Ketika mendengar bel berbunyi Greyson melangkahkan kakinya menuju pintu keluar. Disana sudah berdiri Jack dengan sebuah tas kecil berisi pakaiannya.
"Jack. Pesankan makan siang go food. Lalu antar kemari. Saya akan ke rumah sakit. Tetap awasi Stevi jangan keluar dari Apertemen." ujar Greyson dengan dingin
"Baik tuan" ujar Jack lalu berlalu ke Apertemen yang mereka sewa.
Sementara Greyson masuk ke Apertemen dan berlalu ke kamar mandi membersihkan tubuhnya. Setelah selesai membersihkan tubuhnya, Greyson memakai pakaian yang sudah disediakan asistennya tadi. Tanpa malu Greyson memakai pakaiannya diluar. Setelah terlihat rapi dan tampan, Greyson berlalu keluar dari Apertemen.
Setelah merasa tidak ada lagi pergerakan di kamarnya. Stevi lalu bangun dari tidurnya. Dengan perlahan dia menurunkan kakinya ke bawah. Meskipun tidak terlalu sakit lagi namun rasa perih dan bengkak itu masih ada. Stevi takut intinya akan infeksi akibat perbuatan Greyson. Stevi membersihkan tubuhnya di kamar mandi tanpa berendam.
Sementara Greyson sedang mengantar Gabi memeriksa kandungannya di RS L.
Tanpa mengantri Greyson langsung membawa Gabi ke ruangan dokter kandungannya
Setibanya di ruangan dokter Gabi langsung disuruh berbaring diatas ranjang pasien. Setelah Gabi berbaring, dokter langsung mengoleskan gel diatas perut Gabi. Lalu dokter mengerakkan alat Transuder untuk melihat gambar janin Gabi. Dari layar monitor USG terlihat pertumbuhan bayi yang dikandung Gabi. Bayi itu sudah terlihat lebih besar dari sebelumnya.
"Calon baby nya sudah memasuki Usia 5 bulan. Dalam keadaan sehat. Jangan lupa juga selalu makan, makanan yang bergizi. Supaya baby nya tumbuh dengan baik" ujar dokter itu menjelaskan
"Bagaimana dengan jenis kelaminnya dokter?" tanya Greyson dengan antusias tanpa ada nada dingin sedikit pun.
"Bulan depan mungkin sudah terlihat. Untuk sekarang baby nya masih malu-malu menunjukkan diri. Kalian bisa lihat bayinya masih menutup kedua kakinya" ujar dokter itu menunjukkan layar monitor USG yang memperlihatkan posisi bayi didalam kandungan pasiennya yang menutup kakinya.
"Baik dokter, Terima kasih" ujar Gabi tersenyum bahagia melihat layar USG itu. Greyson yang melihat adiknya bahagia, Juga ikut bahagia.
Dokter itu lalu mengambil hasil cetakan USG kemudian memberikannya kepada Gabi. Melihat USG itu tak terasa air mata Gabi menetes.
Greyson yang melihat Gabi meneteskan air mata melangkah menghapus air mata itu. Greyson lalu membantu saudari nya berdiri dari pembaringannya.
Karena pemeriksaan sudah selesai mereka berlalu melangkah ke arah apotek rumah sakit untuk membeli vitamin kandungan Gabi.
Seorang Pria yang melihat Greyson merangkul Gabi keluar dari dokter kandungan merasa sesak di dadanya.
"Kenapa Gue harus bertemu dengan mereka dengan situasi yang sama" ujarnya dengan marah
"Cih.. dia hamil" gumam nya lagi lalu melanjutkan langkahnya ke arah ruang dokter pribadinya
Setelah menunggu beberapa lama, Greyson mengambil vitamin dari Apotek rumah sakit. Lalu mereka keluar dari rumah sakit, dengan Greyson mengandeng tangan Gabi.
Melihat tatapan orang-orang, Greyson hanya cuek saja. Sedangkan Gabi membalas tatapan mereka dengan senyuman. Wajarlah ya suasana hati calon ibu muda itu lagi dalam keadaan yang baik.
Di perjalanan pulang
"Kak, Gabi mau Es krim itu" tunjuk nya ke sebuah gerobak
Greyson yang mendengar ucapan adiknya seketika menepikan mobilnya ke arah penjual Es krim itu.
"Jangan turun. Biar aku sendiri yang membelinya keluar" ujarnya dengan lembut namun terselip nada ketegasan di dalamnya.
Greyson lalu melangkah keluar dari mobil dan berjalan menuju penjual Es krim.
Setelah membeli Es krim pesanan adiknya. Greyson Lalu masuk ke mobil membawa satu cup eskrim di tangannya.
"Thanks my brother" ujar Gabi mengambil Es krim dari tangan Greyson lalu menikmati eskrim itu dengan suasana hati yang bahagia.
"Seperti anak kecil saja" gumam Greyson dalam hati.
Mana berani Greyson mengatakan itu dengan jelas. Apa lagi adiknya itu sedang hamil, Jadi moodnya suka angin-anginan. Mungkin Hormon kehamilan kali pikirnya. Lalu Greyson melanjutkan perjalanan mereka kembali ke rumah.
Sedangkan di Apertemen Jack masih memantau CCTV sekitar Apertemen Stevi.
Dreet...
📞 "Hallo" ujar Jack
📞" Bos pengiriman barang ke Italia di gagalkan lagi" ujar anak kepercayaan nya dari seberang sana.
📞"Kenapa bisa begitu?" ujar Jack dengan marah
📞" Saya rasa di Tim pengiriman ada yang berkhianat Bos" ujar anak buahnya dengan takut-takut.
📞"Tangkap orang-orang yang mencurigakan dan bawa ke markas bawah tanah. Kami akan menyusul ke markas" ujar Jack lalu mengakhiri panggilannya.
Sementara setelah mengantar Gabi pulang ke rumah. Greyson lalu berpamitan, akan pergi beberapa hari ke depan dan tidak akan datang menemui Gabi. Greyson lalu melajukan kendaraannya menuju Apertemen Stevi. Setibanya di sana Greyson bergegas mengambil semua barang-barang nya di kamar Stevi. Sedangkan Stevi terlihat masih terlelap di atas kasur.
...***Bersambung***...
Bab 6 di tolak terus padahal udah revisi berulangkali. Alasannya Gagal Review bahasanya terlalu "Vulgar" di Bab 6 😕 jadi jangan heran kalau ada yang bolong. Semoga Sebentar udah lolos. Author juga akan usahakan update 3 Bab Setiap hari Sabtu dan Minggu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 411 Episodes
Comments
Riyas Warman
kesempatan untuk kabur 🏃🏃🏃
2022-11-05
1