Setelah mendapatkan pesanan Greyson. Jack dengan cepat mengejar langkah Stevi. Dengan jarak 5 meter dari Stevi, Jack sembunyi-sembunyi mengikuti langkah Stevi. Jack melihat Stevi masuk ke sebuah gedung Apertemen yang cukup sederhana.
Stevi tidak menyadari ada yang mengikutinya. Karena dia terburu-buru kembali ke Apertemen. Stevi merasa perutnya agak melilit dan keram.
Sedangkan Jack dengan perlahan melangkah kan kakinya ke arah penjaga gedung yang sedang bertugas di lobi masuk gedung itu.
"Pak. Mau bertanya nona yang barusan itu yang lewat apakah tinggal disini?" tanyanya kepada penjaga gedung itu
"Mohon maaf Tuan. Kami selalu menjaga rahasia penghuni Apartemen ini" ujar penjaga gedung itu dengan acuh.
Seketika Jack mendapatkan ide liciknya untuk mendapatkan informasi dari penjaga Apertemen Stevi "Bagaimana dengan ini?" tanyanya dengan mengeluarkan uang seratus ribu beberapa lembar.
"Satu informasi satu lembar?" tanya penjaga itu
"Okey" ucap Jack dengan tersenyum puas
"Dasar mata duitan" gumam Jack dalam hati memandang penjaga itu sambil mendengarkan penjelasannya.
Setelah mendapatkan informasi yang dia inginkan. Jack kembali ke Hotel tempatnya dan tuannya menginap.
#
#
Setibanya di Hotel Royal
"Jack kau lama sekali membeli obat yang ku suruh beli tadi" ujarnya dengan kesal.
"Maaf tuan. Ada satu tugas yang harus saya kerjakan dari anda" ujarnya lalu memberikan pesanan tuannya
"Bagaimana? Apa kau sudah mendapatkan informasi yang aku suruh?" tanya Greyson dengan mengangkat sedikit badannya lalu menyandarkan tubuhnya di dinding atas tempat tidur.
"Sudah tuan. Wanita yang menghampiri mobil kita kemaren adalah seorang wanita yang bekerja di sebuah bar yang tidak jauh dari Hotel Royal. Wanita itu merupakan salah satu informan yang bisa kita jadikan sebagai mata-mata. Dan untuk wanita yang menyakiti adik kecil tuan. Dia merupakan salah satu pegawai yang bekerja di hotel sebagai resepsionis. Dia bernama Stevi Lorens anak dari sepasang paruh baya yang bekerja di sawah. Tidak ada yang istimewa dari wanita itu tuan." ujar Jack menjelaskan informasi yang dia dapatkan.
Greyson tersenyum licik mendengar penjelasan dari asisten kepercayaannya.
"Baik lah Jack. Lalu bagaimana dengan pengiriman barang ke korea?" ujarnya dengan datar
"Sejauh ini belum ada lagi yang menggagalkannya tuan." jawab Jack
"Tetap pantau Jack. Jangan sampai lengah" ujar Greyson
"Baik tuan" ujarnya lalu berlalu dari sana.
#
#
Sedangkan Greyson membuka sedikit selimutnya dan memandang ke arah selangkangannya. Perlahan Greyson membuka selimut itu dan membalut terong ungunya dengan pelan setelah memberi sedikit salep.
"Awas Lo Stevi. Setelah gue sembuh. Gue buat Lo merasakan apa yang gue rasakan." ujarnya dengan melihat terong ungunya yang sudah terbalut.
#
#
Seminggu kemudian
Adik kecil Greyson sudah mulai sembuh. Ketika pagi hari dia tidak lagi kesulitan kalau mengeluarkan calon kecebong nya di pagi hari.
"Akhirnya Gue sembuh juga" ujarnya dengan melihat ke arah terong ungunya.
Saat nya pembalasan dimulai. Dengan tersenyum licik Greyson memandang pantulan dirinya di dalam cermin kamar Hotel Royal itu.
📞 "Jack cari tahu hari ini wanita sialan itu masuk kerja jam berapa?" ucap Greyson dengan datar dan dingin.
📞 "Baik Tuan" ujar Jack dari seberang sana sembari bergegas melaksanakan tugasnya.
#
#
Sedangkan Stevi hari ini akan bekerja shift sore jam 6 sampai 12 malam. Stevi masih berkelana di dalam mimpinya meskipun matahari sudah mulai menunjukkan wujudnya.
Di Hotel Royal
"Tuan. Hari ini Nona Stevi bekerja dari jam 6 sore hingga 12 malam." ujar Jack menjelaskan sesuai informasi yang dia dapat dari pegawai Hotel Royal.
"Jack nanti siapkan obat perangsang dosis tinggi. Jangan lupa panggil anak buah kita yang bisa berjaga-jaga mengawasi gerak-gerik Stevi.
"Baik tuan" ujar Jack lalu melanjutkan perintah tuannya.
...***Bersambung***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 411 Episodes
Comments
Arin
aduh kok gtu...ksian si stev dong
2023-12-28
0
Ryanty Syuryanty
aduh jebakan dimulai ni
2023-05-17
0
Dany Wahyu
wah...mulai
2023-01-05
0