Ep_16

Di dalam ruangan yang sunyi hanya terdengar suara monitor detak jantung saja..tak ada suara lain selain monitor yang berbunyi dengan normal.

Meski detak jantung nya normal namun keadaan nya masih kritis..entah mampukah pria yang tengah terbaring di atas brankar pasien itu bertahan dari masa kritis nya.

Tak berapa lama kemudian tampak seorang pria paruh baya masuk kedalam ruangan itu dan mendekati ranjang pasien tempat dimana pria yang masih terbaring tak berdaya itu berada.

"Lemah sekali kau brengsek..dimana kekuatan mu..kemarin kau masih sangat bersemangat untuk menemui putri ku tapi lihat lah sekarang kau malah terbaring tak berdaya di sini..cepat lah sadar atau aku akan mencarikan pria lain untuk anak ku dan Daddy lain untuk calon anak mu" ujar Bastian bermaksud untuk memancing emosional Mark.

Ya Mark lah yang tengah terbaring tak berdaya di atas ranjang pasien itu..sudah hampir 5 jam dia belum menunjukkan tanda-tanda akan sadar.

Semoga saja Mark mampu melewati masa kritis nya..jujur Bastian tak tega melihat kondisi Mark yang seperti ini..biar bagaimanapun juga Mark adalah ayah dari calon cucu nya.

Bastian hanya tak ingin jika Nelsy tau maka Nelsy akan stres..belum juga dia mengatakan keadaan Nelsy yang sesungguh nya pada Nelsy sendiri.

Lalu apa ini kenapa harus terjadi hal seperti ini..dia hanya bisa berharap semoga tak akan ada lagi petaka yang melanda keluarga nya.

"Apa ini balasan dari Tuhan atas kesalahan ibuku dulu..jika iya tolong jangan pada anak-anak ku cukup padaku saja tuhan..mereka tak bersalah sama sekali" batin Bastian merasa ini adalah karma dari perbuatan mendiang ibu nya.

Bastian terus berperang dengan hati nya..di satu sisi dia menyalahkan mendiang ibu nya yang telah berbuat jahat pada orang lain bahkan pada keluarga mantan suami nya sendiri.

Rasa bersalah nya sebagai anak dari ibu nya sendiri belum hilang apalagi jika mengingat lagi betapa keluarga Richard sangat menyayangi nya dan begitu welcome atas nya dia semakin terasa di himpitan perasaan bersalah.

Karena ibu nya dulu pernah mencelakai ayah dan ibu Laura sepupu tapi tak sedarah nya..dari situ lah dia selalu merasa bersalah.

Namun di sisi lain dia juga menyayangi mendiang ibu nya meski bagaimana pun juga dia tetap lah ibu nya..wanita yang telah melahirkan nya.

Bastian memilih keluar dari ruangan Mark..dia akan memberitahu situasi yang kini tengah terjadi pada Nelsy termasuk kehamilan Nelsy.

Apapun resiko nya dia akan mengatakan nya..dia tak mungkin menutupi nya seterus nya kan karena perut Nelsy juga akan membesar seiring berjalan nya waktu.

Bastian menyuruh Nichole menjaga Mark karena Bastian merasa kecelakaan yang Mark alami tidak serta merta murni kecelakaan..Mark tidak sebodoh itu untuk melakukan hal konyol ini.

Ada orang lain yang mendalangi kejadian ini di belakang nya..nanti dia akan mencari tau siapa sang dalang yang sesungguh nya.

"Hay sayang bagaimana keadaan mu?" tanya Bastian ketika sudah berada di ruangan Nelsy.

"I don't know Dad..rasa nya masih tak menentu" jawab Nelsy jujur dengan suara lemah.

"It's ok honey..nanti juga akan membaik.. sayang ada yang ingin Daddy sampaikan..tapi berjanji lah jangan memikirkan apapun dan pikirkan kondisi mu.. mengerti?" ujar Bastian hendak menyampaikan sesuatu.

"Apa dad..Nelsy janji" jawab Nelsy berjanji.

"Begini nak..kondisi mu bukan karena imun tubuh mu yang menurun tapi...tapi karena kau sedang hamil sayang..ingat jangan berpikir aneh-aneh,pikirkan kondisi mu" ujar Bastian menyampaikan informasi yang membuat Nelsy terkejut tak percaya.

"A..apa..h..ha..mil dad?" ujar Nelsy membeo dengan raut terkejut.

"Iya sayang..di perut mu saat ini ada kehidupan lain..dia masih lemah sayang di sana jadi jangan membuat nya semakin lemah..kau harus memikirkan kondisi anak mu..dan__huhhh Daddy ada satu kabar buruk untuk mu berjanji lah pikirkan tentang anak mu setelah kau mendengar kabar ini" jelas Bastian mengenai kondisi kehamilan nya.

"Hiks.. Aku.. Aku hamil..hiks...aku hamil dad" ujar Nelsy antara terharu dan sedih.

"It's ok sayang..kami selalu berada di sisi mu..jangan merasa kehamilan mu menjadi beban karena dia sudah berjuang sejauh ini sendirian tanpa kau sadari sebelum nya..sudah sekarang Daddy harap pikirkan kondisi nya ok" ujar Bastian menenangkan sang putri.

"Hiks..I..iya dad..hiks" jawab Nelsy mengelus perut nya yang masih rata.

Jika di katakan Nelsy tidak bahagia itu salah besar..Nelsy sangat bahagia karena dia akan menjadi mommy di usia nya yang masih muda..dia tidak percaya akan di percayakan menjadi seorang ibu secepat ini tapi dia berpikir lagi bagaimana nasib nya kelak..apa dia harus memberitahu kan hal ini pada Mark atau..ah entah lah yang pasti sekarang Nelsy merasa sangat bahagia dia berjanji akan menjaga nya dengan sepenuh hati.

"Kabar yang akan Daddy katakan mungkin akan membuat mu sedikit syok sayang jadi Daddy minta kendalikan diri mu dan ingat ada anak mu di dalam diri mu...begini Mark dia..dia kecelakaan sayang dan kondisi nya masih kritis" ujar Bastian berat mengatakan hal ini.

Benar saja Nelsy terkejut dan langsung tak sadarkan diri sesaat setelah mendengar ucapan Bastian.

Bastian dengan sigap menangkap tubuh putri nya yang limbung ke samping.

"Astaga Nelsy..ya tuhan"

Bastian membenarkan posisi Nelsy kembali berbaring..dia memanggil dokter untuk memeriksa keadaan Nelsy..dia takut terjadi sesuatu pada Nelsy dan kandungan nya.

"Sayang ada apa?" tanya Arny yang baru datang dari ruangan Mark.

"Nelsy pingsan setelah mendengar kabar tentang Mark" ujar Bastian menjelaskan.

"Ya tuhan..semoga mereka tidak apa-apa" harap Arny agar Nelsy dan kandungan nya baik-baik saja.

#

#

"Syukurlah Nelsy dan kandungan nya baik-baik saja" ujar Bastian dan Arny yang merasa lega setelah mengetahui kondisi Nelsy.

Mereka masuk kedalam ruangan Nelsy..mereka melihat Nelsy yang sudah sadar dan tengah menatap mereka dengan tatapan sendu.

"Hey jangan menangis nanti baby sedih" ujar Arny menghibur anak nya.

"Dad,mom..aku mau melihat Mark.. bolehkan?" ujar Nelsy meminta ijin.

"Boleh sayang tapi ingat jangan terbawa emosi ingat ada baby di rahim mu" jelas Arny mengijinkan.

Bastian menggendong putri nya dana dia duduk kan di kursi roda yang telah di siapkan.

Bastian dan Arny membawa Nelsy ke ruangan dimana Mark tengah mendapat kan perawatan..mereka masuk ke dalam ruangan Mark dan melihat Nichole tengah asik memainkan ponsel nya.

"Loh Nelsy?" tanya Nichole heran dan terkejut melihat kedua orangtuanya membawa serta Nelsy.

"Dia sudah tau semua nya Nich" jawab Bastian yang seakan tau apa isi otak anak nya itu.

"Huhh baiklah..masuk lah lihat si pecundang itu" ujar Nichole mendorong kursi roda Nelsy mendekati brankar Mark.

"M.. Mark..hiks.. kenapa kau begitu lemah" ujar Nelsy dengan suara bergetar.

Mark....

Terpopuler

Comments

Alexandra Juliana

Alexandra Juliana

Cepat sadar Mark dan jgn amnesia kasihan Nelsy dan calon anakmu klo kamu amnesia

2023-01-15

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!