Malam Hari Di Apertemen Stevi
Dua orang pria sudah berdiri di depan lobi Apertemen itu.
📞"Segera Restart CCTV di area Apertemen" ujar Jack kepada anak buahnya di seberang sana.
📞"Baik Bos." ujarnya dengan mengontak Atik layar komputernya dengan cepat. Kesepuluh jemari itu bergerak lincah diatas keyboard komputernya.
📞"Aman. Misi Selesai" ujarnya anak buahnya dari seberang sana.
"Misi selesai tuan. Kita bisa langsung masuk" ujar Jack kepada Greyson
Dengan bekal ID Card tiruan, Greyson dan Jack membuka pintu Apertemen itu.
Cklek... (pintu terbuka)
Greyson dan Jack tersenyum puas, melihat pintu Apertemen itu terbuka dengan ID Card tiruan yang dibuat anak buahnya.
"Jack. Tunggu Instruksi dari saya di kamar sebelah" ujarnya dengan membawa beberapa barang yang sudah dia bawa.
Setelah Sampai didalam kamar Greyson menambah obat perangsang di minuman yang ada di lemari pendingin dengan dosis banyak. Sisanya dia simpan untuk digunakan besok lagi.
Greyson lalu memandangi setiap sisi kamar itu. Greyson lalu meletakkan sebuah kamera tepat di atas lemari kaca yang langsung menghadap ke arah tempat tidur. Setelah mengatur rencana liciknya, Greyson lalu berbaring di sofa menunggu kepulangan Stevi.
📞"Jack apa wanita itu masih lama kembali ke Apertemen?" tanya Greyson dengan dingin
📞"Nona Stevi sudah tiba di depan pintu tuan" ujar Jack dari seberang sana dengan melihat Cctv dilayar tablet nya. Seketika senyum licik dan aura dingin memenuhi ruangan itu. Greyson langsung mematikan panggilannya.
Cklek... (Pintu terbuka)
"Akhirnya sampai juga" ujar Stevi dengan muka lelah. Stevi melangkah ke arah lemari pendingin, lalu membuka lemari itu dan mengambil sebotol air mineral di dalamnya. Stevi meneguk sebotol air dingin itu dengan tandas.
Setelah itu Stevi melangkah ke kamarnya. Mencuci muka, lalu Menganti pakaian kerjanya dengan baju daster mini.
Beberapa saat berlalu, Stevi merasa aneh dengan tubuhnya. Stevi merasa suhu di kamarnya lumayan panas. Lalu pandangannya mengarah ke arah AC yang bersuhu -16' C.
"Kenapa panas gini ya?" gumamnya dengan dirinya sendiri.
"Apa AC nya rusak ya" ujarnya lagi dengan menekan-nekan remote AC itu. Tapi tetap saja Stevi merasa tubuhnya kepanasan.
Greyson yang melihat pintu kamar Stevi masih sedikit agak terbuka. Perlahan melangkah dengan hati-hati ke kamar itu. Dengan cepat Greyson masuk kedalam lalu menutup pelan pintu itu. Greyson tidak lupa menguncinya dari dalam dan mencabut kunci itu. Greyson menjatuhkan kunci itu ke bawah kakinya. Dengan perlahan kakinya mendorong kuat kunci itu ke kolong tempat tidur. Merasa kunci itu sudah aman. Greyson mengamati kamar itu untuk mencari keberadaan Stevi.
Stevi yang tadi merasa tubuhnya kepanasan. Berlalu ke kamar mandi untuk membasuh wajah dan kakinya agar rasa panasnya berkurang. Namun tetap saja rasa panas itu semakin menjadi.
"Apa yang terjadi padaku" ujarnya dengan buliran keringat bercucuran dari tubuhnya.
Ketika keluar dari kamar mandi. Stevi melihat seorang pria yang memiliki tubuh bidang berisi dan juga terlihat seksi membelakanginya berbaring di kasurnya. Seketika rasa panas ditubuhnya semakin menjadi-jadi.
"Hey. Lo siapa? Seenaknya masuk ke kamar orang lain.! Enggak sopan banget" ujarnya dengan judes dan sinis.
Greyson lalu membalikan tubuhnya ketika mendengar pertanyaan Stevi. Seketika mata Stevi melotot melihat siapa yang berbaring di kasurnya. Greyson yang melihat ekspresi Stevi langsung tersenyum licik. Perlahan Greyson bangkit dari kasur lalu melangkah pelan ke arah Stevi yang masih diam terpaku di dekat kamar mandi. Dengan licik Greyson membuka kemeja yang membalut tubuhnya sehingga terlihat tubuh berotot dan seksi itu terpampang jelas di depan mata Stevi.
Stevi yang melihat tindakan Greyson seketika terpana dengan dada bidang berotot. Tubuh itu terlihat seksi di kedua matanya.
Stevi merasa tubuhnya panas dingin. Ada sesuatu dari dalam tubuhnya yang mendesaknya melakukan sesuatu yang belum saatnya dia lakukan.
Tanpa membuang waktu dengan senyum licik dan menggoda, Greyson menarik tangan Stevi sehingga jatuh ke dalam dada bidangnya. Greyson berbisik pelan tepat di telinga Stevi. Hingga membuat bulu kuduk Stevi meremang mendengar bisikan Greyson.
"****" umpat Stevi di dalam hati
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 411 Episodes
Comments
¢ᖱ'D⃤ ̐Sri Wahyuni
bisikan maut Grey 🤭
2022-11-12
1
Riyas Warman
mbisikin apa grey😂🙈
2022-11-05
3