semakin dekat.

FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.

HAPPY READING.

“sayang,kenapa baru pulang?ini hampir maghrib.di mana om?kenapa bisa Queen datang sama dokter?.”tuding Almera dengan banyak pertanyaan.

“om pergi.”

“pergi?kemana?kenapa om meninggal kan mu sendirian?.”

Abang,aku tidak tau kau akan melakukan ini.

Queen menggeleng,pertanda tidak tau.

“kakak mu di jemput dia orang laki-laki,dari tampilan nya sih seperti bodyguard.dia sempat menolak,tapi sepertinya mereka menyebut-nyebut jendral.”davin menjelaskan.

Ayah,kenapa beliau begitu membenci ku?.

“terima kasih banyak sudah mengantarkan Queen pulang,dan maaf merepotkan.”

“al,Davin membelikan putri mu ini.jangan di tolak ya,pak CEO rumah sakit Mahendra baru saja gajian.”bohong James.

“ah tidak perlu dokter Davin,anda terlalu baik.”tolak Almera halus.

“aku sedang ada rezeki, sesekali membelikan kalian tidak akan membuat rumah sakit ku bangkrut.”jelas Davin.

“dok aku...”

“aku membelikan nya untuk Queen,dan jangan menolak ku.kau terlihat seperti tidak menghargai ku.”

Mendengar kata-kata pamungkas yang baru saja di beri kan oleh Davin,mau tidak mau Almera menerima nya.

“ah maaf,aku tidak menyambut kalian.apa kalian mau mampir?.”tanya Almera basa-basi.

“kebetulan saya tadi membuat kue,masuk lah dokter-dokter!.”

Davin dan James masuk bersamaan dengan Queen, sementara Almera berjalan lebih dulu.

Deg.

Davin masih berdiri di pintu,mematung terkejut.

Astagfirullah.

Davin memegang dada nya, menggunakan sebelah tangan nya.tanpa sadar air mata mengalir deras dari kedua mata nya,rasa nya benar-benar menyesak kan.

“dav...”lirih James.

“b-bagaimana ini? bagaimana bisa aku hidup enak-enakan di atas lantai marmer tapi Almera dan Putri ku harus beralaskan tanah?.”

Davin berbicara dengan suara yang tersendat-sendat.

***

“dav!ayo duduk makan malam.kau sudah shalat isya' kan?.”

Sapa mama Nita.

“davin!ada apa son?.”mama Nita bertanya kaget, karena Davin menangis.

“ma, hiks hiks Davin jahat ma.”

“dav jahat kenapa?no!dav nya mama bukan orang jahat.”

“dav jahat ma!aku benci diri ku!.”

“dav!tell mom,ada apa?.”

“hiks hiks.”

“pa!papa!!!.”

Karena Davin tidak kunjung menjawab.mama Nita berteriak kencang,memanggil papa Mahendra yang masih berada di dalam kamar.

Dengan langkah seribu papa Mahendra mendekat,masih mengenakan sarung dan juga baju Koko.

“ada apa ma?.”

“dav pa!Davin nangis.”jawab mama panik.

“son!hey ada apa?!.”papa menampar nampar pipi Davin.

“son!lihat papa!bilang ada apa?.”

Papa mencengkram kedua pipi Davin,meminta sang putra untuk menatap ke arah nya.

“ada apa son?.”

Papa tertegun karena Davin masih menangis mata nya memerah.

“assalamualaikum!.”

Di tengah-tengah drama keluarga yang baru saja terjadi.mirea memekik mengucapkan salam dengan suara yang penuh semangat.

“wa'alaikum salam.”

Apa Davin menangis karena mirea sudah kembali ya?.

Hanya itu praduga yang ada di dalam fikiran papa dan mama.

“davin,kau kenapa menangis?.”

Mirea mendekat,mengelus pelan lengan davin.bukan nya di terima dengan baik,Davin malah menelid nya dengan kasar.

“jangan menyentuh ku!.”bentak Davin.

“dav a-aku...”

“diam!.”

Bentak Davin,berlalu pergi dari sana menuju ke dalam kamar nya dengan cepat.

Ada apa dengan Davin? bagaimana bisa dia bersikap kasar pada ku?pada hal selama ini dia tidak pernah kasar pada ku?.

Mata mirea mulai memerah.sikap kasat Davin benar-benar tidak terduga.

“mirea,Tante mohon maaf atas sikap kasar davin.tapi sayang,kondisi nya sekarang tidak baik-baik saja,apa kau bisa pulang dulu?sekali lagi Tante minta maaf.”

Sesal Tante Nita.

“tidak apa-apa Tante,mirea pamit dulu.assalamualaikum.”

Pamit mirea.

“ada apa sih pa sebenar nya dengan Davin?.”

“papa juga tidak tau mah,tapi yang pasti seperti nya bukan gara-gara mirea pulang.”

“davin tidak pernah berkata kasar loh pa,sebelum nya.”

Kamar.

Davin masih terus terisak,kedua tangan nya bersandar di dinding kamar mandi.di bawah guyuran shower,pria dewasa dengan tubuh yang sangat atletis itu berulang kali membentur kan kepala nya di dinding.

Aku benar-benar laki-laki bejat, bagaimana bisa aku berleha-leha sementara Almera dan Queen sengsara.

Davin merutuki diri nya sendiri.

Pagi hari.

“bagaimana son?apa sudah lebih baik?.”sembari menyajikan segelas susu hangat,mama Nita bertanya.

“jauh lebih baik mah.”jawab Davin dengan suara serak, karena terlalu lama menangis.

“ada apa son?apa terjadi sesuatu?kau bisa bercerita pada mama atau papa.siapa tau kami bisa membantu mu,jangan di pendam sendiri.”

“mah,sudah lah!.mungkin Davin belum siap bercerita,jangan di paksa.”tegur papa.

“maaf ma.”

Davin menunduk kan pandangan nya, karena mata nya mulai berkaca-kaca.

“davin!!!!.”

James berteriak dengan penuh semangat,rumah yang posisi nya berhadap-hadapan membuat James sering sarapan di rumah Davin.

“kau tidak kerja?.”melihat Davin mengenakan pakaian santai,James bertanya.

“aku libur.”

“eh kok?tidak boleh dav,jangan karena jabatan mu adalah CEO kau bisa libur sesuka hati!.”

“bilang saja kau juga mau libur kan?supaya bisa mengikuti ku.”

“ckck, ternyata kau sahabat yang perhatian.”puji James penuh semangat.

“james hentikan ini!aku tidak tertarik di ikuti mu.”

“dav,aku adalah sahabat mu...”

“aku bilang aku tidak tertarik!.”

“tapi aku tertarik.”

“kau mau ku pecat?.”

“davin!James!sudah.james duduk lah nak,kau pasti belum sarapan kan karena mom mu sibuk,jadi duduk lah!Tante akan mengambil kan mu sarapan.”

James duduk dengan tenang.

“kau mau ke mana?.”tanya James.

Di sini lah Davin berada sekarang.

Di depan rumah Almera,sesuai janji nya pada Queen.

“ayah sudah datang?ah ayah terlalu pagi,bunda masih masak di dalam.”

Queen berhamburan keluar,merentang kan kedua tangan nya pada Davin.

“ya!putri kesayangan ayah,kau tampak cantik dengan baju ini sayang.”puji Davin.

Senyum sangat tipis terukir di bibir Davin,ia juga membawakan nasi bungkus untuk sarapan Almera dan juga Queen.

“kau sudah minum obat sayang?.”

“sudah,obat nya tidak enak.queen suka nya yang rasa stroberi.”

“kau harus sembuh sayang, bagaimana kau mau ikut bunda berjualan kalau belum sembuh?.”

“tapi....”

Cup.

“putri ayah yang cantik,kau harus menurut keinginan bunda.bunda mu adalah ibu yang baik dan hebat, berjanjilah pada ayah untuk tidak melawan bunda mu dalam situasi apapun,faham?.”

Queen yang berada dalam gendongan Davin,langsung mengangguk kan kepala nya patuh.

“assalamualaikum....”

“wa'alaikum salam,dokter Davin!silahkan duduk.maaf masih berantakan.”

# Like, komen and vote ya reader.

Terpopuler

Comments

etihajar

etihajar

penjelasan singkat kurang jls

2023-09-03

0

Fatma Wati

Fatma Wati

tega juga ya Davin ma anaknya , liaht anaknya dan bininya hidup susah begitu ...Yach emang sulit scih ,tapi kan bisa cari cara sementara gimana dulu sebelum mengungkapkannya , berpikir sat set sat set gitu lho ... jangan kelamaan ,kasihan tuch queen , bisa ku bayangkan tanpa listrik di gubuk yg reot di tengah hutan lagi .. bisa di bayaangkaan itu !!! mengerikan !!!!

2022-10-30

0

Ririn Nursisminingsih

Ririn Nursisminingsih

sampai sekarang a masih bingung thor...kok belum jelas alurnya

2022-10-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!