Area Dewasa 21+
...****************...
Keesokan Harinya
Tepatnya masih di Apertemen Stevi
Stevi terbangun di jam 11 siang karena perutnya minta diisi. Dengan perlahan Stevi mengerakkan kakinya, Stevi merasa nyeri di bagian inti dekat. Dengan sekuat tenaga dia menurunkan kakinya dari tempat tidur. Namun rasa nyeri itu masih tetap terasa.
"Aissss... Si brengsek itu cuma mau enaknya doang." ujarnya dengan mengomel melangkahkan satu persatu kakinya menuju kamar mandi "Ternyata kena air saja bisa se-perih ini. Pasti lecet dan bengkak" ucap Stevi kesal
Setelah selesai membersihkan tubuhnya Silvia mengenakan pakaian santai seperti biasa bila rutinitasnya hanya di Apertemen saja.
#
#
Sedangkan Greyson ketika bangun tidur tadi pagi. dia langsung berlalu ke kamar mandi membersihkan tubuhnya. Setelah selesai berpakaian rapi Greyson lalu melangkah ke arah lemari mengambil kamera kecil yang dia sembunyikan kemaren malam. Greyson tersenyum semirik sembari memandang Stevi yang sedang tidur lelap diatas kasur.
Tidak lupa Greyson mengambil kunci di kolong kasur. lalu berlalu ke bawah mencari breakfast untuk mereka makan sebentar. Greyson masih mau menikmati rencana liciknya hingga berhasil.
Ketika Greyson melewati Apotek, seketika ide gila kembali muncul di otaknya. Setelah mendapatkan apa yang dia inginkan. Greyson lalu kembali ke Apertemen Stevi dengan beberapa kantong belanjaan. Setibanya di lantai kamar itu, Greyson singgah dulu di kamar Jack. Memberikan breakfast yang sudah Greyson beli tadi. Gimanapun asistennya itu sudah membantunya menjalankan rencana liciknya.
Setibanya di dalam Apertemen dia melihat tingkah Stevi seperti cacing kepanasan di dapur Apertemen itu. pandangan Greyson lalu mengarah ke botol minuman yang ada di atas meja. Seketika senyum licik kembali muncul di bibirnya. Jika orang lain tidak teliti melihat ekspresi wajah Greyson mungkin orang itu tidak akan mengetahui jika Greyson sedang tersenyum licik.
"Lo kenapa?" ujar Greyson dengan pura-pura tidak tahu
"Pakek nanyak lagi. Ini pasti kerjaan Lo kan?" ujarnya dengan nada sinis. Karena setiap sehabis minum Stevi merasa tubuhnya menjadi panas.
Perlahan Greyson mendekat dan memandang sinis Stevi
"Ini baru permulaan. Belum apa-apa yang gue perbuatan. Gue akan buat Lo menyesal dengan penghinaan yang udah Lo lakuin dengan menyakiti adik kecil gue." ujar Greyson dengan dingin dan sinis memandang tubuh Stevi dari atas ke bawah.
Stevi yang mendengar itu seketika terpaku. Dengan mata berkaca-kaca Stevi tidak bisa berkata apa-apa. Suhu di dalam tubuhnya semakin menjadi-jadi. Dengan tidak sabar Stevi melangkah mendekati Greyson. Greyson yang melihat itu hanya cuek saja. Ketika Stevi sudah berada di dekatnya Greyson langsung melepas kemeja atasnya memancing gairah Stevi. Greyson belum puas melihat Stevi tersiksa.
"Grey. Please" ujar Stevi dengan memohon. Bukankah dia terlihat murahan melakukan tindakan seperti itu? tidur dengan orang yang belum terlalu dia kenal. Namun keadaan memaksanya.
"Bukankah Lo terlihat murahan seperti itu" ujar Greyson dengan sinis melihat tindakan Stevi. Namun dia tahu ini juga adalah rencananya membuat Stevi merasakan sakit seperti yang adik kecilnya rasakan.
Deg...
Stevi terpaku dengan ucapan Greyson. Dia sadar, dia seperti itu terlihat murahan. Namun obat perangsang itu sangat menyiksanya.
Tanpa menanggapi ucapan Greyson Stevi langsung menautkan kedua tangannya di atas leher Greyson. Lalu Stevi ******* bibir tipis Greyson. Stevi yang tidak mendapatkan balasan dari Greyson menurunkan tangannya ke bawah dan meraba terong ungu yang sudah mulai mengembang di bawah sana.
Greyson yang melihat tindakan nakal tangan Stevi dibawah sana membuat hasratnya meningkat. Tanpa berlama-lama, Greyson langsung meletakkan tubuh Stevi di atas meja. Greyson langsung saja melakukan penyatuan.
Mereka berulang kali melakukan penyatuan, Entah sudah berapa kali Greyson menyemburkan calon kecebong nya di rahim Stevi, tanpa memikirkan konsekuensi apa yang akan terjadi kedepannya. Setelah melakukan pelepasan berulang kali Stevi tumbang diatas tubuh Greyson. Tanpa melepas penyatuan mereka, Greyson membawa tubuh Stevi menyamping hingga posisi mereka saling berhadapan.
...***Bersambung****...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 411 Episodes
Comments
Yusria Mumba
laki2terlalu kejam,
2023-11-10
0
Riyas Warman
tenang konsekuensinya cuma dapat dedek imut 😁🤭
2022-11-05
2