Bab 12

Di Apertemen J (Stevi)

Stevi yang merasa tidur nya terganggu seketika terbangun dan melihat aktivitas Greyson sedang mengumpulkan barang-barang nya.

Dengan pelan Stevi melangkahkan kaki nya dari atas kasur. Greyson tidak menghiraukan keberadaan Stevi sama sekali. Greyson mau cepat-cepat tiba di Markas nya. Greyson tidak mau rugi lagi bermiliar-miliar akibat tindakan sembrono anak buahnya.

"Grey. Lo mau kemana?" ujar Stevi dengan suara serak sehabis bangun tidur.

"Terserah Gue Mau kemana. Jangan pernah Lo temui Gue. Anggap kita Enggak saling mengenal. Kalau suatu hari kita bertemu." ujar Greyson dengan dingin dan cuek lalu melanjutkan aktivitas nya membereskan barang-barang nya. Greyson tiba-tiba menghentikan aktivitasnya dan berkata lagi

"Jika Lo melanggar apa yang gue ucapkan Rekaman ini akan gue sebar di Internet" ujarnya dengan menunjukkan sebuah video percintaan mereka.

Stevi yang mendengar ucapan Greyson terpaku, rasa marah menguasai dirinya "Grey. Terus kalau Gue hamil bagaimana? Apa kata orang? Ini Indonesia Grey.!" ujar Stevi berlinang air mata menahan gerumuh dihatinya.

"Gue akan datang lagi. Jika Lo hamil anak gue. Setelah lahir, anak itu akan gue ambil" ujarnya lalu melangkah keluar pintu

"Lo Jahat Grey. Lo Bajingan. Lo akan menyesal brengsek" Maki Stevi terduduk di lantai dengan sesenggukan

Mendengar makian dari mulut Stevi membuat Greyson menghentikan langkahnya, lalu berkata"Gue memang ingin Lo hancur." Ujarnya dengan dingin lalu meninggalkan Stevi.

Mendengar perkataan Greyson, Hati Stevi benar-benar hancur. Mereka memang baru saling mengenal Dan juga tidak ada cinta di hati mereka. Tapi harus kah Stevi mendapatkan perlakuan seperti seorang wanita murahan.? Bagaimana jika dia hamil? Apa lagi Minggu ini adalah masa subur nya.Pandangan Stevi mengarah ke arah perutnya, lalu mengelusnya pelan, "Suatu hari jika kamu benar-benar hadir di dalam rahimku.Jadilah Anak yang Kuat" ujarnya dengan air mata mengalir

Sementara di Markas Klan King

Greyson dan Jack sedang mengumpulkan semua anak buahnya yang mereka tugaskan menyelundupkan senjata ke Italia. Greyson dan Jack sudah memegang masing-masing senjata pistol dengan jenis yang berbeda serta beberapa anak buah kepercayaan nya juga bersiap siaga dari jarak jauh dengan posisi senjata ke arah masing masing anak buah yang ikut terlibat. Mereka takut sewaktu-waktu teman mereka yang berkhianat melakukan perlawanan lalu melukai Ketua Klan King itu.

Anak buah Greyson mengunakan pistol jenis Desert Eagle. Pistol buatan Israel itu memiliki kemampuan daya tembak yang luar biasa. Dimana jika pistol pada umumnya hanya bisa menembus sasaran, maka Desert Eagle mampu menembus target sekaligus membuat target hancur seketika. Pistol Desert Eagle bisa mencapai 2 kg dengan panjang sekitar 30 cm. Pistol ini memiliki daya tembak 2000 joule yang akan menghasilkan suara tembakan yang amat keras.

Sedangkan Greyson memegang pistol antik jenis Colt 1911 yang dibuat oleh pengrajin pistol kenamaan bernama John Browning. Colt 1911 berisi 7 buah peluru dan setiap satu butirnya bisa dimuntahkan dengan kecepatan 1.225 kaki per detik. Di Amerika, pistol mematikan ini tidak hanya populer di kalangan militer, tapi juga rumahan.

Pistol milik Jack juga tidak kalah hebat. Pistol G2 Combat menggunakan amunisi 9 x 19 mm parabellum. Digunakan secara luas oleh angkatan bersenjata Indonesia, pistol ini dapat diandalkan dalam berbagai situasi. Panjang laras 4.5 inch memastikan akurasi yang baik sambil menjaga kemampuan untuk menghadapi situasi pertempuran dengan jarak yang sangat dekat.

"Cepat Jawab!! Siapa diantara kalian yang berani mengkhianati ku?" Ujar Jack dengan posisi meniup ujung senjatanya seakan-akan sudah siap memuntahkan kehebatannya.

Para anak buah klan king itu, tidak ada yang mau mengaku, Namun tanpa mereka sadari Greyson mengamati ekspresi dan gesture tubuh mereka dari atas singgasana nya.

"Hahahaha...." Greyson tertawa dengan kuat. Sehingga aura di dalam Markas itu seketika berubah menjadi dingin dan mencekam.

Tanpa berlama-lama Greyson langsung mengarahkan pistol Colt 1911 nya ke arah anak buah nya yang berkhianat.

Dor..Dor..Dor..Dor..Dor..Dor..

Seketika enam orang penghianat mati di tempat. Karena Greyson menembak tepat di dahi para penghianat dan menembus kepala. Hingga membuat para penghianat itu tumbang seketika.

"Ini adalah bayaran untuk orang-orang yang berkhianat.! Setia atau berkhianat!!!" ucapnya dengan tegas lalu menatap tajam satu persatu anak buahnya yang masih tersisa.

"Jika kalian mau bernasib sama seperti para penghianat ini. Maka berkhianat lah.!" ujar dengan aura mematikan

"Aku akan membuat kau dan keturunan mu" ujar Greyson menghentikan ucapannya lalu mengarahkan jarinya membentuk sebuah pistol ke arah dahinya

Dor.. Dor..Dor.. Duar..

"Mati tanpa jejak" Ucapnya lalu berlalu dari sana. Seketika semua anak buah Klan King itu merinding. Apa lagi keturunan mereka juga akan di habisi.

Sepeninggalan Greyson, Jack memerintahkan anak buahnya untuk jangan main-main dengan ucapan Ketua Klan King itu. Karena itu hanya akan membawa petaka bagi mereka dan keluarga mereka.