Ep 3

Mark sedikit jengkel dengan sikap berani tak kenal takut wanita itu..lagi dan lagi Mark menghembuskan nafas nya pelan..dia pasrah meladeni wanita itu karena dia merasa sama saja seperti sedang meladeni diri nya.

Ya sedikit mirip dirinya sendiri.

"Sebentar aku ambilkan" ujar Mark menuju lemari pakaian nya dan mengambilkan CD milik nya.

Mark memberikan cd milik nya kepada Nelsy dan langsung di ambil oleh Nelsy kemudian Nelsy menutup pintu kamar mandi dengan cepat tanpa perduli ekspresi kesal di wajah Mark.

"Wanita itu ck..sialan huhh" umpat Mark kesal karena di abaikan lagi oleh Nelsy.

Mark duduk di sofa dengan sambil memainkan ponsel nya..dia menunggu sekitar 30 menitan..akhirnya Nelsy keluar dari kamar mandi dengan sudah terlihat segar meski baju yang di kenakan nya masih sama.

"Huhhh segar sekali" ujar nya tersenyum merasa tubuh nya segar setelah mandi.

"Sudah?" tanya Mark dengan tatapan datar nya dan minim ekspresi.

"Hehe..maaf tuan sebelum nya terimakasih atas bantuan nya dan juga maafkan kelakuan ku yang mungkin membuat mu kesal dan jengkel..em bolehkah aku pinjam ponsel mu aku butuh menghubungi seseorang untuk menjemput ku" ujar Nelsy meminta maaf dan berterimakasih juga minta bantuan nya lagi.

"Hm" balas Mark singkat dan memberikan ponsel nya pada Nelsy.

"Terimakasih" ucap Nelsy berterimakasih dan mulai mengetik beberapa angka di layar ponsel itu.

Tak berapa lama kemudian sambungan telefon terhubung..Nelsy mulai berucap dengan seseorang di seberang telefon.

"Halo Nichole ini aku Nelsy" ujar Nelsy pada Nichole.

".........."

"Ck jangan di bahas sekarang..jemput aku di__sebentar......tuan ini daerah mana?" tanya Nelsy yang belum tau di daerah mana dia berada.

"Daerah xxx" jawab Mark masih datar.

"Terimakasih....halo Nichole jemput aku di daerah xxx nanti kau telefon saja jika sudah dekat ponsel ku raib entah dimana" ujar Nelsy pada Nichole.

"........"

"Ck jangan berpikir yang aneh-aneh..aku tidak semurah itu sialan" ujar Nelsy kesal entah karena omongan Nichole yang mana hingga membuat nya jengkel dan kesal.

"........"

"Baiklah..jangan lama"

Telefon terputus.. Nelsy mengembalikan ponsel nya pada Mark..dia duduk di samping Mark..tak ada gurat takut atau apapun di wajah nya,dia nyaman-nyaman saja di dekat Mark.

"Terimakasih atas bantuan nya.. Aku harus kembali" ujar Nelsy pada Mark berterimakasih.

"Hm" jawab Mark singkat padat dan datar.

"Ck bisakah kau tak menjawab hanya dengan ham hem saja..menyebalkan sekali sih hidup mu" ujar Nelsy kesal karena hanya ham hem saja yang Mark berikan sebagai jawaban nya.

#

#

"Sebenar nya si tengil itu kemana sih..awas saja jika macam-macam" ujar seorang pria yang hendak menjemput saudara nya yang entah keluyuran kemana.

Pria itu adalah Nichole kakak dari Nelsy..sudah berkali-kali Nichole mengingatkan Nelsy agar berhati-hati dan jangan pulang terlalu malam tapi memang dasar gadis tengil itu.

Nelsy tak pernah menurut karena biasa nya dia keluar dengan Genie dan Grace dan pulang pun selalu bersama-sama tapi hari ini entah lah dia ingin sekali menjitak gemas kepala adik nya itu.

Orangtua nya tak di negara ini melainkan di negara M..mereka tengah menikmati masa-masa tua mereka di negara dimana kedua orangtua nya bertemu.

Nichole selalu menjadi kakak sekaligus orangtua bagi Nelsy yang masih labil..adik nya itu suka sekali berkeliaran dengan kedua wanita di keluarga nya.

Sampailah Nichole di salah satu rumah megah yang dia yakini adalah rumah orang kaya..tak perduli kaya atau apalah itu dia hanya akan menjemput adik tengil nya dan membawa nya pulang untuk dia beri pelajaran.

"Aku sudah di depan keluarlah" ujar Nichole pada orang di seberang telefon.

"Jangan kelamaan" ujar nya sekali lagi sebelum menutup telefon nya.

Telefon terputus dan Nichole keluar dari mobil..dia bersandar di depan mobil nya dengan menatap rumah di depan nya.

Tatapan nya kian menajam ketika melihat sang adik benar-benar keluar dari rumah itu di sertai seorang pria tampan di sebelah nya.

"Kakak" panggil Nelsy berlari dan memeluk Nichole.

Cetakkkk...

"Arkhh ka sakit..ck kebiasaan" ujar Nelsy merasakan sentilan di kening nya.

"Sedang apa di sini hah?" tanya Nichole datar menatap tajam adik tengil nya.

"Ck jangan berpikir aneh-aneh..aku di bantu dia ketika ada 3 pria bajingan yang hendak menyeret ku" ujar Nelsy menjelaskan garis besar masalah nya.

"Benarkah..kau tidak membohongi ku?" tanya Nichole memicing.

"Ck sudah ayo pulang..em tuan terimakasih atas bantuan nya..saya permisi" ujar Nelsy berpamitan pada Mark.

Mark hanya mengangguk dengan masih menampilkan wajah datar nya menatap Nelsy dan Nichole.

Nichole pun mengucapkan terimakasih dengan raut datar sama seperti Mark..kemudian dia dan Nelsy pergi dari rumah Mark.

Mark menatap kepergian wanita yang bahkan dia tidak tau nama nya dengan raut tak terbaca..entah lah apa yang sedang dia pikir kan.

Mark memilih masuk kedalam rumah nya dan menuju kamar nya..dia menatap ranjang yang sudah kosong lalu membaringkan tubuh nya di tempat dimana Nelsy tak sadarkan diri sebelum nya.

Skip......

"Kau hutang penjelasan pada ku gadis tengil" ujar Nichole tanpa menoleh pada Nelsy.

"Ck sudah lah nanti saja jika sudah di rumah akan aku ceritakan semua nya..sekarang aku mengantuk biarkan aku tidur" ucap Nelsy memejamkan mata nya yang terasa berat.

Nichole tak menjawab dia hanya berdehem dan masih menatap jalanan..hingga tak berapa lama kemudian mereka telah sampai di halaman kediaman keluarga Richard.

Ya Bastian dan Arny beserta anak-anaknya tinggal di rumah kediaman utama Richard..tentu atas permintaan Laura sepupu Bastian ayah dari Nelsy dan Nichole.

Sebelum nya tuan Jonathan sudah berpesan agar Bastian mau menempati kediaman utama keluarga Richard karena Laura sudah memiliki rumah sendiri dengan suami nya yaitu Rey.

Alhasil mau tidak mau Bastian menurut saja dan tinggal di rumah itu setelah berdebat kecil dengan Laura sepupu nya meski tak ada hubungan darah di antara mereka.

Perdebatan mereka bukan masalah serius hanya perdebatan menyuruh Bastian untuk menempati rumah mendiang orangtuanya karena dia sendiri tidak bisa menempati nya.

Itu lah hebat nya Keluarga Wilson dan keluarga Richard yang tak memandang status bahkan ikatan darah.. Erick dan Nila saja di berikan rumah keluarga Wilson untuk mereka tempati meski Erick adalah anak angkat dari tuan Wilson dan istri nya.

Sementara Bastian pun sama dia di perlakukan layak nya keluarga kandung tak ada perbedaan di antara mereka.

"Nelsy bangun..kita sudah sampai" ujar Nichole membangunkan adik tengil nya.

"Ngantuk ka gendong" Nelsy tak membuka mata nya dan bergumam.

"Ck.. merepotkan sekali sih" mau tak mau Nichole menggendong Nelsy hingga sampai di kamar.

Nichole meletakkan Nelsy perlahan di ranjang kamar Nelsy dan meninggalkan nya setelah membenarkan selimut di tubuh Nelsy.

"Kau berat juga gadis tengil..ck" ujar Nichole berlalu menuju kamar nya.

Nichole sampai di kamar nya dan berbaring di ranjang empuk milik nya.

"Aku seperti pernah melihat wajah pria itu tapi dimana..ck dia sangat minim ekspresi" ujar Nichole menerka-nerka.

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

TRNYATA ANAKNYA BASTIAN & ARNY SI NICHOLE & NELSY..
BRARTI GRACE & GERALD ANAK WILLY & SI LOLA VALL

2024-04-21

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

OH, ANAKNYA BASTIAN & ARNY, BRARTI GRACE & GERALD ANAK WILLY & SI LOLA VALL

2024-04-21

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

NELSY GK DIAJAR BELADIRI.. NELSY & NICHOLE KLO GK SALAH ANAKNYA WILLY & SI LOLA VALLERY, GRACE & GERALD ANAK BASTIAN, VIA, RICO & SEAN ANAK ERICK & NILA... KLO GENIE ANAK BUNGSU REY & LAURA ..

2024-04-21

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!