misi menaklukkan hati Almera di mulai.

FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.

HAPPY READING.

“assalamualaikum....”

“wa'alaikum salam,dokter Davin!silahkan duduk.maaf masih berantakan.”

Masih dalam kondisi rambut yang acak-acakan.almera keluar dari dapur nya yang reot,mulai merapihkan mukenah lusuh yang tergeletak di atas tikar.

“aku membawakan kalian sarapan!.”ujar Davin,duduk di tikar yang dulu di beri kan oleh Reno.

“ah seharus nya anda tidak perlu repot-repot dok.”sungkan Almera.

“queen masih kecil,tidak baik untuk nya jika setiap sarapan harus memakai gorengan.”

Almera tertegun.ternyata dia bukan ibu yang baik,karena semua ini di lakukan nya akibat terhimpit ekonomi.

“ah dokter mau makan?.”

“aku sudah sarapan di rumah,kau makan saja.biar aku yang menyuapi Queen.”jawab Davin.

Setelah menikmati sarapan nya,Davin dan juga Almera mulai menata kotak berisi gorengan untuk berjualan.

“dokter terima kasih banyak,berkat anda saya bisa berjualan di rumah sakit.”

Ujar Almera.

“aku harus membantu mu,kau ibu dari putri ku.”

Deg.

Ibu dari putri ku?.

Almera yang sedang mengalihkan pandangan nya ke jendela.langsung tertegun mendengar perkataan dari Davin.

Mendadak wajah Almera berubah pias,jantung nya berdebar tidak karuan.perkataan Davin terus berputar di kepala nya.

“ahh, maaf aku....”desah Davin tidak enak.

“kenapa suara anda terdengar tidak asing dokter?.”

Tangan almera bergetar hebat.suara ******* Davin mengingat kan nya pada suara ******* seseorang yang terdengar tidak asing lagi bagi nya.

Suara ******* yang sama,yaitu suara ******* yang sampai detik ini masih menjadi momok menakutkan bagi Almera.

“almera,kau baik-baik saja?.”

“dokter jangan menyentuh ku!tolong.”lirih Almera.

“maaf, kau harus minum air putih dulu.”davin membuka kan sebotol air putih.

Sementara Queen anteng di belakang mobil,tepat di kursi bayi yang memang di sediakan khusus untuk Almera.

“kau baik-baik saja?.”

”jauh lebih baik.”jawab Almera.

Rumah sakit.

Davin berjalan-jalan keliling Rumah sakit dengan pakaian santai,yaitu celana dasar berwarna cream di tambah kaos polos berwarna putih.

Di samping nya, Queen berjalan dengan gaun yang menggelembung berwarna merah muda,di tambah dengan bandana kelinci yang membuat siapa saja tersenyum gemas ke arah nya.

“jangan berlarian Queen!.”

“queen sayang!dengar kan ayah!nanti kau jatuh.”

Brugh.

Baru saja di ucap kan Davin,Queen lebih dulu menabrak kaki jenjang seseorang.

“hati-hati baby angel.kau bisa terjatuh nanti,untung kau menabrak kakak yang tampan ini.bagaimana jika yang kau tabrak adalah besi,kau bisa terluka cantik.”

Dokter tampan berjongkok,yaitu dokter ridho sahabat baik Davin.

“hai dokter Davin,senang bertemu dengan anda.”sapa dokter ridho penuh hormat.

“apa kabar?.”

“saya baik,terima kasih karena sudah menangkap putri ku dia terlalu lincah untuk menjadi putri seorang dokter.”jelas Davin penuh semangat.

“are you okey baby girl?.”

“yes ayah,sorry.”queen menunduk kepala nya.

“saya pamit.”

“kau terlalu formal pada ku brother.”

Davin menepuk pelan bahu dokter ridho.ridho adalah sahabat baik nya setelah dokter James dan juga suster intan, karena itu Davin tidak pernah merasa canggung sedikit pun pada Ridho.

“om Reno!!!.”

Davin mengalihkan pandangan nya,begitu Queen memekik dengan sangat kencang.

Ternyata Reno dan Anindito datang ke rumah sakit.

“om Reno!I Miss you.”ujar Queen bersemangat.

“miss you to baby,di mana bunda?om datang mau bertemu bunda.tadi om sudah ke rumah,kalian pergi.om sudah menduga nya kau pasti ada di sini bersama bunda mu.”jelas Reno.

“kenapa om cari bunda?.”

“kalian akan pindah sayang,memang nya Queen tidak mau pindah ke rumah yang punya lantai.punya jendela dan tempat yang lebih bagus, Queen mau kan?.”tawar Reno.

Queen memiringkan sedikit kepala nya,pertanda sedang berfikir keras.raut wajah nya yang lucu benar-benar,membuat Reno tidak tahan untuk tidak mengecup pipi gembul queen.

aku benar-benar tidak suka dengan laki-laki muda ini.

jika ada yang bertanya apa yang tidak di sukai oleh Davin,maka jawaban nya hanya ada dua yaitu nanas dan juga Reno.

“anda sudah kembali?kemarin saya fikir anda pergi ke perbatasan karena di panggil oleh jendral.”sapa Davin berbasa-basi.

“aku hanya pergi sebentar,aku tidak sebodoh itu meninggal kan adik ku dalam kesusahan seorang diri.”jawab Anindito enteng.

“dokter di mana arin?.”

Reno berulah,dia memang sedikit beda dari yang lain.kadang memanggil Almera kadang Arin, panggilan kesayangan nya.

“dia sedang di kantin, berjualan.”

“aku akan menemui nya.”

***

“abang bercanda sekarang?keluarga itu tidak menerima ku, bagaimana bisa Abang meminta ku untuk kembali ke rumah?.”tanya Almera tidak percaya.

“apa menurut mu kau punya pilihan lain?.aku akan mengurus masalah ayah dan bunda,tapi aku harus memastikan satu hal lebih dulu.bahwa kau akan tinggal di sana,jangan pikirkan tentang penolakan mereka.”anindito berujar panjang lebar

“jangan pikiran tentang penolakan mereka?.”beo Almera tidak percaya.

“bagaimana bisa Abang bilang begitu?.”tanya Almera lirih, dengan bibir bergetar.

“apa Abang tidak tau betapa aku membenci diri ku sendiri, karena masih merindukan mereka.nyata nya selama tiga tahun aku masih merindukan rumah itu.setiap malam aku terus menangis, mengutuk pria yang telah membuat ku berada di posisi ini.aku terus bertanya pada Allah,kenapa semua ini terjadi pada ku?pada hal selama ini aku berusaha menjadi hamba yang taat.”ujar nya putus asa.

“a-aku sendirian bang.aku hanya lah gadis belia yang masih labil,tapi aku sudah di paksa kuat oleh keadaan.di tengah-tengah erangan rasa sakit ku di saat melahirkan Queen,hanya nama bunda gan ayah yang ku sebut.tapi pada nyata nya,aku benar-benar sendiri.karena laki-laki bejat itu!aku kehilangan masa depan ku!aku tidak menyesali kehadiran Queen,tapi aku marah!marah karena laki-laki itu menghancur kan semua impian ku.”

almera berujar penuh rasa sakit,tangis tidak dapat lagi di bendung oleh nya.kedua tangan nya mengepal erat,sebagai bentuk pelampiasan kekesalan hati nya selama ini.

“al,itu sudah berlalu.ini saat nya kau membuka lembaran baru.”bujuk Anindito.

“tapi masalah nya sampai detik ini aku tidak pernah lepas dari trauma bang! semua nya karena laki-laki menjijikan itu.”almera mengumpat kasar.

laki-laki menjijikan yang terus kau umpat itu adalah aku almera,maaf kan aku sekali lagi.

# Like, komen and vote ya reader.

Terpopuler

Comments

Fatma Wati

Fatma Wati

dan dengan pengecutnya kau cuma berdiam diri ,harusnya kau tahu bagaimna caranya untuk mmbuat mereka lebih baik dulu , kalau sampai mereka bisa kembali kerumah udha pasti lebih susah untuk menggapai mereka dokter bego !!!

2022-10-30

0

Adelia Rahma

Adelia Rahma

flashback nya yg utuh Thor 🥰🥰🥰
karena kejadian bagaimana pengen tau Thor 🙏🙏🙏

2022-10-17

0

Aze_reen"

Aze_reen"

astaga davin... ternyata reno setingkat sm nanas😂😂😂

2022-10-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!