Bab 8 - Rani Ke Luar Kota

Sebulan berlalu.....

Rani menyusun pakaiannya ke dalam koper, hari ini ia akan berangkat ke Pulau Bali bersama beberapa rekan kerjanya.

"Ibu, mau ke sana. Varrel ingin ikut," ujar bocah laki-laki itu.

"Ibu bekerja, Varrel. Bukan liburan," ucap Rani.

"Kira-kira kapan kamu pulang?" tanya Alka.

"Aku belum berangkat, Mas sudah menanyakan kepulangan ku," gerutunya.

"Aku hanya ingin tahu saja, Rani. Apa aku tak boleh bertanya?"

"Baiklah, aku akan menjawabnya. Kemungkinan aku di sana seminggu jika urusan pekerjaan selesai."

"Semoga saja urusan pekerjaan kamu cepat selesai dan segera pulang," harap Alka.

"Mas, kebetulan juga aku ke sana. Apa salahnya aku sekaligus liburan? Lagian sejak kita menikah Mas tidak pernah membawaku jalan-jalan ke pulau itu!"

"Ya sudah, pergilah dan nikmati liburan kamu di sana. Maaf belum bisa membahagiakanmu," ujar Alka.

Alka membantu membawakan koper istrinya ke taksi yang sudah menunggu di depan rumah.

Rani berpamitan pada anak-anaknya, Sean meminta ikut dan menangis. Alka lantas menggendong anak ketiganya itu.

Raline dan Varrel melambaikan tangan ke arah ibunya.

"Ibu, jangan lupa oleh-olehnya!" teriak Raline.

Rani hanya mengangguk dan tersenyum, mobil pun meninggalkan kediaman suaminya.

Sean masih terus menangis karena ditinggal pergi oleh ibunya.

"Ibu hanya pergi sebentar, kamu dengan Ayah saja 'ya?" Alka menatap wajah Sean yang masih menangis.

Bayi 8 bulan itu semakin menangis membuat Alka kewalahan.

Terdengar dari arah luar, pagar diketuk seseorang. Alka dan anak-anaknya bergegas melihat siapa yang datang.

Seorang wanita muda berusia 24 tahun melemparkan senyumnya. "Maaf mengganggu!"

"Ya, cari siapa?" tanya Alka.

"Apa ini rumahnya Bu Suci?" tanya wanita itu.

"Bu Suci yang mana, ya?" balik bertanya.

"Bu Suci yang badannya tinggi, berkacamata," jawab wanita itu.

"Bukankah itu ibunya Kak Sammy, Yah?" tanya Varrel.

"Ya, benar," jawab Alka. Ia lalu menatap wanita muda itu, "Mbak, rumahnya Bu Suci itu di ujung jalan ini warna catnya hijau dan di depan pagarnya ada pohon jambu air," jelasnya.

"Kalau begitu, terima kasih, Pak."

"Sama-sama, Mbak," ucap Alka.

Wanita muda itu pun berlalu.

-

-

Jarum jam menunjukkan pukul 9 malam, namun kabar dari Rani belum Alka terima. Ia mencoba menghubungi ponsel istrinya tetapi tak diangkat.

Beberapa menit kemudian, ponsel Alka berdering tertera nama istrinya. Ia pun bergegas menjawab panggilan tersebut.

"Kemana saja kamu?" pertanyaan pertama yang terucap dari bibir Alka.

"Aku tadi tidak mendengar suara ponsel, Mas."

"Jam berapa kamu tiba di sana?"

"Dua jam yang lalu, Mas."

"Kenapa tidak mengabari aku?"

"Aku tidak sempat, Mas."

Ada perasaan sakit di hati Alka ketika mendengar jawaban dari istrinya.

"Mas, sudah dulu 'ya. Aku mau makan," ucapnya.

"Ya, kamu hati-hati di sana."

"Ya, Mas." Rani pun menutup teleponnya.

Alka memandangi ponselnya menatap wajah istri dan anak-anaknya yang menjadi wallpaper.

...----------------...

Alka menyiapkan sarapan untuk ketiga buah hatinya, pagi ini ia begitu sangat repot. Belum lagi mesin cuci rusak, sehingga pakaian kotor menumpuk.

Sean terus menangis karena lapar.

Lilis pun tiba di kediaman putranya, ia mengambil alih mengurus Sean. Memandikan dan memberi makan.

Terdengar suara orang memanggil, Lilis pun menghampirinya. Ternyata tetangga sebelah Alka datang membawa makanan berupa nasi uduk.

"Ada acara apa, Bu?"

"Cucu saya hari ini syukuran karena bertambah usia," jawab wanita paruh baya itu.

"Oh, terima kasih banyak, Bu." Lilis berucap.

"Sama-sama, Bu. Mari!" wanita itu pun pamit.

Lilis membawa makanan tersebut ke dapur lalu meletakkannya di atas meja.

"Siapa yang datang, Bu?"

"Bu Dewi tetangga sebelah, cucunya berulang tahun hari ini," jawabnya.

"Oh."

"Alka, pakaian kotormu di laundry saja," saran Lilis.

"Rencananya, Ma."

"Coba tanya sama Bu Dewi, di mana tempat laundry yang bisa di antar jemput ke rumah," ujar Lilis.

"Alka minta tolong Mama saja yang bertanya," ucapnya.

"Baiklah, Mama akan tanyakan," Lilis menggendong Sean menggunakan kain panjang sembari membawa wadah kecil berisi bubur nasi dicampur aneka sayur dan ikan.

Tak sampai 15 menit, Lilis kembali menghampiri putranya.

"Di mana tempatnya, Ma?"

"Katanya dekat sekolah Varrel, namanya tokonya Bersih Laundry."

"Alka nanti akan ke sana sekalian minta nomor tokonya," ujar Alka.

"Bukan hanya itu saja, mereka juga memiliki usaha catering makanan. Kamu bisa memesan aneka lauk dan sayur jika tidak sempat memasak," tutur Lilis.

"Alka akan ke sana dan memesan makanan untuk nanti siang," ujarnya.

Terpopuler

Comments

Diah Anggraini

Diah Anggraini

alka suami hebat

2023-11-14

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1- Berpisah
2 Bab 2- Membawa Rani Pulang
3 Bab 3- Belum Bekerja, Alka Sudah Kecewa
4 Bab 4- Rani Mulai Bekerja
5 Bab 5- Tetap Sabar
6 Bab 6 - Alka ke Sekolah
7 Bab 7- Juara Lomba
8 Bab 8 - Rani Ke Luar Kota
9 Bab 9 - Bertemu Shireen
10 Bab 10 - Menelepon Rani
11 Bab 11- Perdebatan Kecil
12 Bab 12 - Shireen Bermain Bersama Raline dan Sean
13 Bab 13 - Pertengkaran
14 Bab 14 - Liburan Menyakitkan
15 Bab 15- Mengabulkan Keinginan Rani
16 Bab 16 - Resmi Berpisah
17 Bab 17- Ingin Bertemu Dengan Ibu
18 Bab 18- Tak Suka dengan Kebaikan Shireen
19 Bab 19 - Alka Membantu Shireen
20 Bab 20 - Meminta Bantuan Shireen
21 Bab 21- Memohon Pada Rani
22 Bab 22- Shireen Menemani Varrel Ke Sekolah
23 Bab 23 - Shireen vs Siska
24 Bab 24 - Laras
25 Bab 25 - Merayu Alka Melalui Raline
26 Bab 26 - Jalan-jalan ke Mall
27 Bab 27 - Shireen Jatuh Sakit
28 Bab 28 - Begitu Khawatir
29 Bab 29 - Bertemu Dengan Shireen
30 Bab 30 - Menginap Di Rumah Alka
31 Bab 31- Rani Menikah Lagi
32 Bab 32 - Rani Cemburu dengan Shireen
33 Bab 33 - Maaf
34 Bab 34 - Selalu Memikirkan
35 Bab 35 - Percakapan Antara 2 Lelaki
36 Bab 36 - Pengirim Bunga
37 Bab 37 - Ganti Aku, Biar Lebih Akrab
38 Bab 38 - Menjelaskan Kepada Kedua Orang Tua
39 Bab 39 - Membuat Rani Cemburu
40 Bab 40 - Wawancara Dengan Calon Mertua
41 Bab 41 - Menolak Permintaan Rani
42 Bab 42 - Andri Bimbang
43 Bab 43 - Memberitahu Lamaran
44 Bab 44 - Kado Sebelum Lamaran
45 Bab 45 - Aku Percaya Padamu
46 Bab 46 - Menerima Maaf Terpaksa
47 Bab 47 - Hari Yang Ditunggu
48 Bab 48 - Gagal Karena Para Bocah
49 Bab 49 - Gagal Lagi
50 Bab 50 - Kado Dari Gani
51 Bab 51 - Liburan Bersama Dan Honeymoon
52 Bab 52 - Berenang
53 Bab 53 - Gani dan Shila
54 Bab 54 - Usaha Rani Merebut Hati Anak-anak
55 Bab 55 - Biarkan Saja, Dia Ibunya!
56 Bab 56 - Kamu Tidak Perlu Khawatir
57 Bab 57 - Shireen Cemburu
58 Bab 58 - Dituding Lalai
59 Bab 59 - Tersudutkan
60 Bab 60 - Dikhianati Istri
61 Bab 61 - Ketahuan
62 Bab 62 - Alergi
63 Bab 63 - Difitnah
64 Bab 64 - Melahirkan Tanpa Di dampingi Suami
65 Bab 65 - Masih Marah
66 Bab 66 - Membujuk Shireen
67 Bab 67 - Dibohongi
68 Bab 68 - Aku Hanya Ingin Menyelamatkanmu
69 Bab 69 - Merebut Mantan Suami Kembali
70 Bab 70 - Tak Menyerah Merebut Alka
71 Bab 71 - Menyukai Rani
72 Bab 72 - Undangan Pernikahan Dari Andri
73 Bab 73 - Happy Ending
74 Bab 74 - Terima Kasih Buat Semua
75 Promo Novel Baru
76 Promo Novel Baru Lagi
77 Promo Novel Baru "Ibu Pilihan Aku"
78 Karya Baru - Menikahi Putri Tidur
79 Karya Baru - TERJERAT CINTAMU
80 Karya Baru - Sistem Cantik Cermin Ajaib
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bab 1- Berpisah
2
Bab 2- Membawa Rani Pulang
3
Bab 3- Belum Bekerja, Alka Sudah Kecewa
4
Bab 4- Rani Mulai Bekerja
5
Bab 5- Tetap Sabar
6
Bab 6 - Alka ke Sekolah
7
Bab 7- Juara Lomba
8
Bab 8 - Rani Ke Luar Kota
9
Bab 9 - Bertemu Shireen
10
Bab 10 - Menelepon Rani
11
Bab 11- Perdebatan Kecil
12
Bab 12 - Shireen Bermain Bersama Raline dan Sean
13
Bab 13 - Pertengkaran
14
Bab 14 - Liburan Menyakitkan
15
Bab 15- Mengabulkan Keinginan Rani
16
Bab 16 - Resmi Berpisah
17
Bab 17- Ingin Bertemu Dengan Ibu
18
Bab 18- Tak Suka dengan Kebaikan Shireen
19
Bab 19 - Alka Membantu Shireen
20
Bab 20 - Meminta Bantuan Shireen
21
Bab 21- Memohon Pada Rani
22
Bab 22- Shireen Menemani Varrel Ke Sekolah
23
Bab 23 - Shireen vs Siska
24
Bab 24 - Laras
25
Bab 25 - Merayu Alka Melalui Raline
26
Bab 26 - Jalan-jalan ke Mall
27
Bab 27 - Shireen Jatuh Sakit
28
Bab 28 - Begitu Khawatir
29
Bab 29 - Bertemu Dengan Shireen
30
Bab 30 - Menginap Di Rumah Alka
31
Bab 31- Rani Menikah Lagi
32
Bab 32 - Rani Cemburu dengan Shireen
33
Bab 33 - Maaf
34
Bab 34 - Selalu Memikirkan
35
Bab 35 - Percakapan Antara 2 Lelaki
36
Bab 36 - Pengirim Bunga
37
Bab 37 - Ganti Aku, Biar Lebih Akrab
38
Bab 38 - Menjelaskan Kepada Kedua Orang Tua
39
Bab 39 - Membuat Rani Cemburu
40
Bab 40 - Wawancara Dengan Calon Mertua
41
Bab 41 - Menolak Permintaan Rani
42
Bab 42 - Andri Bimbang
43
Bab 43 - Memberitahu Lamaran
44
Bab 44 - Kado Sebelum Lamaran
45
Bab 45 - Aku Percaya Padamu
46
Bab 46 - Menerima Maaf Terpaksa
47
Bab 47 - Hari Yang Ditunggu
48
Bab 48 - Gagal Karena Para Bocah
49
Bab 49 - Gagal Lagi
50
Bab 50 - Kado Dari Gani
51
Bab 51 - Liburan Bersama Dan Honeymoon
52
Bab 52 - Berenang
53
Bab 53 - Gani dan Shila
54
Bab 54 - Usaha Rani Merebut Hati Anak-anak
55
Bab 55 - Biarkan Saja, Dia Ibunya!
56
Bab 56 - Kamu Tidak Perlu Khawatir
57
Bab 57 - Shireen Cemburu
58
Bab 58 - Dituding Lalai
59
Bab 59 - Tersudutkan
60
Bab 60 - Dikhianati Istri
61
Bab 61 - Ketahuan
62
Bab 62 - Alergi
63
Bab 63 - Difitnah
64
Bab 64 - Melahirkan Tanpa Di dampingi Suami
65
Bab 65 - Masih Marah
66
Bab 66 - Membujuk Shireen
67
Bab 67 - Dibohongi
68
Bab 68 - Aku Hanya Ingin Menyelamatkanmu
69
Bab 69 - Merebut Mantan Suami Kembali
70
Bab 70 - Tak Menyerah Merebut Alka
71
Bab 71 - Menyukai Rani
72
Bab 72 - Undangan Pernikahan Dari Andri
73
Bab 73 - Happy Ending
74
Bab 74 - Terima Kasih Buat Semua
75
Promo Novel Baru
76
Promo Novel Baru Lagi
77
Promo Novel Baru "Ibu Pilihan Aku"
78
Karya Baru - Menikahi Putri Tidur
79
Karya Baru - TERJERAT CINTAMU
80
Karya Baru - Sistem Cantik Cermin Ajaib

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!