Bab 12 - Shireen Bermain Bersama Raline dan Sean

"Aku mau Ibu yang mengantar sekolah!" rengek Varrel.

"Ibu tak bisa, tidak sempat lagi jika harus mengantarkan Varrel ke sekolah," ujar Rani.

"Bu, sekali-kali antar aku kenapa?" tampak mata berkaca-kaca.

"Tidak bisa!" Rani meninggikan suaranya.

Alka memegang bahu putranya, "Biar Ayah saja yang mengantarkan kamu!"

"Aku tidak mau!" Varrel merajuk.

Rani tak memperdulikan Varrel yang merengek, ia pun pergi berangkat ke kantor.

Tak lama kemudian Lilis datang dan melihat Varrel duduk dipojok ruangan tamu dengan wajah ditekuk dan air mata mengalir. "Kamu kenapa?"

Varrel tak mau menjawab.

"Dia ingin Rani yang mengantarkannya ke sekolah," sahut Alka.

"Varrel, cucu Nenek yang baik hati. Ibu kamu sedang bekerja, nanti dia akan dimarahi atasannya jika datang terlambat. Kamu mau kalau ibumu dimarah-marahi?" tanya Lilis.

Varrel menggelengkan kepalanya.

"Makanya berangkat ke sekolah bareng ayah saja," ujar Lilis.

Varrel pun mengangguk.

Alka berangkat kerja sekaligus mengantarkan putranya sekolah.

Begitu sampai di sekolah, mereka di sambut Siska yang tersenyum ramah.

Alka membalas senyuman sekedarnya. Putranya sudah memasuki halaman sekolah, ia bergegas ke bengkel.

Sesampainya di tempat usahanya, Alka mengirimkan pesan kepada Shireen untuk dikirimkan lauk makan siang ke rumah.

Shireen yang mendapatkan pesan dari Alka tersenyum.

Alka mendapatkan nomor ponselnya Shireen dari wanita itu sendiri yang lebih dahulu mengirimkan pesan kepadanya.

-

Shireen mengantarkan pesanan Alka ke rumah pria itu. Begitu tiba dikediaman yang tampak sederhana, ia turun dari sepeda motornya membuka pintu pagar sembari berteriak mengucapkan salam.

Lilis keluar dari dalam sambil menggendong Sean yang menangis.

"Kenapa dengannya, Bi?"

"Bibi juga tidak tahu, padahal sudah di kasih makan," jawab Lilis.

Shireen meletakkan pesanan Alka di atas kursi yang berada di teras rumah. "Biar saya gendong, Bi!" pintanya.

Lilis menyerahkan cucunya kepada wanita itu.

"Hai, tampan. Kenapa kamu menangis?" Shireen bertanya dengan lembut kepada Sean.

Balita itu berhenti menangis dan menatap Shireen seakan bertanya, 'ini siapa'.

Shireen tersenyum begitu hangat, "Anak baik, apa kamu mau Tante temani?"

Sean masih diam dan menatap.

"Ayo kita main!" Shireen masuk ke dalam rumah di susul Lilis.

Shireen meletakkan Sean di karpet bergambar kartun binatang kucing berwarna biru. Ia mengambil mainan yang tergeletak dan mulai mengajak bermain bocah laki-laki itu.

Sean tergelak begitu juga dengan Shireen.

Raline mendekati adiknya ikutan duduk bersama.

Shireen melemparkan senyuman pada bocah perempuan itu.

"Tante, kenapa di sini?" tanyanya ketus.

"Mau bermain dengan Sean," jawab Shireen lembut.

"Aku tak suka, Tante!" ucap Raline.

"Kenapa kamu tak suka Tante?" Shireen menunjukkan wajah lugu.

"Ya, aku tak suka saja. Tante itu jelek dan aku sangat cantik!" ocehnya.

Shireen tertawa kecil, "Kamu memang sangat cantik. Bagaimana Tante bisa secantik kamu?"

"Tante ingin cantik seperti aku?" tanya Raline dengan kata-kata tak terlalu jelas.

Shireen mengangguk.

"Tunggu di sini!" Raline berdiri lalu berlari mengambil sesuatu tak lama kemudian ia kembali lagi.

Shireen melihat Raline membawa mainannya.

Raline duduk dihadapan wanita itu. "Pakai ini Tante!" menunjukkan mainan alat makeup.

Shireen tersenyum.

"Biar aku buat cantik, pejamkan matanya, Tante!" perintahnya.

Shireen mengikuti titah bocah itu.

Raline memakaikan bedak mainan ke wajah Shireen dan mengoleskan lipstik mainan di bibir. Keduanya pun tertawa bersama, diikuti Sean.

Lilis dari jauh tersenyum melihat keakraban Shireen dengan cucu-cucunya.

Episodes
1 Bab 1- Berpisah
2 Bab 2- Membawa Rani Pulang
3 Bab 3- Belum Bekerja, Alka Sudah Kecewa
4 Bab 4- Rani Mulai Bekerja
5 Bab 5- Tetap Sabar
6 Bab 6 - Alka ke Sekolah
7 Bab 7- Juara Lomba
8 Bab 8 - Rani Ke Luar Kota
9 Bab 9 - Bertemu Shireen
10 Bab 10 - Menelepon Rani
11 Bab 11- Perdebatan Kecil
12 Bab 12 - Shireen Bermain Bersama Raline dan Sean
13 Bab 13 - Pertengkaran
14 Bab 14 - Liburan Menyakitkan
15 Bab 15- Mengabulkan Keinginan Rani
16 Bab 16 - Resmi Berpisah
17 Bab 17- Ingin Bertemu Dengan Ibu
18 Bab 18- Tak Suka dengan Kebaikan Shireen
19 Bab 19 - Alka Membantu Shireen
20 Bab 20 - Meminta Bantuan Shireen
21 Bab 21- Memohon Pada Rani
22 Bab 22- Shireen Menemani Varrel Ke Sekolah
23 Bab 23 - Shireen vs Siska
24 Bab 24 - Laras
25 Bab 25 - Merayu Alka Melalui Raline
26 Bab 26 - Jalan-jalan ke Mall
27 Bab 27 - Shireen Jatuh Sakit
28 Bab 28 - Begitu Khawatir
29 Bab 29 - Bertemu Dengan Shireen
30 Bab 30 - Menginap Di Rumah Alka
31 Bab 31- Rani Menikah Lagi
32 Bab 32 - Rani Cemburu dengan Shireen
33 Bab 33 - Maaf
34 Bab 34 - Selalu Memikirkan
35 Bab 35 - Percakapan Antara 2 Lelaki
36 Bab 36 - Pengirim Bunga
37 Bab 37 - Ganti Aku, Biar Lebih Akrab
38 Bab 38 - Menjelaskan Kepada Kedua Orang Tua
39 Bab 39 - Membuat Rani Cemburu
40 Bab 40 - Wawancara Dengan Calon Mertua
41 Bab 41 - Menolak Permintaan Rani
42 Bab 42 - Andri Bimbang
43 Bab 43 - Memberitahu Lamaran
44 Bab 44 - Kado Sebelum Lamaran
45 Bab 45 - Aku Percaya Padamu
46 Bab 46 - Menerima Maaf Terpaksa
47 Bab 47 - Hari Yang Ditunggu
48 Bab 48 - Gagal Karena Para Bocah
49 Bab 49 - Gagal Lagi
50 Bab 50 - Kado Dari Gani
51 Bab 51 - Liburan Bersama Dan Honeymoon
52 Bab 52 - Berenang
53 Bab 53 - Gani dan Shila
54 Bab 54 - Usaha Rani Merebut Hati Anak-anak
55 Bab 55 - Biarkan Saja, Dia Ibunya!
56 Bab 56 - Kamu Tidak Perlu Khawatir
57 Bab 57 - Shireen Cemburu
58 Bab 58 - Dituding Lalai
59 Bab 59 - Tersudutkan
60 Bab 60 - Dikhianati Istri
61 Bab 61 - Ketahuan
62 Bab 62 - Alergi
63 Bab 63 - Difitnah
64 Bab 64 - Melahirkan Tanpa Di dampingi Suami
65 Bab 65 - Masih Marah
66 Bab 66 - Membujuk Shireen
67 Bab 67 - Dibohongi
68 Bab 68 - Aku Hanya Ingin Menyelamatkanmu
69 Bab 69 - Merebut Mantan Suami Kembali
70 Bab 70 - Tak Menyerah Merebut Alka
71 Bab 71 - Menyukai Rani
72 Bab 72 - Undangan Pernikahan Dari Andri
73 Bab 73 - Happy Ending
74 Bab 74 - Terima Kasih Buat Semua
75 Promo Novel Baru
76 Promo Novel Baru Lagi
77 Promo Novel Baru "Ibu Pilihan Aku"
78 Karya Baru - Menikahi Putri Tidur
79 Karya Baru - TERJERAT CINTAMU
80 Karya Baru - Sistem Cantik Cermin Ajaib
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bab 1- Berpisah
2
Bab 2- Membawa Rani Pulang
3
Bab 3- Belum Bekerja, Alka Sudah Kecewa
4
Bab 4- Rani Mulai Bekerja
5
Bab 5- Tetap Sabar
6
Bab 6 - Alka ke Sekolah
7
Bab 7- Juara Lomba
8
Bab 8 - Rani Ke Luar Kota
9
Bab 9 - Bertemu Shireen
10
Bab 10 - Menelepon Rani
11
Bab 11- Perdebatan Kecil
12
Bab 12 - Shireen Bermain Bersama Raline dan Sean
13
Bab 13 - Pertengkaran
14
Bab 14 - Liburan Menyakitkan
15
Bab 15- Mengabulkan Keinginan Rani
16
Bab 16 - Resmi Berpisah
17
Bab 17- Ingin Bertemu Dengan Ibu
18
Bab 18- Tak Suka dengan Kebaikan Shireen
19
Bab 19 - Alka Membantu Shireen
20
Bab 20 - Meminta Bantuan Shireen
21
Bab 21- Memohon Pada Rani
22
Bab 22- Shireen Menemani Varrel Ke Sekolah
23
Bab 23 - Shireen vs Siska
24
Bab 24 - Laras
25
Bab 25 - Merayu Alka Melalui Raline
26
Bab 26 - Jalan-jalan ke Mall
27
Bab 27 - Shireen Jatuh Sakit
28
Bab 28 - Begitu Khawatir
29
Bab 29 - Bertemu Dengan Shireen
30
Bab 30 - Menginap Di Rumah Alka
31
Bab 31- Rani Menikah Lagi
32
Bab 32 - Rani Cemburu dengan Shireen
33
Bab 33 - Maaf
34
Bab 34 - Selalu Memikirkan
35
Bab 35 - Percakapan Antara 2 Lelaki
36
Bab 36 - Pengirim Bunga
37
Bab 37 - Ganti Aku, Biar Lebih Akrab
38
Bab 38 - Menjelaskan Kepada Kedua Orang Tua
39
Bab 39 - Membuat Rani Cemburu
40
Bab 40 - Wawancara Dengan Calon Mertua
41
Bab 41 - Menolak Permintaan Rani
42
Bab 42 - Andri Bimbang
43
Bab 43 - Memberitahu Lamaran
44
Bab 44 - Kado Sebelum Lamaran
45
Bab 45 - Aku Percaya Padamu
46
Bab 46 - Menerima Maaf Terpaksa
47
Bab 47 - Hari Yang Ditunggu
48
Bab 48 - Gagal Karena Para Bocah
49
Bab 49 - Gagal Lagi
50
Bab 50 - Kado Dari Gani
51
Bab 51 - Liburan Bersama Dan Honeymoon
52
Bab 52 - Berenang
53
Bab 53 - Gani dan Shila
54
Bab 54 - Usaha Rani Merebut Hati Anak-anak
55
Bab 55 - Biarkan Saja, Dia Ibunya!
56
Bab 56 - Kamu Tidak Perlu Khawatir
57
Bab 57 - Shireen Cemburu
58
Bab 58 - Dituding Lalai
59
Bab 59 - Tersudutkan
60
Bab 60 - Dikhianati Istri
61
Bab 61 - Ketahuan
62
Bab 62 - Alergi
63
Bab 63 - Difitnah
64
Bab 64 - Melahirkan Tanpa Di dampingi Suami
65
Bab 65 - Masih Marah
66
Bab 66 - Membujuk Shireen
67
Bab 67 - Dibohongi
68
Bab 68 - Aku Hanya Ingin Menyelamatkanmu
69
Bab 69 - Merebut Mantan Suami Kembali
70
Bab 70 - Tak Menyerah Merebut Alka
71
Bab 71 - Menyukai Rani
72
Bab 72 - Undangan Pernikahan Dari Andri
73
Bab 73 - Happy Ending
74
Bab 74 - Terima Kasih Buat Semua
75
Promo Novel Baru
76
Promo Novel Baru Lagi
77
Promo Novel Baru "Ibu Pilihan Aku"
78
Karya Baru - Menikahi Putri Tidur
79
Karya Baru - TERJERAT CINTAMU
80
Karya Baru - Sistem Cantik Cermin Ajaib

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!