Bab 12 Ancaman Vincent

Vincent hanya menatap Fara lalu memalingkan wajahnya. Setelah mengambil sesuatu dikamarnya, Vincent pergi lagi. Fara yang berdiri didepan kamarnya hanya bisa diam saat suaminya tidak menghiraukannya.

"Aku akan keluar sebentar. Jangan kemana-mana. Diam dirumah lebih aman untuk seorang wanita, daripada keluyuran tidak jelas," kata Vincent lalu keluar lagi setelah makan siang.

Fara hanya bisa terpana karena mereka tidak bertengkar bahkan setelah Fara kepergok tidak masak dan mematuhi perintahnya. Dan bukan hanya itu kesalahannya. Dia juga diam-diam menemui kekasihnya dan bahkan setelah tahu semua itu, Vincent juga tidak bertengkar dengannya.

Hal ini membuat Fara bertanya-tanya dalam hati. Apa yang dipikirkan Vincent saat ini?

Fara lalu kedapur dan membersihkan piring. Sementara Vincent melajukan mobilnya dan menemui seseorang dikantornya.

Vincent masuk dan semua orang mengangguk hormat padanya. Di sana Leo sedang duduk diruang kantornya.

Dia menjabat sebagai manager disebuah perusahaan. Dan perusahaan itu adalah milik teman Vincent. Dan Vincent baru tahu jika Leo adalah kekasih Fara yang selama ini menemui istrinya diam-diam.

"Silakan masuk tuan," kata seorang sekretaris pada Vincent.

Didalam, Leo kaget melihat Vincent datang. Dia tidak pernah bertemu dengannya sebelumnya. Dia baru saja dipindah dari cabang lain ke kantor ini. Dia tidak tahu jika Vincent sering datang kemari dan bahkan semua pegawainya mengenalinya.

"Kau?" Leo dengan angkuhnya menegurnya tanpa mempersilakan duduk. Dia tidak tahu siapa Vincent sesungguhnya.

"Jauhi istriku," kata Vincent langsung pada masalahnya.

"Fara maksudmu?" Leo dengan angkuh memalingkan wajahnya.

"Kami akan segera menikah setelah kau bercerai denganya," kata Leo menatap sinis pada Vincent.

"Siapa yang menjanjikan itu padamu? Fara? Aku tidak akan pernah bercerai denganya. Bagiku, pernikahan bukanlah sebuah permainan. Kami tidak akan bercerai dan pergilah dari kehidupannya,"

"Siapa kau berani mengatur hidupku?" kata Leo kesal dan mulai marah.

"Jika kau masih mendekatinya. Maka kau akan segera kehilangan pekerjaan ini dalam lima menit," kata Vincent mengancam Leo.

Tiba-tiba telepon dimeja Leo berdering. Leo mengangkatnya.

"Dengarkan apa yang Tuan Vincent katakan. Aku tidak bisa menolak keinginannya jika dia ingin aku memecatmu. Maafkan aku," kata atasanya yang sebenarnya tidak tahu masalah pribadi antara Vincent dan Leo hingga harus dibawa ke urusan pekerjaan.

Namun karena dia tahu pengaruh keluarga Vincent yang besar maka dia tidak ingin perusahaan nya menjadi bangkrut hanya karena melindungi satu orang.

Wajah Leo menjadi pucat. Dia menatap Vincent dengan cemas.

"Baiklah, apa maumu?" kata Leo luluh dan menyerah.

"Jauhi istriku. Itu saja. Maka kau akan tetap bekerja disini dan tidak akan dipecat. Jika kau tidak dengar apa kataku. Aku pastikan, tidak ada satu perusahaan pun yang akan menerimamu bekerja," ancam Vincent dan membuat Leo menurut padanya.

Vincent lalu pergi dari ruangan itu. Dan saat itu Fara menelpon Leo. Namun Leo tidak mau mengangkat telepon itu dan menghapus nama Fara dari teleponnya.

Fara yang tidak tahu apa yang terjadi menjadi bingung kenapa Leo tidak mengangkat teleponnya. Padahal dia ingin berbicara hal penting dengan Leo.

Tidak lama kemudian Vincent pulang dan melihat Fara sedang mondar-mandir dengan wajah cemas.

"Ada apa?" tanya Vincent saat masuk dan melihat ekspresi wajah Fara.

"Tidak ada," jawab Fara.

"Kita akan keluar makan malam ini. Kau berdandan lah yang cantik dan pakai baju yang bagus malam ini," kata Vincent yang akan mengajak Fara makan malam diluar.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!