The bad boys masih berdiri di sudut panggung, tidak ada yang mengeluarkan sepatah katapun saat itu, Dimas sebelumnya berbicara kepada sahabatnya bahwa dia ingin menyiapkan kejutan untuk seorang wanita, dia ingin menyatakan perasaannya hari itu.
"Dia gak pantas buat lo men" ucap Noval tanpa melihat ke arah Dimas.
"Lupain aja men, bentar lagi banyak murid baru, tinggal lo tunjuk aja yang paling cakep pasti mau sama lo" hibur Ardi.
"Iya men gue setuju sama Ardi, kalian semua juga udah gue daftarin sebagai panitia MOS" sambung Amar yang membuat ketiga sahabatnya kompak menatap tajam ke arahnya.
"Hehehehe" Amar hanya nyengir kuda mendapat tatapan tajam dari ketiga sahabatnya.
"Ntar aja kita bahas, yok naik ke atas panggung nama band kita udah di panggil" tatapan intimindasi dari ketiga sahabatnya membuat Amar sedikit gelagapan, beruntung MC memanggil nama band mereka sehingga Amar dapat terhindar dari penyiksaan walaupun untuk sesaat.
The bad boys naik ke atas panggung dengan di iringi sorak sorai para penonton khususnya kaum hawa, mereka sudah sangat terkenal di sekolah itu, selain ketampanan yang mereka miliki, kenakalan mereka juga membuat banyak wanita yang semakin menggilai mereka.
Tanpa basa basi Ardi langsung menyabar mic yang di berikan oleh MC "Ehem" Ardi yang hendak berbicara langsung mengurunkan niatnya ketika lengannya di tepuk oleh Dimas.
"Gue vokalisnya ngapain lo malah yang buka acara kambing" omel Dimas yang hanya di balas senyum menjengkelkan oleh Ardi.
Dimas kemudian mengambil alih mic dari tangan Ardi.
"Selamat pagi menjelang siang semua" ucap Dimas membuka acara "Perkenalkan saya Dimas sebagai vokalis, di sebelah saya Ardi sebagai gitaris, Amar sebagai Bassis lalu terakhir Noval sebagai drumer"
Hua......
Teriakan penonton kembali terdengar.
"Ardi aku padamu" teriak salah seorang murid dengan suara lantang, Ardi yang mendengar hal itu langsung melambaikan tangan sembari tersenyum lebar.
"Men" lirih Dimas sembari menatap tajam Ardi yang tengah tebar pesona.
"Lanjut lanjut" balas Ardi sembari cekikikan.
"Saya hari ini sedang patah hati" ucap Dimas yang langsung membuat beberapa kaum hawa bersorak "Saya mempersembahkan lagu ini awalnya untuk wanita yang sangat saya cintai, saya ingin mengungkapkan perasaan tulus saya, namun sepertinya wanita itu saat ini sulit saya gapai" Dimas mengedarkan pandangannya mencari sosok Anna.
"Tapi perlu kamu tau, aku tetap mencintaimu dan akan menunggumu sesuai janji kita" Dimas menatap lekat lekat wajah Anna dari jauh.
Anna yang tengah duduk bersebelahan dengan Aldo menatap nanar ke arah panggung, pandangan matanya tidak beralih satu detik pun dari sosok yang telah mengisi relung hatinya.
Tanpa terasa air mata Anna keluar dari kedua sudut matanya, hatinya sakit ketika indra pendengarannya menangkap satu persatu kata yang keluar dari mulut Dimas, Anna yang baru saja menerima Aldo karena tidak ingin jadi tokoh antagonis bagi Aldo namun kini Anna justru menjadi tokoh antagonis bagi laki laki yang sangat dia sayangi dan dia dambakan selama ini.
Setelah mencurahkan isi hatinya dan membagi sedikit rasa sakit yang tengah dia rasakan, Dimas kemudian memberi aba aba kepada para sahabatnya untuk memulai.
...Lama Sudah Tak Kulihat...
...Kau Yang Dulu Kumau...
...Kadang Ingat Kadang Tidak...
...Bagaimana Dirimu...
...Kau Cantik Hari Ini...
...Dan Aku Suka...
...Kau Lain Sekali...
...Dan Aku Suka...
...Entah Ada Angin Apa...
...Kau Berdiri Disana...
...Berhenti Aliran Darahku...
...Kau Menatap Mataku...
...Kau Cantik Hari Ini...
...Dan Aku Suka...
...Kau Lain Sekali...
...Dan Aku Suka...
...Tak Kan Kubiarkan Lagi...
...Kau Menghilang Dari Kehidupanku...
...Oo.yeaa...
...Kau Cantik Hari Ini...
...Dan Aku Suka...
...Kau Lain Sekali...
...Dan Aku Suka...
...Kau Cantik Hari Ini...
...Dan Aku Suka...
...Kau Lain Sekali...
...Dan Aku Suka...
...Cantik Hari Ini...
...(Dan Aku Suka) Cantik Hari Ini...
...Kau Lain Sekali...
...Dan Aku Suka...
...Kau cantik, Kau cantik, Kau cantik Hari ini...
^^^Lobow - Kau Cantik Hari Ini^^^
Suara gemuruh tepuk tangan terdengar setelah the bas boys selesai bernyanyi, mereka berbaris rapi kemudian membungkung untuk memberi hormat serta mengucapkan terimakasih pada semua penonton.
"Akhir kata sebelum saya turun dari atas panggung" ke empatnya merangkul bahu sahabat mereka satu sama lain.
"Untuk mu wanita yang tidak bisa ku sebutkan namanya" tatapan mata Dimas mengunci sosok Anna yang terlihat tengah menatapnya juga.
"Aku mencintaimu kemarin, hari ini dan selamanya".
The bad boys turun dari panggung dengan di iringi tepuk tangan dari semua yang hadir di tempat acara, ketiga sahabat baik Dimas memberi tepukan untuk menguatkan Dimas di depanjang langkahnya.
...The Bad Boys...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments