Ep_20

Mark mengusap kepala Nelsy dengan lembut..dia juga mengusap sebentar perut Nelsy yang terlihat sedikit menonjol..ah dia senang sekali.

"Sayang kita pulang ke rumah ya..Daddy menyayangi mu.. cups" ujar Mark membuat Nelsy semakin terpelongo.

Nelsy belum bisa mencerna semua yang terjadi..tunggu..tunggu..apa Mark sudah mengingat nya lagi..jika iya sejak kapan kenapa selama ini dia tidak tau.

Nelsy menoleh kearah Mark..dia menatap Mark intens..dia tatap hingga suara Mark menyadar kan nya.

"Kau kenapa baby?" tanya Mark terkekeh melihat Nelsy menatap nya secara intens.

"Hah..apa.. kenapa..?" ujar Nelsy kaget.

"Hahaha kau kenapa baby..apa ada yang salah dari diriku?" tanya Mark lembut.

"Tidak..tidak.. Aku hanya bingung" ujar Nelsy jujur.

"Bingung kenapa baby?" meski sudah tau tetap saja Mark ingin bertanya langsung kepada Nelsy.

"Emm..apa kau sudah mengingat ku lagi?" tanya Nelsy lirih seakan takut jika Mark berubah datar lagi.

"Aku sudah ingat baby..maaf aku melupakan mu" jawab Mark jujur meski jawaban nya adalah kebohongan.

"B..benarkah?" tanya Nelsy berkaca-kaca menatap Mark.

"Hey don't cry baby..jangan menangis" ujar Mark menghentikan mobil nya untuk merengkuh Nelsy.

Mark merengkuh Nelsy dengan lembut..dia takut menyakiti anak nya..dia benar-benar merasa bersalah karena sudah membuat Nelsy menunggu nya hingga satu bulan ini.

'Maaf baby maafkan aku' batin Mark merasa bersalah.

#

#

"Mark siapa mereka?" tanya Nelsy yang melihat ada sebuah mobil dan beberapa orang keluar dari mobil dengan membawa serta persenjataan.

"Hanya orang yang mengantarkan nyawanya baby..kau di sini saja ya" ujar Mark tenang dan meminta Nelsy tetap duduk di mobil.

"No..aku ingin ikut..baby yang mau" ujar Nelsy merengek karena dia benar-benar ingin menghajar orang saat ini.

"Hey jangan baby..nanti kau terluka aku tak mau kau dan baby kita kenapa-kenapa" ujar Mark mencoba memberikan pengertian.

"Ck dia yang mau bukan aku..jika kau tak mau menuruti nya maka anak mu akan ileran kau mau anak mu ileran sampai dewasa hah?" ujar Nelsy menjelaskan bahwa dia mungkin saja sedang ngidam.

"Astaga tuhan..baiklah tapi tetap hati-hati" Mark pasrah dan membiarkan Nelsy ikut bertarung.

"Terimakasih hubby" jawab Nelsy semangat mengucap panggilan nya tanpa dia sadar.

Mark terkekeh gemas ingin melempar Nelsy ke ranjang dan mengulangi lagi kegiatan yang membuat nya candu.

Tapi tunggu sebentar lagi sampai dia menikahi Nelsy..kali ini dia berjanji akan melakukan kegiatan itu setelah mereka menikah.

Mark kapok sudah di beri kartu merah oleh calon ibu mertua nya.

Nelsy dan Mark keluar dari mobil tentu dengan sudah di lengkapi pengaman yang dia siapkan jauh-jauh hari sebelum ada kejadian ini.

Dia hanya tak ingin menyesal untuk kesekian kali nya..dia tak mau orang-orang tercinta nya kenapa-kenapa.

"Katakan" ujar Mark menyender di kap mobil nya.

"Menghabisi mu" jawab salah seorang dari 5 orang itu.

"Cih..hanya itu?" Mark berdecih dan meremehkan.

"Ck menyerah saja atau kau bisa menyerahkan wanita itu dan kau bebas bagaimana?" ucap orang itu menatap Nelsy lapar.

Mark tentu tak terima Nelsy di tatap seperti itu..tanpa Mark dan orang-orang itu sadari Nelsy menarik sebuah pisau di balik ikat pinggang nya..dia langsung melemparkan pisau itu secepat kilat dan langsung menancap apik di dahi orang itu.

"Got it" ujar Nelsy ber yes ria seakan baru saja dia memenangkan pertandingan.

Mark menatap Nelsy dengan kagum..lagi dan lagi dia di buat kagum oleh wanita yang ada di sisi nya..dia tak menyangka Nelsy memiliki kemampuan yang tersembunyi.

"Baby oh god.. you're so great..I love you baby" ujar Mark memuji dan mencium Nelsy singkat.

"I love you too Mark" balas Nelsy.

Mark langsung mengeluarkan pistol di balik pinggang nya dan langsung meletuskan timah panas nya pada kepala dan jantung para orang-orang itu.

Dan baku tembak pun tak dapat terelakkan..Nelsy yang memang sudah handal dalam hal ini tak takut atau apapun itu dia malah semakin tertantang adrenalin nya untuk melakukan hal lebih.

Setelah baku tembak selesai kini Mark mendekati keempat orang itu yang sudah tak berdaya karena timah panas nya yang mendarat ke jantung nya.

Tanpa mereka sadari ternyata bala bantuan dari orang-orang itu datang..sebuah mobil Van hitam berhenti tepat di belakang mobil sebelum nya.

Para orang-orang itu keluar dan langsung menyergap Nelsy dan Mark..tentu Mark dan Nelsy dengan sigap melawan mereka.

6 orang datang mungkin untuk membantu 5 orang yang sudah tak bernyawa itu.

Mark melawan 4 orang itu sedangkan Nelsy dia melawan 2 orang yang memandang nya remeh..tentu itu membuat mood nya benar-benar sedang di ujung tanduk.

Marah ya Nelsy sangat marah karena berani-berani nya orang itu mengatakan akan menikmati nya secara bergilir..cih ingin dia lepaskan kepala kedua orang itu dari badan nya.

"Banyak bac*ot kalian" ujar Nelsy mode iblis.

Nelsy menendang satu orang itu dan membuat orang itu tersungkur akibat tendangan Nelsy..setelah menjatuhkan satu lawan nya kini Nelsy mulai meninju satu orang lagi.

Nelsy dan orang itu bertarung cukup seimbang kekuatan nya..tapi jangan sebut dia Nelsy jika tidak bisa mengalahkan lawan nya.

Nelsy menggunakan sepatu nya untuk menendang masa depan orang itu dan benar saja orang itu langsung merintih kesakitan karena merasa telur nya pecah akibat tendangan bebas itu.

Nelsy menginjak masa depan orang itu tanpa perduli teriakan kesakitan nya..dia senang dan seperti nya anak nya senang mendengar teriakan dari musuh yang berani mengganggu kedua orangtua nya.

Terakhir Nelsy meraih pistol milik nya dan mengarahkan pada kening orang itu dengan tatapan mata membunuh nya..untuk pertama kali nya Nelsy hendak menghabisi nyawa seseorang.

Mark tentu tak membiarkan itu..Mark telah selesai dengan pertarungan nya..dia mendekati nekat yang hampir menembak mati orang yang tengah Nelsy injak masa depan nya.

"Baby don't do that..aku tak mau kau mengotori tangan mu dengan nyawa nya..biarkan aku saja yang melakukan nya" ujar Mark mengambil alih tugas Nelsy dengan sedikit meringis melihat masa depan pria itu di injak dengan. sepatu Nelsy.

Untung bukan masa depan nya.

"Begitu kah?" tanya Nelsy dengan raut wajah tak suka.

"Hey listen to me..kau tak mau kan anak kita kecewa karena kau membunuh seseorang..biarkan aku saja yang menghabisi nya.. trust me baby" ujar Mark menjelaskan.

"Baiklah..lakukan dengan keren karena baby yang menginginkan nya..benar kan baby?" ujar Nelsy menyerah.

"As you wish baby" Mark menyanggupi permintaan Nelsy.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!