Bab 19

Anggota Klan King melajukan mobil anti peluru itu dengan kecepatan tinggi

"Baiklah sebentar lagi kita akan tiba. Siapkan diri kalian dan jangan lupa perlengkapan senjata kalian." Ujar Greyson dengan dingin dari Wireless Intercom yang terpasang di telinganya.

"Siap Ketua" ujar anak buahnya di seberang sana

Mereka memarkirkan mobil yang mereka tumpangi agak jauh dari markas besar itu.

Setibanya di sebuah markas cukup besar. Greyson dan beberapa anak buahnya berpencar untuk mengintai situasi sekitar.

"Tes...tess... Tuan Kamu akan memantau dari jarak jauh. Jangan dulu mendekati markas. Kami akan melihat situasi sekitar dengan Toten 6X25 laser " ujar Jack dari jarak jauh yang masih memantau lokasi sekitar markas

"Tuan dari sebelah timur, Ada beberapa anggota musuh yang sedang berjalan ke arah Timur" sambungnya yang masih mengamati setiap detail markas itu

"Jack, lacak chip yang sudah tertanam di anting-anting Gabi" perintah Greyson melalui Wireless Intercom

"Rain, Lacak chip nona muda" perintah Jack tanpa mengalihkan pengamatannya dari lokasi markas musuh

Rain yang mendengar perintah bosnya langsung mengotak-atik layar komputernya sehingga menampilkan titik GPS keberadaan Gabi.

"Bos Nona muda ada di dalam Markas itu. Titik GPS menunjukkan lokasi tepatnya berada dibelakang gedung"

...🌷🌷🌷...

Sementara di sebuah ruangan bawah tanah yang cukup mewah bergaya Eropa modern. Seorang wanita sedang tertidur lelap diatas tempat tidur akibat pingsan beberapa saat lalu. Sementara seorang Pria yang berdiri disana hanya mengamati setiap detail wajah wanita itu dengan menatap dengan datar.

Dreett ..

📞 "Bos mereka sudah memasuki area markas" ujar asistennya di sebrang sana.

📞"Jangan biarkan mereka lolos" perintah pria itu dengan dingin. Setelah itu dia mematikan panggilan telepon nya. Pria itu lalu melangkah keluar dari kamar yang di tempati Gabi.

"Kalian di posisi yang aman?" tanya Greyson ke anggota Klan King yang berpencar.

"Aman Ketua. Beberapa grup ada di sebelah Timur, Ada juga di sebelah Barat, Utara , Selatan dan ada juga beberapa di Tengah sebelah kiri dan kanan Ketua." ujar Dean menjelaskan selaku anggota berbakat Klan King.

"Dean kau sebelah mana?"

"Sebelah Timur ketua" balas Dean yang masih mengamati anggota musuh yang berjaga dengan pistol di tangannya.

"Sambungkan Intercom mu dengan Jack. Ikuti instruksi dari saya." perintah Greyson dengan tegas.

"Bos Keadaan Timur Bagaimana?" tanya Dean dari Intercom nya.

"Beberapa anggota musuh sedang berjalan menuju arah tempat persembunyian kalian" balas Jack dengan mengamati sekitar markas

"Dean lempar granat ke depan" perintah Greyson sambil melihat layar handphonenya

"Baik Ketua" jawabnya dengan melempar granat ke depan musuh yang jaraknya sekitar 2 Meter dari tempatnya bersembunyi.

Belum sempat musuh menghindari granat itu sudah meledak

Duar...

Anggota musuh yang mendengar ledakan granat itu seketika berteriak kuat.

"Penyusup. Siapkan diri kalian" teriak bawahan Asisten Musuh

"Tuan.. tidak jauh dari anda ada beberapa anggota musuh yang mendekat" kata Jack

"Beberapa anggota musuh sudah mendengar ledakan pertama. Mungkin pertempuran akan segara di mulai Tuan" sambung Jack lagi dengan mengamati setiap anggota musuh mulai siaga.

"Semua Anggota Klan King. Siapkan senjata masing-masing. Kita akan mengepung markas musuh" perintah Greyson dengan tegas

Mendengar instruksi dari ketua Klan King. Para anggota Klan King langsung saja bersiaga.

"Siap"

"Kalian bisa keluar sekarang" ujar Greyson, lalu menembaki beberapa anggota musuh yang berjalan ke arahnya dari jarak jauh.

Dor.. dor..dor..dor

Seketika anggota musuh mati dengan mengenaskan. Suara tembakan dan ledakan terus bergema di luar markas itu. Sementara sang empunya hanya duduk santai di ruang rahasia bawah tanah memantau keadaan.

Dor...dor..dor...

Duar... Duar ..

Dor..dor...dor..

Duar...Duar...

Dor...dor..dor..

"Hati-hati jebakan" kata Greyson kepada anak buahnya. Greyson menyelinap masuk dan memantau area sekitar dengan hati-hati tanpa dia sadari seseorang bisa melihat semua pergerakannya dari CCTV.