Sungguh cerita yang sangat menyedihkan, Viola tidak tahu kenapa penulis cerita tersebut One X membuat karya yang begitu apik dan bisa membawa pembaca masuk ke dalam ceritanya.

Seperti dirinya, mungkin!

"Hei, putri! Apakah selama ini kamu tidak mengeluh atau membicarakan pada Ayah mu yang seorang raja tentang semua yang kamu rasakan, kenapa kamu bisa tahan dan hidup dalam kesakitan yang luar biasa seperti ini!!" Viola tidak berhenti menggerutu sepanjang dia membersihkan lukanya.

"Apa kamu juga tidak merawat kulit mu agar bisa sembuh dan kembali cantik, tapi malah membiarkannya segitu saja!"

Sebenarnya sejak membaca cerita novel ini, hati Viola sungguh merasa sakit saat tahu bahwa kematiannya di sebabkan oleh fitnah kejam saudara tirinya kepada pangeran William.

"Aku harus segera membatalkan pertunangan ini, aku tidak ingin mati di tangan pria itu, aku sudah di beri kesempatan untuk membuat alur cerita ini menjadi happy ending." Viola mondar mandir di kamarnya, bingung bagaimana cara mengutarakan niatnya pada sang Ayah agar membatalkan pertunangan nya dengan pangeran Wiliam.

Bukankah nanti pangeran William akan jatuh hati pada Putri Ruby dan memilih untuk menikahi saudara tirinya yang jahat itu?

Viola berencana akan memuluskan rencana Rubby dengan dia membatalkan terlebih dahulu pertunangan nya dengan pangeran William.

Di sisi lain.

Di dapur kerajaan, tepatnya di istana utama. Rubby meminta pelayan membuatkan sup untuk putri Aurelia. Semua pelayan sangat menyeganinya karena putri Rubby benar-benar baik. Dia selalu berlaku baik dan tulus terhadap Aurelia dan hal itu membuat pamornya sebagai putri lemah lembut dan baik hati terkenal seantero kerajaan.

Bahkan putri Rubby benar-benar di kagumi karena sifatnya yang sangat sopan, berpendidikan dan ramah.

Namun tidak ada yang tahu bahwa semua itu adalah topeng untuk menutupi wajah aslinya yang tengah merencanakan siasat yang licik terhadap Putri Aurelia, sang kakak tiri.

Sang Raja bahkan merasa bahwa putri keduanya itu adalah seorang malaikat m, sedangkan masyarakat menganggap putri Rubby jelmaan peri yang membawa berkah dan keberuntungan.

Sungguh kelicikannya mampu membuat semua orang di kerajaan selatan terhipnotis bahkan sang kakak tiri Putri Aurelia juga begitu mengagumi sosok cantik adik tirinya itu.

Namun itu dulu, sebelum Viola masuk ke dalam tubuh putri Aurelia dan mengetahui semua alur ceritanya.

"Biar aku yang bawa ke Paviliun belakang, nanti kakak tidak mau melihat mu, maklum dia pasti sangat malu karena penyakitnya itu," ujar putri Rubby mengambil alih nampan yang berisi sup ayam dan susu untuk putri Aurelia.

Pelayan itu pun dengan senang hati memberikan nampan tersebut karena dia juga tidak mau tertular penyakit kulit yang di derita sang putri tertua.

"Terima kasih putri Rubby, anda benar-benar saudara yang tulus, menyayangi kakaknya seperti anda menyayangi diri anda sendiri, saya benar-benar kagum!" ujar pelayan yang masih terlihat muda itu.

Putri Ruby tersenyum simpul, "baiklah, kamu boleh kembali ke dapur utama."

"Baik, putri, terima kasih," pelayan itu langsung kembali ke istana utama dengan perasaan berbunga-bunga.

Seringai licik muncul di bibir Rubby, wanita itu berjalan dengan anggun melewati dua penjaga paviliun dengan tatapan tegas namun ramah.

Di paviliun itu hanya tersedia dua kamar tidur, dapur, dan ruang tamu. Tidak terlalu besar namun cukup di tempati oleh dua orang, yaitu Putri Aurelia dan pelayan setianya.

"Selamat pagi, putri Rubby?" sapa Liliyana.

"Selamat pagi, apakah kakakku putri Aurelia ada di dalam kamarnya?" tanya Rubby lembut dan sopan.

Liliyana mengangguk, "iya putri, apakah anda akan memberikan bunur ini pada Putri Aurelia?"

"Iya, aku akan ke kamarnya," jawab Rubby dan langsung berjalan ke arah pintu besar berwarna hitam.

Tok, tok, tok!

"Kakak, ini aku, bolehkah aku masuk? Aku membawakan sup ayam kesukaan mu," Aurelia yang berada di dalam kamar langsung menatap tajam pintu itu tanpa ekspresi.

Kalau di dalam novel Aurelia pasti akan sangat senang jika di kunjungi oleh Rubby karena merasa bahwa adiknya itu sangat perhatian dan penuh kasih sayang, tapi sekarang yang menjadi Aurelia adala Viola yang sudah tahu semu alur ceritanya.

Dia harus bersikap biasa saja dan sedikit melawan agar alurnya melenceng dari cerita.

'Oh, One X maafkan aku yang akan mengubah alur cerita novelmu!' batin Aurelia.

Ceklek!

Putri Aurelia menatap sang adik tiri dengan tatapan datar, ternyata putri Rubby adalah sosok wanita yanh cantik, lemah lembut dan wajahnya bersinar, namun bagi Viola kecantikan Rubby masih jauu di bawah kecantikan Aurelia.

""Kak aku bawakan sup Ayam, ayo di makan, kamu pasti suka, kan?" Rubby berjalan ke arah sofa dan meletakkan sup ayam dan susu yanh telah di campur racun itu di atas meja.

Rubby menyuruh Aurelia duduk agar dia segera makan sup ayam itu. Tentu saja Rubby akan memastikan bahwa Aurelia memakan sup ayam itu sampai habis karena biasanya dia akan menunggu Aurelia menghabiskan nya.

Tentu saja dengan dalih dia sangat peduli pada sang kakak agar percaya bahwa kakaknya memakan sampai habis.

Namun Rubby sedikit heran ketika melihat Aurelia yang diam tanpa ekspresi, bahkan wajahnya terlihat ogah-ogahan.

"Ada apa kak?" cih, Aurelia berdecih dalam hati.

Dasar ular racun berbisa, sungguh kemampuan aktingnya sungguh hebat, kalau dia jadi artis pasti akan mendapatkan penghargaan sebagai aktris terbaik berkat aktingnya itu. Batin Viola.

"Putri Rubby, selama ini kamu begitu baik dan sangat perhatian padaku, aku jadi merasa tidak enak saat setiap kali kamu membawakan sup ayam dan segelas susu padaku, untuk menghargai ketulusanmu, aku ingin kamu juga ikut makan bersama ku," ucap Aurelia membuat Rubby tercengang.

"Eh, tidak, tidak! Sup ini dibuat khusus untuk mu, kak, jadi harus kakak habiskan," tolak Rubby gelagapan.

Bersambung

Terpopuler

Comments

🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳☠ᵏᵋᶜᶟ♋ɳҼCђαηᏦ͢ᮉ᳟ᶥⁱᵒⁿ

🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳☠ᵏᵋᶜᶟ♋ɳҼCђαηᏦ͢ᮉ᳟ᶥⁱᵒⁿ

Nah kan kena loh ruby

2022-09-26

0

Sumawita

Sumawita

Ruby sekarang tunggu lah kehancuran mu,,balas dendam akan di mulai

2022-09-23

1

Entin Fatkurina

Entin Fatkurina

hahaha bingung kan sekarang kamu ruby, karena di ajak makan racun buatanmu sendiri. lanjut lanjut lanjut

2022-09-23

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!