Flashback On
Silvia hari ini berniat memberikan surat resign ke kantornya. Sebelum kembali ke kampung halaman nya. Silvia berniat singgah sebentar di Apertemen adiknya. Lokasi tempat tinggal mereka lumayan jauh, butuh waktu 1 jam lebih untuk tiba di Apertemen adiknya. Setibanya di Apertemen Stevi, Silvia malah menemukan adiknya pingsan sendiri di Apertemen nya.
Flashback off
Mendengar cerita kakaknya seketika raut wajah Stevi berubah menjadi merah.
"Kamu kalau ada apa-apa. Cerita sama kakak jangan buat orang cemas" ujar Silvia menceramahi. Bagaimana bila dia tidak datang hari ini. Entah apa yang akan terjadi.
"Iya kakakku sayong" ujarnya dengan tersenyum mendengar ucapan kakaknya.
"Siapa yang membuatmu hamil?" tanya Silvia dengan aura dingin
Deg...
Seketika raut cemas dan takut terlihat jelas di wajah Stevi. Dia hanya diam tidak tahu mau ngomong apa.
Melihat adiknya tidak bergeming sama sekali, akhirnya Silvia tidak meneruskan pertanyaannya. Bagaimana pun adiknya sedang hamil dan tidak boleh terlalu ditekan dengan pertanyaan-pertanyaan yang membuatnya stress.
"Baiklah. Aku nggak akan bertanya lagi yang penting kau jaga kandungan mu" ujarnya dengan mengubah nada bicaranya menjadi lembut.
Tok...Tok..
"Permisi.. Saya mau mengantar makanan pasien" ujar seorang suster dengan mendorong troli
"Silahkan suster" ujar Silvia dengan ramah
"Permisi" ujarnya berpamitan keluar dari ruang VIP itu.
Silvia hanya membalas ucapan suster itu dengan senyuman. Setelah Suster itu keluar dari kamar VIP itu. Silvia lalu mengambil makanan di atas meja.
"Ayo makan, Biar baby nya sehat" ujar Silvia dengan mengarahkan satu sendok bubur ke arah mulut Stevi
"Kak, Bau" ujar Stevi dengan menutup hidungnya saat mencium aroma bubur itu
"Terus kamu mau apa? Hem." tanya Silvia dengan serius. Sebab setahu Silvia, ibu hamil suka mengidam selama kehamilan trimester pertama dan kedua."
Dengan berpikir sebentar, Tiba-tiba Stevi membayangkan bebek bakar.
"Kak bebek bakar" ujarnya antusias
"Astaga.. Nunggu bebek bakar lama lagi. Kamu makan yang ini saja dulu ya." ujar Silvia dengan lembut menunjukkan bubur di sebelah tangannya.
"Baiklah" ujarnya dengan lemas menerima suapan dari Silvia
Melihat ekspresi adiknya seperti itu, Silvia langsung memesan Gofood dari aplikasi handphone nya, sembari menunggu Stevi menelan makanan yang ada di mulutnya.
Setelah bubur itu habis, Stevi menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang kamar rumah sakit. Beberapa saat kemudian Stevi sudah terlelap. Silvia yang melihat adiknya tertidur lelap, langsung saja membenarkan posisi tidur ternyaman untuk Stevi.
...🌷🌷🌷...
Keesokan harinya Silvia membawa Stevi ke dokter kandungan di rumah sakit yang sama dengan tempat nya di rawat.
Namun dari kejauhan Stevi melihat seseorang yang sangat dia benci bersama seorang wanita, yang sedang hamil dengan perut besar keluar dari ruangan dokter kandungan. Dia tidak melihat jelas muka wanita itu, karena mereka berjalan berdampingan. Hanya terlihat dari samping bahwasanya wanita itu benar-benar mengandung.
Seketika pandangnya ke arah perutnya yang belum terlihat membuncit. Dengan lembut Stevi mengelus perutnya.
"Sabar nak. Ada mommy bersamamu, dan akan selalu menjagamu" ujarnya dengan raut sendu
Baru kemarin dia melihat Greyson dinner dengan wanita seksi di TV. Hari ini Greyson terlihat bersama wanita yang sudah hamil besar. Bukankah pria itu benar-benar bajingan pikirnya.
Setelah melihat Greyson berlalu ke arah lorong sebelah kiri. Stevi dan Silvia datang dari lorong sebelah kanan rumah sakit. Sehingga mereka tidak saling melihat ketika berada di tempat yang sama.
Setibanya di ruangan dokter kandungan, Stevi membaringkan tubuhnya di atas ranjang ruangan itu. Seorang dokter mengoleskan gel di atas perutnya. Lalu dokter mengerakkan alat Transuder untuk melihat gambar janin dalam perut Stevi.
Dari layar monitor USG terlihat ukuran calon bayi yang dikandung Stevi.
"Saat ini kandungan ibu memasuki usia hamil 2 bulan atau 8 minggu, janin di dalam rahim kini berukuran sebesar kacang tanah dengan panjang 1.6 cm dan berat 1 gram. Di minggu ke-8 ini, janin akan mengalami berbagai perkembangan, di antaranya: Tampilan wajah mulai terbentuk, dengan hidung dan kelopak mata yang mulai terlihat. Jadi sangat saya anjurkan kepada ibu untuk menjaga kesehatan tubuh maupun beban pikiran. Makanan makanan yang sehat dan bergizi serta tambah dengan asupan vitamin ibu hamil" ujar dokter itu menjelaskan secara detail
"Untuk jenis kelaminnya akan terlihat di bulan ke empat nanti. Itu pun jika bayinya mau menunjukkan jenis kelaminnya dengan tidak menutup kedua kakinya" sambung dokter itu menjelaskan layar monitor USG.
"Baik dokter, Terima kasih atas penjelasannya" ujar Silvia tersenyum mendengarkan penjelasan yang sangat detail dari dokter kandungan yang memeriksa Stevi.
🌷🌷🌷
...***Bersambung***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 411 Episodes
Comments
Arin
untung kkak stev baik bngt
2023-12-28
0
Dany Wahyu
salah paham...
2023-01-05
1
¢ᖱ'D⃤ ̐Sri Wahyuni
ketidaktahuan Stevi melihat grey jalan dengan wanita hamil, membuatnya salahpaham terhadap Grey
2022-11-12
1