Bab 11- Perdebatan Kecil

Beberapa hari kemudian.....

Siska mengantar Varrel pulang ke rumahnya karena Alka yang meminta sang ibu guru mengantarnya. Dengan senang hati wanita itu melakukannya.

Sesampainya di sana Rani muncul dari dalam rumahnya. "Kenapa Bu Guru yang mengantarnya?"

"Pak Alka tadi menghubungi saya karena tak ada yang menjemputnya," jelas Siska.

"Begitu, ya," Rani tampak jutek. "Kalau begitu, terima kasih," ucapnya.

"Sama-sama, Bu." Siska pun pamit pulang.

Varrel tampak bahagia ketika melihat wajah ibunya. "Kapan Ibu sampai?"

"Tadi pagi," jawabnya. "Apa kamu sering diantar pulang sama Bu Guru?" tanyanya.

"Ya, Bu."

"Begitu, ya."

"Ya, Bu. Sejak Ibu bekerja, terkadang Ayah tak sempat menjemputku," ungkap Varrel.

Rani terdiam.

"Aku sangat lapar, Bu." Varrel memegang perutnya.

"Ibu akan memasak mie goreng untukmu," Rani pergi ke dapur dan Varrel ke kamar.

Tak sampai 30 menit, mie goreng telah tersaji di meja makan. Varrel menyuapkan masakan ibunya.

"Sejak Ibu pergi siapa yang memasak makanan untuk kamu dan adik?" tanya Rani.

"Kadang Nenek, kadang tante cantik mengantar makanan untuk kami," jawab Varrel.

"Tante cantik, siapa?"

"Varrel juga tidak tahu, hampir tiap hari mengantar makanan," ujar Varrel.

"Begitu, ya."

-

-

Menjelang malam, Alka pulang ke rumahnya. Ia tahu kabar istrinya itu pulang dari Mama Lilis.

Alka tampak cuek dengan kepulangan istrinya, ketika makan malam pun pria itu memilih diam tak banyak bertanya hanya kedua anaknya yang tidak henti mengoceh.

Alka merebahkan diri di ranjang dan memejamkan matanya.

"Mas!" panggil Rani dengan suara pelan.

Alka membuka matanya lalu menoleh.

"Apa Varrel selalu diantar pulang dengan Bu Siska?"

"Tidak tiap hari," jawabnya.

"Kenapa harus bu guru yang mengantarnya pulang?"

"Aku harus menyuruh siapa? Mama Lilis menjaga Raline dan Sean."

"Lisa bisa menjemputnya," ucap Rani.

"Lisa punya anak bayi, apa kamu tega menyuruh dia?"

Rani terdiam.

"Fokus saja dengan pekerjaan kamu di kantor, tak perlu memikirkan anak-anak," Alka memiringkan tubuhnya, membelakangi istrinya.

"Kamu tidak memiliki hubungan dengan Bu Siska, kan?"

"Buang pikiran burukmu itu!" tanpa menatap.

"Lalu tante cantik itu siapa? Yang sering mengantar makanan buat anak-anak," tanya Rani.

Alka membalikkan tubuhnya, "Tante cantik?"

"Kata anak-anak mereka tiap hari di kirimi makanan oleh wanita itu," tutur Rani.

"Oh, maksud kamu Shireen?"

"Jadi nama wanita itu Shireen," ucap Rani.

"Dia pemilik katering dan laundry, aku sering memakai jasa usahanya. Memang dia yang selalu mengantar pakaian dan makanan ke rumah, aku tak sempat jika harus mengambilnya," jelas Alka.

"Apa dia tak memiliki karyawan sehingga harus mengantarnya?"

"Rani, aku tidak peduli siapa yang mengantarnya. Bagiku pakaian semua sudah di cuci dan anak-anak punya lauk dan sayur untuk di makan!"

Rani lagi-lagi terdiam.

"Kamu tidak perlu khawatir, suamimu ini masih mencintaimu!" Alka kembali membalikkan badannya.

Rani semakin terpojokkan.

Alka memejamkan matanya karena hari ini begitu melelahkan.

Suara ponsel Rani berdering.

"Aku mau tidur, bisakah kamu matikan ponselnya?"

"Aku akan menjawabnya di luar, Mas." Rani bergegas turun dari ranjang membawa ponselnya keluar kamar.

Alka menyibakkan selimutnya lalu turun dari ranjang menyusul istrinya diam-diam.

Rani berbicara di telepon secara pelan-pelan di dapur.

Alka mendengarnya dari balik dinding pembatas antara ruang tamu dan dapur.

"Jangan meneleponku malam-malam begini, bagaimana jika suamiku curiga?"

"Besok saja lagi kita bertemu."

Hati Alka semakin bertanya-tanya, "Siapa yang meneleponnya?"

"Sampai jumpa!" Rani menutup teleponnya.

Alka pura-pura berjalan ke arah kamar mandi, Rani tampak terkejut ketika melihat suaminya.

"Mas!"

"Aku mau buang air kecil, aku tidak mendengar pembicaraanmu. Tenang saja!" Alka memasuki kamar mandi yang berada di dapur.

"Bukankah di kamar kita ada kamar mandi, Mas?" tanya Rani.

"Airnya mati," jawabnya berbohong dari balik pintu.

...*****...

Jangan Lupa Like, Komen atau Vote...

Terima Kasih 🌹

Terpopuler

Comments

Diah Anggraini

Diah Anggraini

Rani istri ga tau diri

2023-11-14

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1- Berpisah
2 Bab 2- Membawa Rani Pulang
3 Bab 3- Belum Bekerja, Alka Sudah Kecewa
4 Bab 4- Rani Mulai Bekerja
5 Bab 5- Tetap Sabar
6 Bab 6 - Alka ke Sekolah
7 Bab 7- Juara Lomba
8 Bab 8 - Rani Ke Luar Kota
9 Bab 9 - Bertemu Shireen
10 Bab 10 - Menelepon Rani
11 Bab 11- Perdebatan Kecil
12 Bab 12 - Shireen Bermain Bersama Raline dan Sean
13 Bab 13 - Pertengkaran
14 Bab 14 - Liburan Menyakitkan
15 Bab 15- Mengabulkan Keinginan Rani
16 Bab 16 - Resmi Berpisah
17 Bab 17- Ingin Bertemu Dengan Ibu
18 Bab 18- Tak Suka dengan Kebaikan Shireen
19 Bab 19 - Alka Membantu Shireen
20 Bab 20 - Meminta Bantuan Shireen
21 Bab 21- Memohon Pada Rani
22 Bab 22- Shireen Menemani Varrel Ke Sekolah
23 Bab 23 - Shireen vs Siska
24 Bab 24 - Laras
25 Bab 25 - Merayu Alka Melalui Raline
26 Bab 26 - Jalan-jalan ke Mall
27 Bab 27 - Shireen Jatuh Sakit
28 Bab 28 - Begitu Khawatir
29 Bab 29 - Bertemu Dengan Shireen
30 Bab 30 - Menginap Di Rumah Alka
31 Bab 31- Rani Menikah Lagi
32 Bab 32 - Rani Cemburu dengan Shireen
33 Bab 33 - Maaf
34 Bab 34 - Selalu Memikirkan
35 Bab 35 - Percakapan Antara 2 Lelaki
36 Bab 36 - Pengirim Bunga
37 Bab 37 - Ganti Aku, Biar Lebih Akrab
38 Bab 38 - Menjelaskan Kepada Kedua Orang Tua
39 Bab 39 - Membuat Rani Cemburu
40 Bab 40 - Wawancara Dengan Calon Mertua
41 Bab 41 - Menolak Permintaan Rani
42 Bab 42 - Andri Bimbang
43 Bab 43 - Memberitahu Lamaran
44 Bab 44 - Kado Sebelum Lamaran
45 Bab 45 - Aku Percaya Padamu
46 Bab 46 - Menerima Maaf Terpaksa
47 Bab 47 - Hari Yang Ditunggu
48 Bab 48 - Gagal Karena Para Bocah
49 Bab 49 - Gagal Lagi
50 Bab 50 - Kado Dari Gani
51 Bab 51 - Liburan Bersama Dan Honeymoon
52 Bab 52 - Berenang
53 Bab 53 - Gani dan Shila
54 Bab 54 - Usaha Rani Merebut Hati Anak-anak
55 Bab 55 - Biarkan Saja, Dia Ibunya!
56 Bab 56 - Kamu Tidak Perlu Khawatir
57 Bab 57 - Shireen Cemburu
58 Bab 58 - Dituding Lalai
59 Bab 59 - Tersudutkan
60 Bab 60 - Dikhianati Istri
61 Bab 61 - Ketahuan
62 Bab 62 - Alergi
63 Bab 63 - Difitnah
64 Bab 64 - Melahirkan Tanpa Di dampingi Suami
65 Bab 65 - Masih Marah
66 Bab 66 - Membujuk Shireen
67 Bab 67 - Dibohongi
68 Bab 68 - Aku Hanya Ingin Menyelamatkanmu
69 Bab 69 - Merebut Mantan Suami Kembali
70 Bab 70 - Tak Menyerah Merebut Alka
71 Bab 71 - Menyukai Rani
72 Bab 72 - Undangan Pernikahan Dari Andri
73 Bab 73 - Happy Ending
74 Bab 74 - Terima Kasih Buat Semua
75 Promo Novel Baru
76 Promo Novel Baru Lagi
77 Promo Novel Baru "Ibu Pilihan Aku"
78 Karya Baru - Menikahi Putri Tidur
79 Karya Baru - TERJERAT CINTAMU
80 Karya Baru - Sistem Cantik Cermin Ajaib
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bab 1- Berpisah
2
Bab 2- Membawa Rani Pulang
3
Bab 3- Belum Bekerja, Alka Sudah Kecewa
4
Bab 4- Rani Mulai Bekerja
5
Bab 5- Tetap Sabar
6
Bab 6 - Alka ke Sekolah
7
Bab 7- Juara Lomba
8
Bab 8 - Rani Ke Luar Kota
9
Bab 9 - Bertemu Shireen
10
Bab 10 - Menelepon Rani
11
Bab 11- Perdebatan Kecil
12
Bab 12 - Shireen Bermain Bersama Raline dan Sean
13
Bab 13 - Pertengkaran
14
Bab 14 - Liburan Menyakitkan
15
Bab 15- Mengabulkan Keinginan Rani
16
Bab 16 - Resmi Berpisah
17
Bab 17- Ingin Bertemu Dengan Ibu
18
Bab 18- Tak Suka dengan Kebaikan Shireen
19
Bab 19 - Alka Membantu Shireen
20
Bab 20 - Meminta Bantuan Shireen
21
Bab 21- Memohon Pada Rani
22
Bab 22- Shireen Menemani Varrel Ke Sekolah
23
Bab 23 - Shireen vs Siska
24
Bab 24 - Laras
25
Bab 25 - Merayu Alka Melalui Raline
26
Bab 26 - Jalan-jalan ke Mall
27
Bab 27 - Shireen Jatuh Sakit
28
Bab 28 - Begitu Khawatir
29
Bab 29 - Bertemu Dengan Shireen
30
Bab 30 - Menginap Di Rumah Alka
31
Bab 31- Rani Menikah Lagi
32
Bab 32 - Rani Cemburu dengan Shireen
33
Bab 33 - Maaf
34
Bab 34 - Selalu Memikirkan
35
Bab 35 - Percakapan Antara 2 Lelaki
36
Bab 36 - Pengirim Bunga
37
Bab 37 - Ganti Aku, Biar Lebih Akrab
38
Bab 38 - Menjelaskan Kepada Kedua Orang Tua
39
Bab 39 - Membuat Rani Cemburu
40
Bab 40 - Wawancara Dengan Calon Mertua
41
Bab 41 - Menolak Permintaan Rani
42
Bab 42 - Andri Bimbang
43
Bab 43 - Memberitahu Lamaran
44
Bab 44 - Kado Sebelum Lamaran
45
Bab 45 - Aku Percaya Padamu
46
Bab 46 - Menerima Maaf Terpaksa
47
Bab 47 - Hari Yang Ditunggu
48
Bab 48 - Gagal Karena Para Bocah
49
Bab 49 - Gagal Lagi
50
Bab 50 - Kado Dari Gani
51
Bab 51 - Liburan Bersama Dan Honeymoon
52
Bab 52 - Berenang
53
Bab 53 - Gani dan Shila
54
Bab 54 - Usaha Rani Merebut Hati Anak-anak
55
Bab 55 - Biarkan Saja, Dia Ibunya!
56
Bab 56 - Kamu Tidak Perlu Khawatir
57
Bab 57 - Shireen Cemburu
58
Bab 58 - Dituding Lalai
59
Bab 59 - Tersudutkan
60
Bab 60 - Dikhianati Istri
61
Bab 61 - Ketahuan
62
Bab 62 - Alergi
63
Bab 63 - Difitnah
64
Bab 64 - Melahirkan Tanpa Di dampingi Suami
65
Bab 65 - Masih Marah
66
Bab 66 - Membujuk Shireen
67
Bab 67 - Dibohongi
68
Bab 68 - Aku Hanya Ingin Menyelamatkanmu
69
Bab 69 - Merebut Mantan Suami Kembali
70
Bab 70 - Tak Menyerah Merebut Alka
71
Bab 71 - Menyukai Rani
72
Bab 72 - Undangan Pernikahan Dari Andri
73
Bab 73 - Happy Ending
74
Bab 74 - Terima Kasih Buat Semua
75
Promo Novel Baru
76
Promo Novel Baru Lagi
77
Promo Novel Baru "Ibu Pilihan Aku"
78
Karya Baru - Menikahi Putri Tidur
79
Karya Baru - TERJERAT CINTAMU
80
Karya Baru - Sistem Cantik Cermin Ajaib

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!