Malam Harinya
Tepatnya di Hotel Royal
Stevi sedang melakukan pekerjaannya seperti biasa, Hari ini dia akan bekerja di shift malam, Jadi kemungkinan dia akan pulang subuh. Stevi menyambut setiap tamu yang datang dengan tersenyum ramah dan senyuman indah itu tidak pernah pudar selama dia bekerja.
Ketika jam sudah menunjukkan shift malam telah selesai. Stevi dengan tidak sabar ingin secepatnya kembali ke Apertemen nya dan beristirahat di atas kasur empuk di kamarnya. Di tengah perjalanan tanpa sengaja Stevi melewati sebuah mobil hitam. Diluar terlihat berdiri seorang wanita dengan pakaian menggoda. Sedang berbincang dengan pengemudi. Seketika dia menatap mereka dengan sinis.
"Penggoda dan si brengsek kalau ketemu memang serasi" ujarnya dengan muka sinis
Lalu berlalu dari sana tanpa tahu konsekuensi dari perkataannya itu.
"Sial" ujar seseorang di dalam sana lalu melirik ke arah Asistennya yang duduk di depan dengan menahan tawanya.
"Ikuti dia Jack" perintah Greyson kepada Asistennya dengan wajah kesal.
Jack melajukan kendaraan roda empat itu dengan pelan mengikuti langkah Stevi.
Memang lokasi itu tidak terlalu jauh dari hotel tempatnya bekerja. Dan lokasi itu sering dijadikan oleh para pria hidung belang mencari mangsanya.
Ketika Stevi berjalan setengah perjalanan tanpa sadar dia melihat mobil yang tadi di lalui nya mengikutinya.
"Aduh. Gue udah salah ngomong ya? Gawat nih kalau itu penjahat bagaimana?" ujarnya dengan gugup sembari berpikir bagaimana caranya secepatnya bisa sampai di Apertemen. Stevi seketika mendapatkan ide licik untuk menghindari dari mobil yang mengikutinya. Stevi tiba-tiba menghentikan langkahnya. Sementara Jack yang melihat Stevi menghentikan langkahnya, ikut menghentikan mobil yang dikemudikannya.
Lalu tiba-tiba Stevi berlari kencang melewati jalur sempit menuju Apertemen nya. Ketika mobil itu tidak terlihat lagi mengikutinya. Stevi bersembunyi di balik tembok untuk melihat-lihat sekitar tempatnya bersembunyi. Apakah mobil itu masih mengikutinya atau tidak. Ketika Dia tidak lagi melihat mobil itu seketika dia bernapas lega.
Stevi mulai melangkah menjauh dari jalan sempit itu. Tepatnya ketika ingin melewati belokan jalan itu. Tubuhnya seketika terpaku melihat seseorang sudah berdiri di depannya.
"Permisi Tuan saya mau lewat" ujarnya dengan muka polos, seakan-akan dia tidak peduli dengan tindakan orang itu.
"Setelah menghina gue. Dengan polos nya Lo bilang permisi" ujar Greyson dengan mencengkram kuat tangan Stevi
Seketika mata Stevi melotot. Mana dia tahu kalau pria yang di mobil tadi, pria yang di depannya ini. Karena kaca yang terbuka hanya kaca bagian pintu penumpang. itu pun hanya setengah.
"Ma..af tuan mungkin anda salah orang" ujar Stevi mengelak
Dengan nada kesal Greyson menarik tangan Stevi dan mencengkeramnya kuat. Seketika pandangan mereka bertemu.
"Aish kalau di lihat secara detail. Pria ini lumayan tampan juga" gumamnya dalam hati dengan meneliti setiap detail wajah tampan itu
"Cih. Gue tahu, Gue tampan dan banyak digilai wanita. Enggak usah kelihatan kali itu mata jelalatan." ujar Greyson dengan sinis dan dingin.
"Cih. Siapa juga yang jelalatan lihat muka jelek Lo itu" ujar Stevi dengan sinis dan judes.
"Benarkah?" tanya Greyson dengan mendekatkan wajah mereka
"Iya benar" tegas Stevi dengan tatapan sengitnya ke arah mata Greyson
Greyson mendekatkan wajahnya ke arah wajah Stevi. Greyson meneliti setiap detail wajah imut Stevi dengan intens.
Stevi yang melihat tindakan Greyson, seketika gugup tanpa rasa takut sedikit pun. Stevi menendang terong ungu itu dengan sedikit kuat.
Greyson yang tidak siap dengan tindakan Stevi seketika menjerit kuat. Greyson memegang terong ungu masa depannya.
"****. Gadis Brengsek" umpatnya ketika melihat Stevi berlari kencang meninggalkan dirinya yang kesakitan.
...***Bersambung***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 411 Episodes
Comments
Arin
bagus stev..tendng aja terongy yg kenceng🤣
2023-12-28
0
Yati Yati
yeee tendang yg kenceng stevi
2023-03-10
0
Dany Wahyu
mulai konflek
2023-01-05
0