Bab 18

Di luar rumah sakit

Greyson langsung membawa Gabi kembali ke rumah yang di tempati mereka. Hari ini tepatnya bulan ke 7 usia kehamilan Gabi. Greyson sangat posesif dengan segala aktivitas maupun rutinitas adiknya. Bagaimana pun mereka terlahir dari keluarga mafia dan pengusaha. Banyak musuh yang mengincar nyawa mereka. Apa lagi dengan keadaan Gabi yang sedang hamil besar. Jika bukan dia yang menjaganya, Siapa lagi? Para Anggota Klan King yang dapat dipercaya sedang sibuk dengan beberapa bisnis kokain dan narkoba yang akan di kirim ke Italia dan Kanada.

Setibanya di rumah bergaya Eropa itu, Greyson membuka pintu penumpang lalu membantu Gabi turun pelan dari mobil. Lagi-lagi tindakannya itu membuat seseorang di sebrang sana salah paham.

Greyson bisa menyadari ada yang mengawasi gerak-gerik mereka dari jauh. Namun karena Gabi sedang hamil besar, dia berpura-pura tidak tahu. Setelah Gabi sampai di kamarnya, Greyson lalu membantu adiknya itu berbaring di atas kasur.

"Kakak pergi sebentar ada urusan! Jangan kemana-mana! Jika perlu apa apa panggil pelayan" ujarnya dengan tegas namun terselip nada posesif

"Siap Bos" ujarnya dengan tersenyum cerah kepada saudaranya

Hari ini hati Gabi sangat bahagia, akhirnya dia bisa mengetahui jenis kelamin bayinya. Sebab Bulan lalu bayinya masih belum mau menunjukkan jenis kelaminnya.

Setelah melihat Gabi berbaring dengan nyaman, Greyson berlalu ke lantai bawah.

"Perhatikan nona muda. Jangan izinkan dia keluar dari rumah ataupun gerbang. ingatkan dia makan siang dan meminum vitaminnya" ujar Greyson dingin menatap tajam pelayan di depannya.

Greyson berlalu melangkahkan kakinya menuju mobilnya. Setelah melihat mobil Greyson keluar dari lingkungan rumah keluarga Royal. Pria itu mengikuti mobil yang di kemudi Greyson dari jarak 10 meter. Pria itu tidak menyadari jika Greyson bisa memantau laju mobilnya dari CCTV yang sudah di pasang di belakang mobilnya.

"Cih.. Mau cari mati" gumam nya dingin

Lalu mempercepat laju mobilnya, hingga tiba di sebuah tanah kosong tanpa berpenghuni. Dengan aura dingin Greyson keluar dari dalam mobil tanpa lupa menyelipkan pistol Colt 1911 di tempat tersembunyi.

Greyson bisa melihat mobil itu berhenti jarak 10 meter darinya. Beberapa saat menunggu namun tidak ada orang yang keluar dari mobil. Melihat itu Greyson kembali masuk ke mobil nya. Lalu melajukan mobilnya ke arah markas Klan King.

...🌷🌷🌷...

Di Markas Klan King

Setibanya di markas, Greyson langsung membuka CCTV yang ada di mobilnya.

Setelah mendapatkan rekaman di perjalanan tadi, Dia langsung bergegas ke ruang rahasia Klan King.

Berulang kali Greyson mengamati isi rekaman itu namun hasilnya tetap sama.

"Jika dia musuh mengapa dia tidak menyerang? Siapa dia?" gumamnya dengan bertanya-tanya dalam pikirannya

Karena sangat penasaran, Greyson lalu mengontak-atik keyboard komputernya mencari data orang tersebut. Ketika melihat hasil pencarian di layar komputernya. Seketika Aura di ruangan itu terasa dingin dan mencekam.

"Lagi-lagi Jodi Kim Bryan" gumamnya dengan dingin

Dreet..

📞"Hem...?" gumam Greyson dingin menjawab panggilan telepon genggamnya.

📞"Ha...llo Tuan" ujar seseorang di seberang sana dengan nada takut dan cemas

📞"Ada apa?" ujarnya dingin

📞"Nona muda hilang tuan" ucapnya dengan gemetar

📞"Apa? Kenapa kau tidak becus menjaganya?" sentak Greyson dengan marah lalu mematikan teleponnya

"Sial. Aku kecolongan" gumamnya dengan marah

Buru-buru Greyson meninggalkan markas setelah memastikan pintu rahasia tertutup dengan rapat.

Greyson melangkahkan cepat ke arah garasi mobil. Anggota Klan King tidak berani menyapa Greyson, Jika hawa dingin bercampur marah sudah terlihat di raut wajahnya. Karena itu hanya akan menjadi Malapetaka untuk mereka. Bisa jadi kemarahan Greyson akan di lampiaskan ke tubuh mereka. Apa lagi kalau tidak masuk ke ruang penyiksaan!!

"Beberapa orang ikut saya mencari nona muda. Sisanya jaga Markas" ujarnya dingin menghentikan langkahnya, lalu menatap tajam beberapa anggota Klan King