16. Menganggap Pelayan

DI KAMAR~~

"Aku akan tidur di sofa saja." Ucap Nara pada Edgar dengan gugup

"Baguslah, Apa peduliku." Pergi ke kamar mandi untuk mengganti pakaian, setelah selesai Edgar pun keluar.

"Apa kau akan berdiam diri di sana terus? Ini sudah malam tidurlah di sofa, dan jangan menggangguku apalagi sampai menyusahkan ku."

"Iya." Jawab Narw sambil menunduk dan berbaring di sofa tanpa selimut.

Pagi Hari~~

Nara sudah bangun pagi sekali, setelah selesai mandi dan bersiap, ia langsung turun ke bawah.

"Nara, Pagi sekali kau sudah bangun." Sapa Bu Clarissa yang ingin naik tangga sambil membawa sebuah nampan berisi susu dan tidak sengaja bertemu dengan Nara.

"Iya, Bu. Aku memang sudah terbiasa dengan bangun pagi sekali." Jawab Nara tidak canggung karena Bu Clarissa sangat baik

"Kau memang anak yang teladan.

Owh yah, Apa Edgar sudah bangun?" Tanya Bu Clarissa

"Belum Bu. Dia masih tertidur."

"Ada apa dengannya, biasanya dia sudah bangun pukul segini."

"Mu..mungkin dia lelah Bu. Acara dua hari ini membuatnya harus extra keras bergerak." Jawab Nara demikian

"Owh iya ibu baru sadar, Dia pasti sangat lelah karena tadi malam terlalu bekerja keras. Bagaimana, Apa anak itu melakukannya dengan baik? Tidak terlalu brutal kan?" Kata Bu Clarissa yang menggoda Nara, namun hal itu tak cukup membuat Nara mengerti.

"Em... Maksud ibu?"

"Ahh... Kau ini pura-pura tidak tahu." Senggol bahu Bu Clarissa

"Ka-Kami tidak melakukan apapun. La ... lagipula kami menikah tidak saling mencintai, Jadi ibu jangan berpikir seperti itu." Perkataan ibu mertuanya membuat pipi Nara memerah

"Hahaha..." Pernyataan Nara membuat Bu Clarissa tertawa, "Kau memang masih sangat lugu Nara, Ibu hanya bercanda. kenapa wajah mu memerah seperti itu. Tapi jika benar, kami siap untuk menunggu kelahiran pewaris keluarga kami." Ucap Bu Clarissa terkekeh

"Agh... I-iya..." Masih malu Nara

"Yasudah, Ibu ingin meminta bantuan darimu. Tolong berikan susu ini pada Edgar, Karena sekarang kau adalah istrinya jadi aku akan menyerahkan semua keperluan Edgar padamu."

"A..apa saja tugasku, Bu?"

"Yang pastinya kau harus menjadi istri yang baik melakukan semua tanggung jawabmu. Mengurus semua keperluan Edgar dan merawatnya dengan baik. Contoh hal kecilnya adalah dia suka sekali dengan meminum susu pada pagi hari dan sebelum tidur. Jadi tugas pertama setiap pagi adalah kau memberikan susu pagi padanya dan seterusnya." Jelas Bu Clarissa

"Baik Bu... Aku akan melakukannya." Jawab Nara

"Baiklah... Ibu masih banyak pekerjaan, turunlah nanti jika sudah selesai mengantarkan, pekerjaan kita masih banyak."

"Baik Bu." Nara pun pergi ke kamar Edgar dengan membawa nampan segelas susu.

Saat sampai di kamar Edgar, Ternyata Ia sudah bangun selesai mandi. Dan sudah bersiap memakai pakaian santai.

"I-ini susu mu. Ibu mengatakan kau suka meminum susu di pagi hari." Dengan memberanikan diri Nara memberikan susu itu

"Kenapa jadi kau yang memberikannya padaku?" Tanya dingin Edgar

"Karena aku istrimu, sudah menjadi kewajibanku untuk melayani mu."

"Kau bukan istriku. Hanya ayah, ayahmu dan keluargamu yang menganggap kau adalah istriku. Jika bukan karena ayah selalu menindasku, dalam sejarah ku tidak akan pernah menikahimu." Hardik Edgar

Dengan mendengar hardikan dari Edgar, Nara hanya menunduk dan menahan ketakutan dari amarah Edgar.

Setelah mengatakan keluh kesahnya, Edgar pun pergi tanpa meminum susunya dan meninggalkan Nara begitu saja, dan turun ke bawah.

"Ternyata Kak Edgar tidak ingin menerima dan menganggapku sebagai istrinya. Bagaimana dengan anak yang sedang aku kandung ini. Mereka semua tidak mengetahui apa yang aku dan keluargaku rahasiakan dari mereka. Aku sama saja seorang penipu, Aku tidak ingin semua ini. Bagaimana nasibku sampai rahasia ini pasti diketahui mereka dengan melihat perutku yang terus membesar." Kata Nara frustasi

Di Bawah~

"Edgar, Kau sudah bangun nak. Bagaimana apa kau sudah meminum susu yang diberikan Nara tadi? Mulai sekarang istri mu yang akan melayani mu dari mengantarkan susu setiap pagi dan malam untukmu."

"Lain kali jangan berikan dia tugas untuk melayaniku. Dia hanya menantu kalian!" Kata Edgar sambil duduk di kursi meja makannya

"Maksudmu, Nara adalah istrimu nak. Sudah menjadi kewajibannya untuk..." Tanpa menyelesaikan kalimat terakhir Bu Clarissa, Edgar sudah menyangkalnya.

"Jangan mengingatkan aku dengan mengatakan itu kewajiban dan tugas seorang istri." Nada tinggi Edgar

"Ada apa ini?" Kata Pak Abraham yang baru turun dan sudah bersiap dengan pakaian kantornya.

Semua orang pun langsung terdiam.

"Tidak ada." Sahut Edgar dengan dingin

"Aku sudah mendengarnya. Apa yang dikatakan anakku Edgar benar, Seorang istri tidak berhak mengatur urusan suaminya, tapi Edgar kau harus menerima pelayanan dari istrimu sekarang. Dia ingin menikah karena dia ingin mengabdi padamu."

"Tapi aku tidak ingin ayah... Kehadiran wanita itu membuatku sangat frustasi."

"Ayah tahu kau adalah anak yang mandiri walaupun sangat manja pada ibumu. Twpu kau sudah beristri. Biarkan wanita itu melayani mu."

"Dia bukan istriku." Keras kepala Edgar lagi

"Baiklah,,, Jika kau tidak menganggap nya sebagai istrimu, anggap saja dia pelayan mu yang bekerja di rumah ini dan akan melayani kebutuhan mu." Ucap Pak Abraham

"Pelayan??"....Lirih Edgar

"Iya kau bisa menganggapnya pelayan." Jawab Pak Abraham

"Ayah ada benarnya, Baiklah aku akan membiarkan wanita itu melayaniku, Bukan sebagai suami, tapi sebagai majikannya." Jawab Edgar setuju

"Bagus... Anggap saja dia sesuka hatimu." Kata Pak Abraham pun tersenyum sinis lalu ia duduk di kursi meja makan

Bu Clarissa yang sedari tadi mendengarnya tidak menerima semua perlakukan suami dan anaknya pada Nara, tapi apa daya dia tidak bisa menyangkal jika sudah dihadapan Pak Abraham.

Nara pun menguping pembicaraan Edgar dan Pak Abraham dibalik tangga. Hatinya sangat teriris tetapi ia sangat sabar dan menerima semua kenyataan sekaligus sadar!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!